Lompat ke konten
Daftar Isi

Kelebihan dan Kekurangan Bank Digital

Seseorang sedang membuka aplikasi online banking di laptop dan handphone.

Beberapa tahun belakangan ini, lembaga perbankan sedang gencar mengeluarkan produk bank digital. Bank digital dirasa menjadi salah satu produk efektif dan menarik bagi para nasabah karena layanan dan keuntungan yang didapat berbeda dari rekening konvensional umumnya. Terlebih lagi, produk ini memaksimalkan penggunaan teknologi sebaik mungkin agar nasabah bisa lebih mudah mengaksesnya dari perangkat masing-masing.

Namun, sama seperti produk teknologi pada umumnya, bank digital juga tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Sebagai seorang nasabah yang bijak, Anda harus mengetahuinya lebih dalam agar tidak salah pilih dalam menggunakan produk layanan.

Nah, artikel berikut ini akan membahas mengenai kelebihan, kekurangan, hingga mengutarakan beberapa pernyataan pendukung terkait apakah bank digital cocok untuk Anda. Daripada penasaran, mari simak informasi lebih lengkapnya berikut ini!

Kelebihan Bank Digital

Bank digital pastinya dibuat untuk memberikan sejumlah keuntungan bagi para nasabahnya. Maka dari itu, Anda harus mengetahui terlebih dahulu kelebihan yang ditawarkan oleh produk ini, antara lain: 

1. Kemudahan Akses 24 jam

Pada dasarnya, bank digital memanfaatkan teknologi informasi yang memudahkan nasabah untuk mengakses layanan dari gadget atau perangkat pribadi. Maka dari itu, lembaga perbankan menyediakan akses 24 jam bagi nasabah untuk bisa bertransaksi melalui produk ini tanpa batas.

Nasabah bisa mengelola keuangan, melakukan pembayaran, dan aktivitas keuangan lainnya setiap hari tanpa batasan waktu bahkan pada hari libur dan akhir pekan. Seluruh aktivitas tersebut bisa diakses melalui layanan ini, seperti mobile banking, SMS banking, internet banking, dan sebagainya.

2. Biaya Layanan Rendah

Salah satu tujuan dibuatnya produk layanan ini adalah menyediakan opsi bagi nasabah yang ingin memiliki rekening dengan biaya layanan rendah dan proses pendaftaran mudah. Bahkan, beberapa lembaga menawarkan layanan tanpa biaya administrasi. 

Beberapa lembaga juga tidak mengenakan biaya untuk transaksi tertentu, seperti transfer antarbank, pengisian saldo, dan masih banyak lagi. 

3. Variasi Layanan dan Promo

Sama seperti bisnis lainnya, lembaga perbankan ketika mengeluarkan produk juga perlu melakukan promosi kepada nasabah agar mereka tertarik. Maka dari itu, pihak bank menawarkan promo menarik dan layanan bervariasi dengan harapan nasabah bisa menggunakannya untuk aktivitas sehari-hari.

Selain itu, pihak bank juga kerap bekerja sama dengan perusahaan atau merchant lain yang berikan keuntungan bagi nasabah, pebisnis, dan tentunya pihak bank itu sendiri. Misalnya, bank bekerja sama dengan bisnis coffee shop untuk memberikan diskon sebesar 10% bagi pembeli yang melakukan pembayaran menggunakan bank digital. 

Di samping promo, produk layanan ini juga menawarkan beberapa layanan bagi nasabahnya berupa fitur layanan tabungan, pinjaman, hingga investasi. 

4. Digitalisasi Perbankan

Dibandingkan rekening konvensional, nasabah yang menggunakan bank digital bisa mengakses dan mengelola seluruh aktivitas keuangannya secara online. Produk ini biasanya sudah menyediakan beberapa fitur digital, seperti grafik analisis keuangan selama satu bulan, penarikan otomatis dari rekening, notifikasi transaksi, dan masih banyak lagi. 

Kekurangan Bank Digital

Di balik kelebihannya, ada beberapa kekurangan bank digital yang perlu diperhatikan bagi para nasabah, yaitu: 

1. Sering Terjadi Perubahan Regulasi

Produk yang baru dirilis tentunya membutuhkan penyesuaian dan pembaruan terus-menerus. Ditambah lagi jika para penggunanya menyampaikan beberapa keluhan yang harus dijadikan evaluasi. 

Oleh karena itu, tidak jarang produk bank digital kerap kali melakukan perubahan regulasi. Perubahan ini tentunya memengaruhi layanan dan perlindungan data sebagai nasabah. Dengan kata lain, apabila regulasi terus diubah, bagaimana dengan kenyamanan nasabah ke depannya? 

2. Kemungkinan Kehilangan Data

Sesuai dengan pembahasan sebelumnya, produk ini berbasis digital yang mengandalkan teknologi informasi. Jadi, kemungkinan kehilangan data akibat serangan siber atau tindak kejahatan lainnya pun sangat besar. 

Dampaknya adalah nasabah berpotensi kehilangan data pribadi, catatan transaksi keuangan, dan data penting lainnya. Maka dari itu, tidak heran apabila lembaga perbankan menggunakan sistem keamanan berlapis untuk menjaga keamanan data pribadi nasabahnya. 

3. Ketergantungan pada Jaringan Internet

Terakhir, produk ini sangat bergantung pada jaringan internet untuk bisa mengakses seluruh layanan di aplikasi tersebut. Jika koneksi kurang stabil, aplikasi tidak bisa merespons dan nasabah tidak dapat melakukan aktivitas keuangan. Tentu hal ini cukup mengganggu kenyamanan, bukan? 

Apakah Bank Digital Cocok untuk Anda?

Bank digital akan cocok untuk Anda apabila Anda adalah seseorang yang aktif dan paham menggunakan teknologi informasi. Hal ini disebabkan karena seluruh aktivitas dan layanan produk ini berbasis digital sehingga diperlukan seseorang yang “melek teknologi” untuk mengoperasikannya.

Selain itu, produk ini juga akan cocok apabila Anda menginginkan layanan perbankan yang tidak memerlukan persyaratan terlalu rumit, bisa digunakan untuk segala jenis transaksi, dan mencari biaya administrasi bank yang tidak terlalu tinggi. 

Dengan kata lain, produk ini cocok jika memang sudah disesuaikan dengan kebutuhan Anda, khususnya untuk mendukung aktivitas sehari-hari yang ringan. Misalnya, produk ini tidak akan sesuai apabila digunakan di dunia bisnis atau instansi yang berskala besar dan sering melakukan transaksi dalam jumlah tinggi. 

Demikianlah beberapa kelebihan dan kekurangan bank digital yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakannya. Pastikan Anda sudah memahaminya terlebih dahulu agar bisa optimal dalam memanfaatkan layanan yang ditawarkan.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita Amelia adalah seorang content writer dengan pengalaman menulis berbagai macam jenis artikel. Dia menekuni kepenulisan di bidang investasi, bisnis, ekonomi, dan isu-isu terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *