Lompat ke konten
Daftar Isi

Tips Mengisi Rumah Baru agar Tidak Overbudget

Proses pembangunan rumah telah usai dan sekarang saatnya bagi Anda untuk mengisi rumah dengan perabotan yang diperlukan. Walaupun terlihat sepele, ternyata membeli keperluan rumah baru membutuhkan biaya yang tidak sedikit, loh! Bahkan, tidak sedikit juga orang yang menjadi overbudget padahal sudah habis banyak biaya untuk pembelian dan pembangunan rumah.

Nah, agar Anda tidak mengalami hal serupa, artikel berikut ini akan menyajikan beberapa tips mengisi rumah baru agar tidak overbudget. Bagaimana caranya? Mari simak tips idealnya pada pembahasan di bawah ini!

1. Tentukan Jenis Perabotan yang Dibutuhkan

Tips mengisi rumah baru yang pertama adalah tentukan dahulu jenis perabotan apa saja yang akan dibeli dan diperlukan. Pastikan Anda membuat skala prioritas dalam menentukan jenis kebutuhan yang akan dibeli, ya. 

Tujuannya tentu agar kebutuhan utama dalam rumah terpenuhi di atas kepentingan tersier lainnya. Beberapa jenis perabotan utama yang diperlukan seperti tempat tidur, meja, kursi, lampu untuk penerangan, peralatan dapur, peralatan kamar mandi, dan sebagainya.

Utamakan dahulu kebutuhan tersebut agar rumah Anda bisa segera ditempati. Langkah ini menjadi penting terlebih bagi Anda yang benar-benar membangun rumah secara mandiri dari awal atau tidak membelinya di pengembang (developer). 

Pastinya rumah Anda masih kosong atau tidak full-furnished. Maka dari itu, penting untuk menentukan skala prioritas kebutuhan yang diperlukan agar tidak overbudget

2. Buat Anggaran Biaya (Budget)  

Tips mengisi rumah agar tidak overbudget yang terutama adalah membuat anggaran biaya. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa harga kebutuhan rumah sangatlah mahal terlebih jika Anda ingin membeli produk merek tertentu. 

Oleh karena itu, Anda harus menyesuaikan kemampuan anggaran dengan kebutuhan utama yang harus dipenuhi. Anda bisa membuat anggaran dengan gambaran kasar harga produk di pasaran. 

Pembuatan anggaran ini pun perlu disesuaikan dengan ukuran rumah dan jumlah ruangan yang ada di dalamnya. Nah, kali ini ada gambaran estimasi biaya yang diperlukan untuk mengisi ruang tamu rumah baru Anda. Perhatikan tabel di bawah ini: 

Nama ItemHarga
SofaRp4.000.000,00
Meja TamuRp1.500.000,00
Rak atau Meja TVRp1.500.000,00
Dekorasi (Jam dinding, lukisan, dsb)Rp500.000,00
Pencahayaan (Lampu)Rp200.000,00
TV Rp5.000.000,00
Total Estimasi BiayaRp12.700.000,00

Estimasi biaya di atas tentunya disesuaikan kembali dengan keperluan Anda. Biaya yang dicantumkan pun berdasarkan hasil riset harga pasar secara umum dan di luar promo, diskon, atau penawaran lainnya. 

Selain itu,perlu diperhatikan bahwa pembuatan anggaran biaya ini harus dibuat beriringan dengan proses pembelian atau pembangunan rumah, ya! Tujuannya agar Anda bisa mencicil tabungan sedini mungkin sehingga bisa memenuhi kebutuhan utama. Tidak hanya itu saja, Anda pun berpeluang memiliki dana darurat jika suatu saat dibutuhkan. 

3. Survei Harga Perabotan dan Kebutuhan Rumah di Berbagai Toko dan Platform Online

Setelah anggaran biaya sudah tersusun, Anda perlu melakukan survei harga setiap produk yang diperlukan di berbagai tempat. Tujuan survei ini adalah untuk membandingkan toko mana yang menjual produk serupa dengan harga terjangkau dan tetap berkualitas baik. 

Anda bisa mempertimbangkan juga untuk membeli perabotan secara online. Selain efisiensi waktu, barang di toko online biasanya menawarkan harga lebih terjangkau dengan berbagai penawaran menarik yang disediakan oleh toko atau platform e-commerce

Dengan kata lain, survei harga ini mengutamakan keahlian dan ketelitian Anda dalam mencari barang dengan harga terbaik. 

4. Beli Perabotan saat Promo atau Diskon

Tips mengisi rumah agar tidak overbudget yang sangat disarankan adalah membeli kebutuhan rumah saat promo atau diskon. Tentunya ada banyak merek produk perabotan rumah tangga yang menawarkan harga menarik untuk bisa Anda lirik. 

Anda bisa membeli perabotan saat payday sale (diskon hari gajian setiap tanggal 25), harbolnas, tanggal kembar, dan event lainnya yang disediakan oleh brand tertentu. Kesempatan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengurangi pengeluaran berlebihan dan bahkan berpotensi cashback

5. Pertimbangkan untuk Membeli Barang Bekas (Secondhand)  

Siapa bilang barang bekas dengan harga murah berarti kualitasnya tidak baik? Justru Anda disarankan untuk mempertimbangkan membeli barang bekas sebagai tips mengisi rumah agar tidak overbudget

Mengapa demikian? Pasalnya, barang bekas yang dijual pastinya bisa Anda dapatkan dengan harga miring atau jatuh dari harga beli baru. Hal ini akan sangat memangkas anggaran biaya sehingga bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lain.

Selain itu, tidak semua barang bekas berkualitas buruk, ya! Tentunya Anda berperan sangat besar dalam proses pemilihan dan pembelian barang bekas. Anda perlu waspada dan teliti lagi agar barang yang dibeli masih berfungsi dengan baik dan layak pakai hingga beberapa waktu ke depan.

Rekomendasi barang bekas yang bisa dibeli untuk mengisi rumah baru adalah barang elektronik seperti kulkas, TV, microwave, AC, dan sebagainya. Tidak dapat dipungkiri jika barang-barang elektronik membutuhkan biaya sangat besar jika harus membeli baru. 

6. Utamakan Kualitas dan Ketahanan Barang

Terakhir, persiapan isi rumah haruslah yang berkualitas baik agar bisa tahan lama. Selain agar produk bisa digunakan dalam jangka waktu tertentu, biaya perawatan yang dikeluarkan pun tidak akan terlalu mahal.

Dengan kata lain, Anda tidak harus membeli produk baru serupa dalam waktu dekat atau harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk memperbaikinya. Itulah beberapa tips mengisi rumah baru agar tidak overbudget. Pastikan Anda membeli keperluan perabotan rumah tangga sesuai kebutuhan, ya.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita Amelia adalah seorang content writer dengan pengalaman menulis berbagai macam jenis artikel. Dia menekuni kepenulisan di bidang investasi, bisnis, ekonomi, dan isu-isu terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *