Bank BUMN adalah beberapa perusahaan perbankan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. Ini artinya, keuntungan bisnis perbankan tersebut akan menjadi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan bisa digunakan untuk membiayai berbagai program pemerintah lainnya.
Selain digunakan untuk menambah pendapatan negara, bank umum yang berasal dari BUMN ini juga digunakan sebagai instrumen transmisi kebijakan moneter dari Bank Indonesia. Oleh karena itu, keberadaan perusahaan-perusahaan perbankan ini penting untuk perekonomian negeri ini.
Bagi masyarakat, menabung di bank-bank BUMN memiliki banyak kelebihan. Pertama, bank BUMN cenderung memiliki nilai aset yang lebih besar dibandingkan bank-bank kecil, sehingga lebih terjaga dari risiko likuiditas. Kedua, jaringan kantor cabang dan ATM bank-bank BUMN tersebar ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia, sehingga proses penarikan dan pembuatan rekening jadi lebih mudah. Ketiga, bank-bank BUMN merupakan peserta dari program jaminan simpanan dari lembaga penjamin simpanan (LPS), sehingga apabila perusahaan tersebut mengalami masalah likuiditas, sebagian simpanan nasabah masih bisa kembali.
Namun demikian, memilih bank BUMN juga tidak boleh sembarangan. Berikut ini 5 bank BUMN yang patut Anda coba:
1. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah bank milik pemerintah Indonesia yang pertama berdasarkan PP Nomor 1 Tahun 1946. BRI sudah berdiri sejak 18 Desember 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah.
Dulunya, namanya masih De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Indlandsche Hoofden yang artinya Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto. Adanya lembaga keuangan ini pada zaman dahulu adalah untuk melayani kebutuhan masyarakat pribumi, yaitu layanan simpan pinjam.
Setelah mengalami berbagai perjuangan, kemudian pada 1 Agustus tahun 1992 namanya berubah menjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan kepemilikannya seluruhnya oleh pemerintah. Lalu pada tahun 2003 BRI sudah menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menjadi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
Per September 2022 bank yang sat ini tercatat memiliki aset setidaknya 1,684 triliun rupiah atau naik 6 triliun dibandingkan dengan nilai asetnya pada Desember 2021.
Mengapa BRI disebut sebagai bank BUMN terbaik di Indonesia? Hal ini karena BRI mampu melakukan penjagaan pada arus kredit dengan sangat baik dan sehat, bahkan untuk kredit bermasalahnya (non performing loan) pun rendah. Belum lagi fakta bahwa BRI banyak bergerak di level microfinancing, sehingga cabangnya bisa dampai desa-desa di seluruh Indonesia.
2. Bank Mandiri
Mandiri termasuk bank BUMN terbaik yang sudah memiliki lebih dari 1200 kantor cabang beroperasi di Indonesia beserta 7 kantor cabang di luar negeri. Bank Mandiri beroperasi untuk melayani kebutuhan finansial masyarakat sejak 2 Oktober 1998 dan merupakan gabungan dari bank pemerintah yang sudah dilikuidasi, antara lain BBD (Bank Bumi Daya), BDN (Bank Dagang Negara), Bank Exim (Export dan Import), dan Bapindo (Bank Pembangunan Indonesia).
Aset Mandiri sebesar 1.839 triliun rupiah menurut laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2022. Nilai ini naik cukup tajam sampai 114 triliun rupiah apabila dibandingkan dengan nilai aset Bank Mandiri sepanjang tahun 2021. Apabila dilihat berdasarkan segi asetnya, Mandiri bisa saja menyalip posisi BRI sebagai posisi pertama. Apalagi Mandiri memiliki banyak pelayanan terbaik guna memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya perihal keuangan atau finansial.
Berdasarkan segi pelayanan dan produk perbankannya pun tak perlu diragukan lagi. Bank ini banyak menyediakan inovasi layanan, termasuk diantaranya adalah aplikasi perbankan digital Livin yang baru diterbitkan pada tahun 2021 lalu.
3. Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank Negara Indonesia (BNI) didirikan sejak tahun 1946 pada tanggal 5 Juli. Pemerintah mendirikan BNI guna melayani kebutuhan keuangan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia sekaligus untuk membentuk iklim perekonomian strategis.
Saat ini, BNI sudah memiliki setidaknya lebih dari 1000 kantor cabang di Indonesia dan 8 cabang di luar negeri, khususnya negara ASEAN. Selain itu, BNI juga banyak bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan, sehingga ada kemudahan dalam pembayaran biaya pendidikan maupun kesempatan memperoleh beasiswa.
BNI termasuk BUMN dan telah mengantongi aset sangat besar. Sebab pada kuartal ketiga tahun 2022, sebanyak 11 triliun rupiah adalah aset total yang didapatkan oleh BNI. Nilai ini tergolong wajar mengingat BNI berencana akan terus menambah jumlah ATM setor tarik miliknya dan berencana menerbitkan bank digital baru bernama Bank Mayora.
4. Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank Tabungan Negara (BTN) dikenal dengan produk KPRnya (Kredit Pemilikan Rumah). Sebab sesuai dengan tujuannya, yaitu membantu masyarakat dalam merencanakan kepemilikan huniannya sendiri sekaligus mendukung program satu juta rumah Jokowi.
BTN beroperasi sejak tahun 1897 dengan nama Postspaarbank Batavia. Kemudian berganti nama dan pertama kali menjalankan produk KPR secara resmi pada 29 Januari 1974 berdasarkan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor B-49/MK/I/1974 untuk pembiayaan proyek perumahan masyarakat Indonesia.
Lalu pada tahun 1994, BTN telah mendapatkan izin untuk beroperasi sebagai Bank Devisa. Setelah itu pada tahun 2002, pemerintah (melalui menteri BUMN) memutuskan BTN untuk fokus pada bisnis pembiayaan rumah non subsidi.
BTN banyak dijadikan sebagai solusi untuk melakukan kredit rumah. Hal ini karena banyak kemudahan yang diberikan oleh BTN, misalnya bisa melakukan cicilan hingga 70% dari jumlah penghasilan ketika bank lain hanya memberikan sekitar 30% saja.
Tak hanya itu, BTN telah memiliki aset sebesar 389 triliun rupiah terhitung September 2022. Nominal aset BTN lebih tinggi 18 triliun dibandingkan dengan nilainya pada akhir tahun 2021. Hal ini membuktikan bahwa sepanjang tahun 2022, perusahaan ini bekerja dengan cukup baik.
5. Bank Syariah Indonesia (BSI)
Anda ingin menabung di bank syariah dengan kualitas baik? Maka BSI adalah salah satu pilihan yang pas untuk dicoba. Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah bank syariah terbaik di Indonesia. BSI diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 1 Februari tahun 2021.
BSI merupakan gabungan dari tiga bank syariah terbesar di Indonesia. Ketiga bank tersebut antara lain Mandiri Syariah, BNI Syariah, dan BRI Syariah. Tentunya, asetnya pun tak main-main karena berasal dari total ketiganya.
BSI tergolong bank BUMN, sehingga segala modalnya juga diatur oleh pemerintah, namun mengedepankan dasar-dasar syariah atau hukum Islam. Sehingga, BSI cocok apabila digunakan bagi mayoritas masyarakat Indonesia yang muslim. Pada tahun 2021, aset BSI telah mencapai 280 triliun rupiah dan mengalami peningkatan 5,6% sepanjang tahun 2021.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai 5 bank BUMN terbaik pada tahun 2023. Semoga membantu..
