Sering dianggap sama, padahal pertumbuhan serta pembangunan ekonomi merupakan kedua hal yang berbeda. Meskipun memiliki perbedaan, keduanya saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain.
Pertumbuhan ekonomi (economic growth) mempengaruhi kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) tanpa perlu melihat dampaknya terhadap masyarakat. Sedangkan pembangunan ekonomi (economic development) prosesnya berkaitan erat dengan perubahan sosial.
Supaya lebih jelas, mari membahas topik tentang perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Ini merupakan ilmu dasar yang dapat menambah wawasan.
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan produksi barang ataupun jasa dari waktu ke waktu, ini berhubungan dengan peningkatan pendapatan nasional. Sehingga biasanya diukur menggunakan indikator PDB (Produk Domestik Bruto), pendapatan per kapita, serta tingkat pertumbuhan PDB itu sendiri.
Economic development ditandai dengan adanya peningkatan pendapatan nasional, meningkatnya produksi barang maupun jasa, serta terjadinya perubahan pada struktur ekonomi suatu negara.
Ini sifatnya kuantitatif atau berpatokan pada angka. Semakin besar pertumbuhannya, maka dapat dikatakan bahwa pembangunannya pun juga semakin sukses.
Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah proses meningkatkan PDB suatu negara maupun daerah untuk periode jangka panjang dengan memperhitungkan angka pertumbuhan penduduk. Apabila pembangunan terlaksana dengan baik, pemerataan pendapatan serta kualitas hidup masyarakat pun dapat meningkat.
Jadi dapat dikatakan bahwa tujuan economic development bukan hanya mementingkan pendapatan nasional, tetapi juga berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Ini sifatnya kualitatif, sehingga tidak berpatokan pada angka.
Contoh economic development, antara lain perbaikan fasilitas serta pelayanan kesehatan, transportasi, dan lainnya terutama di wilayah terpencil. Semakin baiknya fasilitas dan pelayanan di suatu negara, maka dipastikan negara itu bisa semakin maju.
Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Economic growth dan economic development merupakan dua hal yang berbeda namun saling berkaitan satu sama lain. Simak apa saja perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi berikut ini.
1. Peningkatan PDB (Produk Domestik Bruto)
Perbedaan pertama dilihat berdasarkan peningkatan PDB, di mana pada pertumbuhan ekonomi cenderung menekankan pada peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB). Akan tetapi tidak memperhatikan bagaimana laju pertumbuhan penduduknya.
Ciri-ciri terjadinya pertumbuhan ekonomi, antara lain sebagai berikut:
- Terjadi kenaikan jumlah produksi barang maupun jasa.
- Terjadi kenaikan pendapatan per kapita.
- Cenderung memperhatikan GNP dan jumlah penduduk (bukan kenaikan jumlah penduduknya).
- Terjadi keberhasilan dalam hal pembangunan perekonomian.
Sedangkan pembangunan ekonomi dapat terjadi jika terdapat peningkatan PDB yang nilainya lebih besar dibanding kenaikan jumlah penduduk. Jadi, fokusnya lebih kepada kesejahteraan masyarakat di suatu daerah atau negara.
Adapun ciri-ciri terjadinya pembangunan ekonomi adalah sebagai berikut:
- Terjadinya peningkatan pendapatan suatu daerah atau negara berdasarkan jumlah pendapatan per kapita secara nyata yang mampu mendorong economic growth.
- Terdapat proses transisi peningkatan taraf hidup dari yang sederhana (tradisional) menjadi semakin maju.
- Terlihat jelas proses multidimensional, yang meliputi perubahan pada sikap masyarakat, struktur sosialnya, hingga institusi nasional.
2. Dampaknya terhadap kondisi masyarakat
Seperti telah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa economic growthi lebih menitikberatkan kepada peningkatan pendapatan per kapita, tetapi tidak memperhatikan kenaikan jumlah penduduk maupun dampak lainnya.
Intinya, hanya memiliki tujuan untuk memperbanyak fasilitas yang mendukung kemajuan negara/daerah, misalnya sarana transportasi, pelayanan publik, dan sebagainya.
Dapat dikatakan bahwa economic growth sifatnya kuantitatif. Sebab pada di dalamnya terdapat standar pendapatan serta hasil produksi.
Berbeda dengan economic development yang tidak menekankan peningkatan dalam bentuk angka. Akan tetapi pembangunan berperan dalam perbaikan pada kondisi perkembangan suatu daerah/negara, taraf hidup masyarakat, hingga perbaikan lembaga/institusi supaya memiliki hasil yang lebih bernilai guna.
Jadi, pembangunan ekonomi sifatnya kualitatif, artinya tidak berpatokan pada angka. Tak hanya memperhatikan pada jumlah hasil produksi saja, melainkan juga bagaimana struktur produksi serta alokasi pada economy sector.
3. Macam faktor keberhasilan
Menurut seorang ahli, yaitu Dudley Seers menjelaskan bahwa terdapat tiga faktor keberhasilan pembangunan ekonomi. Ketiga faktor tersebut antara lain sebagai berikut.
- Keberhasilan pembangunan dilihat dari ada atau tidaknya peningkatan pendapatan per kapita serta pengurangan jumlah kemiskinan.
- Berhasil atau tidaknya mengurangi jumlah pengangguran.
- Langkah yang dilakukan guna mengurangi angka kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat.
Kemudian mengenai pertumbuhan ekonomi itu sendiri terdapat empat faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Ini keempat faktor yang dimaksud.
- Penguasaan teknologi serta kepemilikan modal.
- Luas tanah serta kekayaan sumber daya alam.
- Kualitas serta kuantitas tenaga kerja.
- Perilaku masyarakat dan bagaimana sistem sosialnya.
4. Indikator
Perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi juga dapat dilihat berdasarkan indikatornya masing-masing. Indikator pertumbuhan ekonomi sendiri terdiri dari Gross National Product (GNP) dan Gross Domestic Product (GDP). Begini penjelasannya.
- Apabila nilai GNP lebih kecil dibandingkan GDP, maka negara tersebut termasuk negara berkembang sebab masih memperoleh bantuan modal dari negara lain.
- Apabila nilai GDP lebih kecil dibandingkan GNP, artinya negara tersebut bisa dibilang maju karena tak menanamkan modal ataupun bergantung dari pinjaman negara lainnya.
Sedangkan pada pembangunan ekonomi berbeda karena memiliki tiga indikator penting. Ketiga indikator tersebut begini penjelasannya.
- Indikator moneter. Melihat indikator moneter dapat dilihat berdasarkan kenaikan pendapatan per kapita negara. Cara menghitung pendapatan per kapita, yakni dengan melakukan pembagian pada pendapatan nasional dan jumlah penduduk.
- Indikator non-moneter. Indikator ini terbagi menjadi tiga aspek, antara lain angka harapan hidup, angka kematian bayi, serta angka melek huruf.
- Indikator campuran. Indikator campuran terdiri dari dua aspek, antara lain SUSENAS Inti (Survei Sosial Ekonomi Nasional Inti) dan IPM (Indeks Pembangunan Manusia). SUSENAS INTI merupakan program survei tahunan dari BPS (Badan Pusat Statistik) untuk memantau kondisi sosial dan perekonomian masyarakat. Sedangkan IPM merupakan suatu tolak ukur keberhasilan meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menentukan peringkat pembangunan negara tersebut.
Perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi memiliki indikatornya masing-masing. Indikator tersebut merupakan tolak ukur keberhasilan suatu negara dalam hal perekonomian serta meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Telah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa terdapat masing-masing perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Keduanya meskipun berbeda, tetapi saling berhubungan satu sama lain.
Bahkan kedua hal tersebut tak dapat dipisahkan sebab memiliki peran penting untuk memajukan negara. Apabila semakin bagus economic growth di suatu negara/daerah, maka dipastikan semakin lancar pula development atau pembangunannya.
Dengan demikian bukan hanya pendapatan nasional saja yang dapat meningkat, tetapi kesejahteraan penduduk pun menjadi lebih baik.
Penerapannya bisa melalui digital economy dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi internet untuk mempermudah pelaksanaan aktivitas perekonomian. Dengan begitu, segala kegiatan bisnis dapat berjalan secara lebih maksimal.
Ketika pendapatan nasional mengalami kenaikan, dampaknya mampu mendorong proses pembangunan secara lebih baik. Contohnya semakin banyaknya fasilitas yang mendukung kegiatan perekonomian, terutama pada daerah-daerah terpencil.
Penjelasan tentang perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi seperti di atas semoga dapat dipahami. Keduanya meskipun memiliki perbedaan namun saling berhubungan, sehingga sangat penting bagi kemajuan suatu negara.
