Lompat ke konten
Daftar Isi

Simak Syarat dan Cara Gadai Kendaraan di Pegadaian

Cara gadai kendaraan di Pegadaian

Anda perlu uang mendesak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau keperluan mendesak? Tidak perlu khawatir! Kini, Anda bisa meminjam dana di pegadaian dengan cara menggadaikan aset. Termasuk di antara aset yang bisa digadaikan adalah kendaraan bermotor. Berikut ini penjelasan selengkapnya:

Syarat Gadai Kendaraan di Pegadaian

Berikut ini beberapa syarat gadai kendaraan di Pegadaian:

1. Kendaraan milik sendiri

Ini artinya, nama yang tertera di STNK, BPKB dan KTP yang disetorkan adalah nama yang sama. Jika tidak, pastikan Anda membawa bukti pendukung, seperti surat bukti jual beli, identitas pemilik pertama dan atau kartu keluarga (jika Anda menggadaikan kendaraan milik orang tua atau saudara). 

2. Plat nomor kendaraan sesuai dengan lokasi pegadaian

Misalnya, kendaraan dengan plat nomor AG hanya bisa digadaikan di Pegadaian area Kediri, Tulungagung, Blitar dan sekitarnya. Anda tidak bisa menggadaikan kendaraan dengan plat nomor ini di Pegadaian Surabaya atau Jakarta. Oleh sebab itu, gadai kendaraan di Pegadaian kurang cocok untuk orang yang sedang merantau. 

3. Usia kendaraan sesuai

Kendaraan bermotor yang bisa digadaikan di Pegadaian maksimal berusia 5 tahun (motor) dan sekitar 10 tahun (mobil). Jadi, per tahun 2024, Anda hanya bisa menggadaikan motor yang dibeli pada tahun 2019 dan mobil yang baru dibeli pada tahun 2014 kebelakang.

Bagi nasabah, hal ini bisa jadi memang syarat yang menyusahkan. Tapi, bagi Pegadaian syarat ini diperlukan untuk memastikan kualitas barang yang digadaikan, sehingga ketika dijual kembali tetap ada nilainya.

4. Kendaraan bermotor terkait beserta BPKB dan STNK-nya disetorkan ke Pegadaian

Terakhir, kendaraan yang digadaikan beserta BPKB dan STNK kendaraan tersebut wajib diserahkan ke Pegadaian. Selain itu, Anda juga wajib mengikuti prosedur serah terima barang yang ditetapkan oleh lembaga ini. Tenang! Selama dititipkan ke Pegadaian, kendaraan Anda aman kok.

Cara Gadai Kendaraan di Pegadaian

Cara gadai kendaraan kendaraan di Pegadaian cukup mudah, berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi kantor cabang Pegadaian terdekat sambil membawa kendaraan bermotor yang akan digadaikan beserta dokumen-dokumennya. Jangan lupa, bawa KTP dan bolpoin untuk mengisi formulir. 
  2. Katakan keperluan Anda kepada tim security, supaya ia bisa memberikan formulir yang dibutuhkan. Isi formulir tersebut dengan baik dan benar, lalu serahkan kepada customer service
  3. Kendaraan Anda akan ditaksir nilainya oleh tim penaksir. Langkah ini diperlukan untuk menentukan harga jual kendaraan tersebut dan perkiraan nilai plafon yang akan diberikan kepada nasabah.
  4. Setujui nominal plafon yang diberikan kepada Anda. Menurut beberapa sumber, plafon atau limit kredit yang biasa diberikan oleh Pegadaian kepada nasabah adalah sebesar 70% dari harga jual kendaraan tersebut. Jadi jika perkiraan nilai jual motor Anda adalah Rp10.000.000, maka Anda akan mendapatkan limit pinjaman maksimal Rp7.000.000.
  5. Uang pinjaman akan diberikan kepada nasabah secara tunai maupun melalui rekening.

Bunga dan Angsuran Gadai Kendaraan di Pegadaian

Sedikit berbeda dengan lembaga keuangan lainnya, bunga angsuran gadai motor di Pegadaian diterapkan setiap 15 hari sekali. Adapun besarannya adalah sebesar 1%-1,2% tergantung dengan besaran pinjaman yang Anda ajukan. Dilansir dari laman resmi lembaga keuangan ini, berikut ini rincian bunga dan biaya administrasi gadai kendaraan di Pegadaian:

Besaran pinjamanBunga per 2 mingguPremiBiaya administrasi
50.000- 500.0001%2.000
500.000-1.000.0001.20%1.00010.000
1.000.000-2.500.0001.20%1.00020.000
2.500.000-5.000.0001.20%1.00035.000
5.000.000-10.000.0001.20%1.00050.000
15.000.000-20.000.0001.20%1.000100.000
diatas 20.000.0001.20%1.000125.000
Simulasi gadai kendaraan di pegadaian

Simulasi Gadai Kendaraan di Pegadaian

Misalnya, Pak Andi menggadaikan motornya untuk mendapatkan pinjaman demi mengobati biaya rumah sakit Istrinya. Dari hasil gadai tersebut, Pak Andi berhasil mendapatkan uang segar sebesar Rp10.000.000. Dengan asumsi Pak Andi melunasi pinjamannya pada akhir bulan ke-4 (16 minggu), berikut ini jumlah uang yang harus ia bayarkan:

Diketahui:

Pokok pinjaman = Rp10.000.000

Tenor pinjaman  = 4 bulan (16 minggu).

Bunga = 1,2% per 2 minggu. Dengan demikian, total bunga yang harus dibayarkan oleh Pak Andi adalah 1,2% x 8 = 9,6%. 

Biaya administrasi dan premi = 50.000 + 1.000

Ditanya : Total uang yang harus dibayarkan Pak Andi

Jawaban :

Total uang yang harus dibayar Pak Andi = Pokok pinjaman + bunga (pokok pinjaman) +biaya premi + biaya administrasi

Total uang yang harus dibayar Pak Andi = 10.000.000 + 960.000 + 50.000 +1.000 =11.011.000

Kelebihan Gadai Motor di Pegadaian

1. Bunga terjangkau

Dibandingkan dengan program pinjaman atau kredit di lembaga keuangan lainnya, bunga pinjaman di Pegadaian, khususnya dengan menggadaikan motor terbilang terjangkau yaitu sebesar 2% hingga 2,4% per bulan. Hal ini tentu membuat gadai kendaraan di Pegadaian menjadi salah satu opsi menarik untuk mendapatkan dana segar. 

2. Praktis

Menggadaikan motor di Pegadaian juga praktis. Anda tinggal datang mengunjungi salah satu kantor cabang lembaga keuangan ini untuk mendapatkan pinjaman. Tapi tentunya, pastikan Anda mengunjungi kantor Pegadaian yang sesuai dengan plat nomor kendaraan Anda ya.

3. Bunga tidak bersifat compounding 

Berbeda dengan lembaga keuangan lainnya, bunga gadai kendaraan motor tidak bersifat compounding alias hanya dihitung berdasarkan pokok pinjaman saja. Selain membuat besaran bunga jadi lebih murah, hal ini juga mempermudahkan nasabah untuk menghitung bunga gadai kendaraan di lembaga ini.

4. Tidak ada denda jika dilunasi lebih cepat

Tenor pinjaman di Pegadaian umumnya adalah 4 bulan atau 16 minggu. Namun, Anda juga bisa melunasinya dengan lebih cepat tanpa harus membayar denda atau penalti. Cukup lunasi pokok pinjaman dan bunga pinjaman hingga periode pelunasan, maka Anda sudah bisa mendapatkan motor Anda kembali.

Kekurangan Gadai Motor di Pegadaian

1. Jangka waktu terbilang pendek

4 bulan adalah tenor pinjaman yang terbilang cukup pendek, khususnya jika Anda meminjam dalam nominal yang besar. Tapi, Anda tidak perlu khawatir, sebab tenor ini bisa diperpanjang 2 kali, selama Anda dengan rutin mengangsur pinjaman. 

2. Kurang cocok untuk anak rantau

Seperti yang telah disebutkan di atas, kendaraan bermotor yang digadaikan harus memiliki kode plat yang sama dengan lokasi Pegadaian tempat motor tersebut digadaikan. Jadi, jika seorang anak rantau ingin menggadaikan motornya, ia harus pulang dulu, kecuali jika motor tersebut dibeli di area perantauan. 

Jika Anda tidak sempat pulang untuk menggadaikan motor, alternatifnya, Anda bisa mengajukan pinjaman ke bank, leasing maupun lembaga gadai serupa. Hanya saja tentunya kebijakan, bunga dan besaran pinjaman yang bisa Anda peroleh akan berbeda.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *