Lompat ke konten
Daftar Isi

10 Saham LQ45 Terbaik Yang Layak Dipertimbangkan (2023)

Saham LQ45 Terbaik Yang Layak Dipertimbangkan

Indeks Lq45 adalah indeks saham yang berisi 45 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki kapitalisasi pasar besar dan likuiditas bagus. Indeks ini dihitung dengan cara sedemikian rupa, sehingga anggotanya akan terus berubah-ubah setiap kali dievaluasi. Evaluasi terakhir yang dilakukan oleh BEI terhadap indeks yang satu ini terjadi pada Juni tahun 2023 lalu.

Beberapa perusahaan, seperti BBCA, BBRI dan TLKM relatif tidak tergeser dari jajaran saham blue chip terbaik. Namun, terdapat beberapa pergantian nama perusahaan di beberapa nomor. Berikut ini daftar saham indeks lq45 terbaik menurut fund fact sheet indeks ini yang diterbitkan pada Juni tahun 2023:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Tidak dapat dipungkiri bahwasanya Bank BRI adalah emiten sektor keuangan yang sedang menarik pada awal tahun ini. Dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar 843,9 triliun rupiah, bisnis BRI relatif diuntungkan dengan adanya perbaikan ekonomi Indonesia pasca covid19. Sepanjang Juli 2022- Juli 2023, saham BBRI tercatat terus mengalami kenaikan dari Rp4.200 per lembar mmenjadi Rp5.600 per lembar.

Perusahaan ini juga secara konsisten terus bermanuver mengembangkan bisnisnya. Pada tahun 2019, bank pelat merah ini mengakuisisi perusahaan pelat merah lainnya, Danareksa sekuritas untuk mengembangkan bisnis di sektor investasi. Pada tahun 2021 lalu, BRI, PNM dan Pegadaian juga bekerjasama untuk mendirikan holding ultra mikro (UMI) dan pada akhirnya, tahun 2022 lalu perusahaan ini mengakuisis Pegadaian.

2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Jika BRI merupakan perusahaan perbankan pelat merah terbesar, maka Bank BCA adalah perusahaan perbankan swasta terbesar di Indonesia. Tidak hanya itu, BCA juga merupakan emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia dengan nilai market cap di atas 1.000 triliun rupiah per Juli 2023.

Dilansir dari Investor.com, analis dari PT Mandiri Sekuritas menyebutkan bahwa harga saham perusahaan ini berpotensi naik ke level Rp9.200 per lembar. Hal ini benar-benar terjadi.Per 20 Juli 2023, saham bank swasta terkemuka ini menembus angka Rp9.225 per lembar. Hal ini tidak lepas dari kinerja apik perusahaan sepanjang awal tahun ini. BBCA tercatat meningkatkan pendapatan dari 16 triliun per Maret 2022 menjadi 20 triliun per Maret 2023. Laba perusahaan ini juga meningkat dari 8 triliun rupiah menjadi 11 triliun rupiah pada periode yang sama.

3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham ketiga dalam fund fact sheet indeks Lq45 periode Juni 2023 adalah saham milik Bank Mandiri. Per Juli 2023, saham bank yang berdiri pasca krisis 1998 ini dijual dengan harga 5.450 per lembar atau turun nyaris 50% dibandingkan awal tahun 2023 lalu. Namun, Anda tidak perlu kaget, sebab ternyata pada April 2023 lalu perusahaan ini melakukan stock split atau pecah saham dengan rasio 1:2 artinya, saham yang sebelumnya berharga di atas Rp10.000 per lembar menjadi Rp5.250 per lembar.

Lalu, bagaimana dengan kondisi keuangannya? Kondisi keuangan perusahaan ini pada triwulan pertama tahun 2023 terbilang cukup stabil dengan adanya peningkatan baik dari segi pendapatan maupun laba. Hal ini ditunjang dengan kemampuan perusahaan menaikkan pendapatan sembari tetap menjaga beban yang stabil.

Sepanjang tahun 2022 lalu, perusahaan perbankan ini fokus pada pengembangan bisnis UMKM. Hal ini diwujudkan dalam penyaluran pendanaan sebesar 40 triliun kepada 351 ribu lebih pelaku usaha tersebut. Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga mengembangkan Rumah BUMN, tempat yang disediakan untuk melatih sumber daya manusia UMKM. Per akhir tahun 2022 diberitakan bahwa terdapat 23 Rumah BUMN (RB) yang tersebar di seluruh Indonesia dengan 13.969 UMKM binaan dan lebih dari 50 ribu tenaga kerja.

4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Saham lq45 terbaik berikutnya datang dari market leader industri telekomunikasi Indonesia, PT Telkom Indonesia. Pada periode Juli 2022- Juli 2023, harga saham perusahaan ini turun dari Rp4.200 menjadi Rp3.800 Meskipun demikian, secara keuangan kinerja perusahaan ini tercatat cukup baik.

Telkom mencatatkan peningkatan pendapatan pada periode Maret 2022- Maret 2023 dengan nilai 35 triliun pada Maret 2022 menjadi 36 triliun pada Maret 2023. Laba perusahaan ini juga naik sebanyak 600 miliar dari 7,8 triliun menjadi 8,4 triliun pada periode tersebut.

5. PT Astra International Tbk (ASII)

PT Astra International Tbk adalah perusahaan konglomerasi Indonesia yang didirikan pada tahun 1957 oleh Tjia Kian Tie dan Liem Pen Hong. Sebagai perusahaan konglomerasi, ASII bergerak di banyak sektor mulai dari sektor agrikultur hingga otomotif dan keuangan.

Dengan harga saham senilai Rp6.525 per lembar, nilai kapitalisasi pasar ASII mencapai lebih dari 263 triliun rupiah dan menjadikan perusahaan ini sebagai salah satu perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. Analis dari beberapa perusahaan sekuritas memperkirakan pertumbuhan yang baik saham ini pada tahun 2023.

Hal ini karena pertumbuhan positif penjualan mobil dan motor pada tahun 2022 yang melampaui ekspektasi yang diperkirakan masih akan berlanjut pada tahun 2023 ini. Meskipun demikian, adanya kenaikan suku bunga dan pengurangan insentif pajak PPN diperkirakan menjadi salah satu penghambat pertumbuhan ini.

6. GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Dalam dua tahun ke belakang ini, nama Gojek dan Tokopedia menjadi emiten yang sering diperbincangkan. Maklum, perusahaan yang masih menyandang status startup ini merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia dengan jumlah pengguna aplikasinya lebih dari 200 juta orang pengguna.

Meskipun memiliki basis konsumen yang besar, namun nyatanya perusahaan ini masih harus bersusah payah di pasar modal. Pasca dirilis pada April 2022 lalu, saham GOTO beberapa kali menurun tajam. Puncaknya, saham teknologi ini dijual dengan harga 115 rupiah per lembar atau turun lebih dari 69% sejak IPO.

Dengan serangkaian restrukturisasi untuk meningkatkan efisiensi perusahaan pada akhir tahun 2022 lalu, pendapatan dan laba/rugi GOTO menunjukkan perbaikan. Pada triwulan pertama tahun 2023 ini, pendapatan perusahaan ini meningkat dari 1,5 triliun menjadi 3,3 triliun. Kerugian yang dialami GOTO juga mengalami penyusutan dari 6,5 triliun pada Maret 2022 menjadi 3,9 triliun pada Maret 2023.

7. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Tidak ingin kalah dari saham sektor perbankan lainnya, saham BBNI juga diperkirakan akan memiliki kinerja baik tahun ini. Analis dari BRI Danareksa Sekuritas mendefinisikan ada 4 hal yang bisa mendorong kinerja BNI tahun ini. Pertama pertumbuhan penyaluran kredit yang diperkirakan naik hingga 8,6%. Kedua, peningkatan net interest margin (NIM). Ketiga, peningkatan pengeluaran operasional dan keempat biaya kredit yang lebih murah (Kontan).

Bank BNI juga terus melakukan inovasi keuangan tahun ini, mulai dari menambah jumlah ATM setor tarik, hingga mulai masuk ke industri perbankan digital dengan Bank Mayora.

8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Jika mendengar nama perusahaan ini saja mungkin Anda tidak mengenalnya, namun PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk adalah perusahaan yang mengoperasikan salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia, Alfamart. Didirikan pada tahun 1989 oleh salah satu orang terkaya di Indonesia, Djoko Susanto, Alfamart kini telah memiliki lebih dari 17.800 gerai di seluruh Indonesia.

Harga saham AMRT mengalami kenaikan dari 1.800-an per lembar pada Juli 2022 menjadi Rp2.700-an pada Juli 2023. Hal ini disinyalir akibat potensi pertumbuhan konsumsi masyarakat Indonesia menjelang pemilu 2024 dan setelah covid19 dan perkembangan inovasi perusahaan ini sendiri dengan aplikasi Alfagift.

9. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

PT Kalbe Farma adalah salah satu produsen produk obat-obatan dan alat kesehatan terkemuka di Indonesia. Produk-produk perusahaan ini, seperti Hevit-C, Neuralgin dan masih banyak lainnya. Tidak hanya di Indonesia, produk-produk dari Kalbe juga dipasarkan di negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Kalbe terbilang merupakan salah satu emiten dengan pergerakan yang stabil dalam 5 tahun kebelakang. Harga saham terendah emiten ini dalam 5 tahun terakhir terjadi pada awal pandemi dengan harga Rp980 per lembar. Setelah itu, harga saham KLBF berangsur-angsur pulih. Dalam 1 tahun terakhir, harga saham KLBF bergerak diantara harga Rp1.500 hingga Rp2.300 per lembar, sementara per tanggal 20 Juli 2023 saham perusahaan ini dijual dengan harga Rp1965 per lembar.

Dari segi keuangan, pendapatan KLBF pada triwulan pertama tahun 2023 mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2022, namun jumlah labanya mengalami penurunan. Hal ini karena adanya peningkatan pada beban, termasuk beban pokok penjualan dan beban pajak pendapatan. Per Maret 2023, laba perusahaan ini mencapai 813 miliar rupiah, sementara pada periode yang sama tahun lalu, KLBF mencetak laba sebesar 858 miliar rupiah.

10. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

Nama CPIN mungkin masih asing di telinga Anda, namun tidak dengan produknya. Perusahaan ini memproduksi nugget merek terkemuka, seperti Fiesta dan Champ. Tidak hanya makanan olahan, CPIN juga memproduksi pakan ternak, khususnya ayam, dan ayam pedaging. Fasilitas produksi perusahaan ini tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Riau hingga Bali.

Sepanjang Juli 2022- Juli 2023 ini, saham CPIN menunjukkan kinerja yang cukup fluktuatif dengan Rp4.400 sebagai harga terendah pada April 2023 dan Rp6.200 sebagai harga tertinggi yang terjadi pada Januari 2023. Hal ini disinyalir karena pada Bulan April, perusahaan ini menerbitkan laporan keuangan yang mencatat adanya penurunan tajam pada laba dari 1,19 triliun rupiah pada Maret 2022 menjadi 240 miliar pada Maret 2023. Menurut laporan keuangan perusahaan tersebut, hal ini karena adanya pembengkakan pada beban penjualan, beban pokok penjualan, beban administrasi dan penurunan pada pendapatan lain-lain.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *