Ketika sedang melakukan tarik tunai, masalah yang tak jarang terjadi adalah uang di ATM tidak keluar tapi saldo berkurang. Kejadian ini jarang sekali langsung disadari, bahkan kebanyakan orang merasa panik karena takut saldonya tidak kembali ke rekening. Maka dari itu, perlu diketahui apa penyebab serta bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut jika sewaktu-waktu terjadi lagi.
Saldo berkurang padahal gagal transaksi memang merupakan kejadian yang membingungkan, namun sebaiknya tak perlu sampai terlalu panik menghadapinya. Ketahuilah apa penyebab serta cara mengatasi uang di ATM tidak keluar tapi saldo berkurang pada penjelasan di bawah ini.
Penyebab Uang di ATM Tidak Keluar tapi Saldo Berkurang
Ketika terjadi kegagalan transaksi namun tersadar bahwa saldo berkurang di rekening, sebaiknya Anda tidak perlu panik. Terdapat beberapa penyebab mengapa dapat terjadi hal demikian.
Apa penyebab uang di ATM tidak keluar tapi saldo berkurang? Apakah uang yang tidak keluar dari ATM bisa kembali? Simak penjelasannya sebagai berikut supaya lebih jelas!
1. ATM sedang rusak
Penyebab uang di ATM tidak keluar tapi saldo berkurang yang pertama, yaitu karena mesin ATM sedang rusak. Penyebab ini merupakan sesuatu yang cukup sering terjadi, sehingga berakibat nasabah mengalami gagal transaksi, terutama saat melakukan penarikan tunai.
Tidak semua ATM yang sedang rusak ditempeli peringatan bahwa sedang mengalami perbaikan, sehingga tidak semua orang mengetahuinya. Jika mengalami hal seperti ini, sebaiknya tidak perlu panik dan segera mengecek mutasi rekening Anda terlebih dahulu sebelum meninggalkan mesin tarik tunai tersebut.
Apabila Anda melakukan penarikan tunai di mesin yang lokasinya masih dalam wilayah kantor bank dan masih dalam jam operasional, tak ada salahnya untuk langsung melaporkan masalah tersebut ke pihak bank. Namun jika mengalaminya di luar jam operasional dan lokasinya jauh dari kantor bank, simak cara mengatasinya pada penjelasan berikutnya.
2. Sistem bank sedang down atau maintenance
Selain karena mesin ATM sedang mengalami perbaikan, terkadang kejadian uang di ATM tidak keluar tetapi saldonya malah berkurang juga bisa jadi karena sistem bank sedang down atau maintenance. Hal seperti ini kerap kali terjadi, di mana berakibat para nasabah mengalami kegagalan transaksi terutama ketika sedang menarik tunai.
Biasanya saat sistem bank sedang maintenance, waktunya tidak dapat diprediksi dan terkadang tidak terlihat jika hanya dari ATM saja. Sebab biasanya baru terlihat ketika Anda mengecek pada mobile banking.
Maintenance sistem bank biasanya tidak berlangsung terlalu lama, seringkali hanya beberapa jam saja. Jadi, jika Anda mengalami kegagalan tarik tunai namun saldonya malah berkurang sebaiknya tidak perlu panik karena uang masih bisa kembali sesuai jumlah saldo yang hilang.
Cara Mengatasi Uang di ATM Tidak Keluar tapi Saldo Berkurang
Penyebab saldo terpotong tapi uang tidak keluar dari mesin ATM di atas kerap kali terjadi pada nasabah, terutama ketika sedang dalam perbaikan. Tidak perlu panik ketika mengalaminya, pastikan pikiran tetap tenang selama menghadapinya.
Apa yang harus dilakukan jika di lain waktu terjadi hal demikian? Begini cara mengatasi uang di ATM tidak keluar tapi saldo berkurang, jangan panik!
1. Tunggu beberapa menit di mesin ATM
Ketika Anda merasa saldo rekening berkurang tetapi penarikan tunainya gagal, sebaiknya jangan panik. Tetaplah tenang serta tunggulah beberapa menit di mesin ATM untuk memastikan apakah uang tunainya masih bisa keluar atau tidak.
Terkadang tidak semua ATM memproses penarikan tunai secara cepat, sebagian ada yang memang agak lama (bukan karena maintenance atau eror). Cobalah bersabar beberapa menit, namun jika sudah lewat 5 menit uangnya tidak keluar langsung lihatlah mutasi rekeningnya apakah saldonya berkurang atau tidak.
Sambil menunggu uangnya keluar, cobalah masukkan kembali kartu ATM ke mesin dan lakukan cek rekening untuk melihat informasi saldonya. Supaya bisa melaporkannya ke bank, cetak struknya untuk melaporkan transaksi terakhir ke pihak bank.
2. Laporkan kepada pihak bank
Apabila uangnya masih tidak keluar dari mesin ATM, selanjutnya adalah melaporkannya langsung ke bank. Jika lokasi tarik tunainya dekat dengan kantor bank sebaiknya segera melaporkan permasalahan tersebut agar segera ditindaklanjuti. Namun jika lokasinya jauh, cukup laporkan melalui call center resminya.
Ketika membuat laporan ke bank, sertakan bukti berupa informasi transaksi tarik tunai terakhir berupa struk cetak dan mutasi rekening. Apabila melaporkannya ke bank sebaiknya lakukan pada saat jam operasional saja, ini berlaku baik secara online maupun langsung datang di kantornya. Prosesnya termasuk cepat dan saldo rekening pun tetap kembali meskipun transaksinya sempat gagal.
3. Tunggu laporan diproses oleh bank
Sudah mencoba membuat laporan ke bank karena saldonya terpotong? Tidak perlu khawatir karena prosesnya tidak akan lama, biasanya hanya berlangsung beberapa jam saja tergantung apa penyebabnya. Saldo Anda akan dikembalikan sesuai nominal terakhir yang ditarik tunai, bisa dalam bentuk uang tunai ataupun ditransfer ke rekening.
Jika uangnya masih belum dikembalikan, tak ada salahnya mencoba menghubungi pihak bank kembali untuk meminta kejelasannya. Prosedurnya biasanya tidak terlalu jauh berbeda antar bank, yang terpenting melampirkan bukti transaksi terakhir seperti mutasi rekening, nomor rekening, informasi waktu dan lokasi transaksi, dan lainnya sesuai yang diminta.
4. Cek struk penarikan tunai di mesin ATM
Jangan lupa mencetak struk penarikan tunai di mesin ATM jika terjadi kegagalan transaksi tetapi saldo di rekeningnya berkurang. Struk tersebut berisi informasi mengenai transaksi terakhir yang dilakukan, jumlah tarik tunai, nomor mesin ATM, lokasi, waktu (jam dan tanggal) transaksinya.
Tidak terbiasa mencetak struk setiap kali melakukan transaksi di ATM? Cobalah ketika Anda menyadari bahwa saldo rekeningnya berkurang, lihatlah mutasi rekeningnya kemudian cetak.
5. Catat rincian transaksi dan foto mesin ATM
Cara mengatasi uang ATM tidak keluar selain mencetak struk, jangan lupa juga untuk mencatat rincian transaksi serta foto mesin ATM. Pada foto mesin ATM pasti akan terlihat nomor mesinnya, sehingga nantinya akan lebih mudah diselidiki permasalahannya oleh pihak bank.
Mencatat rincian transaksi berupa waktu dan tanggal, lokasi ATM, jumlah transaksi tarik tunai, nomor rekening, dan lain-lain. Setelah itu, hubungi pihak bank melalui call center atau boleh langsung datang ke kantor cabang sesuai jam operasional.
Saat melakukan tarik uang tunai di mesin ATM tetapi gagal dan saldonya malah berkurang, tidak perlu panik karena uangnya akan dikembalikan. Prosesnya bisa cepat atau mungkin lebih lama tergantung penyebabnya, bisa jadi karena sistemnya sedang down atau mesin ATMnya sedang dalam perbaikan.
Ketika hal tersebut terjadi, Anda tak perlu panik. Segera buatlah laporan pengaduan kepada pihak bank, baik secara online maupun offline dengan melampirkan bukti berupa mutasi rekening, struk cetak dari mesin ATM, dan informasi lain yang diminta oleh bank.
Jika mengalami hal seperti ini lagi di kemudian hari, lakukan cara di atas dan tetaplah tenang dalam berpikir. Semoga tips tersebut dapat membantu!
Saya pernah alami dan panik ketika ada SMS Banking pemberitaan uang ditarik namun tidak memperhatikan 2 sms yang berlangsung hampir bersamaan di hari libur. Ingin melapor kasus tsb sedangkan Bank libur. Saya coba melalui Social Media Twitter, begitu saya cek lembar laporan jurnal ternyata di kredit kembali jumlah yang sama, maka saya merasa lega tidak harus berurusan ke Bank disaat bersamaan esok harinya saya harus mondok opname di rumah sakit. Transaksi cash penarikan di ATM di hari libur sangat tidak aman. Kalau bisa transaksi di hari libur menggunakan aplikasi Mobile Banking itu solusi paling aman.