Lompat ke konten
Daftar Isi

Apa itu Perusahaan TBK? Pengertian dan Cirinya

Lima orang sedang rapat dengan laptop dan kertas di depannya.

Dalam dunia bisnis, ada banyak jenis perusahaan yang beroperasi dan yang paling umum adalah perusahaan TBK (PT TBK). Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan jenis perusahaan satu ini karena banyak ditemukan pada berbagai bidang industri. 

Perlu diingat bahwa perusahaan TBK awalnya adalah perseroan terbatas (PT) yang kemudian berubah bentuknya menjadi terbuka untuk umum. Dalam operasionalnya, perubahan bentuk ini mengubah sistem kerja dan output yang dihasilkan oleh perusahaan.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai PT TBK, mari simak informasi di bawah ini mengenai pengertian, ciri-ciri, kelebihan, kekurangan, hingga cara menjadi perusahaan TBK!

Pengertian Perusahaan TBK

Perusahaan TBK (PT TBK) adalah jenis perusahaan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). Terdaftarnya perusahaan ini di BEI menandakan bahwa siapa pun bisa memiliki kesempatan untuk berinvestasi pada bisnis tersebut. Pasalnya, pendanaan PT TBK memang didapatkan dari sejumlah investor yang menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. 

Untuk membentuk PT TBK, pemilik bisnis harus memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah diatur oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BEI. Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah perusahaan harus memiliki modal setidaknya Rp3 miliar sesuai dengan aturan pemerintah. 

Maka dari itu, tidak heran bahwa PT TBK dimiliki setidaknya oleh 300 orang pemegang saham. Jadi, setiap orang yang ingin berinvestasi pada bisnis ini bisa menanamkan modal sebesar-besarnya untuk mencapai keuntungan. 

Ciri-Ciri Perusahaan TBK

Untuk membedakannya dengan jenis perusahaan lainnya, berikut ada ciri-ciri perusahaan TBK, yaitu: 

1. Dipimpin oleh direktur

Jika sebagian perusahaan ada yang menyebut pemimpinnya sebagai CEO atau lainnya, PT TBK dipimpin oleh seorang direktur atau direksi. Direktur inilah yang bertugas untuk membuat dan menetapkan keputusan atau peraturan tertentu yang berkaitan dengan keberlangsungan bisnis. 

Pemimpin ini juga berperan untuk mengimplementasikan kebijakan dan mengkoordinasi seluruh operasional bisnis baik dari karyawan maupun pihak eksternal. 

2. Keuntungan berupa dividen

Karena pendanaan PT TBK berasal dari para investor, pembagian hasil bisnis pun dibagikan dalam bentuk dividen. Dividen di sini merujuk pada pembagian laba atau keuntungan perusahaan kepada investor atau pemegang saham. 

Namun, dividen ini tidak selalu berbentuk uang. Bisa saja hasil keuntungan bisnis digunakan untuk diversifikasi bisnis, ekspansi bisnis, dan lain sebagainya yang bisa jadi peluang untuk meningkatkan pendapatan. Keputusan ini tentunya perlu disetujui oleh seluruh pemegang saham yang berperan di dalamnya. 

3. RUPS menjadi pemegang keputusan tertinggi

Dalam menentukan kebijakan atau keputusan tertentu, direktur perlu mendiskusikannya pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Di RUPS ini, seluruh investor berkumpul dan berdiskusi mengenai keberjalanan bisnis serta tujuan berikutnya yang akan dicapai. 

Hasil keputusan dari RUPS ini sangat menentukan keberlangsungan bisnis agar tetap beroperasi. Jadi, direktur perlu melaporkan, memberi gambaran, serta memberi pertimbangan terkait kondisi terkini dari perusahaan. 

Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan TBK

Adapun kelebihan dari didirikannya perusahaan TBK adalah sebagai berikut:

  1. Kesempatan pendanaan lebih besar terbuka lebar: Pada dasarnya PT TBK mendapatkan modal dari para investor. Jadi, kesempatan untuk mendapatkan modal lebih tinggi pun terbuka lebar karena para investor akan berlomba-lomba berinvestasi dengan nilai tinggi. Ditambah lagi jika perusahaan Anda memiliki prospek keuntungan yang menjanjikan. 
  2. Peluang untuk ekspansi bisnis: Dari banyaknya dana tersebut, perputaran uang bisa digunakan untuk ekspansi bisnis, baik perluasan cabang maupun diversifikasi bisnis. Peluang ini dapat terwujud berdasarkan hasil RUPS. 

Di balik kelebihannya, tentu ada kekurangan dari sistem bisnis ini, yaitu:

  1. Keterbukaan informasi: Perusahaan TBK memiliki kewajiban untuk menyampaikan seluruh informasi yang berkaitan dengan operasional bisnis kepada publik secara transparan dan tepat waktu. Informasi ini termasuk laporan keuangan tahunan, laporan keuangan kuartalan, informasi material, dan pengumuman penting lainnya. Hal ini bisa disebut kekurangan karena laporan-laporan tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit dalam proses pembuatannya.
  2. Wajib lapor ke BEI: PT TBK harus melaporkan keuangan perusahaan ke BEI secara rutin yang biasanya disampaikan per-kuartal, per-semester, atau per-tahun. Jika perusahaan kedapatan lalai dalam pelaporan ini, tentu operasional bisnis akan ditinjau kembali dan akan menjadi penghambat di kemudian hari. 

Perbedaan PT dan PT TBK

Untuk membedakan PT dan PT TBK, berikut ada beberapa poin yang bisa memberikan gambaran lebih luas:

1. Jumlah pemegang saham

PT didirikan dengan maksimal 50 pemegang saham dan tidak diperdagangkan di pasar modal. Maka dari itu, tidak jarang PT hanya berupa bisnis yang dimiliki oleh individu atau kelompok tertentu.

Sementara itu, PT TBK adalah bentuk dari Perseroan Terbatas yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya 300 pemegang saham. 

2. Sistem dan kewajiban perusahaan

Dalam pelaksanaan operasional bisnis, baik PT maupun PT TBK, keduanya memiliki kewajiban yang harus dipenuhi sesuai ketentuan OJK. Namun, perbedaannya adalah PT TBK memiliki kewajiban tambahan untuk mengikuti aturan dari BEI. 

Cara Menjadi Perusahaan TBK

Jika Anda seorang pebisnis yang ingin menjadikan perusahaan Anda berbentuk perusahaan TBK, berikut ada beberapa cara yang bisa diikuti: 

1. Menunjukkan profil perusahaan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menunjukkan profil perusahaan mulai dari sertifikat, surat-surat kepemilikan, dan lain sebagainya. Tujuan dari penunjukkan profil ini adalah untuk mendapatkan kepercayaan untuk didaftarkan di OJK dan BEI.

2. Memperlihatkan neraca keuangan (laba-rugi)

Berikutnya, Anda juga harus memperlihatkan neraca keuangan sebagai salah satu syarat pembentukan PT TBK. Mengapa demikian? 

Pasalnya, para investor yang menanamkan modal di perusahaan Anda tentu ingin mendapatkan keuntungan. Untuk itu, sangat penting untuk memperlihatkan seberapa besar laba dan rugi yang sudah perusahaan dapatkan untuk dijadikan pertimbangan bagi para investor. 

3. Menampilkan proyeksi kinerja perusahaan

PT TBK sangat bergantung pada RUPS sehingga perlu dipastikan kinerja perusahaan bisa stabil dan efisien. Tujuannya tidak lain adalah untuk mempertahankan return atau pendapatan bisnis dan bahkan meningkatkannya. 

4. Memberikan keterangan rencana penggunaan dana 

Terakhir, Anda juga diminta untuk memberi keterangan mengenai dana bisnis akan digunakan untuk apa. Apakah untuk ekspansi bisnis? Apakah untuk pembuatan produk atau layanan baru? Atau rencana-rencana lainnya yang ditujukan untuk peningkatan pendapatan bisnis. 

Apakah Anda tertarik untuk membangun PT TBK? Jika tertarik, Anda perlu memahami penjelasan di atas mengenai perusahaan TBK mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga cara menjadi PT TBK.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita Amelia adalah seorang content writer dengan pengalaman menulis berbagai macam jenis artikel. Dia menekuni kepenulisan di bidang investasi, bisnis, ekonomi, dan isu-isu terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *