Memiliki hunian adalah cita-cita hampir semua individu. Akan tetapi, tidak jarang hunian tersebut harus dijual untuk beberapa alasan tertentu. Ada berbagai jenis hunian yang bisa dijual dan salah satunya adalah apartemen.
Sama seperti properti lainnya, menjual apartemen tidaklah semudah itu karena tidak sedikit pemilik apartemen justru melakukan beberapa kesalahan saat menjual unit. Anda perlu mengetahui cara-cara yang tepat dan efektif agar unit bisa segera dibeli oleh calon penghuni lainnya. Namun, bagaimana caranya?
Agar proses penjualan berjalan lancar, artikel kali ini akan membahas cara menjual apartemen agar cepat laku di harga tinggi beserta kesalahan umum apa yang harus dihindari oleh penjual. Mari simak informasi lebih lengkapnya pada penjelasan di bawah ini!
Cara Menjual Apartemen agar Cepat Laku di Harga Tinggi
Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan agar apartemen cepat laku adalah sebagai berikut:
1. Persiapkan Unit Apartemen dengan Baik agar Layak Huni
Apabila memposisikan diri sebagai calon pembeli, tentu Anda ingin memiliki tempat tinggal yang bersih, aman, dan nyaman, bukan? Nah, untuk menjawab kebutuhan tersebut, Anda haruslah mempersiapkan apartemen yang akan dijual dengan baik.
Persiapan ini berkaitan dengan renovasi apabila ada kerusakan yang cukup signifikan, mengamati kembali apakah ada perabotan atau permasalahan lainnya yang harus dibenahi, dan lain sebagainya.
Dengan memastikan seluruh bagian pada apartemen sudah siap untuk digunakan, Anda bisa dengan percaya diri menjualnya dengan harga tinggi. Istilah lainnya adalah “ada harga, ada kualitas.”
2. Pastikan Apartemen Berstatus Bebas Iuran
Sebelum melepaskan kepemilikan hunian ke orang lain, Anda perlu memastikan bahwa tidak ada lagi beban tanggungan yang harus dipenuhi. Beban tanggungan ini bisa berupa pembayaran tagihan listrik, tagihan air, hingga tagihan IPL (iuran pengelolaan lingkungan).
Dengan kata lain, Anda sudah benar-benar bersih dari tagihan ketika memberikan kunci kepada calon penghuni selanjutnya. Penghuni lain bisa membayar bagian mereka sendiri tanpa harus dibebani dengan tagihan Anda.
3. Pasang Harga Bersaing
Tentunya unit yang dijual haruslah bisa bersaing di pasaran. Persaingan harga ini perlu melakukan riset terlebih dahulu agar tahu target konsumen yang dituju seperti apa.
Misalnya, Anda memiliki jenis apartemen mewah yang akan dijual. Agar harga jual unit bisa bersaing di pasaran, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu kebutuhan calon pembeli terhadap hunian tersebut. Dengan memahami kebutuhan tersebut, Anda bisa menetapkan harga yang sesuai dengan kemampuan pembeli. Jadi, peluang apartemen bisa cepat laku di pasaran dengan harga tinggi pun semakin besar pula.
4. Promosikan Unit dengan Foto dan Video Menarik
Agar calon penghuni baru memiliki gambaran mengenai apartemen yang akan ditinggali, Anda bisa menggambarkannya melalui foto dan video menarik. Foto dan video ini bisa jadi salah satu bentuk promosi yang efektif, loh!
Hal ini disebabkan karena umumnya calon pembeli akan tertarik terlebih dahulu secara visual berdasarkan apa yang dilihat secara langsung. Jadi, pastikan foto dan video yang ditampilkan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan agar apartemen terjual cepat dan laku.
5. Kerja Sama dengan Agen Properti Tepercaya
Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan bekerja sama bersama agen properti. Cara ini bersifat opsional karena Anda tidak harus mencari agen properti untuk menjual hunian. Ada kelebihan dan kekurangan tersendiri dari menggunakan agen ini.
Kelebihannya, Anda bisa menjual apartemen dengan cepat di harga tinggi tanpa perlu repot mengurus pemberkasan dan keperluan lainnya. Namun, Anda harus membagi hasil penjualan kepada agen properti sebagai bentuk komisi.
Perlu diingat juga agen properti tidak selamanya berhasil menjual hunian apartemen Anda. Jadi, peran Anda juga cukup besar untuk mempromosikannya agar cepat laku.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari dalam Menjual Apartemen
Cara-cara di atas akan berhasil maksimal apabila Anda menghindari beberapa kesalahan umum dalam menjual apartemen berikut ini:
1. Tidak Melakukan Riset Pasar Terlebih Dahulu
Kesalahan pertama ini cukup fatal karena Anda bisa mengalami kerugian dari segi waktu dan finansial. Hal ini disebabkan karena Anda tidak memiliki wawasan cukup terhadap target pasar yang dituju.
Misalnya, target pasar Anda adalah para pekerja dengan status ekonomi menengah ke bawah. Apabila Anda mematok harga terlalu tinggi, tentu apartemen tidak akan terjual cepat, bukan? Walaupun memang tujuan Anda menjual unit adalah untuk mendapat keuntungan sebesar-besarnya, riset pasar tetap harus dilakukan terlebih dahulu agar penjualan hunian berjalan efektif dan cepat laku.
2. Unit Apartemen Tidak Dipersiapkan dengan Maksimal
Salah satu faktor penentu seorang pembeli memutuskan untuk membeli apartemen Anda atau tidak adalah dari bentuk dan kesiapan hunian untuk ditinggali. Calon pembeli tentu tidak ingin selama tinggal di tempat baru mengalami berbagai permasalahan, seperti masalah air, listrik, kebocoran, dan sebagainya.
Namun, terkadang pemilik apartemen kurang memperhatikan hal ini karena dianggap hal tersebut adalah tanggung jawab pemilik baru. Pemikiran ini tidak sepenuhnya salah, tetapi menjadi faktor penghambat apartemen menjadi sulit untuk dijual apalagi di harga tinggi.
3. Pematokan Harga Terlalu Tinggi
Terakhir, harga yang dipasang di pasaran terlalu tinggi sehingga calon pembeli kurang berminat untuk membelinya. Harga terlalu tinggi dengan fasilitas dan kualitas apartemen tidak sesuai juga menjadi salah satu penyebab hunian sulit terjual.
Oleh karena itu, Anda perlu menyesuaikan dan menghitung kembali harga awal pembelian apartemen dan sekiranya di harga berapa hunian tersebut layak dijual.
Demikianlah pembahasan mengenai cara menjual apartemen agar cepat laku di harga tinggi. Keseluruhan cara tersebut dapat berhasil maksimal apabila Anda menghindari beberapa kesalahan umum dalam proses penjualan. Maksimalkan promosi dan penawaran agar unit apartemen milik Anda cepat laku.
