Lompat ke konten
Daftar Isi

7 Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat

Seseorang sedang menghitung uang dengan kalkulator di handphone dan laptop terbuka.

Pengusaha-pengusaha di setiap negara memiliki peran besar dalam menggerakan roda perekonomian negara.

Itulah mengapa pemerintah melalui lembaga perbankan mengarahkan untuk menyediakan kredit usaha rakyat, khususnya bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Dengan modal dana dari bank tersebut, diharapkan UMKM bisa berkontribusi dalam peningkatan bisnis lokal. 

Nah, jika Anda adalah salah satu calon pelaku UMKM atau bisnis skala lainnya yang ingin memulai usaha, berikut ada 7 bank penyalur kredit usaha rakyat yang bisa diajukan. Apa sajakah itu? Mari simak informasi lebih lengkapnya pada penjelasan di bawah ini!

Peran Perbankan dalam Pengembangan UMKM

Lembaga perbankan memiliki peran dalam pengembangan UMKM khususnya bagi perekonomian rakyat dan negara, antara lain: 

1. Efektivitas Kebijakan BI dan Moneter

Untuk mencapai stabilitas nilai rupiah dan kesejahteraan ekonomi, kebijakan Bank Indonesia sebagai bank pusat dan moneter pun harus diimplementasikan secara merata. Tujuannya adalah untuk mendorong perekonomian negara yang berkelanjutan.

Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan mewadahi pelaku UMKM agar lebih gencar lagi dalam berinovasi. Kebijakan ini pun bersinergi dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk mengembangkan keuangan digital yang lebih modern dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. 

2. Sinergi dengan Pengusaha Nasional dan Internasional

Dengan penerapan sistem kredit usaha rakyat, UMKM lokal yang tadinya hanya berskala kecil dan nasional, bisa berpotensi untuk dikenal secara global. Tentunya hal tersebut akan berdampak baik bagi perkembangan perekonomian negara dan perusahaan bersangkutan. 

Di sinilah bank berperan besar untuk bisa mewadahi bisnis agar bisa lebih berkembang dan berinovasi tinggi. 

3. Perluas Relasi Bisnis

Peran lainnya adalah untuk meningkatkan kerja sama dan memperluas relasi dalam penyusunan UMKM. Relasi di sini bisa berkaitan dengan pihak dalam negeri hingga luar negeri dalam bentuk ekspor dan impor. 

Daftar Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat

Jika Anda ingin memulai bisnis UMKM, berikut ada 7 daftar bank penyalur kredit usaha rakyat yang bisa diajukan: 

1. BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyediakan 3 jenis layanan KUR (Kredit Usaha Rakyat) khusus bagi para pelaku UMKM. 

  1. KUR Mikro: Pinjaman maksimal Rp50 juta per debitur dengan suku bunga 6 persen/tahun. Jangka pinjamannya sendiri adalah selama paling lama 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dan paling lama 5 tahun untuk Kredit Investasi (KI); 
  2. KUR Ritel: Pinjaman sebesar Rp50 s.d. Rp500 juta dengan suku bunga sebesar 7 persen / tahun. Jangka pinjaman untuk KMK adalah paling lama 3 tahun dan Kredit Investasi paling lama 5 tahun; 
  3. KUR TKI: Pinjaman maksimal Rp25 juta dengan suku bunga efektif 7 persen / tahun tau disesuaikan lagi berdasarkan Struktur Biaya dari pemerintah. Pinjaman ini dikhususkan untuk keberangkatan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI). 

2. BTN

Lembaga perbankan lainnya yang menyediakan KUR adalah Bank Tabungan Negara (BTN) yang memiliki 3 jenis KUR, antara lain: 

  1. KUR Mikro: Pinjaman sebesar maksimal Rp25 juta untuk jangka waktu (tenor) pengembalian selama 3 s.d. 5 tahun. Tenor 3 tahun apabila debitur mengajukan KMK dan tenor 5 tahun apabila debitur mengajukan KI;
  2. KUR Kecil: Pinjaman sebesar maksimal Rp500 juta dengan tenor selama 4 atau 5 tahun. hingga plafon terbesar Rp 500 juta untuk tenor selama 4 (untuk KMK) atau 5 tahun (untuk KI);
  3. KUR Linkage: Pinjaman sebesar maksimal Rp2 Miliyar untuk pengusaha tertentu.

3. BNI

Jika Anda adalah nasabah BNI, bank ini pun menyediakan KUR bagi setiap nasabah atau di luar nasabah yang ingin mengajukan KUR. Terdapat 4 layanan KUR yang tersedia, yaitu: 

  1. KUR Mikro: Pinjaman maksimal sebesar Rp50 juta dengan tenor selama 3 tahun (KMK) dan 5 tahun (KI). 
  2. KUR Kecil: Pinjaman sebesar Rp50 juta s.d. Rp 500 juta dengan tenor selama 4 tahun (KMK) dan 5 tahun (KI);  
  3. KUR TKI: Pinjaman maksimal sebesar Rp25 juta dengan tenor disesuaikan masa kontrak kerja maksimal 3 tahun;  
  4. KUR Khusus: Pinjaman maksimal sebesar Rp500 juta dengan tenor 4 tahun (KMK) dan 5 tahun (KI). 

4. BCA

Bank lainnya yang bisa dipertimbangkan untuk mengajukan KUR adalah BCA yang menyediakan beberapa layanan. Layanan KUR BCA menyediakan limit pengajuan pinjaman sebesar Rp10 juta sampai dengan Rp500 juta dengan suku bunga 6 persen tiap tahunnya.

Agunan atau tenor pembayaran yang wajib dilunasi adalah selama 4 tahun untuk KMK dan 5 tahun untuk KI. Nantinya, kewajiban tersebut disesuaikan kembali dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. 

5. BTPN

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) menyediakan 2 layanan KUR, antara lain: 

  1. KUR Retail: Pinjaman sebesar mulai dari Rp25 juta hingga Rp500 juta dengan tenor 3 tahun (KMK) dan 5 tahun (KI); 
  2. KUR Mikro: Pinjaman sebesar mulai dari Rp1 juta hingga Rp25 juta dengan tenor mulai dari 12 bulan hingga 36 bulan. 

6. Bank Permata

Bank Permata menyediakan layanan KUR yang bisa diajukan mulai Rp5 juta hingga Rp300 juta. Tenor pembayarannya dapat dilakukan selama 1 s.d. 3 tahun. Bunga pinjaman tergantung dari seberapa besar pinjaman yang diajukan. Bunga tersebut berkisar antara 1,50 persen hingga 1,99 persen per bulan. 

7. Bank Mandiri

Bank Mandiri menyediakan 5 jenis layanan KUR, yaitu:

  1. KUR Super Mikro: Pinjaman sebesar maksimal Rp10 juta dengan tenor 3 tahun untuk KMK dan 5 tahun untuk (KI); 
  2. KUR Mikro: Pinjaman sebesar minimal Rp10 juta hingga maksimal Rp50 juta dengan tenor 3 tahun (untuk KMK) dan 5 tahun (untuk KI); 
  3. KUR Kecil: Pinjaman sebesar minimal Rp10 juta hingga maksimal Rp50 juta dengan tenor 3 tahun (untuk KMK) dan 5 tahun (untuk KI); 
  4. KUR TKI: Pinjaman sebesar maksimal Rp25 juta dengan tenor maksimal 3 tahun; 
  5. KUR Khusus: Pinjaman sebesar maksimal Rp500 juta dengan tenor selama 4 tahun untuk KMK dan 5 tahun untuk KI.

Demikianlah informasi mengenai bank penyalur kredit usaha rakyat yang bisa digunakan untuk penyedia modal awal bisnis. Pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan pinjaman agar bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan melunasi tanggung jawab.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita Amelia adalah seorang content writer dengan pengalaman menulis berbagai macam jenis artikel. Dia menekuni kepenulisan di bidang investasi, bisnis, ekonomi, dan isu-isu terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *