Lompat ke konten
Daftar Isi

3 Bank yang Bisa Membantu Melunasi Hutang

Dalam keberjalanannya, kreditor kerap kali tidak mampu melunasi hutang atau kewajibannya kepada pihak debitur. Tentunya ada banyak alasan yang membuat mereka tidak mampu dan penyebab utamanya adalah masalah ekonomi.

Namun, ternyata beberapa bank di Indonesia ini bisa bantu debitur untuk melunasi hutang, loh! Apa saja bank tersebut? 

Daripada penasaran, mari simak informasi lebih lengkapnya pada artikel di bawah ini

3 Bank yang Bisa Membantu Melunasi Hutang

Apabila Anda butuh bantuan pihak bank untuk melunasi hutang, berikut ada 3 bank yang bisa diajukan permohonannya:

1. BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi bank yang bisa membantu melunasi hutang untuk Anda. Proses pengajuannya pun mudah karena Anda tidak perlu datang langsung ke kantor pusat atau cabang BRI. 

Namun, tentunya Anda perlu mengambil pinjaman atau kredit di BRI itu juga ya. Pasalnya, bank tersebut hanya bisa melayani pelunasan hutang jika Anda menggunakan layanan lembaga tersebut, seperti Kredit Modal Kerja, Pinjaman Online BRI Ceria, Kredit Usaha Mikro (KUR) BRI, dan layanan lainnya dari bank tersebut. 

Nah, jika Anda ingin menggunakan dana tersebut untuk membayar hutang di tempat lain, Anda bisa mengajukannya. Akan tetapi, pastikan Anda tidak berujung menjadi gali lubang tutup lubang, ya. Dengan kata lain, mengajukan pinjaman untuk melunasi pinjaman lainnya. 

2. BNI

Bank yang bisa membantu melunasi hutang berikutnya adalah BNI (Bank Nasional Indonesia). Sama seperti bank pada umumnya, BNI mengharuskan nasabah untuk mengambil layanan pinjaman perbankan mereka untuk dikelola oleh kreditur.

BNI juga memberi kemudahan kepada debitur untuk mengajukan pinjaman karena bisa memilih jenis layanan dan fleksibel. 

3. Bank Indonesia

Terakhir, Anda bisa mempertimbangkan Bank Indonesia (BI) sebagai bank yang bisa membantu melunasi hutang pinjol Anda. Bank Indonesia adalah bank sentral di Indonesia sehingga bisa dipercaya untuk menangani permasalahan pelunasan hutang-piutang. 

Tentunya jika Anda menggunakan jasa BI, Anda pun harus mengikuti perjanjian yang sudah dibuat, ya. Bank Indonesia hanya berperan sebagai pihak mediator atau pihak yang memediasi antara nasabah dan lembaga perbankan bersangkutan. 

Untuk bisa mendapat bantuan pelunasan hutang dari BI, pastikan nilai utang Anda tidak lebih dari Rp500 juta, ya!

Alasan Pelunasan Hutang

Ketiga bank di atas bisa Anda ajukan permohonan pelunasan hutang agar menghindari beberapa hal yang tidak diinginkan. Salah satu alasan pelunasan hutang yang umum dilakukan oleh nasabah adalah tidak ingin masuk ke dalam daftar nama blacklist atau Daftar Hitam Nasional (DHN). 

Pasalnya, tidak hanya debitur saja yang akan terpengaruh dari hal tersebut, bank bersangkutan pun akan turut repot mengelola dan mengatur permasalahan yang ada. Nah, DHN ini sendiri sederhananya adalah daftar yang berisikan nama-nama debitur yang tidak menyelesaikan tanggung jawabnya dalam melunasi hutang. Daftar tersebut dibuat dan dikelola oleh Bank Indonesia. 

Seseorang bisa masuk ke dalam DHN karena score (nilai) dalam BI Checking mencapai angka 3 sampai 5. Angka tersebut menunjukkan bahwa ada kegiatan kredit yang diragukan atau bahkan macet. 

Biasanya, jika Anda memiliki skor tersebut, bank atau lembaga keuangan akan menolak pengajuan kredit. Terlebih jika Anda mendapat skor 5 yang sudah jelas masuk ke dalam daftar hitam BI Checking. Skor tersebut menunjukkan bahwa Anda mempunyai risiko kredit bermasalah di kemudian hari.

Tips Melunasi Hutang yang Menumpuk

Walaupun ada bank yang bisa membantu melunasi hutang Anda, idealnya Anda sebisa mungkin untuk melunasinya secara pribadi. Berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk melunasi hutang yang menumpuk:

1. Buat Skala Prioritas dalam Pelunasan Hutang

Tidak hanya mengatur skala prioritas dalam pengeluaran saja, hutang yang menumpuk pun perlu diatur berdasarkan urgensi dan suku bunganya. Hal ini berlaku bagi Anda yang memiliki pinjaman lebih dari 1 di beberapa tempat berbeda.

Setiap lembaga pastinya mengenakan biaya bunga berbeda-beda tergantung jumlah pinjaman yang diajukan. Nah, agar Anda tidak keberatan, Anda bisa membayar hutang dari bunga tertinggi ke terendah dulu.

Pasalnya, hutang dengan bunga tinggi biasanya memiliki risiko tinggi juga terhadap penilaian di BI Checking. Akan tetapi, pastikan juga Anda tetap membayar hutang walau dikenakan bunga serendah apa pun, ya. 

2. Kelola Keuangan dengan Bijak

Poin utama dari kemampuan melunasi hutang yang menumpuk adalah bagaimana Anda bisa bijak dalam mengelola keuangan. Anda bisa meletakkan pos-pos pengeluaran dari yang paling mendesak hingga tidak diperlukan.

Dalam mengelola keuangan ini, pastikan Anda mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, ya. Utamakan untuk menyelesaikan kewajiban terlebih dahulu. Pengeluaran tidak perlu tersebut bisa berupa membeli pakaian, membeli perhiasan atau aksesoris yang kurang perlu, dan sejenisnya. 

3. Hindari Mengajukan Hutang atau Kredit Baru

Permasalahan utama dari gagalnya seorang debitur melunasi hutangnya adalah menerapkan konsep “gali lubang tutup lubang”. Istilah tersebut mengacu pada seseorang yang mengajukan hutang baru untuk melunasi hutang lainnya.

Padahal, jika Anda melakukan hal tersebut, jumlah hutang justru akan bertambah dan semakin sulit untuk dilunasi. Mengambil tindakan tersebut berarti Anda sudah terjebak untuk memanfaatkan pinjaman lain demi melunasi hutang-hutang yang menumpuk. 

4. Ajukan Take Over Kredit

Daripada harus menambah beban tanggung jawab ke depannya, Anda bisa pertimbangkan untuk mengajukan take over kredit. 

Jika Anda memiliki aset, Anda bisa menyepakati aset tersebut untuk dijaminkan dan dijual guna melunasi hutang yang tersisa di lembaga bersangkutan. Misalnya, Anda memberi jaminan motor pada bank. Dengan begitu, pihak bank dapat mengambil dan menjual motor itu untuk melunasi hutang Anda.

5. Cari Pekerjaan Tambahan atau Sampingan

Tips melunasi hutang yang menumpuk terakhir ini bisa dibilang cara paling aman dan efisien untuk dilakukan. Carilah pekerjaan tambahan di luar pekerjaan utama demi melunasi kewajiban Anda. Walaupun memang akan melelahkan, setidaknya Anda tidak perlu mengajukan hutang baru atau bahkan take over kredit. 

Itulah 3 bank yang bisa membantu melunasi hutang Anda jika kesulitan membayarnya. Namun, pastikan Anda bisa melunasinya secara pribadi dengan menerapkan beberapa tips melunasi hutang yang menumpuk di atas.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita Amelia adalah seorang content writer dengan pengalaman menulis berbagai macam jenis artikel. Dia menekuni kepenulisan di bidang investasi, bisnis, ekonomi, dan isu-isu terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *