Lompat ke konten
Daftar Isi

Escrow Account: Pengertian, Jenis, Cara Kerja dan Manfaatnya

seseorang sedang melakukan transaksi online di smartphone.

Ketika Anda bertransaksi melalui platform online seperti sosial media atau e-commerce, pasti Anda diberikan beberapa opsi pembayaran yang bisa dilakukan. Opsi pembayaran yang biasa ditawarkan adalah pengiriman uang antar-bank, COD (cash on delivery), pembayaran melalui minimarket, dan sebagainya. 

Segala sistem pembayaran yang terintegrasi antara rekening pembeli dan penjual dikenal dengan sistem escrow account. Dengan sistem ini, proses transaksi secara daring pun bisa terjamin keamanan dan kredibilitasnya.

Lalu, sebenarnya bagaimana cara kerja escrow account itu sendiri? Apa saja jenis-jenis dan manfaat yang diberikan oleh sistem tersebut? Untuk mencari tahu jawabannya, mari simak penjelasan di bawah ini!

Pengertian Escrow Account

Escrow Account adalah rekening bank yang disimpan oleh pihak ketiga yang disebut dengan escrow agent. Sistem ini berfungsi untuk menyimpan dana yang ditujukan ke rekening tertentu. Sistem ini berkaitan erat dengan transaksi online, seperti pembelian produk, pembayaran jasa layanan tertentu, dan sebagainya. 

Dengan adanya sistem ini, tingkat kepercayaan dan kenyamanan antara penjual dan pembeli bisa terjaga. Hal ini lantaran biasanya sistem tersebut berafiliasi dengan aplikasi online seperti e-commerce yang sudah memiliki sertifikasi dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). 

Dalam prosesnya, seorang pembeli akan mengirimkan atau menyetorkan uang dari rekeningnya ke escrow account. Ketika pembeli menggunakan sistem ini, pembeli secara tidak langsung sudah menyetujui kerja sama antara kedua belah pihak dan menunjukkan keseriusannya dalam melakukan transaksi. 

Dana yang disetorkan tersebut akan dikonfirmasi dan diverifikasi oleh penjual untuk memastikan bahwa ada penambahan rekening dari pembeli tersebut. Setelah diverifikasi, barulah penjual akan segera memproses pesanan dan melakukan pengiriman. Dengan kata lain, sistem ini memungkinkan penjual untuk terhindari dari hit and run yang tentunya akan merugikan perusahaan. 

Sistem ini dikelola oleh pihak ketiga yang memberikan fasilitas untuk melakukan transaksi online. Pihak ketiga ini harus bersifat netral dan independen agar proses pengiriman dana pun bisa tersampaikan sesuai tujuan.

Jenis-Jenis Escrow Account

Dalam penerapannya, ada beberapa jenis escrow account yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah jenis-jenis sistem tersebut: 

1. Real estate escrow account

Dalam industri real-estate, proses transaksi pengiriman dana menjadi hal krusial dalam keberjalanannya. Pasalnya, transaksi real-estate ini bisa mengeluarkan dana puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Untuk itu, antara penjual dan klien, keduanya perlu sama-sama memastikan bahwa dana yang dikirimkan sudah masuk dengan aman tanpa ada pengurangan apapun. Dengan sistem ini, transaksi jual-beli properti, rumah, dan tanah pun bisa berjalan dengan aman dan lancar.

2. Online transaction escrow account

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sistem ini banyak digunakan pada layanan daring seperti online shop dan jenis bisnis lainnya. Pihak ketiga di sini adalah industri perbankan atau layanan dompet digital lainnya. 

Pihak-pihak inilah yang menjadi jembatan antara penjual dan pembeli untuk saling melakukan transaksi. Uang yang dikirim oleh pembeli akan disimpan sementara di rekening escrow yang dikelola oleh bank atau PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) lainnya. 

Setelah itu, bank akan melepaskan dana di rekening tersebut kepada penjual setelah dipastikan bahwa dana yang dikirimkan sudah masuk ke rekening perusahaan. Dengan begitu, tingkat kecurangan atau penipuan bisa diminimalisasi berkat adanya sistem ini. 

3. Business escrow account

Tidak hanya transaksi antara penjual dan pembeli saja yang bisa menggunakan escrow account, tetapi antar-perusahaan juga dapat memanfaatkan sistem ini. 

Biasanya, perusahaan akan melakukan pembelian dalam jumlah besar ke perusahaan lain, seperti supplier, layanan komputasi, dan sebagainya. Untuk meningkatkan keamanan transaksi antar kedua belah pihak, sistem ini memfasilitasi kebutuhan tersebut dengan berikan kemudahan pengiriman dana. 

Cara Kerja Escrow Account

Untuk memaksimalkan proses transaksi, escrow account bekerja dengan cara seperti di bawah ini:

  1. Pembeli memilih produk atau layanan di platform online atau e-commerce dan melakukan transaksi kepada suatu perusahaan. 
  2. Kemudian, pembeli menyetorkan dana ke escrow account yang difasilitasi oleh escrow agent seperti bank, dompet digital, dan lainnya.
  3. Penjual akan menerima notifikasi terkait pengiriman dana tersebut dan memverifikasi apakah dana sudah benar-benar masuk ke rekening perusahaan.
  4. Escrow agent juga akan melakukan verifikasi terkait dana yang masuk apakah sesuai nominal yang tertera pada situs atau tidak. Jika nominal tidak sesuai, sistem akan secara otomatis menolak pengiriman dana tersebut. 
  5. Selanjutnya, penjual perlu menyerahkan produk atau layanan yang dibeli oleh pembeli.
  6. Setelah verifikasi selesai, escrow agent akan memberikan dana yang disimpan dalam escrow account ke rekening penjual. 

Manfaat Escrow Account

Dari cara kerja yang digunakan pada tentu ada manfaat yang bisa dirasakan secara langsung oleh berbagai aspek di bidang industri. Berikut adalah beberapa manfaatnya: 

1. Melindungi transaksi online

Kasus penipuan, pencurian uang, hingga kecurangan lainnya menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan yang memanfaatkan teknologi digital. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak pihak tidak bertanggung jawab mengupayakan untuk mengambil dana dari rekening seseorang secara ilegal.

Untuk meminimalisasi risiko tersebut, sistem escrow account tawarkan keamanan transaksi melalui pihak ketiga yang sudah bekerja sama dengan aplikasi atau layanan tertentu. Jika Anda sering bertransaksi online, mungkin Anda tidak asing lagi melihat peringatan untuk tidak melakukan transaksi di luar aplikasi tersebut.

Peringatan tersebut bukan hanya anjuran semata, melainkan sebuah perintah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti penipuan. Platform online atau e-commerce tidak akan bertanggung jawab apabila ada proses jual-beli yang tidak diawasi oleh perusahaan. 

Dengan begitu, sebagai pembeli, Anda perlu bijak dan menggunakan layanan yang sudah terintegrasi dan diawasi oleh badan hukum. 

2. Meningkatkan kepercayaan pembeli dan penjual

Sistem ini juga memberikan kenyamanan bagi penjual dan pembeli agar saling percaya dalam melakukan transaksi, terlebih dalam jumlah yang besar. 

Pembeli tidak akan ragu untuk mengirimkan dana dari rekening mereka karena yakin dana tersebut akan masuk secara otomatis ke rekening penjual. Sementara itu, penjual juga percaya kepada pembeli karena escrow account menunjukkan adanya perjanjian secara tidak langsung antara kedua belah pihak. 

3. Bukti transaksi 

Walaupun sistem ini berikan perlindungan dengan metode keamanan andal, tidak jarang upaya penipuan atau kecurangan tetap bisa terjadi. Untuk itu, sistem ini bisa dijadikan sebagai bukti transaksi apabila dirasa tidak pernah mengirimkan atau menerima dana dari pihak mana pun.

Baik pembeli maupun penjual, keduanya bisa sama-sama memberikan bukti jika ada transaksi mencurigakan. 

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian, jenis-jenis, cara kerja, hingga manfaat dari escrow account. Sistem ini bisa bantu optimalkan operasional bisnis dan menghindar dari ancaman penipuan atau kecurangan lainnya. 

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita Amelia adalah seorang content writer dengan pengalaman menulis berbagai macam jenis artikel. Dia menekuni kepenulisan di bidang investasi, bisnis, ekonomi, dan isu-isu terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *