Lompat ke konten
Daftar Isi

Apa itu Cost of Fund? Pengertian, Fungsi, & Metode Menghitungnya

Tulisan "COST" di kalkulator.

Dalam proses pengajuan pinjaman, Anda harus memahami beberapa istilah khusus terlebih dahulu dan salah satunya adalah cost of fund. Sederhananya, cost of fund ini mengatur mengenai biaya yang harus dibayarkan oleh pihak pemberi pinjaman kepada sumber dana. 

Bagi masyarakat awam, mungkin istilah ini terdengar asing dan tidak berkaitan dengan proses peminjaman. Akan tetapi, penting bagi Anda untuk mengetahui mengenai istilah ini untuk mengetahui skema sumber uang pinjaman yang diajukan.

Nah, untuk mengetahuinya lebih jelas, mari simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Cost of Fund

Cost of fund adalah biaya yang harus dibayarkan oleh lembaga keuangan atas uang yang digunakan dalam bisnis Lembaga keuangan tersebut.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), cost of fund adalah penetapan suku bunga kredit yang diharapkan termasuk biaya administrasi dan biaya lainnya. Penetapan ini dilakukan setelah dilakukan perhitungan keuntungan yang akan didapat.

Biaya ini merupakan salah satu biaya input yang paling signifikan bagi lembaga keuangan sebab pengembalian yang lebih tinggi akan dihasilkan dari penetapan harga yang lebih rendah. Hal ini disebabkan karena uang tersebut digunakan oleh peminjam untuk pinjaman jangka pendek dan jangka panjang. Biaya ini juga digunakan untuk memperlihatkan besaran tingkat bunga yang harus dibayar oleh bank dan lembaga keuangan lainnya untuk memperoleh uang.

Unsur-Unsur Cost of Fund

Biaya ini sendiri memiliki beberapa unsur, antara lain: 

1. Sumber Dana

Sumber dana adalah jenis-jenis dana yang dapat dihimpun bank, baik berasal dari diri sendiri maupun yang berasal dari luar, yang mana dalam perhitungannya sumber ini dibagi dua, yaitu dana berbiaya dan tidak berbiaya.

2. Jumlah Dana

Jumlah dana yaitu jumlah semua uang yang dapat dihimpun bank baik dana dari dalam maupun dari luar.

3. Loanable Fund

Loanable fund merupakan jenis uang yang dapat dialokasikan baik untuk pemberian kredit atau untuk pembelian surat-surat berharga. Pengalokasian ini ditujukan untuk memperoleh penghasilan yang menguntungkan.

4. Reserve Requirement

Reserve requirement adalah uang yang ditahan oleh pihak bank untuk kepentingan likuiditas. Besarnya penahanan uang ini ditentukan oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral. 

Faktor yang Memengaruhi Cost of Fund

Faktor-faktor yang dapat memengaruhi besarnya cost of fund, antara lain:

1. Tingkat suku bunga yang dibayar

2.  Komposisi dari portofolio sumber dana

3. Ketentuan mengenai cadangan wajib minimum (reserve requirement)

4. Biaya pelayanan untuk mendapatkan dana (service cost)

5. Pajak atas bunga

6. Tingkat efisiensi

Cara Kerja Cost of Fund

Cara menghitung penghitungan biaya ini untuk peminjam seperti bank dan serikat kredit ditentukan oleh tingkat bunga produk keuangan yang dibebankan kepada depositor, termasuk tabungan dan deposito berjangka.

Cost of fund dan distribusi bunga bersih secara ideal merupakan cara penting bagi bank untuk menghasilkan uang. Bank umum biasanya mengenakan suku bunga pinjaman dan produk lain yang dibutuhkan oleh konsumen,institusi besar lainnya, dan sebagainya. 

Oleh karena itu, suku bunga yang dikenakan oleh bank atas kepada pihak pinjaman lebih tinggi dari tingkat bunga yang mereka bayar untuk cost of fund.

Metode Menghitung Cost of Fund

Metode menghitung cost of fund dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Perhitungan Biaya Dana Giro

2. Perhitungan Biaya Dana Tabungan

3. Perhitungan Biaya Dana Deposito

Keterangan:

COF = Cost of fund

RR = Reserve requirement atau Giro Wajib MinimumDari pembahasan di atas, Anda sekarang sudah memahami lebih dalam mengenai cost of fund mulai dari pengertian, cara kerja, hingga metode menghitungnya. Penting bagi Anda untuk mengetahui hal ini guna menambah wawasan terhadap pinjaman yang diajukan.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita Amelia adalah seorang content writer dengan pengalaman menulis berbagai macam jenis artikel. Dia menekuni kepenulisan di bidang investasi, bisnis, ekonomi, dan isu-isu terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *