Pegadaian sebagai perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ternyata tidak hanya menyediakan layanan gadai. Lebih daripada itu, ternyata Pegadaian juga bisa memberikan pinjaman atau kredit kepada masyarakat, loh!
Lalu, apa saja jenis-jenis pinjaman di Pegadaian yang bisa diajukan? Bagaimana caranya? Syarat apa saja yang harus dipenuhi? Mari simak artikel berikut ini untuk informasi lebih lengkapnya!
Jenis-jenis Pinjaman di Pegadaian
Sebelum mengajukan pinjaman di Pegadaian, pastikan Anda mengetahui jenis-jenis pinjaman yang disediakan oleh lembaga tersebut. Tujuannya agar Anda bisa mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan dan memenuhi syarat dengan maksimal. Mari simak jenis-jenis pinjamannya pada pembahasan di bawah ini:
1. Pinjaman Serbaguna
Jenis pinjaman Pegadaian yang pertama ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan bunga pinjaman yang kecil dan murah. Selain itu, biaya angsuran yang harus dibayarkan tiap bulan pun tetap sehingga tidak akan membebani Anda.
Pinjaman serbaguna ini tidak hanya bisa diajukan oleh karyawan atau pekerja, siapa pun bisa mengajukan kredit untuk memenuhi kebutuhan produktif atau konsumtif. Pasalnya, syarat yang dibutuhkan hanya memiliki BPKB kendaraan. Cukup mudah, bukan?
Uang pinjaman yang bisa diajukan mulai dari Rp1 juta hingga Rp100 juta. Jangka waktu pelunasannya pun beragam mulai dari 12, 24, hingga 36 bulan. Untuk setiap pinjaman, Anda akan dikenakan biaya administrasi sebesar 1%.
Semakin besar jumlah pinjaman yang diajukan, semakin kecil pula bunga yang dikenakan. Berikut adalah daftar bunga yang akan dikenakan sesuai nominal pinjaman:
- Pinjaman Rp1 juta s.d. Rp10 juta: Bunga sebesar 1,5%
- Pinjaman Rp10,1 juta s.d. Rp50 juta: Bunga sebesar 1,25%
- Pinjaman Rp50,1 juta s.d. Rp100 juta: Bunga sebesar 1,15%
2. KUR Syariah Pegadaian
Bagi Anda yang memiliki usaha tetapi belum memiliki akses atau memenuhi syarat pinjaman ke bank, KUR Syariah Pegadaian bisa menjadi solusi. KUR (Kredit Usaha Rakyat) Syariah yang disediakan oleh Pegadaian ini berusaha untuk memfasilitasi pinjaman kepada nasabah (Rahin).
Tentunya dengan harapan bahwa pinjaman ini bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitas bisnis dan pengembangan usaha.
Tidak seperti pinjaman pada umumnya, KUR Syariah Pegadaian ini tidak akan mengenakan bunga. Pasalanya, layanan ini memang menerapkan hukum Islam dalam operasionalnya.
3. Kredit Cepat Aman Prima (KCA Prima)
Jenis pinjaman di Pegadaian berikutnya ini juga menyediakan layanan bunga 0% bagi para debitur. Namun, berbeda dengan jenis pinjaman sebelumnya, KCA Prima hanya memberikan tenor (jangka waktu) pinjaman selama 60 hari.
KCA Prima ini akan sangat cocok untuk Anda yang membutuhkan dana instan untuk kebutuhan mendesak. Anda hanya dikenakan biaya administrasi untuk setiap pinjaman yang diajukan.
Selain itu, barang jaminan yang diberikan pun bisa beragam. Anda bisa memberikan barang jaminan berupa laptop, gadget, emas, motor, dan alat elektronik lainnya.
Jumlah pinjaman yang diterima akan disesuaikan dengan harga taksiran yang dilakukan oleh penaksir. Misalnya, Anda memberikan jaminan berupa smartphone. Kemudian, penaksir akan memberi harga taksiran sebesar Rp1 juta.
Nah, Anda bisa mendapatkan pinjaman hingga sebesar Rp500.000,00. Untuk pinjaman sebesar Rp500.000,00, Anda akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp5.000,00. Berikut adalah rincian biaya administrasi yang akan dikenakan sesuai nominal pinjaman:
- Pinjaman Rp50.000,00 s.d. Rp200.000,00 = Biaya administrasi Rp2.000,00.
- Pinjaman Rp200.001,00 s.d. Rp300.000,00 = Biaya administrasi Rp3.000,00.
- Pinjaman Rp300.001,00 s.d. Rp400.000,00 = Biaya administrasi Rp4.000,00.
- Pinjaman Rp400.001,00 s.d. Rp500.000,00 = Biaya administrasi Rp5.000,00.
4. Pinjaman Usaha
Pengusaha juga bisa mengajukan pinjaman lewat pinjaman usaha di Pegadaian. Jaminan yang diberikan pun sederhana yaitu hanya BPKB kendaraan.
Jangka waktu (tenor) pinjamannya pun cukup beragam mulai dari 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, 36 bulan,hingga 48 bulan. Jangka waktu ini akan sangat cukup untuk sampai bisnis Anda bisa balik modal.
Proses kreditnya pun cepat hanya dalam 3 hari kerja. Selain itu, Anda bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta. Pinjaman Usaha Pegadaian ini sendiri dibagi ke dalam 3 jenis, yaitu:
- Pinjaman Usaha Express Loan
- Pinjaman Usaha Ultra Mikro
- Pinjaman Usaha Reguler Angsuran Fleksibel
Bunga pinjaman yang akan diterima tentunya berbeda tergantung nominal pinjaman dan jenis pinjaman yang Anda ajukan. Anda bisa melihat informasi lebih lengkapnya terkait biaya bunga di website resmi Pegadaian.
Syarat Pinjaman di Pegadaian
Setelah memahami jenis-jenis pinjaman di Pegadaian, berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi ketika ingin mengajukan pinjaman:
1. Syarat Pinjaman Serbaguna
- Fotocopy KTP Calon Nasabah;
- Fotocopy Kartu Keluarga (KK);
- Surat Keterangan domisili (jika ada);
- Izin Praktek Kerja/Usaha atau Surat Keterangan Kerja/sejenisnya;
- Fotocopy STNK;
- Fotocopy BPKB;
- Fotocopy surat nikah/ surat cerai;
- Bukti cek fisik kendaraan;
Untuk Anda yang adalah pekerja sektor nonformal, Anda perlu melampirkan syarat tambahan di bawah ini:
- Bukti Kepemilikan Tempat Tinggal;
- Fotocopy Pajak Bumi Bangunan (PBB);
- Fotocopy Rekening Listrik;
2. Syarat Pinjaman KUR Syariah Pegadaian
- Fotocopy e-KTP yang sudah terdaftar atau terverifikasi;
- Fotocopy KK (Kartu Keluarga);
- Fotocopy Buku Nikah bagi calon nasabah yang sudah menikah;
- Surat keterangan domisili jika alamat tinggal berbeda dengan KTP;
- Memiliki rumah tinggal tetap yang dibuktikan dengan PBB dan SHM/SHGB;
- Fotocopy Nomor Induk Usaha (NIB) atau Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK), SIUP, SKU yang diperoleh dan diterbitkan oleh pejabat berwenang;
- Fotocopy rekening listrik/PDAM/Telepon
3. Syarat Pinjaman KCA Prima
- KTP atau e-KTP;
- Nama nasabah terdapat dalam kartu keluarga (KK);
- Belum pernah memiliki saldo KCA Prima;
- Apabila terdapat anggota keluarga yang masih berstatus mahasiswa dan berumur tidak lebih dari 30 Tahun, dapat mengajukan KCA Prima Sendiri;
- Setiap nasabah hanya berhak menerima 1 (Satu) pinjaman dana dari KCA Prima;
- Nasabah dapat mengajukan KCA Prima kembali apabila telah melakukan pelunasan kredit sebelumnya
4. Syarat Pinjaman Usaha
- Fotocopy KTP Calon Nasabah;
- Fotocopy Kartu Keluarga (KK);
- Izin Praktek Kerja/Usaha;
- Fotocopy STNK;
- Fotocopy BPKB;
- Memiliki usaha UMKM;
- Usaha milik sendiri dan sudah berjalan minimal 1 tahun;
- Memiliki jaminan sesuai ketentuan, yaitu usia kendaraan mobil maksimal 25 tahun terakhir dan sepeda motor maksimal 15 tahun terakhir.
Cara Mengajukan Pinjaman di Pegadaian
Setelah memenuhi persyaratan pinjaman di Pegadaian di atas, berikut ada beberapa cara untuk mengajukan pinjaman:
1. Cara Pengajuan Pinjaman Serbaguna
Anda bisa mengajukan Pinjaman Serbaguna Pegadaian melalui 2 cara, yaitu
Pengajuan pinjaman ke kantor Pegadaian langsung:
- Pertama, nasabah mengunjungi kantor Pegadaian dan mengajukan permohonan pengajuan Pinjaman Serbaguna;
- Setelah itu, petugas Pegadaian akan melakukan verifikasi dan survey data;
- Tim mikro akan menyetujui besaran pinjaman;
- Nasabah menerima uang pinjaman secara tunai atau transfer.
Pengajuan pinjaman melalui aplikasi:
- Pertama, download (unduh) dan registrasi aplikasi Pegadaian Digital;
- Klik opsi “Menu Pembiayaan”;
- Pilih “Pembiayaan Multiguna”;
- Masukkan jumlah pembiayaan yang dibutuhkan;
- Pilih jangka waktu pembayaran pinjaman;
- Mengisi informasi detail jaminan;
- Konfirmasi pengajuan pembiayaan;
- Pengajuan pembiayaan berhasil.
2. Cara Pengajuan KUR Syariah Pegadaian
- Pertama, nasabah mengisi formulir pengajuan yang sudah disediakan;
- Kemudian, nasabah menyerahkan dokumen persyaratan yang sudah dibawa;
- Petugas resmi akan melakukan survey ke tempat tinggal dan tempat usaha nasabah;
- Menandatangani akad kredit secara syariah;
- Nasabah (Rahin) akan menerima pencairan dana KUR;
- Nasabah mengangsur tiap bulan sesuai tanggal jatuh tempo.
3. Cara Pengajuan KCA Prima
- Pertama, nasabah datang dengan membawa barang jaminan dan kartu identitas diri;
- Kemudian, tim penaksir akan memberikan taksiran harga barang jaminan yang dibawa;
- Setelah itu, uang pinjaman diterima oleh nasabah secara tunai atau transfer.
4. Cara Pengajuan Pinjaman Usaha
- Nasabah mengajukan permohonan Pinjaman Usaha ke Pegadaian terdekat;
- Kemudian, petugas pembiayaan akan melakukan verifikasi dan survey;
- Tim Pegadaian akan memberikan jawaban terkait menyetujui kebutuhan pinjaman;
- Nasabah menerima uang pinjaman;
- Tim Pegadaian akan mengadakan kegiatan pendampingan terhadap nasabah selama masa kredit.
Itulah beberapa cara mengajukan pinjaman di Pegadaian yang bisa Anda ajukan. Anda perlu memahami penghitungan bunga, syarat, serta cara pengajuan pinjaman agar sesuai kebutuhan Anda.