Lompat ke konten
Daftar Isi

4 Bank Terbaik Untuk Investasi Emas (2023)

Bank terbaik untuk investasi emas

Emas merupakan logam mulia yang juga bisa dibeli untuk investasi. Hal ini karena logam mulia yang satu ini digunakan oleh banyak orang di dunia, sehingga tidak heran jika tingkat permintaannya tinggi. Permintaan tinggi ditambah dengan supply emas yang terbatas membuat harganya dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan.

Investasi emas bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membuat tabungan emas. Dibandingkan dengan membeli emas fisik secara langsung, tabungan emas lebih mudah karena Anda tidak perlu menyiapkan ruang khusus untuk menyimpan logam mulia ini dan tabungan emas bisa dimulai meskipun Anda hanya memiliki uang Rp5.000 atau Rp10.000 saja. Uang tersebut nanti Anda tukarkan dengan emas secara rutin dan ketika sudah terkumpul 1 gram, maka Anda bisa mengubah tabungan emas tersebut menjadi emas fisik.

Kini, layanan tabungan emas bisa diakses dimana saja. Tidak hanya di Pegadaian, kini banyak bank yang memiliki layanan ini. Bahkan beberapa bank bekerjasama dengan aplikasi online marketplace untuk memudahkan investor berinvestasi emas. Berikut ini 4 bank terbaik yang bisa Anda pilih untuk berinvestasi instrumen save haven ini:

1. Bank Syariah Indonesia (BSI)

Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah perusahaan yang didirikan atas hasil merger 3 bank syariah besar di Indonesia yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah dan Bank BRI Syariah. Secara resmi perusahaan ini didirikan sejak tanggal 1 Februari 2021. 

Selain menyediakan layanan tabungan dan pinjaman sebagaimana bank pada umumnya, BSI juga menghadirkan layanan E-mas. Pada layanan E-mas ini, nasabah bisa membeli, menjual maupun menggadaikan emas yang dimiliki. Fasilitas E-mas ini hanya bisa diakses melalui aplikasi BSI Mobile. 

Oleh karena itu untuk mengakses layanan E-mas, nasabah harus membuka rekening tabungan mudharabah atau wadiah di bank ini terlebih dahulu dan mengunduh aplikasi BSI Mobile. Untungnya saat ini pembuatan rekening bisa dilakukan secara online melalui aplikasi BSI Mobile. 

Kelebihan investasi syariah berbentuk emas melalui bank ini adalah nasabah bisa melakukan jual, beli sekaligus gadai emas dalam satu platform yang terintegrasi. Adapun kekurangannya adalah transaksi emas akan tertunda apabila jumlah stok logam mulia ini di penyimpanan BSI sudah habis atau jumlah transaksi telah mencapai limit maksimum. 

2. Bank BCA Syariah

Metode lain yang bisa Anda coba untuk mendapatkan emas batangan adalah dengan mekanisme pembiayaan emas. Dalam mekanisme ini, nasabah membeli emas di bank secara mengangsur. 

Salah satu bank terbaik yang menyediakan fasilitas ini adalah Bank BCA Syariah, yang merupakan besutan salah satu bank terbesar di Indonesia yaitu BCA.

Bank swasta milik grup Djarum ini menyediakan fasilitas pembiayaan emas dengan minimal pembelian sebanyak 10 gram dan maksimal 150 juta. Adapun besaran down payment (DP) yang harus dibayarkan nasabah ketika melakukan pendaftaran adalah sebesar 10%-20% dari total nilai pembelian. 

Emas yang akan diperoleh nasabah dalam pembiayaan ini adalah emas Antam dan nasabah tersebut harus melunasi cicilan emas ini dalam kurun waktu 2 sampai 5 tahun. Adapun persyaratan dokumen yang dibutuhkan hanyalah KTP dan NPWP pemohon kecuali jika pemohon mengajukan pembayaran secara kolektif dengan pasangan atau keluarga. Apabila pemohon mengajukan pembayaran kolektif ini, pemohon perlu menyertakan KTP pasangan atau Kartu Keluarga. 

Kelebihan dari investasi emas dengan mekanisme ini di BCA Syariah adalah prosesnya yang cepat dan mudah serta emas yang diberikan adalah komoditas terbaik. Kekurangannya, pemohon perlu membayar biaya administrasi sebesar Rp. 50.000- Rp. 200.000 tergantung dengan jumlah emas yang dibeli. 

3. Bank BTN Syariah

Bank terbaik untuk investasi emas selanjutnya adalah Bank BTN Syariah. Bank ini memiliki layanan tabungan dan gadai emas yang bisa dinikmati oleh nasabah dalam 1 platform saja. Tabungan emas di bank ini juga memiliki kelebihan lain yaitu:

  1. Tidak dikenai biaya admin.
  2. Bisa dibuka oleh WNI maupun WNA.
  3. Bisa dibuka oleh WNI yang berusia di bawah 17 tahun dengan melampirkan dokumen-dokumen tertentu. 
  4. Bisa diisi (top up) dengan mekanisme autodebet. 
  5. Imbal hasil dapat secara otomatis disumbangkan ke dalam zakat atau shodaqoh. 
  6. Bisa juga dibuka oleh lembaga dengan melampirkan dokumen-dokumen tertentu. 

Adapun kekurangan tabungan emas di BTN Syariah adalah, tabungan emas ini baru bisa dicairkan setelah terkumpul sebanyak 10 gram, dan hanya bisa dibuka secara offline ke kantor cabang BTN Syariah terdekat. 

Berikut ini beberapa dokumen yang harus dipersiapkan untuk membuka tabungan emas di BTN Syariah:

Individu

  • Memiliki rekening Tabungan BTN Batara iB/ Tabungan BTN Prima iB/Giro BTN iB/Giro BTN Prima iB sebagai rekening induk
  • WNI (> 17 th) : KTP/SIM/Paspor & NPWP
  • WNI (<17 th) : Kartu Pelajar, Akta Kelahiran & Surat Pernyataan orang tua sebagai beneficiary owner
  • WNA : Paspor & KITAS/KITAP yang masih berlaku

Lembaga

  • KTP Pejabat Berwenang
  • Akta Pendirian Perusahaan
  • NPWP
  • SIUP
  • TDP
  • Surat ijin usaha lainnya

4. Bank BJB Syariah

Perbankan lain yang menyediakan layanan pembiayaan emas adalah Bank BJB Syariah. Bank BJB Syariah adalah lini syariah dari Bank BJB, sebuah bank BUMD milik pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dalam bank ini, layanan pembiayaan emas disebut dengan Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Maslahah. 

Dalam mekanisme pembiayaan ini, nasabah mengajukan pembelian emas kepada pihak bank yang mana pihak Bank BJB akan memberikan tambahan pembiayaan maksimal 80% dari total harga emas dengan nilai pembiayaan minimal sebesar Rp. 2.000.000. Tambahan pembiayaan ini harus dilunasi dalam kurun waktu 2-5 tahun.

20% sisanya menjadi nilai DP yang harus dibayarkan nasabah saat pengajuan awal. Fisik emas lalu akan dijaga oleh pihak bank sebagai agunan dan baru diberikan kepada nasabah setelah nasabah melunasi seluruh pinjamannya. 

Kelebihan dari investasi emas di Bank BJB adalah nilai cicilannya yang tepat. Jadi, ketika membuka rekening, pihak bank akan langsung memberikan estimasi nilai cicilan yang harus dibayarkan nasabah setiap bulannya. Kekurangannya adalah, Bank BJB menerapkan margin atau biaya tambahan dalam bentuk persentase yang harus dibayarkan nasabah. 

Misalnya, nasabah A mengajukan pembiayaan emas sebanyak 10 gram ketika harga emas tersebut sebesar Rp. 900.000 per gram. Maka, pihak bank akan memberikan pinjaman sebesar 80% * Rp.9.000.000 atau sebesar Rp. 7.200.000. Margin yang ditetapkan pihak bank adalah sebesar 1% per bulan. Maka, dalam jangka waktu 2 tahun, nasabah A harus membayar 1%*24 bulan*7.200.000 atau sebesar 8.928.000. 

Adapun syarat yang dibutuhkan untuk mengajukan pembiayaan emas di Bank BJB Syariah adalah:

  1. Buku rekening Bank BJB Syariah.
  2. Fotokopi KTP.
  3. Fotokopi buku nikah.
  4. Fotokopi surat ijin praktek (untuk profesional).
  5. Fotokopi kartu Keluarga.
  6. Fotokopi NPWP.
  7. Fotokopi slip gaji.
  8. Uang setoran awal sebanyak 20% (emas batangan) atau 30% (perhiasan) dari total nilai pembiayaan.

Nah, itu tadi 4 bank terbaik untuk investasi emas. Selain melalui beberapa bank di atas, Anda juga bisa mengakses layanan tabungan emas melalui beberapa aplikasi investasi emas, seperti Tabungan Emas Pegadaian, Pluang, dan masih banyak lainnya. Investasi emas kini jadi lebih cepat, praktis dan mudah dengan adanya aplikasi-aplikasi ini.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *