Lompat ke konten
Daftar Isi

Fungsi Manajemen Keuangan pada Perusahaan

Buku hitam dengan sampul bertuliskan "MONEY MANAGEMENT"

Manajemen keuangan tidak hanya bermanfaat diterapkan dalam lingkup individu, tetapi juga pada perusahaan. Perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang memiliki pengelolaan keuangan yang baik. Mengapa demikian? 

Adanya manajemen yang baik menandakan bahwa segala operasional perusahaan sudah direncanakan sebelumnya dan sebagai bentuk pertanggungjawaban apabila ditemukan masalah ke depannya. Nah, maka dari itu, jika Anda memiliki perusahaan, ada baiknya sudah menerapkan pengelolaan ini.

Lalu, sebenarnya apa fungsi manajemen keuangan pada perusahaan itu sendiri? Untuk mencari tahu jawabannya, mari simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini!

1. Perencanaan

Fungsi yang pertama adalah sebagai perencanaan keuangan perusahaan. Dalam sebuah bisnis, tentu ada uang atau dana keluar dan masuk. Operasional bisnis juga memerlukan dana yang harus direncanakan sebelumnya agar tidak lebih dari budget yang ada. 

Oleh karena itu, manajemen keuangan berfungsi untuk menyusun rencana anggaran dan proyeksi keuangan bisnis dalam jangka pendek dan jangka panjang. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengetahui berapa modal yang dimiliki, besaran dana yang harus dikeluarkan, alokasi dana dipakai untuk apa saja, hingga pemasukan yang ada. 

2. Penganggaran

Manajemen keuangan berkaitan erat dengan penganggaran biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan. Penganggaran ini mencakup pengalokasian sumber dana untuk berbagai kegiatan internal, eksternal, dan proyek perusahaan. 

Sama seperti pengelolaan keuangan mandiri, bisnis juga perlu membagi dana ke dalam pos-pos tertentu. Misalnya, pos untuk membayar tagihan bulanan, pos untuk membayar gaji karyawan, dan masih banyak lagi. Dengan adanya penganggaran ini, bisnis bisa terbantu untuk mengendalikan pengeluaran, memastikan dana terpakai secara efisien, dan mengukur kinerja perusahaan dengan lebih maksimal. 

3. Pengendalian

Apabila berbicara tentang uang, hal tersebut merupakan topik sensitif karena bisa memengaruhi keberlangsungan operasional sebuah perusahaan. Ditambah lagi jika tidak ada manajemen keuangan yang berfungsi mengendalikan penggunaan dana bisnis.

Pengelolaan dana yang efektif sangat diperlukan untuk menjaga keuangan perusahaan agar tetap pada rencana awal sehingga tujuan bisnis pun bisa tercapai. Fungsi pengendalian ini sangat berpengaruh pada tindakan yang akan diambil oleh bisnis.

Misalnya, bisnis sedang mengalami kelesuan sehingga diperlukan upaya pemasaran yang lebih gencar. Namun, anggaran biaya perusahaan tidak mencukupi untuk melakukan hal tersebut. Nah, disinilah fungsi pengendalian berperan untuk bisa menjaga pengeluaran dan mencari solusi lain terkait pemasaran tersebut. 

4. Pemeriksaan

Dana yang dikelola perusahaan bukanlah dibiarkan begitu saja tanpa adanya pemeriksaan secara berkala. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi jika ada ketidaksesuaian antara rencana dan pelaksanaannya. 

Idealnya, pemeriksaan keuangan dilakukan 3 bulan sekali atau setahun sekali tergantung kebijakan perusahaan. Waktu tersebut dirasa cukup efektif karena operasional bisnis biasanya dapat terlihat selama 3 hingga 1 tahun pertama bisnis berjalan. 

5. Laporan

Terakhir, dana yang sudah direncanakan, dianggarkan, dikendalikan, dan diperiksa, haruslah dibuat laporannya. Laporan ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan administrasi internal perusahaan hingga pihak luar, seperti investor, pemerintahan, atau instansi/organisasi terkait lainnya.

Laporan manajemen keuangan ini umumnya mencakup laporan arus kas, laporan laba rugi, dan neraca keuangan. Dari laporan ini, perusahaan bisa melihat sejauh mana perubahan dan perkembangan pendanaan bisnis. Laporan juga bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan apabila dilihat ada penurunan atau peningkatan pengelolaan keuangan dari waktu ke waktu. 

Kelima fungsi di atas berkontribusi besar dalam mewujudkan keuangan perusahaan yang sehat dan efektif. Selain itu, manajemen keuangan juga dapat menjaga stabilitas perusahaan agar tetap berada di jalur yang sesuai. Nilai perusahaan pun akan semakin meningkat dari adanya manajemen keuangan yang baik sehingga bisa berpengaruh terhadap jumlah investor dan pendapatan perusahaan itu sendiri.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita Amelia adalah seorang content writer dengan pengalaman menulis berbagai macam jenis artikel. Dia menekuni kepenulisan di bidang investasi, bisnis, ekonomi, dan isu-isu terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *