Apakah Anda mengalami kejadian mengoperasikan mesin ATM yang uangnya tidak keluar namun saldo tetap terpotong? Jangan panik berlebihan! Memang ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal demikian terjadi.
Ikuti langkah-langkah mengatasi uang di ATM yang tidak keluar tapi saldo berkurang yang akan dijelaskan detail berikut ini!
Penyebab Uang di ATM Tidak Keluar tapi Saldo Berkurang
Sebelum jauh membahas cara mengatasi, sebaiknya Anda tahu dulu penyebab uang di ATM tidak keluar tapi saldo berkurang. Mengetahui penyebabnya membuat Anda lebih mudah mengidentifikasi atau melakukan pencegahan.
1. Sistem bank sedang down atau maintenance
Terkadang kejadian uang di ATM tidak keluar tetapi saldonya malah berkurang bisa jadi karena sistem bank sedang down atau maintenance. Hal seperti ini kerap kali terjadi, di mana berakibat para nasabah mengalami kegagalan transaksi terutama ketika sedang menarik tunai.
Biasanya saat sistem bank sedang maintenance, waktunya tidak dapat diprediksi dan terkadang tidak terlihat jika hanya dari ATM saja. Sebab biasanya baru terlihat ketika Anda mengecek pada mobile banking.
Maintenance sistem bank biasanya tidak berlangsung terlalu lama, seringkali hanya beberapa jam saja. Jadi, jika Anda mengalami kegagalan tarik tunai namun saldonya malah berkurang sebaiknya tidak perlu panik karena uang masih bisa kembali sesuai jumlah saldo yang hilang.
2. ATM sedang rusak
Penyebab saldo terpotong uang tidak keluar selanjutnya yaitu karena mesin ATM sedang rusak. Penyebab ini merupakan sesuatu yang cukup sering terjadi, sehingga berakibat nasabah mengalami gagal transaksi, terutama saat melakukan penarikan tunai.
Tidak semua ATM yang sedang rusak ditempeli peringatan bahwa sedang mengalami perbaikan, sehingga tidak semua orang mengetahuinya. Jika mengalami hal seperti ini, sebaiknya tidak perlu panik dan segera mengecek mutasi rekening Anda terlebih dahulu sebelum meninggalkan mesin tarik tunai tersebut.
Apabila Anda melakukan penarikan tunai di mesin yang lokasinya masih dalam wilayah kantor bank dan masih dalam jam operasional, tak ada salahnya untuk langsung melaporkan masalah tersebut ke pihak bank. Namun jika mengalaminya di luar jam operasional dan lokasinya jauh dari kantor bank, simak cara mengatasinya pada penjelasan berikutnya.
3. Masalah komunikasi antarbank
Masalah komunikasi antarbank bisa menjadi penyebab uang tidak keluar tapi saldo berkurang, terutama saat kamu menarik uang di ATM milik bank lain. Proses transaksi antarbank melibatkan dua sistem berbeda, bank penerbit kartu dan bank pemilik mesin ATM sehingga jika terjadi gangguan jaringan atau sinkronisasi data, transaksi bisa gagal di tengah jalan. Akibatnya, sistem mencatat saldo sudah berkurang meskipun uang belum keluar dari mesin.
Cara Mengatasi Uang di ATM Tidak Keluar tapi Saldo Berkurang
Setelah berhasil mengidentifikasi masalahnya, kini saatnya mengatasinya. Berikut langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk mengatasi saldo ATM berkurang tapi uang tidak keluar!
1. Catat detail transaksi dan foto mesin ATM
Begitu menyadari uang di ATM tidak keluar tetapi saldo sudah terpotong, segera ambil tindakan cepat. Catat semua detail transaksi, mulai dari tanggal, waktu, lokasi ATM, nominal yang ditarik, dan nama bank penyedia ATM. Informasi ini penting untuk memudahkan pelacakan sistem oleh pihak bank. Jika memungkinkan, foto kondisi mesin ATM, termasuk layar yang menampilkan pesan error atau bukti transaksi yang keluar dari mesin. Dokumentasi ini bisa menjadi bukti pendukung saat kamu mengajukan laporan. Langkah ini akan mempercepat proses investigasi dan memperbesar peluang uang kamu dikembalikan lebih cepat oleh bank.
2. Cek mutasi rekening
Setelah mencatat semua detail transaksi yang tidak berhasil, langkah berikutnya adalah cek mutasi rekening melalui mobile banking, atau internet banking. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa saldo benar-benar terpotong dan belum kembali secara otomatis.
Umumnya, mutasi rekening tetap menampilkan riwayat penarikan di ATM meskipun uang tidak keluar, karena sistem bank mencatat transaksi berdasarkan data elektronik, bukan hasil fisik uang yang keluar dari mesin. Jadi, meskipun kamu tidak menerima uang tunai, transaksi tersebut akan tetap tercatat.
3. Hubungi media sosial resmi atau call center bank terkait
Langkah selanjutnya hubungi media sosial resmi atau call center bank terkait untuk melaporkan kejadian. Pastikan kamu hanya menghubungi akun resmi yang sudah bercentang biru agar terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan pihak bank. Biasanya jika kamu melapor melalui media sosial kamu akan diminta mengisi form kejadian masalah, lalu kemudian pesan diproses dan kamu akan memperoleh nomer pengaduan. Nomor ini bisa digunakan untuk menanyakan proses investigasi dan pengembalian dana.
Jika memilih menghubungi lewat call center, siapkan pulsa yang cukup, karena biasanya biaya panggilan akan dibebankan ke nasabah. Jelaskan kronologi kejadian secara detail dan lampirkan bukti seperti waktu transaksi, lokasi ATM, serta tangkapan layar mutasi rekening agar laporanmu bisa segera diproses.
4. Datang ke kantor cabang terdekat
Jika kamu tidak ingin menggunakan media sosial atau call center, datang langsung ke kantor cabang terdekat juga bisa jadi pilihan. Bawa buku tabungan, kartu ATM, dan KTP untuk proses verifikasi data. Sampaikan pada petugas bahwa kamu mengalami transaksi gagal di ATM, lalu tunjukkan bukti transaksi dan mutasi rekening yang menunjukkan saldo terpotong. Petugas bank akan membantu membuat laporan resmi, dan biasanya dana akan dikembalikan ke rekening setelah proses investigasi selesai, yang umumnya memakan waktu beberapa hari kerja.
5. Tunggu proses investigasi bank
Setelah laporan dibuat, langkah terakhir adalah menunggu proses investigasi dari pihak bank. Biasanya, bank akan melakukan pengecekan sistem untuk memastikan apakah transaksi benar-benar gagal dan di mana letak kesalahannya. Proses ini bisa memakan waktu antara 3 hingga 14 hari kerja, tergantung kebijakan masing-masing bank dan jenis transaksi yang dilakukan. Jika hasil investigasi menunjukkan bahwa uang memang tidak keluar, saldo akan dikembalikan otomatis ke rekening. Selama menunggu, kamu bisa memantau perkembangan laporan melalui call center, email, atau datang kembali ke cabang bank yang menangani laporanmu.
Sebagai penutup, jika Anda mengalami kejadian uang di ATM tidak keluar tapi saldo berkurang, hal pertama yang perlu diingat adalah jangan panik. Kasus seperti ini cukup sering terjadi dan umumnya disebabkan oleh gangguan sistem, koneksi antarbank, atau error pada mesin ATM bukan karena saldo benar-benar hilang. Selama Anda mengikuti prosedur dengan benar dan melapor menggunakan bukti yang lengkap, bank akan memproses pengembalian dana secara otomatis setelah proses investigasi selesai. Anda hanya perlu bersabar dan rutin memantau perkembangan laporan melalui call center. Dalam beberapa hari kerja, saldo Anda akan kembali seperti semula tanpa kehilangan sepeser pun. Tetap tenang, waspada, dan pastikan selalu bertransaksi di mesin ATM yang berada di lokasi aman.


Saya pernah alami dan panik ketika ada SMS Banking pemberitaan uang ditarik namun tidak memperhatikan 2 sms yang berlangsung hampir bersamaan di hari libur. Ingin melapor kasus tsb sedangkan Bank libur. Saya coba melalui Social Media Twitter, begitu saya cek lembar laporan jurnal ternyata di kredit kembali jumlah yang sama, maka saya merasa lega tidak harus berurusan ke Bank disaat bersamaan esok harinya saya harus mondok opname di rumah sakit. Transaksi cash penarikan di ATM di hari libur sangat tidak aman. Kalau bisa transaksi di hari libur menggunakan aplikasi Mobile Banking itu solusi paling aman.