Lompat ke konten
Daftar Isi

Cara Menjual Saham Suspend, Simak Tipsnya!

Grafik saham.

Dalam dunia investasi, saham yang Anda beli tidak selamanya bisa diperjualbelikan. Ada kemungkinan ketika saham yang Anda punya mengalami suspensi atau penghentian sementara dari perdagangan saham. 

Kasus khusus ini dikenal dengan nama saham suspend. Sebuah produk saham bisa disuspensi berdasarkan keputusan Bursa Efek Indonesia (BEI). Tujuan utamanya adalah agar aktivitas perdagangan efek tetap berjalan dengan stabil dan efisien.

Nah, jika saham Anda terkena suspend, Anda perlu mengetahui solusi dan cara menjualnya agar tidak mengalami kerugian. Lantas, bagaimana caranya? Artikel berikut ini akan memberikan beberapa tips menjual saham suspend yang bisa dilakukan!

Solusi Jika Terkena Suspend Saham

Pada dasarnya, suatu saham bisa di-suspend jika dianggap melakukan kesalahan sehingga terkena sanksi dan bukan sanksi. Suspend ini sendiri bertujuan untuk memberi ‘ultimatum’ atau batas waktu kepada pelaku pasar untuk menimbang kembali harga saham di pasaran.

Sebagai seorang investor, Anda perlu mencari solusi jika terkena suspend saham agar tidak mengalami kerugian dengan mempertimbangkan aspek berikut ini: 

1. Telisik Lebih Dalam Latar Belakang Saham Di-Suspend

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, saham yang terkena suspend akan cukup sulit diperjualbelikan atau bahkan tidak bisa melakukan transaksi sama sekali. Jika hal demikian terjadi, pastinya Anda akan mengalami kerugian yang cukup besar.

Sebelum mempertimbangkan apakah akan menjual saham atau tidak, Anda perlu menggali informasi lebih dalam lagi tentang penyebab saham suspend. Anda bisa mendapatkan informasi tersebut dari web bursa saham secara resmi, web perusahaan, atau berita media massa. 

Pelajari penyebab saham suspend agar Anda tidak menyesal untuk menjual atau mempertahakannya. Pasalnya, saham yang disuspend tidak sepenuhnya gagal, loh! Bisa jadi penangguhan sementara saham tersebut berujung pada keuntungan maksimal yang bisa didapat.

Perusahaan bisa saja sedang melakukan inovasi besar, pergantian kepemilikan perusahaan, atau proses merger atau akuisisi. Ketika perusahaan sedang berada dalam masa-masa tersebut, BEI biasanya menangguhkan sementara aktivitas perdagangan efek perusahaan tersebut sebelum kondisi kembali stabil. 

2. Evaluasi Portofolio Saham 

Ketika ada informasi dari web perusahaan atau web bursa saham, Anda perlu segera mengevaluasi portofolio saham yang dimiliki. Evaluasi ini penting guna meninjau kembali strategi investasi apa yang paling bijak untuk diambil. 

Evaluasi ini perlu dilakukan agar Anda bisa mengetahui apakah perlu menjual saham atau tidak. Pasalnya, jika perusahaan sudah mengalami force delisting atau penghapusan pencatatan saham, Anda sudah tidak memperjualbelikan saham perusahaan tersebut lagi. Jika hal demikian terjadi, Anda akan mengalami kerugian besar yang tidak terelakan. 

3. Atur Rencana Penyusunan Portofolio Ulang

Setelah mengevaluasi portofolio, Anda juga disarankan untuk melakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi portofolio merupakan aktivitas menanamkan modal ke sejumlah instrumen investasi dengan tingkat return yang tidak sama. Dengan kata lain, Anda masih memiliki cadangan atau simpanan agar tidak mengalami kerugian besar akibat saham suspend. 

Cara Menjual Saham Suspend

Sebagai sebuah perusahaan, adapun beberapa cara menjual saham suspend yang bisa dipertimbangkan adalah sebagai berikut: 

1. Jual Saham di Pasar Negosiasi

Di pasar modal, terdapat tiga jenis pasar yang bisa diikuti: pasar reguler, pasar tunai, dan pasar negosiasi. Biasanya, ketika melakukan jual-beli saham, Anda akan mengunjungi pasar reguler dan tunai.

Namun, ketika berada dalam kasus saham suspend, cara paling ideal adalah memperjualbelikannya di pasar negosiasi. Langkah ini terbilang cukup bijak karena biasanya harga saham bisa dijual murah dan melalui proses tawar-menawar. Terlebih lagi jika masih ada investor yang berminat dengan saham perusahaan Anda. 

Namun, kelemahannya tentu akan cukup sulit menjualnya sekalipun di pasar negosiasi. Pasalnya, investor pun akan mempertimbangkan dengan matang mengenai keuntungan di masa mendatang. Saham suspend berisiko besar mengalami kerugian terlebih jika Anda belum mengetahui kapan pencabutan status suspend akan terjadi. .

2. Tunggu Status Saham Suspend Dicabut

Cara berikutnya adalah menunggu status suspensi dicabut oleh pihak BEI. Solusi ini terbilang cukup gambling apalagi kalau saham Anda sudah ditangguhkan dalam periode cukup lama. 

Namun, tidak ada salahnya untuk menunggu karena bisa saja pencabutan status suspend dilakukan dalam hitungan hari saja. Tentunya Anda pun tetap harus ambil andil besar dalam memperjuangkan pencabutan status ini. 

Demikianlah beberapa hal tentang cara menjual saham suspend yang bisa Anda lakukan sebagai investor dan pemilik saham. Pastikan Anda tetap bijak dalam melakukan aktivitas saham agar tidak mengalami kerugian besar, ya!

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita Amelia adalah seorang content writer dengan pengalaman menulis berbagai macam jenis artikel. Dia menekuni kepenulisan di bidang investasi, bisnis, ekonomi, dan isu-isu terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *