Di era digital seperti sekarang ini, kebutuhan dana mendesak bisa diatasi dengan cepat melalui pinjaman online. Salah satu saluran komunikasi yang semakin populer adalah WhatsApp, karena mudah digunakan dan cepat dalam berinteraksi.
Namun tidak semua layanan pinjaman online yang diakses lewat WA bisa dipercaya. Anda harus berhati-hati karena penipuan terutama soal pinjaman online semakin marak. Tenang, berikut ini 10 daftar pinjaman online lewat WA yang berizin OJK. Tak ada lagi penipuan yang merugikan!
1. AdaKami

Daftar pinjaman online lewat WA terpercaya adalah AdaKami. AdaKami adalah salah satu platform pinjaman online resmi yang sudah diawasi OJK. Layanan ini menawarkan pinjaman tunai tanpa jaminan, sehingga Anda tidak perlu menyerahkan aset berharga seperti BPKB atau sertifikat rumah untuk bisa mengajukan. Proses pengajuan AdaKami dilakukan melalui aplikasi AdaKami yang bisa diunduh di Play Store maupun App Store. Syarat umumnya meliputi KTP, rekening bank aktif, dan data pribadi lain untuk verifikasi.
Peran WhatsApp di sini adalah sebagai saluran komunikasi tambahan. Lewat WA resmi, Anda bisa bertanya seputar bunga, tenor, hingga status pengajuan pinjaman. Namun, penting untuk diingat bahwa risiko tetap ada, misalnya bunga dan biaya layanan yang bisa terasa tinggi jika telat bayar, serta potensi denda keterlambatan. Karena tidak ada jaminan, sistem biasanya menggunakan akses data pribadi untuk menilai kelayakan, sehingga peminjam perlu benar-benar disiplin agar tidak terjebak utang yang menumpuk.
2. DanaBijak

Selain AdaKami, kamu juga bisa mengajukan pinjaman online di DanaBijak. Di DanaBijak limit pinjaman biasanya dimulai dari Rp500 ribu hingga beberapa juta rupiah, dengan tenor pendek 7 sampai 30 hari. Syarat pengajuannya cukup sederhana, yaitu KTP, foto diri, rekening bank aktif, dan bukti penghasilan minimum sesuai ketentuan. Karena tidak membutuhkan agunan, proses pengajuannya relatif cepat dan sepenuhnya dilakukan lewat aplikasi resmi.
Untuk komunikasi, DanaBijak memang menyediakan layanan pelanggan melalui WhatsApp, tetapi jalur ini hanya digunakan untuk tanya jawab, panduan, atau pengaduan, bukan untuk verifikasi atau pengajuan pinjaman. Proses verifikasi resmi tetap dilakukan melalui telepon oleh tim DanaBijak. Adapun risiko yang harus diperhatikan adalah bunga dan biaya keterlambatan yang bisa membengkak bila pembayaran tidak tepat waktu. Selain itu, keterlambatan juga bisa menurunkan skor kredit sehingga berdampak pada limit pinjaman di masa mendatang.
3. Danakini

Danakini adalah platform pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK dan menawarkan berbagai produk pinjaman, mulai dari dana tunai hingga cicilan belanja. Limit pinjamannya cukup fleksibel, dari jutaan hingga puluhan juta rupiah, tergantung jenis produk yang dipilih. Pengajuan tetap dilakukan melalui aplikasi resmi, namun untuk mempermudah pengguna, Danakini menyediakan layanan pelanggan melalui WhatsApp. Di sini, pengguna bisa melakukan konfirmasi, menanyakan status pinjaman, atau mendapatkan bantuan saat ada kendala.
Untuk syaratnya, Danakini tidak meminta agunan fisik seperti BPKB atau sertifikat rumah, tetapi tetap ada verifikasi identitas berupa KTP, usia minimum, dan penghasilan tetap. Risiko yang perlu diperhatikan antara lain bunga dan biaya administrasi yang bisa terasa berat jika mengambil tenor panjang, serta denda bila terlambat membayar. Karena ada layanan WA, peminjam juga harus lebih waspada terhadap nomor palsu yang mengatasnamakan Danakini. Selalu pastikan hanya berkomunikasi dengan nomor resmi agar terhindar dari penipuan.
4. UKU

Pinjol lewat WA selanjutnya yaitu UKU. UKU adalah salah satu aplikasi pinjaman online resmi yang memberikan dana tunai cepat tanpa agunan. Proses pengajuan dilakukan lewat aplikasi, namun pengguna juga bisa memanfaatkan layanan WhatsApp resmi UKU untuk bertanya soal status pinjaman, panduan pembayaran, atau menyampaikan keluhan. Kehadiran WA ini jelas memudahkan, karena pengguna tidak harus repot menghubungi call center yang biasanya sibuk.
Syarat pinjam di UKU cukup sederhana, yaitu KTP, rekening bank aktif, dan bukti penghasilan. Tidak ada jaminan berupa aset fisik, sehingga lebih praktis. Meski begitu, ada risiko yang perlu diperhatikan, seperti bunga dan biaya layanan yang bisa terasa berat bila pembayaran terlambat, serta denda yang otomatis menambah tagihan.
5. Akulaku

Salah satu keunggulan Akulaku adalah tersedianya layanan pelanggan via WhatsApp. Melalui WA, pengguna bisa mengajukan pertanyaan, konfirmasi transaksi, atau melaporkan kendala seputar pinjaman. Kehadiran fitur ini membuat komunikasi jadi lebih cepat dan praktis, terutama bagi mereka yang lebih nyaman berinteraksi lewat chat dibandingkan telepon atau email.
Secara umum, Akulaku dikenal sebagai platform pinjaman online sekaligus layanan kredit digital yang sudah diawasi OJK. Produk pinjamannya bervariasi, mulai dari pinjaman tunai hingga cicilan belanja. Syaratnya cukup mudah, yaitu KTP, rekening bank, dan data penghasilan. Pinjaman di Akulaku tidak membutuhkan agunan, tapi risikonya ada pada bunga, biaya layanan, serta denda keterlambatan yang bisa membengkak bila tidak disiplin membayar. Karena ada akses lewat WA, pengguna tetap harus waspada dan memastikan hanya berhubungan dengan nomor resmi agar terhindar dari penipuan.
6. Pinjam Modal
Pinjam Modal menjadi salah satu aplikasi pinjaman online yang tidak hanya menyediakan akses pengajuan melalui aplikasi, tetapi juga menghadirkan layanan pelanggan via WhatsApp. Fitur ini mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi seputar cara pengajuan, status pencairan, hingga solusi atas kendala pembayaran. Kehadiran WA membuat komunikasi terasa lebih cepat dan praktis, sehingga pengguna tidak perlu bergantung sepenuhnya pada call center.
Dari sisi persyaratan, Pinjam Modal umumnya hanya meminta dokumen dasar seperti KTP, rekening bank aktif, serta bukti penghasilan atau usaha. Tidak ada agunan fisik yang diwajibkan, sehingga proses terasa lebih sederhana. Meski demikian, pengguna tetap perlu memperhatikan risikonya, seperti bunga pinjaman, biaya layanan, serta denda keterlambatan yang dapat menambah beban cicilan. Di samping itu, karena layanan WhatsApp cukup rawan disalahgunakan pihak tidak bertanggung jawab, penting bagi pengguna untuk memastikan hanya berinteraksi dengan nomor resmi yang tercantum pada aplikasi maupun situs Pinjam Modal.
7. Indodana Fintech
Banyak pengguna memilih Indodana bukan hanya karena proses pinjamannya cepat, tapi juga karena adanya dukungan pelanggan lewat WhatsApp. Bayangkan sedang bingung soal status pinjaman, daripada menunggu lama di call center, cukup kirim pesan lewat WA dan jawaban bisa langsung diterima. Cara ini membuat proses komunikasi jadi terasa lebih manusiawi dan dekat dengan pengguna.
Untuk pinjaman, Indodana tidak memberlakukan agunan seperti BPKB atau sertifikat rumah. Syaratnya hanya KTP, rekening bank, dan bukti penghasilan. Limitnya bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah dengan tenor pendek maupun menengah. Namun, sama seperti pinjol lain, tetap ada risiko: bunga dan biaya layanan bisa menumpuk bila pembayaran tidak disiplin, dan denda keterlambatan akan menambah beban cicilan. Karena ada akses WA, pengguna juga harus hati-hati, pastikan selalu berhubungan dengan nomor resmi agar tidak terjebak penipuan.
8. Lumbung Dana
Selain Indodana, ada juga Lumbung Dana yang bisa menjadi pilihan pinjaman online resmi. Bedanya, aplikasi ini cukup menonjol karena menyediakan jalur komunikasi melalui WhatsApp. Pengguna dapat memanfaatkan WA untuk menanyakan informasi seputar pengajuan pinjaman, mengecek status pencairan, atau meminta panduan pembayaran. Adanya fitur ini jelas memberi kemudahan, terutama bagi mereka yang lebih nyaman berinteraksi lewat chat.
Dari sisi syarat, Lumbung Dana tidak meminta agunan berupa aset fisik, cukup KTP, rekening bank aktif, dan data penghasilan. Limit pinjamannya bervariasi dengan tenor mulai dari tiga bulan hingga satu tahun. Meski terlihat praktis, risikonya tetap ada yaitu bunga yang bisa cukup tinggi, biaya tambahan bila telat bayar, serta denda yang otomatis memperbesar cicilan. Karena komunikasi juga bisa dilakukan lewat WA, pengguna harus lebih berhati-hati memastikan hanya berhubungan dengan nomor resmi agar terhindar dari penipuan.
9. UangMe
Kalau biasanya pinjol hanya mengandalkan call center atau email, UangMe menambahkan jalur komunikasi yang lebih santai yaitu WhatsApp. Melalui WA, pengguna bisa ngobrol langsung dengan customer service untuk menanyakan status pinjaman, meminta panduan, atau sekadar memastikan tagihan terbaru. Jadi, interaksi tidak lagi terasa kaku seperti call center, melainkan lebih fleksibel karena cukup balas chat.
Dari sisi pinjaman, UangMe tidak mewajibkan agunan apa pun. Cukup dengan KTP, rekening bank aktif, dan bukti penghasilan, pinjaman sudah bisa diajukan. Meski praktis, risiko tetap ada seperti bunga dan biaya layanan bisa terasa berat jika pembayaran terlambat, belum lagi denda yang otomatis menambah beban cicilan. Lagi-lagi, karena komunikasi via WA rawan ditiru oleh pihak tidak resmi, pengguna wajib ekstra hati-hati dan hanya berhubungan dengan nomor WhatsApp resmi yang tercantum di aplikasi.
10. JULO
Terakhir, JULO. JULO merupakan aplikasi pinjaman online berizin OJK yang menyediakan berbagai layanan, mulai dari pinjaman tunai hingga cicilan belanja. Selain melalui aplikasi, JULO juga membuka layanan WhatsApp resmi yang bisa digunakan untuk konfirmasi pembayaran, mengecek status pinjaman, atau menyampaikan keluhan.
Pengajuan di JULO tidak memerlukan agunan, cukup dengan KTP, rekening bank, dan bukti penghasilan. Meski praktis, pengguna tetap perlu memperhatikan risiko berupa bunga, biaya layanan, serta denda keterlambatan. Karena ada jalur komunikasi lewat WA, pastikan selalu menggunakan nomor resmi agar terhindar dari penipuan.

