Tidak dapat dipungkiri kalau menabung adalah kegiatan yang memiliki banyak manfaat. Uang yang terkumpul dari hasil tabungan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di masa depan dan mengajari anak menabung sejak dini merupakan langkah bagus untuk melatih kemampuan anak mengatur keuangan.
Salah satu cara menabung paling tradisional yang hingga kini masih banyak digunakan adalah menabung di celengan. Meskipun saat ini sudah banyak produk tabungan bank dan produk simpanan lainnya, namun menabung dengan cara ini memiliki kelebihan tersendiri.
Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan menabung di celengan:
Kelebihan Menabung di Celengan
1. Praktis
Untuk menabung menggunakan alat ini, Anda tidak perlu mengantri lama atau menggunakan aplikasi tertentu. Cukup sediakan kotak yang sudah dilubangi dan masukkan uang ke dalam kotak tersebut., maka nominal tabungan akan bertambah Dengan cara sepraktis ini, maka tidak heran jika celengan digunakan untuk menyimpan uang recehan setiap hari.
2. Tanpa biaya admin
Berbeda dengan menabung di bank atau lembaga keuangan lainnya, tidak ada biaya administrasi yang dibebankan untuk menyimpan uang di celengan. Anda hanya perlu membeli kotak celengan tersebut dan menyimpannya sebaik mungkin.
3. Dapat diatur sesuai dengan kebutuhan
Harga kotak celengan umumnya tidak terlalu mahal. Hal ini membuat Anda bisa membeli beberapa kotak sekaligus untuk menyimpan uang yang rencananya akan digunakan untuk keperluan yang berbeda.
4. Dapat digunakan untuk melatih anak mengatur uang
Kelebihan menabung di celengan yang ke-4 adalah bisa digunakan untuk melatih anak dalam mengatur uang. Misalnya, anak diajari untuk memasukkan uang koin ke dalam celengan setiap pulang sekolah. Dengan demikian, anak akan terbiasa menabung apabila dia menginginkan sesuatu.
Kekurangan Menabung di Celengan
1. Hanya bisa digunakan untuk menyimpan dana yang terbatas
Karena kapasitasnya yang terbatas, jumlah dana yang bisa disimpan di dalam celengan juga terbatas. Tentunya Anda akan kesulitan menabung menggunakan cara ini jika Anda perlu menyimpan uang jutaan atau puluhan juta rupiah untuk keperluan tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya apabila celengan sudah penuh, Anda bisa mengalihkan dana simpanan di celengan tersebut ke bank.
2. Tidak memperoleh pendapatan bunga
Kekurangan menabung di celengan yang paling utama adalah Anda tidak akan mendapatkan pendapatan bunga. Padahal, pendapatan bunga ini cukup penting apabila Anda tidak ingin daya beli Anda tergerus karena inflasi. Seperti yang kita ketahui kalau akibat inflasi, Anda dapat membeli lebih banyak barang saat ini dibandingkan di masa depan menggunakan nominal uang yang sama.
3. Keamanan tidak terjamin
Meskipun Anda sudah menyimpan celengan tersebut dengan baik, namun masih ada kemungkinan celengan tersebut akan hilang dicuri dan apabila hal ini terjadi, Anda tidak bisa melakukan apa-apa untuk mendapatkan uang tersebut kembali. Lain halnya jika Anda menabung di bank. Selama nominal tabungan Anda tidak lebih dari 2 miliar rupiah, maka Anda bisa mengajukan klaim ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
4. Mudah digunakan
Celengan adalah sumber dana yang mudah diakses jika Anda membutuhkan uang di saat yang mendesak. Jika hal seperti ini terjadi, misalnya Anda membutuhkan uang untuk membayar tagihan listrik padahal belum gajian, uang yang ada di celengan bisa digunakan dengan mudah. Hal ini akan membuat godaan untuk mengambil uang di celengan tersebut semakin tinggi.
Tips Menabung di Celengan agar Aman dan Cepat Terkumpul
1. Tempel tulisan tujuan di celengan tersebut
Ketika Anda menggunakan celengan untuk menabung demi tujuan tertentu, sebaiknya Anda menuliskan tujuan tersebut di bagian depan celengan. Tujuannya adalah supaya Anda tetap termotivasi untuk menabung dan tidak mudah tergiur untuk mengambil uang simpanan di celengan tersebut.
Hal ini khususnya jika Anda ingin menabung untuk beberapa keperluan sekaligus. Anda bisa membeli beberapa celengan dan menempelkan tujuan yang berbeda di masing-masing celengan, supaya Anda bisa mengetahui nominal uang yang telah Anda kumpulkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Menabung dari uang kembalian belanja
Tentu Anda sering mendapatkan uang kembalian dari belanja kebutuhan sehari-hari. Alih-alih digunakan kembali, Anda bisa menabungnya untuk kemudian dipakai untuk memenuhi kebutuhan di masa depan. Setelah celengan tersebut penuh, Anda bisa menukarkan uang yang terkumpul ke toko atau minimarket terdekat lalu menyimpannya di bank.
3. Menyisihkan pendapatan harian dan bulanan
Cara menabung di celengan agar cepat banyak yang selanjutnya adalah dengan menyisihkan sebagian pendapatan harian atau bulanan Anda. Misalnya, pendapatan harian Anda adalah sebesar Rp200.000, maka Anda bisa menyisihkan Rp10.000 atau Rp20.000 untuk disimpan di celengan. Baru sisanya dapat Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
4. Menahan diri untuk tidak mengambil uang di celengan
Salah satu tantangan dalam menabung dengan menggunakan cara ini adalah Anda dapat dengan mudah memecah celengan tersebut untuk mengambil uang di dalamnya. Jika Anda ingin nominal uang yang Anda simpan cepat banyak, maka sebaiknya Anda menahan diri untuk mengambil uang tersebut.
5. Menggunakan tabungan untuk hukuman
Cara menabung menggunakan celengan agar cepat banyak yang selanjutnya adalah menggunakan tabungan sebagai hukuman jika Anda atau anak Anda melakukan kesalahan tertentu. Misalnya, si kecil malas mengerjakan pekerjaan rumah (PR), maka Anda bisa menghukumnya dengan memintanya menabung sebesar 50% uang saku hariannya. Selain membuat efek jera, sistem ini juga akan membuat tabugan di celengan si kecil semakin banyak.
6. Letakkan celengan di tempat yang strategis
Selain di tempat yang aman, Anda juga sebaiknya menaruh celengan di lokasi yang strategis dan dapat dilihat dengan mudah. Tujuannya adalah supaya Anda ingat untuk terus menabung hari itu. Ditambah dengan catatan keperluan tabungan di depannya, hal ini akan membuat Anda lebih rajin dan disiplin dalam menabung.
Meskipun sederhana, namun celengan adalah alat penting yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan, baik yang bersifat mendesak maupun direncanakan. Celengan juga merupakan medium ajar yang baik untuk digunakan mengajari anak mengatur keuangan sejak dini. Maka dari itu tidak heran jika di masa modern seperti ini, alat ini masih banyak digunakan.