Lompat ke konten
Daftar Isi

Cara Mengecek Saldo DPLK dan Prosedur Klaimnya

cara-cek-saldo-dplk-dan -prosedur-klaim

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) bisa dikelola oleh salah satu dari dua lembaga keuangan, bank atau perusahaan asuransi jiwa. Jika Anda terdaftar sebagai penerimanya, tentu sesekali ingin mengeceknya.

Bagaimana sih cara mengecek saldo DPLK dan prosedur klaimnya? Jangan lewatkan penjelsan lengkapnya berikut ini!

Cara Mengecek Saldo DPLK

Ada beberapa cara yang bisa Anda tempuh untuk mengecek saldo DPLK. Cara-cara ini berlaku secara umum, jadi Anda tetap visa mencobanya apabila saldo DPLK berada di  bank maupun di perusahaan asuransi jiwa. Selengkapnya simak berikut ini!

1. Cek melalui laporan tahunan 

Cara mengecek saldo Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang pertama bisa melalui lapiran tahunan atau statement. Setiap lembaga DPLK wajib mengirimkan saldo minimal 1 kali dalam setahun ke peserta yang terdaftar. Pada laporan itu biasanya tercantum total iuran yang sudah disetorkan, hasil pengembangan (investasi), saldo akhir periode, dan rincian transaksi selama setahun. Laporan tahunan biasanya dikirim lewat email atau bisa juga fisik ke alamat peserta. 

2. Cek melalui aplikasi atau website resmi DPLK 

Cara mengecek saldo DPLK selain melalui laporan tahunan, bisa juga lewat aplikasi atau website resmi DPLK. Hampir semua lembaga DPLK punya portal online, jadi Anda bisa cek disana. Cara cek saldo DPLK melalui website adalah sebagai berikut:

  1. Buka website/ aplikasi resmi DPLK.
  2. Pilih menu Login peserta.
  3. Masukkan nomor peserta DPLK dan PIN/ password. 
  4. Di dashboard akan muncul saldo terkini, rincian investasi, riwayat iuran, dan proyeksi dana pensiun. 

Jika belum memiliki akun online, bisa daftar lewat menu Registrasi Peserta dengan memasukkan data pribadi dan nomor peserta DPLK. 

3. Cek melalui Customer Service 

Anda dapat menghubungi call center atau datang langsung ke kantor cabang lembaga pengelola DPLK untuk mengecek saldo. Biasanya, Anda hanya perlu menyebutkan nama lengkap, nomor peserta DPLK, serta tanggal lahir atau NIK sebagai verifikasi data. Setelah identitas Anda terkonfirmasi, petugas akan memberikan informasi mengenai saldo DPLK terbaru yang Anda miliki.

4. Cek melalui HRD atau bagian keuangan perusahaan

Kalau Anda mengikuti porgram DPLK dari prusahaan, maka untuk mengecek saldo Anda bisa tanyakan langsung ke HRD atau bagian keuangan/ payroll. Mereka seharusnya memiliki data dan akses langsung atas laporan kolektif dari lembaga DPLK tempat perusahaan bekerja sama. 

5. Cek melalui email resmi DPLK

Terakhir, Anda bisa cek saldo DPLK melalui email resmi DPLK. Untuk menggunakan layanan ini, Anda dapat mengirimkan email dengan subjek “Permintaan Informasi Saldo DPLK” dan mencantumkan data diri secara lengkap di bagian isi, seperti nama, nomor peserta DPLK, NIK, serta kontak yang dapat dihubungi. Setelah itu, pihak lembaga akan memverifikasi data dan mengirimkan informasi saldo DPLK terbaru melalui email balasan.

Syarat dan Cara Klaim Saldo DPLK

Kalau sudah tiba waktunya mencairkan DPLK, Anda tentu ingin segera melakukannya. Tunggu dulu, ketahui syarat dan cara klaim saldo DPLK berikut ini!

Syarat Klaim Saldo DPLK

Untuk mengajukan klaim, peserta harus memenuhi salah satu kondisi berikut:

  1. Telah mencapai usia pensiun (biasanya 55 tahun atau sesuai perjanjian program).
  2. Mengundurkan diri dari pekerjaan, dan tidak lagi menjadi peserta aktif.
  3. Meninggal dunia, sehingga saldo dapat diklaim oleh ahli waris.
  4. Cacat tetap atau tidak mampu bekerja lagi karena kondisi kesehatan tertentu.

Selain itu, dokumen umum yang biasanya dibutuhkan meliputi:

  • Fotokopi KTP peserta.
  • Kartu peserta DPLK atau bukti kepesertaan.
  • Formulir klaim DPLK yang telah diisi.
  • Buku tabungan atas nama peserta untuk proses transfer dana.
  • Jika peserta meninggal, ditambah akta kematian dan dokumen ahli waris (KK, surat keterangan ahli waris, dsb).

Cara Klaim Saldo DPLK

Jika semua syarat sudah terpenuhi dan semua dokumen siap, kamu bisa melakukan klaim saldo DPLK dengan langkah-langkah berikut!

  1. Datangi kantor DPLK tempat Anda terdaftar, atau hubungi mereka melalui email/resmi.
  2. Isi formulir klaim yang disediakan dan lampirkan dokumen pendukung.
  3. Pihak DPLK memverifikasi data dan memproses permohonan Anda.
  4. Setelah disetujui, saldo DPLK akan ditransfer ke rekening bank yang Anda daftarkan.

Proses pencairan biasanya memakan waktu antara 7 hingga 14 hari kerja, tergantung kebijakan masing-masing lembaga pengelola.

Tips Mengelola Uang DPLK

Setelah berhasil mencairkan DPLK, usahakan untuk mengelolanya secara bijak. Simak tips mengelola uang DPLK dibawah ini!

1. Gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup rutin 

Tips mengelola uang DPLK yang pertama yaitu gunakan untuk memnuhi kebutuhan hidup rutin secara terukur. Sebab seperti yang diketahui bersama, karyawan yang sudah pensiun tak mendapatkan gaji per bulan, jika sebelumnya tidak ada persiapan dana pensin mandiri maka Anda hanya bisa menggunakan uang DPLK ini untuk bertahan hidup. 

2. Simpan sebagaian ke instrumen investasi yang aman 

Selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup rutin. Usahakan sebagain disimpan ke instrumen investasi dana pensiun yang aman. Anda bisa memasukkannya ke deposito pensiun atau reksadana pendapatan tetap untuk menjaga nilai uang. 

3. Sebagian untuk membuka usaha kecil-kecilan 

Jika saat memasuki masa pensiun Anda masih memiliki tanggungan anak, sebaiknya gunakan sebagian saldo DPLK untuk membuka usaha kecil-kecilan yang sesuai dengan kemampuan dan minat Anda. Langkah ini dapat membantu menciptakan sumber penghasilan tambahan yang stabil tanpa harus kembali bekerja penuh waktu. Usaha seperti warung makan sederhana, toko kelontong, atau bisnis rumahan lain bisa menjadi pilihan realistis yang tidak terlalu menguras tenaga namun tetap produktif. Dengan begitu, kebutuhan keluarga tetap terpenuhi, anak-anak masih bisa mendapat dukungan, dan dana pensiun Anda bisa lebih tahan lama karena tidak langsung habis untuk pengeluaran rutin.

4. Sisihkan untuk dana kesehatan 

Selain itu, penting bagi Anda untuk menyisihkan sebagian saldo DPLK untuk dana kesehatan, mengingat kebutuhan medis cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Dana ini dapat digunakan untuk biaya pemeriksaan rutin, pembelian obat, atau tindakan medis mendadak yang tidak ditanggung asuransi. Menyediakan dana khusus kesehatan akan membantu Anda lebih tenang menghadapi masa pensiun tanpa khawatir mengganggu alokasi dana lain untuk kebutuhan sehari-hari atau keluarga.

5. Nikmati sebagian untuk membahagiakan diri

Terakhir, tips mengelola saldo DPLK adalah menikmati sebagiannya untuk membahagiakan diri. Setelah puluhan tahun bekerja dan menabung, Anda berhak merasakan hasil jerih payah tersebut. Gunakan sebagian dana untuk melakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia, seperti berlibur ke tempat impian, menikmati makanan favorit, atau membeli barang yang sudah lama Anda inginkan tentu dalam batas wajar dan sesuai kemampuan finansial. Langkah ini bukan bentuk pemborosan, melainkan cara untuk memanifestasikan kebahagiaan dan menjaga keseimbangan hidup di masa pensiun.

Nah, berikut di atas cara mengecek saldo dan cara mengklaim DPLK. Dengan mengetahui cara mengecek saldo dan prosedur klaimnya, Anda dapat memantau perkembangan dana yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun bekerja. Saat waktu pencairan tiba, pastikan semua syarat dan dokumen lengkap agar prosesnya berjalan lancar. Setelah dana DPLK diterima, kelola dengan bijak, gunakan untuk kebutuhan hidup, investasi aman, usaha kecil, serta kesehatan dan jangan lupa menyisihkan sedikit untuk kebahagiaan pribadi.

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota A'yun adalah mahasiswa Ekonomi di UPN Veteran Yogyakarta yang senang menulis topik-topik seputar literasi finansial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *