Transaksi keuangan tidak hanya melibatkan konsumen dan merchant saja, tetapi juga banyak pihak lainnya. Termasuk diantaranya adalah issuer bank atau yang juga seringkali disebut dengan issuing bank. Ketahui apa itu issuing bank dan perannya berikut ini:
Pengertian Issuer Bank
Secara bahasa, issuer artinya adalah penerbit. Oleh karena itu, secara bahasa, issuer bank adalah bank penerbit. Secara istilah, issuer bank adalah bank yang menerbitkan berbagai fasilitas pembayaran, seperti kartu kredit atau kartu debit untuk digunakan berbelanja oleh nasabah atau cardholder.
Dalam menyediakan fasilitas pembayaran debit dan kredit, issuer bank akan bekerjasama dengan pihak perusahaan penyedia jaringan pembayaran, seperti Visa, Mastercard dan GPN. Jika bekerjasama dengan Visa dan Mastercard, maka kartu yang dipegang oleh nasabah bisa digunakan untuk transaksi di luar negeri, sementara jika menggunakan GPN, kartu tersebut hanya bisa dipakai di dalam negeri saja.
Selain issuer bank, bank lain yang terlibat dalam transaksi keuangan seorang nasabah adalah acquiring bank. Berbeda dengan issuer bank yang digunakan oleh konsumen, acquiring bank adalah bank yang digunakan oleh penjual atau merchant untuk menerima uang pembayaran dari konsumen.
Misalnya, Anda membeli baju di sebuah department store dan membayar menggunakan kartu debit Mandiri. Sementara itu, pihak department store tersebut menerima pembayaran menggunakan Bank BCA. Maka, Bank Mandiri dapat disebut sebagai issuer bank, sementara Bank BCA adalah acquiring bank.
Peran Issuer Bank dalam Transaksi Keuangan
1. Sebagai penerbit dan pengelola fasilitas pembayaran
Peran issuer bank yang pertama adalah sebagai pihak yang menerbitkan dan mengelola fasilitas pembayaran. Dalam hal ini, lembaga keuangan ini menyediakan fasilitas pelengkap, seperti:
- Pembukaan, penutupan dan pemblokiran kartu debit atau kredit.
- Pencatatan dan penerbitan tagihan keuangan, khususnya untuk kartu kredit.
- Menyediakan fasilitas pengiriman kartu (untuk kartu debit dan kartu kredit digital).
- Penarikan dana dari dalam maupun luar negeri, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memilih issuing bank dengan fitur pembayaran yang lengkap.
2. Sebagai pihak yang melakukan otorisasi transaksi keuangan
Karena menyangkut aset dan nama seseorang, maka transaksi keuangan harus dijaga validitas dan keamanannya. Dalam hal ini, sebuah bank penerbit fasilitas pembayaran wajib menjadi pihak yang bisa menyatakan kalau transaksi keuangan tersebut benar-benar dilakukan oleh konsumen dengan nama terkait. Oleh karena itu, lembaga keuangan ini akan memberikan berbagai fasilitas keamanan, seperti:
- Two factor authentication (2FA).
- Know your consumers (KYC), seperti swafoto dengan kartu identitas dan liveness detection.
- One time password (kode OTP), untuk transaksi-transaksi tertentu.
- Pengisian formulir data diri dengan lengkap.
Selain bermanfaat bagi bank untuk otorisasi data nasabah, data-data tersebut juga bermanfaat bagi nasabah untuk memastikan agar data kartu kredit maupun debitnya tidak digunakan oleh orang lain. Namun demikian, karena data-data di atas bersifat sensitif, baik bank maupun nasabah diminta untuk tetap menjaga kerahasiaannya.
3. Sebagai pihak penyedia pinjaman untuk fasilitas pembayaran kredit
Issuer bank saat ini juga berperan sebagai pihak yang memberikan pinjaman kepada nasabah, jika nasabah tersebut membayar dengan sistem kredit entah itu menggunakan kartu kredit maupun dengan paylater.
Sebagai ganti dari jasa-jasa di atas, lembaga ini akan menerima pendapatan berupa biaya administrasi bulanan (pembayaran debit), biaya iuran tahunan (kartu kredit) dan bunga (semua fasilitas pembayaran berbasis pinjaman).
Tips Memilih Issuer Bank
Karena terkait dengan keamanan kondisi keuangan Anda selama beberapa tahun, Anda harus memilih issuer bank dengan kualitas terbaik. Khususnya apabila Anda menggunakan lembaga keuangan ini untuk menyimpan dana perusahaan atau dana dalam jumlah besar lainnya. Berikut ini beberapa tips memilih lembaga keuangan ini:
1. Pilih issuer bank dengan fitur dan reputasi keamanan terbaik
Keamanan transaksi dan data pribadi adalah hal yang sangat penting dalam dunia keuangan. Sebab, apabila kualitas kedua hal ini terjaga tidak baik, Anda berisiko kehilangan sejumlah uang yang Anda miliki dan data pribadi Anda digunakan oleh orang lain untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab.
Misalnya, karena data bank Anda diretas, kartu kredit Anda digunakan oleh orang lain untuk berbelanja, sehingga tagihan membengkak. Atau karena kartu dan dompet Anda hilang, tabungan Anda raib karena pihak bank tidak memiliki customer support yang memadai untuk memblokir kartu secara real time.
2. Pilih issuer bank yang menyediakan aplikasi khusus
Saat ini sejumlah besar bank sudah menawarkan aplikasi yang dapat digunakan oleh nasabah untuk memantau kondisi keuangan mereka, mulai dari pengeluaran kartu kredit, saldo tabungan dan lain sebagainya. Aplikasi ini penting untuk memantau keuangan Anda, supaya ketika ada transaksi mencurigakan, Anda segera bisa lapor ke bank terkait.
3. Pilih issuer bank yang menawarkan transaksi ke luar negeri
Hal ini khususnya jika Anda ingin bepergian ke luar negeri, seperti Amerika, Jepang atau Australia. Pasalnya, tentu saat bepergian Anda tidak bisa membawa uang tunai terlalu banyak dan butuh menggunakan kartu debit atau kartu debit untuk berbagai keperluan tertentu.
Tapi yang perlu diingat bahwasanya biasanya, fasilitas seperti ini membutuhkan biaya administrasi yang lebih mahal. Hal ini ditambah dengan biaya penarikan tunai di luar negeri yang tentunya juga membutuhkan biaya administrasi tersendiri.
4. Pilih issuer bank yang memiliki jaringan luas
Issuer bank yang memiliki jaringan luas, baik itu dalam hal jaringan ATM, kantor cabang maupun mitra, dapat menawarkan berbagai kemudahan yang dibutuhkan nasabah. Misalnya, dengan memiliki jaringan CRM (ATM setor tarik) yang luas, Anda tidak perlu ke bank untuk membayar tagihan kartu kredit.
Selain itu, mitra yang luas dan bervariasi juga akan memudahkan pengguna kartu kredit untuk berbelanja dengan lebih fleksibel. Khususnya jika Anda menggunakan fasilitas pembayaran ini untuk mencari poin atau promo menarik.
Jika Anda adalah pebisnis dan ingin menggunakan lembaga keuangan ini untuk keperluan usaha Anda, jangan lupa untuk menanyakan biaya dan fasilitas tambahan yang akan Anda dapatkan. Sebab, bisa jadi bank akan menawarkan fasilitas khusus untuk bisnis-bisnis tertentu.Memilih issuer bank untuk kepentingan pribadi maupun bisnis tidak boleh sembarangan. Sebab, hal ini terkait dengan kenyamanan dan keamanan Anda dalam melakukan transaksi keuangan. Pilih lembaga keuangan ini dengan hati-hati, dan dapatkan manfaat terbaiknya.