Lompat ke konten
Daftar Isi

Investasi Berlian, Untung atau Rugi? Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

Banyaknya pilihan investasi sekarang ini mempermudah para pemula untuk belajar menggandakan uang lebih optimal lagi. Salah satu pilihan investasi yang bisa dipertimbangkan adalah investasi berlian. 

Pada dasarnya, investasi berlian hampir mirip dengan investasi emas. Hanya saja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar Anda tidak rugi saat memutuskan untuk investasi berlian, ya. 

Maka dari itu, Anda perlu memahami kelebihan dan kekurangan investasi berlian sebelum memulainya. Artikel kali ini juga akan memberikan beberapa tips investasi berlian agar tidak rugi. Mari simak penjelasan lebih lengkapnya pada artikel berikut ini!

Tentang Investasi Berlian

Investasi berlian adalah bentuk aset yang bisa dijadikan media untuk menempatkan dana lebih dari satu aset untuk meningkatkan nilai atau penghasilan saat ini. Sama seperti jenis investasi lainnya, perlu dipahami bahwa pembelian berlian ini harus menggunakan “uang dingin”, ya. Dengan artian, Anda memang secara khusus mengalokasikan dana untuk berinvestasi berlian sejumlah harga tertentu. 

Berlian dipilih sebagai aset investasi karena memiliki nilai yang tinggi ketika dibeli atau dijual kembali oleh pemiliknya. Bisa dibilang investasi berlian ini menjadi salah satu bentuk investasi yang baik untuk pemula karena rendah risiko. Hal ini disebabkan karena harganya terus mengalami peningkatan. 

Akan tetapi, fluktuasi harga berlian cenderung tidak menentu atau tidak transparan. Hal ini disebabkan karena ada beberapa faktor lain yang menyebabkan tinggi rendahnya nilai berlian, seperti nilai estetika, karakteristik berlian, langka/tidaknya berlian tersebut, dan sebagainya.  

Keuntungan Investasi Berlian

Investasi berlian tentunya tawarkan sejumlah keuntungan (benefit) bagi pemiliknya. Berikut adalah beberapa keuntungannya: 

1. Nilai Terus Mengalami Peningkatan

Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, nilai berlian terus mengalami peningkatan seiring waktu. Peningkatan nilai ini bisa dipengaruhi beberapa faktor, seperti permintaan yang tinggi, model berlian, kelangkaan jenis berlian, hingga nilai estetika. 

2. Tidak Perlu Khawatir Harga Jual Berlian

Investasi berlian umumnya sudah memiliki harga jual atau acuan yang cukup jelas. Terlebih jika Anda membeli berlian yang benar-benar murni dan berkualitas. 

Bahkan, Anda bisa mengenakan harga paling tinggi juga ketika akan menjual berlian. Pasalnya, keputusan harga jual diserahkan kembali kepada pembeli dan penjual berdasarkan kesepakatan bersama. 

3. Rendah Risiko untuk Pemula

Tidak seperti instrumen investasi lainnya, investasi berlian cenderung tidak memerlukan banyak perlakuan khusus. Anda tidak perlu memantau pergerakan harga secara signifikan yang harus dipelajari dengan rumus tertentu.

Dengan modal tertentu, Anda sudah bisa membeli berlian sesuai dengan budget yang dimiliki.Itulah mengapa investasi berlian dikatakan rendah risiko untuk pemula. Ditambah lagi, proses penjualannya pun tidak rumit karena tidak terikat pada suatu perusahaan/emiten tertentu. 

Kerugian Investasi Berlian

Di balik kelebihannya, investasi berlian juga perlu diwaspadai karena bisa berikan kerugian bagi pemiliknya. Perhatian beberapa kerugian investasi berlian di bawah ini:

1. Tingkat Likuiditas Rendah

Dilihat dari segi likuiditasnya, berlian terbilang cukup sulit untuk dijual kembali. Sulit di sini berhubungan dengan waktu dan biaya yang harus dikeluarkan.

Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk menemukan pembeli yang tepat untuk membeli berlian Anda. Penjualan berlian akan semakin sulit jika aset yang Anda miliki tidak memiliki nilai tambah jual yang berarti. 

2. Risiko Kehilangan Cukup Tinggi

Pada dasarnya, berlian tidak memakan banyak ruang untuk penyimpannya. Hanya saja, aset ini berisiko tinggi terhadap kehilangan hingga pencurian. 

Risiko kehilangan akan semakin tinggi jika Anda menggunakan berlian ini sebagai perhiasan yang dikenakan pada tubuh. 

3. Butuh Perawatan yang Teliti

Berlian juga tetap membutuhkan perawatan khusus dan teliti agar tetap terjaga nilai dan kualitasnya. Terlebih salah satu penilaian berlain adalah dari segi kilauannya. Maka dari itu, Anda perlu menjaganya agar tetap berkilau. 

Tips Investasi Berlian agar Tidak Rugi

Nah, agar Anda tidak mengalami kerugian seperti yang disebutkan di atas, ada beberapa tips investasi berlian yang bisa diimplementasikan: 

1. Pelajari tentang Investasi Berlian serta Budget yang Diperlukan

Tips pertama adalah pelajari dahulu tentang untung dan rugi dari investasi berlian dan siapkan budget yang akan dikeluarkan. Tujuannya agar Anda mengetahui nilai berlian tersebut di pasaran sehingga bisa mempertimbangkan dengan baik budget yang akan dikeluarkan. 

Dengan kata lain, Anda tidak akan membeli berlian yang hanya mengutamakan model dan estetika saja. Namun, Anda akan mempertimbangkan lebih matang apakah berlian tersebut bernilai jual tinggi ke depannya. 

2. Pahami Karakteristik Berlian secara Menyeluruh

Tips berikutnya adalah pahami karakteristik berlian secara menyeluruh sebelum membeli aset tersebut. Ada tips yang bisa dilakukan untuk memahami karakteristik berlian yaitu 4C:

  • Cut (potongan berlian): Potongan berlian sangat memengaruhi nilai estetika berlian itu sendiri. Jadi, Anda perlu memperhatikan potongan yang terbaik agar bernilai jual tinggi ke depannya;
  • Clarity (kejernihan berlian): Sebelum membeli berlian, Anda perlu pastikan bahwa berlian tersebut benar-benar murni. Anda bisa membeli berlian dengan kode VVS yang menunjukkan bahwa berlian tersebut memiliki tingkat kejernihan terbaik atau sangat tinggi; 
  • Carat (berat berlian): Berat berlian tidak memengaruhi nilai beli berlian tersebut. Dengan artian, jika 1 karat berlian bernilai Rp50 juta, belum tentu Anda akan membelinya dengan harga Rp50 juta tersebut. Bisa saja Anda harus membayar lebih tinggi dibanding harga pasarannya
  • Color (tingkat warna berlian): Berlian yang murni dinilai dari tingkat warna keputihannya. Semakin tinggi tingkat keputihannya, semakin mahal juga harga beli/jual berlian tersebut. 

3. Beli Berlian Bersertifikat

Terakhir, pastikan Anda membeli berlian yang bersertifikat, ya! Sertifikat berlian yang dikeluarkan lembaga resmi adalah investasi berlian GIA, IGI, HRD, AGS, EGL, dan IGI. 

Di luar itu, besar kemungkinan Anda akan mendapatkan berlian palsu. Salah satu rekomendasi investasi berlian GIA yang bisa dicoba adalah berlian dari Frank & Co. Berlian yang dimiliki Frank & Co bisa digunakan untuk investasi dan dijual kembali. 

Investasi Berlian vs Emas, Mana yang Lebih Untung?

Setelah memahami pemahaman di atas, bisa dikatakan bahwa baik investasi berlian maupun investasi emas, keduanya akan memberikan keuntungan maksimal. Tentunya tujuan investasi kedua aset tersebut perlu disesuaikan lagi dengan kebutuhan Anda.

Jika Anda memiliki modal yang tidak terlalu besar, Anda bisa berinvestasi emas. Emas sekarang ini bisa didapatkan mulai dari harga Rp700.000,00 hingga jutaan rupiah. Risikonya pun cukup rendah karena mengalami peningkatan harga yang terbilang signifikan.

Sementara itu, Anda bisa berinvestasi berlian apabila memiliki modal yang lebih besar. Dari segi risiko, keduanya sama-sama berisiko rendah. Hanya saja, investasi berlian membutuhkan perlakuan khusus karena pada dasarnya aset tersebut bersifat hiasan seperti lukisan.

Dengan kata lain, Anda bisa kemungkinan besar mendapatkan harga lebih rendah dibanding harga pembelian tergantung beberapa faktor. 

Demikianlah pemahaman tentang investasi berlian mulai dari pengertian, keuntungan, dan kerugiannya. Agar tidak rugi, Anda bisa menerapkan beberapa tips investasi berlian yang sudah dibahas di atas. Manakah yang menarik perhatian Anda? Investasi berlian atau investasi emas?

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita Amelia adalah seorang content writer dengan pengalaman menulis berbagai macam jenis artikel. Dia menekuni kepenulisan di bidang investasi, bisnis, ekonomi, dan isu-isu terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *