Kebutuhan sehari-hari yang semakin tinggi terkadang tidak tercukupi dari penghasilan pribadi. Itulah mengapa tidak jarang mengakibatkan seseorang mengajukan pinjaman ke teman. Pengajuan pinjaman menjadi jalan keluar tercepat terlebih pada kondisi mendesak atau terpaksa.
Namun, dalam kondisi tersebut, seringkali seseorang lupa atau tidak menyadari cara meminjam uang yang baik dan sopan ke teman. Padahal, uang adalah hal sensitif untuk dibicarakan bagi sebagian individu. Oleh karena itu, apabila Anda terdesak untuk meminjam uang ke teman, Anda perlu mengetahui cara dan etikanya demi menjaga hubungan baik.
Lantas demikian, bagaimana caranya meminjam dengan baik dan sopan? Artikel di bawah ini akan membahas lebih lanjut mengenai beberapa langkahnya. Mari simak informasi lebih lengkapnya berikut ini!
Pentingnya Menjaga Hubungan Baik Saat Meminjam Uang
Sebelum meminjam uang ke teman, ada hal yang perlu diperhatikan yaitu terkait hubungan baik kepada sesama. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pembahasan mengenai uang bisa menjadi topik sensitif bagi sebagian orang. Oleh karena itu, Anda perlu memikirkannya secara matang sebelum mengajukan pinjaman.
Walaupun Anda sedang berada di kondisi terdesak, Anda tetap harus menjalin hubungan baik dengan peminjam. Dalam hal ini, hubungan baik berkaitan dengan tata cara dan etika peminjaman dan tanggung jawab dalam melunasi utang.
Sebagai contoh, saat ingin mengajukan pinjaman, Anda terkesan memaksa dan justru membandingkan kondisi Anda dengan teman. Padahal, Anda sendiri sudah mengetahui kondisi keuangan teman sedang seperti apa. Jika terjadi hal demikian, dikhawatirkan hubungan Anda dengan teman akan merenggang atau bahkan memburuk.
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti terbawa perasaan, kecewa, atau tersinggung dengan ucapan yang dilontarkan oleh Anda. Jangan sampai hal tersebut terjadi, ya!
Cara Pinjam Uang ke Teman dengan Baik dan Sopan
Agar hubungan baik tetap terjaga dan terjalin, berikut ada beberapa cara pinjam uang ke teman dengan baik dan sopan yang bisa diterapkan:
1. Ketahui dan Pahami Kondisi Keuangan Teman
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mengetahui kondisi keuangan teman. Perlu diingat bahwa kondisi keuangan setiap orang tentunya berbeda-beda. Ada yang berkelebihan, berkecukupan, atau bahkan berkekurangan.
Apabila Anda ingin meminjam uang ke seseorang, pastikan Anda mengetahui apakah mereka mampu meminjamkannya dan masih memiliki pegangan uang untuk kesehariannya. Hal ini penting diketahui agar Anda tidak membebankan mereka dengan pengajuan pinjaman yang dilakukan.
Anda bisa mengetahui informasi ini dari rekan atau kerabat terdekatnya. Selain itu, Anda bisa juga menanyakannya langsung mengenai apakah kondisinya memungkinkan untuk meminjamkan uang kepada Anda.
2. Gunakan Bahasa yang Sopan
Hindari penggunaan kata-kata kasar atau tidak sopan dalam meminjam uang ke teman. Walaupun Anda sudah dekat dengan seseorang tersebut, perlu diingat bahwa sopan santun tetap harus diutamakan dalam hal apa pun.
Susunlah kata-kata yang sopan dan tidak menyinggung perasaan siapa pun ketika hendak meminjam. Misalnya, Anda bisa menggunakan kalimat seperti di bawah ini:
“Halo Rina! Sebelumnya, mohon maaf apabila mengganggu waktunya. Saya ingin meminta bantuan dari Anda. Saya ingin membayar tagihan listrik rumah, tetapi gaji dari perusahaan belum dikirimkan hingga hari ini. Apakah sekiranya Anda bisa meminjamkan sejumlah uang sebesar tagihan listrik yang ada? Saya akan menggantinya setelah gaji dikirimkan oleh perusahaan. Kalau Anda keberatan, saya pun akan memakluminya. Terima kasih.”
3. Hindari Pemaksaan Peminjaman
Sebagai seseorang yang akan meminjam uang, Anda pun harus memposisikan diri sebagai peminjam. Tentu Anda tidak akan memberikan uang apabila dipaksa, bukan? Oleh karena itu, sampaikanlah ucapan atau kalimat seperti di bawah ini guna menjaga hubungan baik dengan teman:
“Selamat pagi/siang/sore/malam, Rani. Saya merasa berat hati untuk mengatakannya kepada Anda, tetapi saya sedang berada di kondisi terdesak. Saya sedang dalam masa mencari pekerjaan, tetapi ibu saya harus dirawat di rumah sakit. Apakah sekiranya Anda ingin meminjamkan sejumlah uang kepada saya? Saya akan sangat mengerti apabila Anda tidak bisa membantu. Terima kasih banyak untuk waktu dan pengertiannya.”
4. Sampaikan Alasan dan Jumlah Uang Pinjaman dengan Jelas
Agar tujuan Anda tercapai, utarakanlah secara langsung alasan dan jumlah uang yang ingin dipinjam. Anda bisa menggunakan kalimat seperti di bawah ini:
“Halo, Bida. Apa kabar? Semoga Anda selalu dalam kondisi baik dan sehat, ya. Sebelumnya, mohon maaf apabila saya mengganggu waktu Anda. Saya ingin menyampaikan bahwa anak saya harus masuk IGD karena panas tinggi yang tidak kunjung turun. Namun, saya tidak memiliki BPJS atau asuransi lain untuk membayarnya. Saya juga belum memiliki tabungan karena banyak habis untuk keperluan sehari-hari. Apakah sekiranya Anda bisa meminjamkan sejumlah uang? Saya butuh uang sebesar Rp600.000,00,- untuk perawatan di IGD selama 3 hari. Apabila Anda berkenan, besar harapannya untuk bisa meminjamkan kepada saya. Terima kasih banyak sebelumnya.”
5. Buat Perjanjian Pinjaman
Uang yang dipinjam tentu harus dikembalikan atau dilunaskan. Agar hubungan baik tetap terjalin dan membuktikan bahwa Anda tidak kabur dari tanggung jawab, buatlah perjanjian yang dipahami dan disepakati kedua belah pihak. Anda bisa menyampaikannya menggunakan kalimat berikut ini:
“Halo, Roni. Mohon maaf apabila saya mengganggu waktunya. Saya ingin meminta sedikit bantuan dari Anda mengenai biaya pendidikan anak Saya. Anak saya harus membayar UKT (uang kuliah tunggal) sebesar Rp3.000.000,00,- pada tanggal 10 Oktober mendatang. Akan tetapi, hingga sekarang, tabungan saya belum mencukupi untuk membayar UKT tersebut. Apakah Anda bersedia meminjamkan uang sebesar jumlah tersebut? Jika Anda bersedia, saya akan melunasinya dalam waktu 2 minggu dan tepatnya pada tanggal 25. Apabila saya belum membayar dan melebihi tenggat waktu tersebut, Anda bisa menambahkan denda telat pembayaran sebesar Rp10.000,00,- per harinya. Apakah Anda sepakat? Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih untuk perhatian dan pengertiannya.”
6. Sampaikan Rasa Terima Kasih
Terakhir, jangan lupa untuk selalu ucapkan terima kasih. Sekalipun teman Anda tidak meminjamkan uangnya, tetap ucapkan terima kasih sebagai bentuk sopan santun karena sudah mengganggu waktu dan perhatiannya.
Nah, demikianlah beberapa cara pinjam uang ke teman dengan baik dan sopan untuk bisa diterapkan. Cara-cara di atas dapat dilakukan secara langsung atau melalui telepon/pesan teks. Gunakan langkah yang baik dan benar agar hubungan baik dengan teman tetap terjaga sampai seterusnya.