Lompat ke konten
Daftar Isi

10 Bank Terbaik di Dunia (2023)

Bank Terbaik di Dunia

Di zaman modern ini, bank merupakan salah satu institusi perekonomian paling penting. Di lembaga ini, masyarakat bisa menyimpan uangnya dalam mata uang apapun dan mendapatkan pinjaman untuk memutar bisnisnya. Bank juga merupakan instansi yang bertugas untuk mentransmisikan kebijakan moneter ke pasar riil. Maka dari itu, tidak heran jika peran lembaga ini penting.

Tidak hanya simpan pinjam, kini bisnis perbankan juga mencakup usaha di bidang keuangan lainnya, seperti manajemen aset, penyedia jasa kustodian, bancassurance, asuransi hingga menyediakan private advisor untuk kalangan nasabah tertentu. Namun demikian, bank masih merupakan perusahaan yang harus dievaluasi produk dan layanannya. Ada banyak perusahaan perbankan yang memiliki produk lengkap namun layanannya kurang memuaskan.

Berikut ini daftar bank terbaik di dunia dan Indonesia pada tahun 2023 yang dapat Anda jadikan referensi untuk tempat mengajukan pinjaman atau menyimpan uang:

1. DBS Bank

DBS Bank merupakan bank dengan kantor pusat di Singapura yang diakui sebagai salah satu bank terbaik di dunia menurut versi publikasi keuangan terkemuka di Inggris, yaitu Euromoney.Tak hanya itu, DBS juga menyabet gelar sebagai bank digital terbaik di dunia, sehingga kedua gelar tersebut bisa didapatkan dalam waktu tiga tahun.

Sejarah singkat mengenai DBS, didirikan di Singapura pada tahun 1968 yang pembiayaannya juga dipimpin oleh pemerintah Singapura. Hingga kini, DBS telah mempunyai kantor cabang berjumlah 100 yang tersebar di Asia Tenggara, terutama Indonesia. Hal ini menjadikannya terbesar di Asia, asetnya sendiri mencapai USD 491,9 miliar.

DBS paling jelas dalam menunjukkan kemampuannya, jadi tak heran apabila bisa memperoleh kedua gelar tersebut dan diakui oleh dunia. Hal ini karena DBS mampu bertahan dalam masa krisis (terutama ketika terkena dampak pandemi Covid-19), bahkan terus berinovasi supaya terus jadi lebih baik lagi ke depannya. Pada saat terjadi Pandemi Covid-19, bank terbaik di dunia ini telah menyetujui sebanyak lebih dari 12 ribu pinjaman tanpa agunan atau jaminan kepada para nasabahnya dengan nilai 66 triliun rupiah (SGD 6,2 miliar).

2. Industrial and Commercial Bank of China (ICBC)

Bank terbesar di dunia sekaligus terkaya ditempati oleh Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) dengan kantor pusatnya terletak di daerah Beijing, Cina yang saat ini telah memiliki lebih dari 450 ribu karyawan pada tahun 2020. Apabila dilihat berdasarkan data terbarunya, ICBC kini memiliki aset sebesar USD 4.913 miliar serta kapitalisasi untuk pasarnya yaitu USD 231 miliar. Sahamnya sendiri sebanyak 70% dimiliki oleh pemerintah, bahkan telah mengendalikan setidaknya ⅕ aktivitas keuangan di negeri tirai bambu tersebut.

Menurut sejarahnya, ICBC telah berdiri sejak tahun 1984 silam dan pada saat pendiriannya tersebut merupakan peristiwa sejarah besar dalam hal perekonomian Cina, sekaligus merupakan reformasi penting perihal sistem perbankan. Jika dilihat prosesnya hingga kini, perkembangan ICBC sudah sangat pesat, bahkan memegang peranan penting dalam sektor ekonomi nasional keseluruhan sampai modal sekaligus keuntungannya terus bertambah dengan cepat.

3. HSBC Holdings PLC ADR

HSBC Holdings PLC ADR adalah bank terbesar di dunia yang mempunya kantor pusat di London, Inggris namun sebelumnya didirikan di Hong Kong pada tahun 1865. Alasan HSBC Holdings didirikan di Inggris yaitu karena adanya kepentingan Hong Kong dan Cina untuk melakukan akomodir transaksi perdagangan ke berbagai negara di Eropa. Tak hanya perdagangan, raksasa keuangan terbesar di dunia ini telah merambah ke berbagai sektor perekonomian.

HSBC merupakan singkatan sesuai nama tempat awal pendiriannya pada bulan Maret tahun 1865, antara lain Hong Kong and Shanghai Banking Corporation  Limited. Pencetus berdirinya HSBC Holdings ini oleh Thomas Sutherland, orang Skotlandia yang bekerja di Peninsular and Oriental Steam Navigation Company). Thomas Sutherland menyadari bahwa di Hong Kong, pesisir Tiongkok sedang membutuhkan fasilitas perbankan lokal.

HSBC Holdings PLC ADR telah melewati berbagai peristiwa sejarah sampai akhirnya memiliki kantor pusat di London pada tahun 1992. Adanya pengalaman tersebut membuatnya mampu bertahan menghadapi berbagai rintangan sampai abad 21 ini. Aset yang dimiliki oleh HSBC Holdings pun tak main-main, yakni sebesar USD 2,95 triliun.

4. Bank of America (BoA)

Bank of America (BoA) adalah bank terbesar di dunia nomor lima, dengan total asetnya mencapai USD 91,2 miliar dan kapitalisasi pasarnya sebesar USD387 miliar yang memiliki kantor pusat di Charlotte City, North Carolina, Amerika Serikat. Awal berdiri pada tahun 1928 di Los Angeles, dan sampai pada tahun 2019 telah melayani sebanyak 66 juta nasabah di dunia, memiliki lebih dari 16 ribu mesin ATM dan 4 ribu lebih ritel keuangan, serta lebih dari 40 juta pengguna aktif di dunia.

BoA menempati gelar sebagai Bulge Bracket atau bank investasi yang terbesar nomor tiga di dunia pada tahun 2018. Kemudian pada tahun yang sama pula, BoA juga mengelola kekayaannya sebesar USD 1.081 triliun, di mana hal tersebut juga menjadikannya sebagai pengelola kekayaan terbesar di dunia setelah UBS. Di tahun 2018 pula, bank ini juga menduduki peringkat ke 24 pada Fortune 500 tahun sebagai salah satu perusahaan Amerika Serikat terbesar di dunia dilihat berdasarkan total aset kekayaannya.

Bank of America didirikan atas dasar merger dan akusisi perusahaan lainnya. Oleh sebab itu, sejarah perusahaan ini dapat ditelusuri hingga abad ke-18 ketika perusahaan perbankan pertama kali muncul di Amerika Serikat. Perusahaan ini lantas melantai di New York Stock Exchange (NYSE) pada tahun 1978 dan kini Berkshire Hathaway, inc, perusahaan investasi milik Warren Buffet menjadi investor dengan jumlah kepemilikan saham terbesar di bank ini.

5. Bank Central Asia (BCA)

Ternyata, salah satu bank swasta yang berada di Indonesia juga memasuki peringkat sebagai yang terbesar di dunia, sebut saja Bank Central Asia atau BCA. BCA didirikan oleh Soedono Salim atau biasa dikenal sebagai Liem Sioe Liong, di mana sebelumnya pada tahun 1955 terbentuk dari NV Perseroan Dagang dan Industri Semarang Knitting Factory yang merupakan sebuah pabrik rajut.

Kemudian, NV Perseroan Dagang dan Industri Semarang Knitting Factory mengubah namanya menjadi NV Bank Central Asia setelah beroperasi selama dua tahun. Soedono Salim (pendiri Salim Group) pun akhirnya memutuskan untuk mengubah namanya seusai memindahkan kantor pusatnya dari Semarang ke Asemka pada 2 September tahun 1975, sehingga permanen menjadi PT Bank Central Asia yang kita kenal hingga detik ini.

Seiring berjalannya waktu BCA semakin berkembang seklaigus berinovasi guna terus berusaha lebih baik dalam melayani kebutuhan para nasabahnya, misalnya dengan mendirikan Bank BCA Syariah, menerbitkan aplikasi mobile banking dan digital banking hingga menyediakan layanan yang terkenal ramah. Dengan produk dan layanan lengkap ini, maka tidak heran jika perusahaan dengan kode saham BBCA ini menjadi salah satu bank swasta terbesar di Indonesia.

BCA termasuk bank terbesar di Indonesia, memiliki aset sebesar Rp1,314 triliun tercatat pada Maret tahun 2023. Aset tersebut secara year over year (yoy) bertumbuh sebesar 7 persen.

6. Bank Mandiri

Mandiri merupakan bank asal Indonesia dan termasuk dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tetapi menurut versi Forbes, Bank Mandiri berhasil mendapatkan gelar sebagai bank terbesar di dunia sekaligus yang terbaik jika dilihat berdasarkan aset, pelayanan, maupun kenyamanan sebagai tempat bekerja. Berdiri di Indonesia sejak 2 Oktober 1998 ketika pemerintah sedang menghadapi tantangan berupa krisis ekonomi sejak tahun 1997.

Mandiri merupakan merger dari empat bank di Indonesia, antara lain Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor-Impor (Exim), dan Bapindo di mana merger keempatnya tersebut terjadi pada 31 Juli tahun 1999. Kemudian setelah melalui berbagai peristiwa sejarah yang sangat panjang, Mandiri mampu menyediakan lapangan kerja untuk lebih dari 40 ribu karyawan, memiliki 450 lebih kantor cabang, serta 7 kantor cabang di luar negeri.

Mandiri memiliki aset sebesar Rp1.908 triliun rupiah per Maret 2023. Kini menyikapi kemajuan teknologi, Mandiri selalu berusaha berkembang dan berinovasi guna kenyamanan para nasabahnya serta terus berusaha memberikan pelayanan yang profesional dan lebih baik termasuk diantaranya adalah menerbitkan aplikasi perbankan digital, Livin.

7. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Bank terbaik di dunia berdasarkan versi Forbes dan berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia, yaitu Bank Rakyat Indonesia atau biasa disebut BRI. Didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama awalnya De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden yang tugasnya adalah melayani para kaum dengan kebangsaan Indonesia. Sehingga, pada 16 Desember 1985 disebut sebagai hari kelahiran BRI. 

Setelah melalui berbagai peristiwa sejarah yang panjang, BRI kini memiliki aset sebesar Rp1,68 kuadriliun pada tahun 2021, sehingga menjadikannya sebagai bank terbesar di Indonesia. BRI pun terus berinovasi melalui berbagai macam produk perbankannya sekaligus terus berusaha meningkatkan pelayanan secara profesional dan lebih baik kepada para nasabahnya.

8. JP Morgan Chase

Bank terbesar di dunia selanjutnya adalah JP Morgan Chase yang juga merupakan lembaga keuangan terbesar di Amerika Serikat dengan total aset mencapai USD 3,24 triliun. JP Morgan Chase memiliki kantor pusat di Manhattan, New York yang juga dikenal sebagai perusahaan pengelola investasi secara global.

JP Morgan Chase didirikan pada tahun 2000 dan sebenarnya lembaga keuangan ini merupakan gabungan dari beberapa bank di bawah pimpinan CEO-nya yaitu Jamie Dimon. Aset dari JP Morgan Chase saat ini terhitung total nilainya sebesar USD 3.246 miliar dengan total kapitalisasi pasar mencapai USD  423 miliar, sehingga membuatnya menjadi salah satu bank terkaya di dunia dengan kapitalisasi pasarnya juga termasuk yang tertinggi di dunia.

9. Bank of China Ltd.

Bank of China Ltd. termasuk lembaga keuangan tertua sekaligus paling terpercaya di Cina yang telah berdiri sejak tahun 1912, di mana hingga saat ini masih mempimpin dalam hal sektor perbankan nasional. Aset total dari Bank of China mencapai USD 3.627 miliar dan kapitalisasi pasarnya sebesar USD 108 miliar. Tak hanya melayani nasabah lokal atau nasional saja, adapun klien dari luar negeri seperti New York, Lisbon, Paris, Karachi, dan Montreal sehingga tak heran jika mereka telah memiliki kantor cabang di 20 negara.

Bank of China sebagai bank terbesar di dunia secara berturut-turut telah masuk di Fortune 500, bahkan aktif dalam hal keterlibatannya pada aktivitas keuangan sekaligus perdagangan internasional. Tak hanya itu, di Macau dan Hong Kong, lembaga keuangan ini merupakan pencetak mata uang lokal. Di Indonesia sendiri, cabangnya telah dibuka di Jakarta pada 15 April tahun 2003.

10. Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG)

Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) merupakan salah satu bank terbesar di dunia dan termasuk penantang dari para bank raksasa milik Cina, bahkan di negara ASEAN termasuk yang kelima terbesar. Sejarah singkat MUFG ini merupakan gabungan atau merger dari Bank of Tokyo Mitsubishi di Chiyoda (1 April 1996) dengan UFJ di Osaka (1 Oktober 2001) yang kemudian merger dari keduanya tersebut resmi beroperasi pada 2 Januari 2006.

Sebagai bank terbaik di dunia dan negara Jepang, MUFG memiliki aset sebesar USD 3.294 triliun dan telah beroperasi di 40 negara termasuk Indonesia. Kantor pusatnya sendiri berada di Osaka, Jepang.

Nah, itu tadi daftar bank terbaik di Indonesia maupun dunia. Dengan mengetahui informasi ini, Anda tidak perlu bingung lagi mau menyimpan atau mengajukan kredit di bank apa, khususnya jika Anda tinggal di luar negeri.

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma adalah seorang yang memiliki minat pada informasi edukasi tentang finansial, maupun memberikan informasi penting lainnya seputar produk keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *