Hampir seluruh masyarakat di dunia menggunakan lembaga perbankan sebagai media penyimpanan uang dan transaksi. Lembaga ini dirasa menjadi media paling aman dan terpercaya disertai dengan pelayanan ekstra yang diberikan kepada nasabahnya.
Setiap bank tentu memiliki kualitas dan pelayanan yang berbeda dari lainnya. Tujuannya adalah untuk menarik minat nasabah guna membuka akun di bank tersebut.
Nah, berikut ini ada 10 bank terbaik di dunia yang banyak digunakan oleh masyarakat hampir di seluruh dunia. Beberapa lembaga ini umumnya sudah memiliki representatif di setiap negara bagian, termasuk Indonesia. Mari simak list-nya pada artikel di bawah ini!
1. ICBC (Industrial and Commercial Bank of China)
Bank terbesar di dunia sekaligus terkaya ditempati oleh Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) dengan kantor pusatnya terletak di daerah Beijing, Cina yang saat ini telah memiliki lebih dari 450 ribu karyawan pada tahun 2020. Apabila dilihat berdasarkan data terbarunya, ICBC kini memiliki aset sebesar USD 4.913 miliar serta kapitalisasi untuk pasarnya yaitu USD 231 miliar. Sahamnya sendiri sebanyak 70% dimiliki oleh pemerintah, bahkan telah mengendalikan setidaknya ⅕ aktivitas keuangan di negeri tirai bambu tersebut.
Menurut sejarahnya, ICBC telah berdiri sejak tahun 1984 silam dan pada saat pendiriannya tersebut merupakan peristiwa sejarah besar dalam hal perekonomian Cina, sekaligus merupakan reformasi penting perihal sistem perbankan. Jika dilihat prosesnya hingga kini, perkembangan ICBC sudah sangat pesat, bahkan memegang peranan penting dalam sektor ekonomi nasional keseluruhan sampai modal sekaligus keuntungannya terus bertambah dengan cepat.
2. DBS Bank
DBS Bank merupakan bank dengan kantor pusat di Singapura yang diakui sebagai salah satu bank terbaik di dunia menurut versi publikasi keuangan terkemuka di Inggris, yaitu Euromoney. Tak hanya itu, DBS juga menyabet gelar sebagai bank digital terbaik di dunia.
DBS Bank digital berikan banyak kelebihan dan kemudahan bagi para nasabahnya. Itulah mengapa bank ini bisa mendapatkan dua gelar tersebut dalam waktu yang singkat.
Sejarah singkat mengenai DBS, didirikan di Singapura pada tahun 1968 yang pembiayaannya juga dipimpin oleh pemerintah Singapura. Hingga kini, DBS telah mempunyai kantor cabang berjumlah 100 yang tersebar di Asia Tenggara, terutama Indonesia. Hal ini menjadikannya terbesar di Asia, asetnya sendiri mencapai USD 491,9 miliar.
3. HSBC Holdings PLC ADR
HSBC Holdings PLC ADR adalah bank terbesar di dunia yang mempunya kantor pusat di London, Inggris namun sebelumnya didirikan di Hong Kong pada tahun 1865. Alasan HSBC Holdings didirikan di Inggris yaitu karena adanya kepentingan Hong Kong dan Cina untuk melakukan akomodir transaksi perdagangan ke berbagai negara di Eropa. Tak hanya perdagangan, raksasa keuangan terbesar di dunia ini telah merambah ke berbagai sektor perekonomian.
HSBC merupakan singkatan sesuai nama tempat awal pendiriannya pada bulan Maret tahun 1865, antara lain Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited. Pencetus berdirinya HSBC Holdings ini oleh Thomas Sutherland, orang Skotlandia yang bekerja di Peninsular and Oriental Steam Navigation Company). Thomas Sutherland menyadari bahwa di Hong Kong, pesisir Tiongkok sedang membutuhkan fasilitas perbankan lokal.
HSBC Holdings PLC ADR telah melewati berbagai peristiwa sejarah sampai akhirnya memiliki kantor pusat di London pada tahun 1992. Adanya pengalaman tersebut membuatnya mampu bertahan menghadapi berbagai rintangan sampai abad 21 ini. Aset yang dimiliki oleh HSBC Holdings pun tak main-main, yakni sebesar USD 2,95 triliun.
4. BCA
Ternyata, salah satu bank swasta yang berada di Indonesia juga memasuki peringkat sebagai yang terbesar di dunia, sebut saja Bank Central Asia atau BCA. BCA didirikan oleh Soedono Salim atau biasa dikenal sebagai Liem Sioe Liong, di mana sebelumnya pada tahun 1955 terbentuk dari NV Perseroan Dagang dan Industri Semarang Knitting Factory yang merupakan sebuah pabrik rajut.
Kemudian, NV Perseroan Dagang dan Industri Semarang Knitting Factory mengubah namanya menjadi NV Bank Central Asia setelah beroperasi selama dua tahun. Soedono Salim (pendiri Salim Group) pun akhirnya memutuskan untuk mengubah namanya seusai memindahkan kantor pusatnya dari Semarang ke Asemka pada 2 September tahun 1975, sehingga permanen menjadi PT Bank Central Asia yang kita kenal hingga detik ini.
Seiring berjalannya waktu BCA semakin berkembang seklaigus berinovasi guna terus berusaha lebih baik dalam melayani kebutuhan para nasabahnya, misalnya dengan mendirikan Bank BCA Syariah, menerbitkan aplikasi mobile banking dan digital banking hingga menyediakan layanan yang terkenal ramah. Dengan produk dan layanan lengkap ini, maka tidak heran jika perusahaan dengan kode saham BBCA ini menjadi salah satu bank swasta terbesar di Indonesia.
BCA termasuk bank terbesar di Indonesia, memiliki aset sebesar Rp1,314 triliun tercatat pada Maret tahun 2023. Aset tersebut secara year over year (yoy) bertumbuh sebesar 7 persen.
5. Bank Mandiri
Mandiri merupakan bank asal Indonesia dan termasuk dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tetapi menurut versi Forbes, Bank Mandiri berhasil mendapatkan gelar sebagai bank terbesar di dunia sekaligus yang terbaik jika dilihat berdasarkan aset, pelayanan, maupun kenyamanan sebagai tempat bekerja. Berdiri di Indonesia sejak 2 Oktober 1998 ketika pemerintah sedang menghadapi tantangan berupa krisis ekonomi sejak tahun 1997.
Mandiri merupakan merger dari empat bank di Indonesia, antara lain Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor-Impor (Exim), dan Bapindo di mana merger keempatnya tersebut terjadi pada 31 Juli tahun 1999. Kemudian setelah melalui berbagai peristiwa sejarah yang sangat panjang, Mandiri mampu menyediakan lapangan kerja untuk lebih dari 40 ribu karyawan, memiliki 450 lebih kantor cabang, serta 7 kantor cabang di luar negeri.
Mandiri memiliki aset sebesar Rp1.908 triliun rupiah per Maret 2023. Kini menyikapi kemajuan teknologi, Mandiri selalu berusaha berkembang dan berinovasi guna kenyamanan para nasabahnya serta terus berusaha memberikan pelayanan yang profesional dan lebih baik termasuk diantaranya adalah menerbitkan aplikasi perbankan digital, Livin by Mandiri.
6. Agricultural Bank of China
Negara Cina memang tidak pernah ketinggalan untuk mencetak bank terbaik di dunia berkat posisinya yang sebagai negara dengan tingkat perekonomian tertinggi. Banyaknya bisnis beroperasi di negara tersebut mengakibatkan banyaknya juga nasabah baru yang membuka rekening tabungan di negeri tersebut.
Agricultural Bank of China telah berdiri sejak tahun 1951. Bank ini merupakan hasil merger dari dua bank utama, yaitu The Farmers Bank of China dan Cooperation Bank. Jadi, pada dasarnya bank ini merupakan bank pertanian China.
Total asset yang dimiliki oleh lembaga perbankan ini mencapai lebih dari US$ 4,57 triliun! Angka yang cukup fantastis, bukan? Lembaga ini juga mengeklaim bahwa mereka memiliki sekitar 320 juta nasabah yang bergerak di bidang ritel. Selain itu, ada juga klien lainnya yang bergerak di bidang korporat, dan sebagainya.
Selain itu, Agricultural Bank of China juga sudah memiliki cabang di beberapa negara besaar, seperti New York, Singapura, Seoul, Sidney, Hongkong, hingga London.
7. JP Morgan Chase
Amerika yang terkenal sebagai pusat perekonomian dunia juga memiliki salah satu bank terbaik di dunia, yaitu JP Morgan Chase. Lembaga yang sudah berdiri sejak tahun 2000 ini merupakan hasil dari akuisisi beberapa bank besar, seperti Chase Manhattan Bank, JP Morgan, Bank One, Bear Stearns, Chase Manhattan Bank, dan Washington Mutual.
Aset yang dimiliki oleh JP Morgan Chase diperkirakan lebih dari US$ 3,74 triliun. Bank ini juga sudah memiliki cabang di beberapa negara dan sudah mempekerjakan lebih dari 25.000 orang di dalamnya.
8. BNP (Banque Nationale de Paris) Paribas
Bank terbaik di dunia berikutnya ini berasal dari negara Perancis. Lembaga ini terkenal dan unggul akan beberapa layanannya, seperti asuransi dan fiskal.
BNP Paribas hampir sudah memiliki perwakilan atau cabang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kantor pusatnya sendiri terletak di Paris, London, dan Jenewa.
Aset yang dimiliki oleh BNP Paribas ini diperkirakan lebih dari US$2.840 miliar.
9. Bank of China
Bank of China Ltd. termasuk lembaga keuangan tertua sekaligus paling terpercaya di Cina yang telah berdiri sejak tahun 1912, di mana hingga saat ini masih mempimpin dalam hal sektor perbankan nasional. Aset total dari Bank of China mencapai USD 3.627 miliar dan kapitalisasi pasarnya sebesar USD 108 miliar. Tak hanya melayani nasabah lokal atau nasional saja, adapun klien dari luar negeri seperti New York, Lisbon, Paris, Karachi, dan Montreal sehingga tak heran jika mereka telah memiliki kantor cabang di 20 negara.
Bank of China sebagai bank terbesar di dunia secara berturut-turut telah masuk di Fortune 500, bahkan aktif dalam hal keterlibatannya pada aktivitas keuangan sekaligus perdagangan internasional. Tak hanya itu, di Macau dan Hong Kong, lembaga keuangan ini merupakan pencetak mata uang lokal. Di Indonesia sendiri, cabangnya telah dibuka di Jakarta pada 15 April tahun 2003.
10. Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG)
Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) merupakan salah satu bank terbesar di dunia dan termasuk penantang dari para bank raksasa milik Cina, bahkan di negara ASEAN termasuk yang kelima terbesar. Sejarah singkat MUFG ini merupakan gabungan atau merger dari Bank of Tokyo Mitsubishi di Chiyoda (1 April 1996) dengan UFJ di Osaka (1 Oktober 2001) yang kemudian merger dari keduanya tersebut resmi beroperasi pada 2 Januari 2006.
Sebagai bank terbaik di dunia dan negara Jepang, MUFG memiliki aset sebesar USD 3.294 triliun dan telah beroperasi di 40 negara termasuk Indonesia. Kantor pusatnya sendiri berada di Osaka, Jepang.
Dari 10 bank terbaik di dunia versi tahun 2024 di atas, apakah Anda sudah menjadi nasabah dari salah satu lembaga tersebut? Dengan data bank terbaik dunia di atas, Anda bisa melakukan transaksi internasional dengan mudah karena sudah terjaring ke seluruh negara.