Lompat ke konten
Daftar Isi

Jenis-Jenis Rekening Bank yang Perlu Anda Ketahui

Buku tabungan terbuka dengan pulpen dan kalkulator di sampingnya.

Penyimpanan uang semakin mudah dan aman apabila dikelola di lembaga perbankan. Setiap nasabah yang mendaftarkan diri di lembaga tertentu akan memiliki rekening bank sesuai tujuan dan peruntukannya masing-masing. Umumnya, nasabah menggunakan jasa dari lembaga ini untuk menyimpan dan mengelola tabungan mereka.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa ternyata rekening bank tidak hanya ditujukan untuk tabungan saja? Ya, ada banyak jenis rekening bank yang perlu Anda ketahui karena setiap jenisnya memiliki fungsi dan tujuannya tersendiri. 

Penasaran mengenai jenis-jenis rekening bank tersebut? Mari cari informasi lebih lengkapnya pada penjelasan di bawah ini!

1. Rekening Tabungan

Jenis yang pertama ini sangat umum dan hampir kebanyakan nasabah sudah memilikinya. Rekening tabungan diperuntukan untuk menyimpan, mengumpulkan, dan mengambil keuntungan dari bunga tabungan yang diberikan oleh bank penyelenggara.

Seperti namanya, tabungan tidak akan tercapai tujuannya apabila sering dilakukan penarikan. Oleh karena itu, hampir kebanyakan bank membatasi frekuensi jumlah penarikan dan pengendapan saldo agar nasabah bisa mengatur pola konsumsi dan tercapai tujuannya. 

Biasanya, nasabah membuka tabungan dengan tujuan untuk dana pendidikan, dana pensiun, dana investasi, dan masih banyak lagi. Anda juga bisa mengatur target sasaran jumlah tabungan yang ingin dicapai agar tetap on-track atau berada di jalur yang tepat. 

2. Rekening Giro

Berbeda dari tabungan yang saldo penarikannya dibatasi, rekening giro justru digunakan untuk transaksi sehari-hari. Dengan kata lain, saldo di dalam giro ini bisa ditarik kapan saja oleh nasabah untuk memenuhi tujuannya.

Jika merujuk pada istilah giro, giro merupakan surat pemindahtanganan saldo nasabah dari satu bank ke bank lainnya untuk transaksi dalam jumlah tertentu. Nah, di dalam dunia perbankan, terdapat istilah tabungan giro dan rekening giro.

Keduanya memiliki perbedaan utama, yaitu dari besaran transaksi yang dilakukan. Rekening giro biasanya dikhususkan untuk nasabah yang tidak memiliki aktivitas keuangan terlalu tinggi dan tidak dalam jumlah terlalu besar. Berkebalikannya, tabungan giro diperuntukkan untuk bisnis atau perusahaan yang perlu bertransaksi dalam jumlah besar. 

Maka dari itu, jenis ini lebih cocok untuk keperluan individu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

3. Rekening Deposito

Pada dasarnya, deposito adalah simpanan dana yang penarikannya hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, nasabah juga harus memenuhi syarat tertentu apabila ingin melakukan penarikan dana. 

Akan tetapi, kelebihan dari rekening deposito ini adalah nasabah bisa menerima bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan. Namun, perlu diingat bahwa Anda tidak bisa menarik uang sebelum waktu yang sudah ditentukan. Jangka waktu tersebut berkisar di rentang 1,12,18 hingga 24 bulan. Apabila hal tersebut terjadi, Anda akan dikenakan denda. 

Setiap bank memiliki variasi suku bunga deposito yang bervariasi tergantung kebijakan masing-masing. Jadi, sebelum memutuskan untuk membuka rekening deposito, Anda harus memahami terlebih dahulu syarat dan ketentuan yang berlaku di lembaga perbankan bersangkutan. 

4. Rekening Bisnis

Sesuai dengan nama jenisnya, rekening bisnis dikhususkan untuk mewadahi operasional keuangan bisnis. Jenis ini disediakan dengan tujuan untuk membedakan jumlah uang masuk dan keluar yang berurusan dengan perusahaan dan pribadi. 

Dengan begitu, segala aktivitas keuangan perusahaan akan lebih transparan dan bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, rekening bisnis juga menjadi salah satu syarat legalitas bisnis sehingga perusahaan Anda bisa diakui keberadaannya secara hukum. 

Hal ini disebabkan karena untuk membuka rekening bisnis, Anda perlu menyiapkan sejumlah berkas tertentu yang menandakan bahwa perusahaan Anda legal. Syarat tersebut berupa akta pendirian perusahaan, surat izin usaha perdagangan (SIUP), surat keterangan domisili perusahaan (SKDP), NPWP, dan tanda daftar perusahaan (TDP). 

5. Rekening Khusus

Jenis rekening yang terakhir ini umumnya diperuntukkan untuk kepentingan tertentu, seperti pendidikan, dana darurat, amal, hingga pensiun. Sederhananya, rekening ini hampir sama kegunaannya seperti tabungan, hanya saja ada tujuan tertentu guna mencapai kestabilan ekonomi.

Rekening khusus bisa sangat bermanfaat bagi nasabah karena dana tersebut tidak akan disentuh untuk keperluan lainnya. Dengan kata lain, dana dalam rekening sudah dipisahkan secara khusus untuk kebutuhan tertentu sehingga diharapkan bisa digunakan di waktu yang tepat. 

Nah, itulah beberapa jenis rekening bank yang perlu Anda ketahui. Seluruh jenis rekening tersebut bisa dimanfaatkan untuk segala aktivitas, mulai dari menabung, berinvestasi, hingga perencanaan keuangan. Sesuaikan kebutuhan dan tujuan pengelolaan keuangan Anda agar bisa memilih jenis rekening bank yang sesuai.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita Amelia adalah seorang content writer dengan pengalaman menulis berbagai macam jenis artikel. Dia menekuni kepenulisan di bidang investasi, bisnis, ekonomi, dan isu-isu terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *