Lompat ke konten
Daftar Isi

Apa Itu Bull Market: Ciri-Ciri, Durasi, Tips

bull market

Pengertian Bull Market

Bull market merujuk pada kondisi pasar di mana harga saham meningkat secara signifikan selama periode tertentu. Meskipun tidak ada data pasti yang menentukan kapan pasar memasuki bull market, umumnya hal ini terjadi ketika harga saham naik setidaknya 20% dari level terendah dan terdapat indikasi bahwa tren kenaikan akan terus berlanjut.

Istilah ini umumnya digunakan dalam pasar saham yang diukur oleh indeks-indeks besar seperti IHSG, IDX80, LQ45, atau IDX30. Namun, kondisi bullish atau bull market dapat terjadi pada semua jenis perdagangan, mulai dari saham individu hingga aset lain seperti real estat, obligasi, dan mata uang.

Bull market dapat didefinisikan sebagai kebalikan dari bear market, yaitu kondisi pasar di mana harga saham turun.

Perbedaan nama antara keduanya mudah dikenali: jika seekor banteng diserang, ia akan membalas dengan kekuatan dan kecepatannya yang tinggi, sehingga banteng sering dianggap sebagai simbol pasar saham yang sedang naik. Di sisi lain, beruang cenderung bersifat defensif dan sering dikenal karena perilaku hibernasinya, sehingga menjadi metafora yang tepat untuk kondisi pasar saham yang sedang turun.

Ciri-Ciri Bull Market

Meskipun keduanya tidak selalu selaras, bull market seringkali mencerminkan periode “naik” dalam perekonomian secara umum, terutama pada fase ekspansi dalam siklus bisnis.

Ciri-ciri utama dari bull market mencakup:

  1. Investor lebih banyak membeli saham: Ketika harga saham naik dan investor yakin harga akan terus naik, mereka cenderung terus membeli saham. Hal ini meningkatkan harga saham secara keseluruhan mengikuti hukum penawaran dan permintaan.
  2. Perusahaan lebih berinvestasi untuk masa depan mereka: Sebagai respons atas permintaan konsumen yang meningkat, perusahaan cenderung berinvestasi lebih banyak. Hal ini dapat berarti lebih banyak lapangan pekerjaan dan gaji yang lebih tinggi untuk karyawan yang ada.
  3. Tingkat pengangguran menurun: Dalam bull market, perusahaan bersaing untuk mendapatkan pekerja. Hal ini cenderung menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan gaji rata-rata.
  4. Uang lebih mudah digunakan: Dalam bull market, uang cenderung lebih mudah diperoleh dan digunakan.
  5. Risiko inflasi yang berlebihan: Meskipun bull market dapat memberikan manfaat bagi perekonomian, risiko inflasi yang berlebihan dapat terjadi jika banyak uang yang beredar menyebabkan harga naik secara signifikan.

Berapa Lama Durasi Bull Market?

Secara umum, durasi bull market dianggap berakhir ketika saham mulai mengalami periode penurunan yang stabil, setidaknya turun 20% dari puncaknya. Tetapi penting untuk diingat bahwa bull market tidak akan sama setiap kali terjadi.

Seperti kata pepatah lama, bull market tidak mati karena usia. Bull market berakhir ketika pasar telah berubah secara fundamental, ketika harga naik terlalu tinggi atau terlalu cepat, atau karena faktor lain memaksa investor menjadi pesimis dengan masa depan.

Karena tidak mungkin dari hari ke hari untuk mengetahui kapan pasar mencapai puncaknya, sangat sulit untuk memperkirakan puncaknya sebelum Anda terjun langsung di dalamnya.

Lamanya bull market dipengaruhi oleh faktor waktu. Berikut beberapa contoh dari bull market terbesar dalam sejarah:

Bull Market Setelah Perang Dunia Ke-2: Juni 1949 sampai Agustus 1956

Dalam periode ini, S&P 500 naik sebesar 267% selama 86 bulan, dengan keuntungan tahunan sebesar 20%. Pemulihan pascaperang dan pertumbuhan Baby Boom menjadi pendorong utama di dalam negeri Amerika, sementara pasar ekspor yang kuat membantu perusahaan tumbuh.

Kenaikan ini terhenti terutama karena Fed menaikkan suku bunga dan ketegangan internasional, yang membawa pasar saham turun. Namun, pasar kembali ke masa bull pada tahun 1957.

The Housing Boom: Oktober 2002 to Oktober 2007

Peningkatan dramatis dalam sektor properti, yang dikenal sebagai The Housing Bubble, dimulai setelah pemerintah federal memangkas suku bunga secara drastis untuk mendorong investasi.

Lembaga keuangan yang mendorong pembiayaan rumah, investasi perumahan, dan bisnis penggadaian melakukannya dengan sangat baik, sampai suku bunga mulai naik lagi dan peminjam yang buruk tidak sanggup membayar, yang kemudian menyebabkan krisis kredit sektor perumahan.

Saham mencapai puncaknya pada awal Oktober 2007, menandai akhir dari bull market dan dimulainya resesi. Bear market dimulai pada musim panas berikutnya.

Periode Bull Market Terpanjang dalam Sejarah : Maret 2009 sampai Maret 2020

Periode bull market ini memecahkan rekor dengan durasi 131,4 bulan (hampir 11 tahun), menjadikannya yang terpanjang dalam sejarah. Setelah terpuruk selama periode Resesi Besar (2007-09), S&P 500 naik lebih dari 400% setelah terendah 666 poin pada 6 Maret 2009.

Pada 12 Februari 2020, Dow Jones Industrial Average mencapai rekor tertinggi 29.551 poin.

Keuntungan hanya dari S&P saja berjumlah lebih dari 18 triliun dollar, dan selama periode ini pengangguran berada pada level terendah selama 40 tahun, yaitu di bawah 4%.

Namun, hanya dalam waktu sebulan, Dow kehilangan lebih dari 1/5 nilainya, turun di bawah 19 ribu poin. S&P 500 dan Nasdaq juga hancur. Penyebabnya adalah ketakutan yang meluas atas kerusakan ekonomi dan sosial yang disebabkan oleh penyebaran virus COVID-19 global, seperti tutupnya bisnis dan jutaan orang kehilangan pekerjaan.

Tips Berinvestasi Dalam Bull Market

Ingin tahu bagaimana investor yang bijaksana bertindak dalam suatu bull market? Berikut beberapa panduannya:

1. Jangan Mencoba Memperkirakan Timing Pasar

Hampir tidak mungkin untuk memperkirakan kapan pasar berada pada puncaknya, dan bahkan para ahli jarang berhasil memprediksinya dengan benar. Ada kemungkinan untuk Anda terlambat keluar atau bahkan terlalu cepat dan kehilangan potensi untung di masa depan.

Lebih baik masuk dan keluar pasar secara bertahap daripada menjual sekaligus karena Anda yakin sudah mencapai puncaknya. Lebih baik Anda terus mengikuti strategi pembelian seperti DCA.

2. Jangan Lupakan Terdiversifikasi

Anda mungkin tergoda untuk membeli semua saham atau sektor yang sedang nge-tren ketika pasar sedang berkembang, tetapi mungkin puncaknya akan datang lebih cepat dari yang Anda pikirkan. Jika Anda hanya membeli yang sedang laris, Anda mungkin akan mendapati bahwa harga yang melonjak tinggi menguap paling cepat.

Bull market yang sangat kuat dapat membuat perusahaan yang lemah sekalipun tampak perusahaan yang kuat. Pastikan Anda tahu bagaimana melakukan diversifikasi secara efektif, dan ingatlah bahwa terpengaruh oleh berita tentang saham atau perusahaan individual bukanlah cara terbaik untuk mencari tahu di mana harus berinvestasi. Penting mengetahui perbedaan investasi dan spekulasi agar Anda bisa memilih tindakan selanjutnya.

3. Perhatikan Perilaku Konsumen

Perusahaan yang menjual produk langsung ke konsumen telah bertahan selama beberapa dekade. Bull market dalam beberapa tahun terakhir cenderung didukung oleh perusahaan berjenis itu, tetapi yang lebih penting, mereka mungkin juga menjadi pelabuhan yang aman dan layak selama periode penurunan. Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam saham perusahaan ini, atau dalam reksa dana berkapitalisasi besar dengan pendukung seperti itu.

Kesimpulan

Tidak mungkin untuk memprediksi dengan akurat kapan bear market akan berakhir. Tapi tentunya akan selalu berakhir, setelah faktor eksternal memengaruhi perasaan investor tentang masa depan dan harga saham mulai terlihat terlalu mahal.

Terlepas dari penurunan yang tak terhindarkan, dalam jangka waktu yang lama, pasar saham berkecenderungan besar untuk naik. Jadi tidak berinvestasi di pasar berarti ketinggalan dalam jangka panjang. Seperti matador yang cerdas, investor individu harus mengawasi pergerakan banteng, dan menyesuaikannya – tetapi selalu mengendalikan strategi dan sasaran mereka secara keseluruhan.

Melvern Pradana

Melvern Pradana

Melvern Pradana adalah seorang investor yang aktif menanam modal di pasar saham, cryptocurrency, P2P lending, dan reksa dana. Idolanya adalah Warren Buffett dan Peter Thiel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *