Dalam dunia bisnis, modal bisa didapatkan dari berbagai cara dan salah satunya adalah dari investor. Sederhananya, investor adalah seorang individu atau perusahaan yang mengalokasikan sejumlah dana untuk memberikan modal bagi keberjalanan suatu bisnis yang akan berikan keuntungan kembali.
Dengan kata lain, Anda tidak perlu menggunakan dana pribadi, tetapi bekerja sama dengan pihak lain untuk mendanai perusahaan. Itulah mengapa sekarang ini banyak perusahaan yang mulai gencar mencari investor khususnya investor asing yang dianggap bisa beri peluang lebih besar untuk keberjalanan bisnis perusahaan.
Nah, jika Anda adalah pebisnis dan mulai tertarik untuk mencari pemodal, artikel berikut ini akan memberikan informasi seputar beberapa cara mencari investor asing untuk bisnis perusahaan. Penasaran? Mari simak informasi lebih lengkapnya pada penjelasan di bawah ini!
Peran Investor bagi Perkembangan Bisnis Perusahaan
Investor tentunya memiliki peran yang cukup penting bagi perkembangan bisnis perusahaan, antara lain:
1. Penanam Modal
Tujuan utama mencari investor tidak lain adalah untuk mendapatkan modal bisnis. Rencana bisnis yang sudah dibuat sedemikian rupa pastinya tidak akan berjalan apabila tidak ada suntikan dana yang jelas dan tetap.
Selain itu, peran investor di sini juga bukan hanya berpengaruh pada bisnis yang baru merintis, melainkan juga untuk bisnis yang sudah beroperasi. Perannya adalah modal yang ditanamkan bisa untuk ekspansi perusahaan, inovasi produk, dan masih banyak lagi.
2. Mempertahankan Arus Kas Perusahaan
Mempertahankan arus kas adalah suatu tantangan dan masalah yang mesti diselesaikan secara serius dalam hubungannya dengan biaya operasional, gaji pegawai, dan bermacam tagihan. Bila perusahaan memiliki arus kas yang lancar maka perusahaan pun bisa beroperasi dengan semestinya untuk mencetak keuntungan.
Perusahaan dengan arus kas yang sehat akan lebih mudah dalam menjalankan bisnisnya karena terdapat aliran dana konstan.
3. Meningkatkan Aset Operasional Perusahaan
Dengan menambah serta merawat aset, hal ini otomatis bisa meningkatkan total produksi. Total produksi tersebut bisa terwujud dengan cara perusahaan harus menyiapkan dana tersendiri. Memanfaatkan dana yang ditanamkan investor notabene pilihan terbaik yang bisa digunakan.
Selain menghindari penggunaan uang pribadi atau operasional perusahaan, bekerja sama dengan investor dapat memperluas pengenalan akan perusahaan. Secara tidak langsung, hal tersebut pun akan memengaruhi pendapatan perusahaan.
Jenis Bisnis yang Menjadi Favorit Investor Asing
Kebanyakan investor asing memilih pengusaha dalam negeri yang telah banyak makan asam garam alias berpengalaman menjalankan roda bisnis. Kerja sama tadi bisa bermacam-macam misalnya mengakuisisi perusahaan yang telah ada, atau membuat bisnis baru bersama.
Berikut macam-macam bidang usaha yang menjadi favorit investor asing:
- Logistik dan forwarding
- Consumer good
- Jasa outsourcing
- TI, datacenter, atau system integrator
- Farmasi
- Pembiayaan
- Produsen suku cadang otomotif
- Jasa
- Distribusi bahan bakar
- Pengolah limbah
- Pengolahan ikan dan hasil laut
- Tambang nikel dan pengolahannya
- Klinik dan perawatan kesehatan serta kecantikan, apotik
- B2B
- Kimia
- Distributor produk consumer atau barang industrial
- Agribisnis
- Manufacturing
- Resto dengan banyak cabang
- Logistik dengan pendingin
- Industri berat misalnya pengolahan baja, alumunium, pipa.
- Properti
- IT services
- Infrastruktur
- Shipping
- Kemasan
- Agribisnis yang omsetnya sudah diatas Rp 300 M
- Pupuk organik
- Perkebunan sawit, karet dan kopi
- Digital startup
Cara Mendapatkan Investor Asing
Pastinya, jika perusahaan kecil menghendaki adanya dana investor asing yang masuk, para pemilik harus tahu lebih dulu sebetulnya hal-hal apa yang akan dipertimbangkan.
Berikut adalah poin-poin penting dari sebuah perusahaan baik kecil maupun besar agar dapat menarik permodalan dari investor asing atau juga dalam negeri:
1. Manfaatkan Platform Crowdfunding Internasional
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk menarik investor asing adalah melakukan pitching dengan metode crowdfunding. Tentunya Anda harus memiliki proposal bisnis terlebih dahulu untuk kemudian dipresentasikan di depan para investor.
Lalu, bagaimana cara kerja untuk mendapatkan modal? Sederhananya, crowdfunding adalah metode pengumpulan dana melalui sumbangan dari individu atau kelompok tertentu secara online. Tujuannya adalah untuk menciptakan kolaborasi atau kerja sama bisnis yang saling menguntungkan.
Platform ini bisa diakses dan digunakan oleh siapa pun sehingga Anda bisa bertemu calon investor asing dari berbagai latar belakang. Dengan begitu, Anda memiliki kesempatan untuk menjangkau pasar yang lebih potensial dan modal yang lebih besar.
2. Mencari Angel Investor atau Venture Capital
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi mendengar istilah angel investor. Dalam dunia bisnis, angel investor adalah individu atau sekelompok orang yang memberikan modal dana kepada bisnis yang baru dirintis atau dalam tahap pengembangan.
Biasanya, angel investor akan mencari perusahaan yang berpeluang besar untuk memberikan keuntungan dan pertumbuhan bisnis yang tinggi. Selain itu, umumnya mereka juga akan terlibat langsung dalam pengambilan keputusan perusahaan. Mengapa demikian?
Pasalnya, tidak jarang beberapa angel investor memberikan modal yang begitu besar sehingga memiliki bagian dalam perusahaan tersebut juga.
Selain angel investor, Anda juga bisa mencari venture capital. Venture capital (VC) adalah sebuah perusahaan atau organisasi yang mendanai perusahaan yang sedang beroperasi atau berkembang.
Umumnya VC bergerak di bidang perusahaan berskala besar. Tujuannya tidak lain adalah untuk memperoleh sejumlah saham di perusahaan tersebut.
3. Produk yang Dihasilkan Perusahaan dan Rencana Bisnis
Cara berikutnya ini berhubungan dengan sesuatu hendak dijual di pasar. Perusahaan harus memiliki hal yang membuat beda dibanding produk sejenis. Di sini, inovasi yang mampu memenuhi tuntutan pasar yang akan banyak menarik investor asing berinvestasi di perusahaan.
Selain itu, segmentasi pasar menjadi aspek yang harus dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh. Hal tersebut dipandang investor sebagai dasar dari sebuah perusahaan sekaligus pelaksanaan pemasaran di pasar. Perusahaan dengan rencana bisnis yang tersaji dengan lengkap tentu akan menarik minat para investor baik dalam negeri maupun luar negeri.
4. Manajemen Perusahaan
Apa saja yang berhubungan dengan manajemen perusahaan misalnya pegawai yang ahli di bidangnya, visi dan misi untuk mewujudkan tujuan bisnis, dan masih banyak aspek manajemen yang lain. Manajemen perusahaan yang baik akan menjadi daya tarik bagi investor asing untuk menginvestasikannya di bisnis Anda.
5. Data keuangan
Pastinya para investor tak bakal bersedia bila harus memodali sebuah perusahaan jika tak tersedia informasi keuangan yang lengkap. Karena, keterbukaan adalah poin utama dari pemilik bisnis dengan investor.
Umumnya, investor akan mengecek data keuangan semisal laba, pengeluaran, sampai proyeksi keuangan baik itu untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Pihak investor tentu ingin mengetahui bagaimana perusahaan yang akan didanai dapat mencetak laba.
Hal yang paling dinanti-nanti investor yaitu saat uang yang telah ditempatkan dalam sebuah bisnis bisa menghasilkan profit. Sehingga para investor itu pasti ingin mengetahui lebih banyak lagi mengenai segala hal tentang perusahaan dan memastikan memang dapat mendatangkan keuntungan kepada investor.
Angel Investor vs Venture Capital, Mana yang Lebih Baik?
Dari beberapa cara di atas, poin untuk mendapatkan investor asing dengan mencari angel investor atau venture capital perlu dipertimbangan dengan baik. Kedua cara tersebut bisa bantu tingkatkan pertumbuhan bisnis selama sesuai dengan visi misi perusahaan Anda.
Sebelum menentukan ingin menggunakan cara yang mana, Anda perlu tahu dahulu apa kelebihan dan kekurangan dari setiap metode tersebut.
Kelebihan dari angel investor adalah dana yang diberikan kepada perusahaan umumnya milik pribadi. Pendanaan ini akan sangat cocok jika tujuan Anda mencari pemodal adalah untuk operasional bisnis jangka panjang.
Akan tetapi, kekurangan dari angel investor adalah intervensi dari pihak luar terhadap pengambilan keputusan akan cukup besar. Alhasil, sebagian saham atau operasional bisnis Anda bisa saja diambil alih oleh pihak pemberi modal apabila terjadi kerugian di masa mendatang.
Sementara itu, venture capital memiliki kelebihan di mana Anda bisa memiliki konsultan untuk setiap keputusan operasional dalam perusahaan. Dengan begitu, Anda bisa mengambil solusi terbaik demi keberjalanan bisnis.
Di sisi lain, kekurangan investor jenis ini adalah selektifnya venture capital dalam mendanai perusahaan sehingga cukup sulit untuk mendapatkannya. Selain itu, operasional perusahaan pun bisa segera diambil alih apabila perusahaan sedang menuju kerugian atau kegagalan.
Itulah beberapa cara mencari investor asing untuk bisnis perusahaan agar lebih optimal dalam pendanaan. Pastikan Anda memiliki rancangan bisnis dan produk yang jelas agar berpotensi besar untuk mendapatkan pendanaan.