Lompat ke konten
Daftar Isi

Kenapa Harus Bayar Paylater Tepat Waktu?

Setumpuk kartu kredit.

Keberadaan sistem kredit sekarang ini sudah semakin mudah diajukan dan diaplikasikan. Terlebih munculnya sistem paylater. Sudah banyak aplikasi perbankan, fintech, bahkan e-commerce yang menyediakan layanan pinjaman sementara. 

Sama seperti fungsi kredit pada umumnya, paylater memungkinkan Anda untuk membeli produk secara online atau offline untuk dibayar kemudian hari dengan dicicil. Saking mudah dan menguntungkannya, banyak pengguna yang terlena hingga membayar cicilan tidak tepat waktu.

Padahal, ada beberapa alasan dan risiko yang akan didapat ketika paylater tidak dibayar tepat waktu. Artikel berikut ini akan memberikan gambaran kepada Anda mengenai risiko pembayaran kredit tidak tepat waktu agar Anda bisa menghindarinya. Mari simak informasi lebih lengkapnya pada penjelasan di bawah ini!

Kenapa Harus Bayar Paylater Tepat Waktu?

Inilah beberapa alasan mengapa Anda harus membayar paylater tepat waktu: 

1. Hindari Biaya Denda Keterlambatan Tagihan

Alasan yang pertama tentunya untuk menghindari biaya denda keterlambatan. Biaya denda ini berupa bunga yang nilainya cukup besar. 

Umumnya, bunga ini akan dikenakan jika Anda telat membayar lewat 1 hari. Setelah itu, bunga denda akan terus dikenakan untuk hari-hari setelahnya. Bunga denda ini biasanya dikenakan sebesar 5% dari cicilan yang belum dibayar. Walaupun angka tersebut tidak terlalu besar, pastinya jumlah tagihan yang akan muncul semakin membengkak. 

2. Peluang Penambahan Limit Kredit

Pada dasarnya, menggunakan kredit ini berikan sejumlah keuntungan bagi penggunanya. Bahkan, beberapa platform menyediakan potongan harga atau voucher tertentu jika Anda menggunakan layanan tersebut. 

Jika Anda rutin menggunakan layanan paylater, Anda pun berpotensi untuk mendapatkan tambahan limit kredit. Penambahan limit ini tidak bisa didapatkan oleh semua pengguna.

Anda perlu memiliki history atau skor kredit yang baik untuk bisa mendapatkan penambahan kredit ini. Biasanya penambahan akan diberikan bagi Anda yang membayar tagihan tepat waktu, tidak pernah menunggak, hingga tidak pernah mengalami masalah apa pun. 

3. Catatan Skor Kredit di OJK Terjamin Aman

Catatan skor kredit adalah history atau rekam jejak seseorang dalam memenuhi kewajiban keuangannya, berupa pinjaman, kredit, dan sebagainya. Catatan ini akan ditampilkan di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang disediakan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). 

Skor kredit memiliki rentang nilai antara 250 s.d. 900. Semakin tinggi skor yang Anda miliki, semakin rendah pula risiko kreditnya. Dengan kata lain, reputasi Anda dalam memenuhi kewajiban adalah baik. Semakin tinggi nilai pun memudahkan Anda untuk mengajukan kredit karena dianggap bertanggung jawab dan mampu dalam memenuhi kewajiban tagihan. 

Risiko Buruk Telat Bayar Paylater 

Lantas, risiko apa yang akan dirasakan apabila telat membayar paylater? Berikut adalah beberapa risiko yang berpotensi menyerang Anda: 

1. Penagih Langsung Datang ke Rumah

Mungkin Anda sudah tidak asing lagi mendengar kisah atau pengalaman di mana debt collector atau penagih hutang datang ke rumah. Hal ini lumrah terjadi apabila Anda telah melewati batas pembayaran tagihan melebihi waktu yang ditentukan. 

Sebelum datang ke rumah, tim penagih umumnya akan melakukan panggilan telepon. Jika lewat panggilan telepon tidak dibayarkan juga, tim penagih akan datang langsung ke rumah.

Jika diperhatikan dengan baik, Anda sudah memberikan identitas lengkap sebelum mengajukan kredit paylater. Informasi tersebut didapatkan dari database perusahaan sehingga mereka bisa langsung datang ke rumah. 

2. Penurunan Skor Kredit

Risiko terbesar dari telat bayar paylater adalah skor kredit Anda akan menurun. Menurunnya skor kredit ini akan memengaruhi penilaian keuangan dan pengajuan kredit Anda di kemudian hari. Bahkan, Anda bisa di-blacklist dari lembaga keuangan tertentu jika rekam jejak keuangan Anda tidak baik. 

3. Pengurangan dan Pemberhentian Limit Paylater

Semakin telat Anda membayar tagihan, limit yang tersedia pun bisa berkurang. Bahkan, dalam beberapa kasus, kredit paylater Anda bisa diberhentikan. Nantinya, Anda tidak akan bisa menggunakan layanan yang ada. 

Dari pembahasan di atas, tentu Anda tidak ingin telat bayar paylater, bukan? Tujuannya tentu untuk menghindari risiko yang akan merugikan rekam jejak keuangan Anda.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita Amelia adalah seorang content writer dengan pengalaman menulis berbagai macam jenis artikel. Dia menekuni kepenulisan di bidang investasi, bisnis, ekonomi, dan isu-isu terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *