ZCash merupakan altcoin yang menarik untuk ditambang seiring makin sengitnya penambangan Bitcoin dan Ethereum saat ini. Mining ZCash dinilai lebih ramah bagi penambang namun tetap menjanjikan imbalan yang pantas dipertimbangkan. Aset yang satu ini juga bisa ditambang melalui metode populer, yaitu solo maupun pool mining.
Sekilas Tentang ZCash
Mulanya, ZCash yang merupakan hasil fork Bitcoin ini diperkenalkan sebagai Zerocash Protocol yang belakangan dipersingkat sebutannya menjadi Zerocash, hingga kini disebut sebagai Zcash. Aset yang satu ini memiliki kesamaan dengan Bitcoin dalam hal keterbatasan stok, yaitu sebanyak 21 juta koin saja. Meski begitu keduanya memiliki banyak perbedaan dari segi transparansinya.
Tidak seperti Bitcoin yang dapat memperlihatkan address pengguna, transaksi dan nominalnya, pada ZCash berlaku sebaliknya. Ya, data transaksi akan diamankan dengan enkripsi sehingga tujuan pembayaran dan jumlahnya bersifat rahasia. Jadi, siapa saja yang terlibat transaksi dan berapa jumlah uang yang dialirkan tidak diperlihatkan meskipun kejadian transaksi dilaporkan pada ZCash.
Pilihan Platform Mining ZCash
Seperti halnya pada saat seseorang ingin menambang aset crypto tertentu, cara mining ZCash pun tak jauh berbeda dengan metode umum saat ini. Penambangan aset crypto yang satu ini bisa dilakukan dengan cara solo mining maupun pool mining. Tentu saja, Anda yang berencana untuk menambang ZCash bisa memilih mana yang paling ideal dengan profil Anda saat ini.
1. Solo Mining
Sesuai dengan namanya, Anda melakukan penambangan terhadap ZCash secara mandiri, tidak bekerjasama dengan penambang lainnya. Di sini, Anda justru berkompetisi dengan para penambang ZCash lainnya untuk mendapatkan reward. Memilih metode solo mining ini, tentu saja Anda harus siap dengan sejumlah pengeluaran besar mengingat Anda harus menyiapkan banyak peralatan dan listrik sendiri.
Sayangnya, metode solo mining ini dianggap sudah tidak relevan lagi terhadap penambangan ZCash saat ini. Alasannya jelas, karena hashrate jaringan saat ini sudah semakin tinggi sehingga membutuhkan daya komputasi yang juga jauh lebih besar dibanding beberapa tahun yang lalu. Benar saja, jika dilihat saat ini, para penambang ZCash memang sudah mulai beralih ke metode kedua.
2. Pool Mining
Metode kedua ini menempatkan Anda sebagai penambang ZCash, bergabung dengan para penambang ZCash lainnya dalam sebuah pool. Dengan bekerja sama, maka makin tinggi pula peluang mendapatkan reward dari menambang sebuah blok. Hasil yang didapatkan sekumpulan penambang tadi dikumpulkan kemudian dibagi sesuai dengan kontribusi daya komputasi yang diberikan pada pool.
Sederhananya mirip seperti undian berhadiah, yang akan lebih mudah dimenangkan apabila nomor undian dari beberapa orang dikumpulkan dalam satu kelompok. Hadiah yang didapat memang harus dibagi sesuai nomor undian yang disetor penambang, namun ini bisa jadi opsi yang ideal untuk mendapatkan peluang yang lebih tinggi. Namun selain hadiah yang dibagi-bagi, masih ada biaya mining pool yang juga perlu diantisipasi penambang.
3. Block Reward
Selain kedua metode di atas, masih ada hal lain yang juga bisa memberikan Anda hadiah dari penambangan ZCash ini, yaitu Block Reward (Hadiah Blok). Jadi, akan ada hadiah sebesar 50 ZCash (ZEC) atas setiap blok yang berhasil ditambang. Dengan kata lain, hadiah ini bisa muncul setiap 10 menit sekali.
Pada mekanisme mining pool misalnya, besaran hadiah tersebut tentu saja akan dibagi untuk semua penambang yang terlibat. Bagian yang didapat, akan disesuaikan dengan daya komputasi yang diberikan kepada pool untuk menambang blok terkait. Artinya, penambang yang memiliki daya komputasi tertinggi bisa mendapatkan bagian paling besar atas Block Reward tersebut.
Perlu diketahui pula bahwa ZCash juga menerapkan Founders Reward, yaitu 10% dari setiap koin yang berhasil ditambang dialokasikan kepada pendiri ZCash. Persenan ini kemudian disalurkan kepada para developer ZCash sebagai dukungan pengembangan berkelanjutan aset crypto tersebut. Selain itu, dana juga digunakan untuk organisasi nirlaba tim ZCash untuk berbagai tujuan.
Hal yang Diperlukan untuk Mining ZCash
Dari penjelasan di atas, Anda mungkin sudah memiliki gambaran tentang apa-apa saja yang dibutuhkan untuk menambang aset crypto ini. Ya, selain biaya listrik dan internet, tentu saja Anda akan memerlukan hardware dan software mining yang mumpuni agar penambangan bisa memberikan hasil sesuai harapan.
Hardware
Perangkat keras yang diperlukan untuk menambang cryptocurrency pada dasarnya berupa seperangkat komputer. Namun berbeda dari komputer rumah tangga biasa, untuk tujuan mining, diperlukan spesifikasi yang berbeda dan bisa dijelaskan sebagai berikut:
- CPU Mining: Central Processing Unit ini menjadi komponen utama setiap komputer di mana setiap task dijalankan di sini. Pemilihan CPU biasanya didasarkan pada kemampuan multitasking yang memadai sehingga software mining bisa dijalankan secara optimal. Meskipun kinerjanya sudah semakin digantikan oleh ASIC, tetap saja sistem mining Anda tetap memerlukan CPU untuk menjalankan penambangan.
- GPU Mining: Graphical Processing Unit atau kartu grafis dianggap sebagai opsi alternatif dari kinerja CPU dan ASIC dimana kemampuannya terletak pada pengolahan grafis secara cepat. Sayangnya, barang ini mengalami kenaikan harga signifikan dengan ketersediaan stok yang terbatas karena penambang berebut dengan gamers yang juga membutuhkan GPU ini, utamanya di masa-masa naiknya popularitas Ethereum.
- ASIC Mining: microchip yang dibuat khusus untuk mengerjakan algoritma dengan kecepatan tinggi, yang mampu menjanjikan daya komputasi hingga 100.000 kali lebih tinggi dibanding CPU. Alat ini dibuat khusus menyesuaikan jenis koin yang ditambang. Menggunakan alat ini, memaksa penambang untuk menambahkan AC dan kipas ke ruangan rig untuk memastikan kinerjanya tidak terganggu oleh panas yang dihasilkan ASIC.
Spesifikasi yang dibutuhkan tidak jauh berbeda dengan spesifikasi minimum untuk menambang Bitcoin. Jadi Anda bisa menggunakan mining rig yang sudah ada untuk keperluan menambang ZCash.
Software
Selain hardware seperti yang sudah disebutkan di atas, Anda juga perlu menginstall perangkat lunak untuk keperluan penambangan ZCash. Saat ini, program yang bisa digunakan menambang ZCash mungkin sudah semakin dikembangkan sesuai preferensi miner. Anda pun bisa memilih software yang dirasa paling ideal dengan skema menambang, entah itu menggunakan CPU, GPU ataupun ASIC.
Misalnya jika Anda ingin mining memanfaatkan kekuatan GPU, Anda bisa mencoba program mining gratis seperti Optiminer dan EWBF Cuda. Atau, jika Anda memiliki pilihan lainnya, bisa berkunjung ke forum online untuk mendapatkan software mining yang sesuai dengan profil penambangan yang Anda lakukan. Selalu lakukan riset untuk menghindari scam atau malware yang masih mengintai hingga saat ini.
Cara Mining ZCash
Apabila Anda ingin memiliki gambaran tentang apa saja prosedur yang diperlukan dalam menambang ZCash ini, berikut sekilas penjelasan langkah yang bisa jadi tambahan referensi Anda:
1. Cek driver
Contoh kasus kali ini apabila Anda ingin menambang mengandalkan daya komputasi GPU AMD maupun Nvidia. Pastikan Anda sudah memiliki driver yang sesuai dan berjalan dengan optimal pada sistem, atau Anda juga bisa mengunjungi situs resmi penyedia GPU untuk memastikan bahwa Anda sudah menggunakan driver terbaru. Selalu cek status driver GPU di Device Manager setelah Anda memperbarui driver.
2. Siapkan wallet Zcash
Kemana Anda menampung hadiah ZCash yang didapat jika tidak di dalam wallet atau dompetnya? Saat ini Anda bisa memilih Dompet Internet, Dompet Exchange atau Dompet Hardware, pilih saja sesuai preferensi keamanan dan penggunaan Anda. opsi terbaik, tentu saja menggunakan wallet hardware.
3. Download software mining
Seperti yang sudah dijelaskan, Anda bisa menggunakan EFWB untuk menambang ZCash. Pastikan Anda mendapatkan file arsip (.zip) installer versi terbarunya. Hindari asal mendownload software yang kemudian justru berujung pada malware dan scam yang merugikan.
4. Sesuaikan Windows
Selanjutnya Anda perlu mengatur agar PC Windows lebih ideal untuk aktvitas penambangan, mulai dari mencegah Windows melakukan hibernasi sistem atau mode tidur, mengubah halaman pengaturan sistem 16GB/16384MB, nonaktfikan Windows Update, mengatur EFWB agar tidak dideteksi sebagai malware oleh Windows Defender.
5. Masuk ke pool mining
Untuk keuntungan yang lebih stabil, Anda bisa memilih bergabung ke pool. Silakan kunjungi web resmi dari pool yang Anda pilih kemudian temukan bagaimana panduan menambang pool tersebut jika menggunakan EFWB.
6. Atur skrip penambangan
Untuk efisiensi penambangan, Anda bisa membuat skrip penambangan yang kemudian ditambahkan ke EFWB. Script tersebut disesuaikan dengan jenis PC dan GPU yang Anda gunakan dengan file berupa BAT. Selain untuk mengeksekusi penambangan, file ini juga digunakan untuk mengatur alamat dompet ZCash Anda.
Akhir Kata
Itulah tadi penjelasan tentang cara mining ZCash dan beberapa langkah yang diuraikan secara sederhana sebagai gambaran. Sebelum Anda mulai menambang, tak ada salahnya bukan untuk mempelajari terlebih dahulu tentang ZCash ini? Pastikan saja bahwa Anda menambang sesuai dengan profil mining Anda agar bisa mendapatkan hasil sesuai harapan.