Lompat ke konten
Daftar Isi

Daftar Bank Penyedia KPR (2024)

Miniatur rumah dan sebuah kalkulator di atas surat perjanjian pembelian rumah.

Tingginya harga rumah di Indonesia mengakibatkan banyak pembeli memilih mengambil KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Sederhananya, KPR adalah layanan yang disediakan oleh pembeli untuk mencicil rumah dalam jangka waktu tertentu beserta bunga yang dikenakan. 

KPR sangat membantu dalam proses pembelian rumah terlebih bagi Anda yang tidak memiliki uang tunai sejumlah harga yang ditawarkan. Namun, tidak dapat disangkal bahwa proses pengajuan KPR cukuplah sulit karena harus melewati beberapa tahapan dan dokumen yang harus disiapkan. 

Untuk menjawab permasalahan tersebut, hadirlah bank penyedia KPR yang bisa Anda coba. Nah, artikel berikut ini akan memberikan daftar bank penyedia KPR beserta informasi detail dan suku bunga yang dikenakan. Mari simak informasi lebih lengkapnya pada penjelasan di bawah ini!

Jenis-jenis KPR Bank

Sebelum mengajukan KPR di bank penyedia, Anda perlu mengetahui beberapa jenis KPR bank yang umumnya disediakan untuk para nasabah. Berikut adalah jenis-jenisnya: 

1. KPR Konvensional

KPR konvensional atau nonsubsidi adalah jenis kredit rumah yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sederhananya, seluruh dana yang disediakan untuk KPR ini merupakan kewenangan dan kebijakan bank bersangkutan. 

Karena tidak ada campur tangan pemerintah, suku bunga KPR konvensional mengacu pada BI Rate. BI rate itu sendiri adalah suku bunga yang dijadikan acuan oleh bank-bank umum yang merupakan ketetapan dari Bank Indonesia (BI). 

Jadi, jika Anda ingin mengajukan jenis KPR ini, berarti Anda harus siap memenuhi persyaratan dari bank bersangkutan. Mulai dari dokumen yang harus disiapkan, tenor pembayaran, hingga suku bunga yang diberikan. 

2. KPR Syariah

Pada dasarnya, jenis KPR syariah hampir sama dengan KPR konvensional. Perbedaannya terletak pada prinsip yang diterapkan. 

Sesuai dengan namanya, jenis KPR ini menerapkan prinsip agama Islam dalam operasionalnya. Jadi, Anda tidak akan mengenal istilah suku bunga. Akan tetapi, Anda akan melakukan nisbah atau bagi hasil. 

Selain itu, cicilan KPR syariah pun tidak akan berubah dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan karena cicilan jenis ini tidak bergantung pada tinggi rendahnya bunga. 

3. KPR Subsidi

Berkebalikan dengan KPR konvensional, KPR subsidi adalah kredit yang mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bantuan ini bisa berupa SSB (Subsidi Selisih Bunga), FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), SBUM (Subsidi Bantuan Uang Muka)

Bagi Anda yang berpenghasilan rendah atau tidak lebih dari Rp7 juta, tidak ada salahnya untuk coba mengajukan jenis KPR subsidi ini. Akan tetapi, pastikan harga rumah hunian yang ingin diambil tidak lebih dari 120 juta rupiah, ya! 

Daftar Bank Penyedia KPR Terbaik

Nah, jika Anda sudah memutuskan ingin mengambil jenis KPR seperti apa, informasi di bawah ini bisa dijadikan tips memilih bank untuk KPR. Berikut ada daftar bank penyedia KPR terbaik yang bisa dicoba:

1. BTN

Bank penyedia KPR tahun 2023 yang pertama adalah Bank Tabungan Negara (BTN). BTN merupakan bank pemerintahan yang cukup aktif memberikan KPR dengan bunga murah kepada seluruh masyarakat Indonesia. 

BTN memiliki layanan KPR subsidi yang dikhususkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Untuk suku bunga, BTN menggunakan suku bunga kredit KPR subsidi yaitu 5,0 persen fixed sepanjang waktu jangka kredit. Sementara itu, untuk suku bunga KPR non-subsidi sebesar 3,72% dimana kredit fix memiliki masa 1 tahun. 

Bagi Anda yang tertarik mengambil rumah impian dengan KPR dari BTN ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Apa saja/ berikut ketentuan dan syarat untuk masyarakat yang hendak mengajukan kredit KPR BTN:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun serta memiliki pekerjaan sebagai karyawan tetap/profesional/wiraswasta
  • Telah bekerja minimal 1 tahun bagi wiraswasta/karyawan/profesional 
  • Telah menutup asuransi jiwa dan kebakaran dengan banker’s clause 
  • Telah menandatangani perjanjian kredit dan APHT 
  • Angsuran akan dibayarkan langsung dari rekening pemohon secara auto debit 

Terhitung semenjak tahun 2023, BTN telah menaikkan bunga KPR kolaborasi pengembang pilihan dengan angka sebesar 5,46%. BTN juga memiliki program bunga fixed 20 tahun sebesar 11,59% untuk yang berpenghasilan tetap serta untuk non fixed income sebesar 12,59% dan dua tahun sebesar 7,59%. Bunga floating sendiri sebesar 12,5%.

2. BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga tak mau kalah menyediakan KPR untuk dimanfaatkan masyarakat agar mempunyai hunian impian di tengah harga hunian yang terus meningkat setiap tahunnya. Bunga KPR BRI dikatakan bisa bersaing dengan bank-bank lainnya. 

BRI menyediakan berbagai promo untuk bunga KPR ini bisa Anda dapatkan mulai 1,27% saja, fixed selama 1 tahun, sementara itu jika Anda ingin fixed 2 tahun maka bisa mendapatkan suku bunga sebesar 2,77%, 3 tahun bunga sebesar 3,1% dan 5 tahun suku bunga sebesar 4,57%.

3. Mandiri

Anda juga bisa melakukan KPR dari bank pemerintah satu ini. Ya, Bank Mandiri. Bank yang terkenal memilikicabang di hampir seluruh kota di Indonesia ini menawarkan bunga KPR sebesar 3,88% fixed selama 1 tahun.

Sementara itu, untuk SBDK Bank Mandiri sebesar 7,25%. Selain itu terdapat beberapa promo yang diberikan seperti bunga 4,18% untuk fixed  selama tiga tahun, 4,88% untuk fixed selama 5 tahu, 8,5% untuk fixed selama 10 tahun dan 9,55% fixed selama 10 tahun. 

Bank Mandiri juga memiliki penawaran suku bunga berjenjang lho. Untuk fixed tahun pertama hingga ketiga dikenakan bunga sebesar 3,98%, sementara untuk fixed tahun keempat hingga keenam dikenakan bunga 7,68% dan terakhir apabila fixed tahun ketujuh hingga kesepuluh maka dikenakan bunga 9,68%. 

Untuk persyaratan sebagai pemohon KPR Bank Mandiri sebagai berikut:

  • Dokumen formulir aplikasi yang diisi dengan baik dan benar 
  • Menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) calon pemohon beserta pasangan
  • Menyerahkan fotokopi surat menikah bagi yang sudah menikah dan surat cerai apabila sudah bercerai
  • Menyerahkan fotokopi KK (Kartu Keluarga)
  • Menyerahkan fotokopi tabungan selama 3 bulan terakhir (bisa juga rekening koran)
  • Menyerahkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 
  • Menyerahkan slip gaji atau surat keterangan berpenghasilan 

4. BSI (Bank Syariah Indonesia)

BSI sebagai bank berbasis syariah menyediakan KPR syariah bagi Anda yang tertarik untuk mencobanya. KPR Bank BSI sendiri terbagi menjadi 3, yaitu BSI Griya, BSI Griya SiMuda, dan BSI Griya Mabrur. 

BSI Griya ditujukan bagi Anda yang ingin mengajukan KPR untuk pembelian ruko, rumah, atau apartemen. Keunggulan dari layanan ini adalah Anda akan dikenakan biaya 0% untuk DP (down payment) hingga jangka waktu pinjaman sampai 30 tahun.

Produk berikutnya adalah BSI Griya SiMuda. Pada dasarnya, produk ini hampir sama dengan BSI Griya. Namun, produk ini dikhususkan bagi generasi muda dengan rentang usia 21 s.d. 40 tahun. 

Anda pun akan mendapatkan sejumlah layanan, seperti angsuran yang ringan dan juga tetap hingga bebas biaya penalti. Cukup menarik, bukan?

Terakhir, ada produk BSI Griya Mabrur. Produk ini memberikan bonus berupa kuota haji bagi Anda yang mengajukan KPR. Kuota haji yang diberikan senilai Rp25 juta untuk setiap nasabah. 

Tertarik untuk mencoba produk KPR dari BSI? Berikut ada beberapa persyaratan dan dokumen yang harus disiapkan:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia
  • Umur minimal 21 tahun atau sudah pernah menikah. Umur maksimal 55 tahun (pegawai) atau 70 tahun (profesional) saat masa pembiayaan berakhir
  • Formulir aplikasi BSI Griya yang diisi lengkap
  • Fotokopi KTP Nasabah & pasangan
  • Fotokopi NPWP
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Fotokopi Akta Nikah/Cerai
  • Fotokopi SK Pegawai (bagi pegawai)
  • Fotokopi slip gaji 1 bulan terakhir (bagi pegawai)
  • Fotokopi mutasi rekening 3 bulan terakhir (bagi pegawai)
  • Fotokopi SIUP, TDP, dan laporan keuangan (bagi profesional/wiraswasta).

5. CIMB Niaga Syariah

CIMB Niaga sebagai salah satu bank swasta di Indonesia juga menawarkan produk KPR syariah. Kredit yang bisa diajukan berupa pembelian apartemen, ruko, dan rumah. Minimal harga pembelian yang bisa diajukan adalah Rp100 juta. 

Untuk tenor pinjamannya sendiri, nantinya Anda akan dibedakan berdasarkan jenis akad yang dipilih. Untuk paket Murabahah, maksimal tenornya adalah 25 tahun. Sementara itu, paket Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) maksimalnya adalah 15 tahun. 

Persyaratan KPR CIMB Niaga Syariah:

  • Kewarganegaraan: WNI (Warga negara Indonesia)
  • Usia minimum: 21 tahun
  • Usia maksimum saat kredit berakhir: (1) Karyawan = 58 tahun atau sesuai surat keterangan pensiun; (2) Pengusaha / Professional = 70 tahun
  • Pekerjaan: (1) Karyawan tetap dengan total pengalaman kerja 2 tahun; (2) Wiraswasta yang usahanya sudah berjalan minimal 2 tahun; (3) Profesional yang kerja di luar negeri bisa mengajukan KPR CIMB jika ada kantor perwakilan di Indonesia. LTV max 70%
  • Gaji / Penghasilan Minimal: Rp 5.000.000 /bulan (sudah termasuk joint income)
  • Latar belakang nasabah: tidak terdaftar di Daftar Hitam Nasional & Daftar Hitam Bank Indonesia; (2) Pengusaha kos-kosan; (3) Histori Kredit Lancar

6. OCBC NISP

Bank lainnya yang menyediakan KPR bagi nasabahnya adalah OCBC NISP. Bank ini sendiri memiliki 3 produk KPR, yaitu Easy Start, Kendali, dan iB MMQ. 

Pada dasarnya, ketiga produk tersebut memberikan layanan yang sama. Hanya saja, terdapat perbedaan pada persyaratan dan prinsip yang digunakan.

Jika Anda berencana mengambil jenis KPR syariah, Anda bisa menggunakan produk KPR ib MMQ. Produk ini menggunakan prinsip syariah dengan tenor maksimal 15 tahun. 

Selain itu, bagi Anda yang berusia pada rentang 21 s.d. 40 tahun, Anda bisa mengambil produk KPR Easy Start. Tenor pembayaran bisa sampai 25 tahun dengan cicilan yang fleksibel. 

Terakhir, jika Anda ingin menggabungkan cicilan KPR dan tabungan agar lebih efektif, Anda bisa menggunakan produk KPR Kendali. 

Persyaratan pengajuan KPR OCBC NISP:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Karyawan dengan masa kerja minimum 2 tahun, berpenghasilan minimum Rp3 juta dan maksimum Rp65 juta
  • Memiliki maksimum satu fasilitas KPR yang telah berjalan lebih dari 3 tahun
  • Agunan berupa properti yang akan dibeli
  • Usia pada saat akad kredit minimum 21 tahun atau sudah menikah dan maksimum 45 tahun saat pengikatan kredit

Demikianlah daftar bank penyedia KPR yang bisa Anda coba ajukan beserta suku bunga, persyaratan, dan dokumen yang harus disiapkan. Tentukan jenis KPR yang ingin diajukan agar bisa menyesuaikan produk layanan yang disediakan oleh bank penyedia.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita Amelia adalah seorang content writer dengan pengalaman menulis berbagai macam jenis artikel. Dia menekuni kepenulisan di bidang investasi, bisnis, ekonomi, dan isu-isu terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *