Lompat ke konten
Daftar Isi

Cara Jual Foto di Internet dan Daftar Situs Websitenya

Seseorang sedang mengambil foto sambil membuka laptop.

Apakah Anda tertarik dengan berjualan foto secara online? Belakangan ini, jualan foto secara online adalah sebuah pekerjaan sampingan yang sangat menjanjikan. Mengapa? Hal ini disebabkan karena Anda tidaklah membutuhkan effort lebih untuk berjualan foto. 

Dalam berjualan foto secara online, photographer ataupun pengguna biasa bisa memasukkan hasil karya mereka ke dalam situs maupun platform untuk dijual ke pelanggan. Kebutuhan foto juga semakin luas untuk berbagai macam keperluan, seperti editorial, periklanan, desain grafis, dan lain sebagainya sehingga bisnis ini bisa berpeluang berikan keuntungan besar. 

Nah, penasaran bagaimana cara jual foto di internet dan daftar situs websitenya? Mari simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!

Cara Jual Foto di Internet

Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjual foto  di Internet adalah sebagai berikut:

1. Persiapkan Portofolio

Pastikan Anda memiliki kumpulan hasil karya yang berkualitas tinggi dan beragam. Portofolio ini akan menjadi daya tarik utama bagi calon pembeli.

2. Pilih Platform Penjualan

Ada banyak platform online yang memungkinkan Anda menjual foto. Anda bisa memilih satu ataupun banyak dari berbagai platform yang telah tersedia untuk saat ini.

Zaman sekarang ini, situs jual beli foto sudah banyak beredar untuk kepentingan komersial. Anda dapat bergabung dengan situs jual beli tersebut, seperti Shutterstock, iStock, dan Adobe Stock. 

Di sana, Anda dapat mengunggah hasil jepretan yang ingin dijual kepada pelanggan dan setiap kali dokumen diunduh oleh pengguna lain, Anda akan mendapatkan sebagian uang yang telah dibayarkan oleh pelanggan kepada platform tersebut.

3. Daftar Sebagai Penjual

Buat akun penjual di platform pilihan Anda. Biasanya, Anda harus mengisi informasi pribadi, mengunggah contoh foto, dan mungkin melewati proses persetujuan.

4. Unggahlah Foto Anda

Setelah Anda disetujui sebagai penjual, unggah koleksi hasil jepretan Anda ke platform tersebut. Pastikan Anda mengikuti panduan tentang format file, ukuran gambar, dan kategori yang sesuai.

5. Tentukan Harga Jual

Anda bisa menentukan harga untuk setiap hasil jepretan. Harga mungkin bervariasi berdasarkan lisensi (hak penggunaan) dan ukuran gambar. Pastikan harga yang dipasang kompetitif dengan tetap memperhatikan kualitas gambar yang diberikan. 

6. Berikan Deskripsi dan Tag Relevan

Setiap foto perlu memiliki deskripsi yang menggambarkan isinya dengan jelas. Selain itu, tambahkan tag atau kata kunci yang relevan untuk membantu pembeli menemukan hasil jepretan Anda saat mereka mencari di mesin pencarian. 

7. Pantau dan Tingkatkan Kualitas Foto

Pantau terus penjualan dan respons pembeli terhadap hasil karya Anda. Gunakan umpan balik ini untuk terus meningkatkan kualitas dan pilihan foto yang dijual.

Dalam menjual foto, Anda haruslah memastikan bahwa hasil jepretan  yang akan dijual dalam kondisi kualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan segmen pasar yang dituju. 

Daftar Situs Untuk Jualan Foto

Untuk menawarkan hasil karya Anda kepada klien yang tepat, berikut beberapa situs terkenal yang memungkinkan untuk menjualnya secara online, di antaranya:

1. Shutterstock

Shutterstock merupakan salah satu platform stok foto terbesar di dunia. Dengan Shutterstock, Anda dapat terdaftar sebagai kontributor dan mengunggah hasil jepretan untuk dijual. Shutterstock memiliki jutaan gambar dan video dalam berbagai kategori yang dapat dibeli oleh pengguna dengan lisensi yang sesuai.

2. Adobe Stock

Selain Shutterstock, terdapat pula Adobe Stock yang langsung terintegrasi dengan berbagai produk Adobe seperti Photoshop dan Lightroom. Anda dapat mengunggah gambar dari aplikasi Adobe langsung ke platform ini. Dengan demikian, Anda dapat menghemat waktu dalam dan fokus mencari calon pembeli.

3. Getty Images

Getty Image merupakan sebuah platform prestisius yang sering digunakan oleh para photographer profesional. Getty Images memiliki standar yang cukup tinggi untuk menerima hasil jepretan penggunanya. 

Platform ini merupakan salah satu yang paling terkemuka dalam industri photography dan menyediakan ribuan gambar berkualitas tinggi untuk berbagai keperluan, seperti media, periklanan, penerbitan, dan lainnya. 

Getty Images bekerja dengan photographer profesional dan menyediakan katalog gambar yang berkualitas dan bervariasi. Oleh karena itu, jika Anda berencana untuk menjual hasil karya sendiri di platform ini, pastikan untuk memiliki gambar berkualitas profesional dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Getty Images.

4. Alamy

Platform yang menawarkan persentase royalti yang tinggi kepada kontributor adalah website Alamy. Platform ini dikenal karena menerima berbagai jenis foto, termasuk gambar yang memiliki gaya unik dan kreatif. 

Alamy menawarkan berbagai opsi lisensi untuk setiap gambar yang dijual, seperti lisensi editorial dan lisensi komersial. Salah satu hal yang membedakan Alamy dari beberapa platform lain adalah bahwa mereka mengizinkan penjualan hasil karya yang mungkin tidak memenuhi standar konvensional keindahan atau kriteria tertentu, asalkan foto tersebut memiliki nilai komersial atau informasional yang dapat dimanfaatkan oleh klien.

5. Dreamstime

Dreamstime adalah platform stok foto yang memungkinkan photographer dan pencipta konten visual untuk menjual foto-foto dan video kepada berbagai klien, termasuk perusahaan media, desainer grafis, dan penerbitan.

6.EyeEm

EyeEm adalah platform yang menggabungkan elemen media sosial dengan penjualan foto. Ini memungkinkan photographer untuk memamerkan karya mereka, terhubung dengan komunitas fotografi. Selain itu, mereka juga bisa menjual foto-foto kepada perusahaan atau individu yang membutuhkan konten visual.

Demikianlah cara menjual foto dan beberapa situs yang dapat Anda gunakan untuk menjual foto. Pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan serta kebijakan masing-masing platform, ya! Setiap platform memiliki persyaratan dan kebijakan yang berbeda terkait lisensi, royalti, dan hak cipta. Selain itu, pastikan portofolio Anda berkualitas tinggi dan memiliki keunikan. Dengan begitu, Anda siap untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita Amelia adalah seorang content writer dengan pengalaman menulis berbagai macam jenis artikel. Dia menekuni kepenulisan di bidang investasi, bisnis, ekonomi, dan isu-isu terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *