Lompat ke konten
Daftar Isi

Ciri-ciri Rekening Dibobol & Tips Mencegahnya

ciri ciri rekening dibobol

Banyak orang yang mungkin tidak menyadari adanya transaksi keluar dengan nominal kecil di rekeningnya, padahal ini merupakan ciri-ciri rekening yang dibobol. Suatu saat penjahat bisa saja menghabiskan saldo Anda jika ia mau. 

Tentunya Anda tidak ingin hal yang semacam itu terjadi. Oleh karena itu Anda harus tahu selengkapnya mengenai ciri-ciri rekening yang dibobol. Simak berikut ini ciri-ciri beserta tips agar terhindar dari pembobolan rekening hanya untuk Anda.

Ciri-Ciri Rekening Dibobol

Rekening yang dibobol adalah rekening yang telah mengalami akses tidak sah oleh selain pemilik akun. Berikut ini ciri-ciri rekening yang dibobol.

1. Aktivitas log masuk yang mencurigakan 

Ciri-ciri rekening dibobol salah satunya adalah aktivitas log masuk yang mencurigakan. Ini artinya ada yang mencoba masuk ke rekening online Anda. Tanda log masuk mencurigakan adalah lokasi atau perangkat yang tak dikenal. Waspada jika Anda menemukannya, jangan asal untuk menyetujui proses masuk tersebut. 

2. Adanya riwayat transaksi yang tidak dikenal

Ciri lainnya dari rekening yang sudah mengalami akses tidak sah oleh pihak selain pemilik akun yaitu adanya riwayat transaksi yang tidak dikenal. Apabila pelaku kejahatan mengambil uang dalam jumlah kecil dari tabungan Anda maka tentu tidak terasa. Anda bisa menyadarinya ketika mengecek riwayat transaksi. 

3. Saldo tiba-tiba menyusut

Saldo yang tiba-tiba menyusut mengindikasikan bahwa rekening Anda sudah berhasil dibobol. Tak main-main, pelaku kejahatan bahkan bisa saja menguras habis nominal yang ada dalam rekening tersebut. 

4. Pemberitahuan perubahan informasi 

Terakhir, ciri rekening yang dibobol adalah ketika Anda menerima pemberitahuan perubahan informasi. Seperti sandi aplikasi m-banking atau password transaksi. Ini berarti sudah ada yang mengutak-atik rekening Anda. 

Bahaya Pembobolan Rekening

Apa saja sih bahaya pembobolan rekening? Simak selengkapnya berikut ini!

1. Kehilangan sejumlah uang 

Tentu saja bahaya pembobolan rekening adalah kehilangan sejumlah dana. Beruntung jika rekening tersebut bukan rekening tabungan utama yang biasa Anda gunakan untuk menyisihkan uang, dana yang dibobol mungkin tidak dalam nominal besar. Tetapi tetap saja, kehilangan dana pada nominal seberapapun tetap berharga. 

Bahayanya apabila rekening tersebut adalah tabungan utama atau rekening perusahaan. Ini tentu tak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga berpotensi mengancam keberlangsungan sebuah usaha. 

2. Kebocoran identitas diri 

Bahaya dari pembobolan rekening yang selanjutnya adalah kebocoran identitas diri atau perusahaan. Informasi mengenai identitas diri seseorang bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ada banyak sekali penyalahgunaan identitas mulai dari pembukaan akun pinjaman online ilegal atas nama Anda, menggunakan layanan pay later hingga menipu kerabat atau teman dekat seperti yang sudah sering ditemui di Indonesia. 

3. Tindak kriminal lainnya 

Bahaya pembobolan rekening ternyata bisa menyeret Anda pada tindak kriminal yang bisa dipidanakan. Ini adalah dampak paling buruk dari pembobolan rekening dimana identitas Anda bocor. 

Pelaku kejahatan yang tidak bertanggung jawab bisa menggunakan identitas diri Anda untuk melakukan judi online, perdagangan narkoba, pencucian uang hingga tindakan ilegal lainnya. 

4. Gangguan psikologis untuk korban

Tak hanya kerugian finansial, pembobolan rekening berdampak pada gangguan psikologis untuk korban. Terutama apabila uang yang hilang berjumlah besar, kekhawatiran dan rasa sedih mudah menyelimuti korban. Korban bisa mengalami susah tidur, tidak enak makan yang juga berujung pada kesehatan fisik Anda. 

Tips Agar Terhindar dari Pembobolan Rekening

Tentu Anda tidak ingin rekening Anda sampai dibobol oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, simak tips agar terhindar dari pembobolan rekening berikut ini!

1. Hindari membagikan informasi pribadi 

Tips yang pertama agar terhindar dari pembobolan rekening adalah menghindari untuk terlalu banyak memberikan informasi pribadi Anda kepada orang lain. Bahkan sekedar nomor rekening atau nomor KTP Anda. 

Memang, informasi mengenai nomor rekening atau nomor KTP tidak bisa digunakan secara langsung untuk membobol rekening Anda, tetapi informasi inti seperti ini bisa memuluskan jalannya.

Banyak orang yang belum sadar soal hal ini, mereka dengan senang saja memberikan informasi pribadi di media sosial. Padahal kejahatan dengan berbagai metode mengintai sewaktu-waktu. Jangan sampai hal buruk terjadi pada Anda jadi lebih baik mencegah dengan membatasi informasi pribadi hanya pada orang-orang terdekat saja. 

2. Lakukan pemeriksaan riwayat transaksi secara berkala 

Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, ciri rekening yang dibobol adalah adanya transaksi yang mencurigakan dan tidak dikenal. Tentu ciri-ciri ini tidak bisa dideteksi apabila Anda tidak melakukan pengecekan.

Maka dari itu, sebagai langkah antisipasi, Anda bisa jadwalkan untuk melakukan pengecekan riwayat transaksi secara berkala dan rutin. Bisa 2 minggu sekali atau sebulan. Anda bisa gunakan laporan bulanan yangs etiap bulan dikirim ke email atau mengecek langsung di m-banking.

Apabila saat mengecek Anda menemukan transaksi yang mencurigakan, bisa laporan ke pihak bank. Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Bank akan mengarahkan Anda untuk melakukan langkah pencegahan kejahatan pembobolan rekening. 

3.  Perketat keamanan m-banking dan kartu Anda 

Lebih perketat keamanan m-banking dan kartu Anda. Salah satunya dengan mengganti sandi dengan yang lebih kuat sesuai ketentuan aplikasi. Jika tersedia, aktifkan autentikasi dua faktor pada akun perbankan Anda untuk menambah lapisan keamanan dengan menggunakan sesuatu selain kata sandi, seperti kode yang dikirimkan melalui SMS atau aplikasi autentikasi.

Anda juga bisa mengunci aplikasi penting di ponsel supaya ketika suatu saat hilang tidak mudah untuk disalahgunakan oleh pihak yang akan melakukan kejahatan. Kembali lagi, mencegah tentu lebih baik daripada harus menelan pil pahit atas kejahatan yang mungkin diterima. 

Selain itu, pilih kartu kredit atau debit yang dilengkapi dengan teknologi keamanan seperti chip EMV, yang lebih sulit untuk diakses oleh perangkat pembaca kartu yang disusupi sebagai langkah antisipasi. 

4. Aktifkan pemberitahuan penting mengenai rekening Anda

Terakhir, tips agar terhindar dari pembobolan rekening adalah mengaktifkan pemberitahuan penting mengenai rekening Anda. Ini bisa mencegah adanya log masuk mencurigakan mulai dari lokasi atau perangkatnya. Anda juga bisa tahu semisal ada yang mengganti informasi akun seperti sandi m-banking atau sandi transaksi. 

Pastikan untuk memeriksa pengaturan pemberitahuan pada platform perbankan online atau aplikasi perbankan yang Anda gunakan. Dengan menerapkan pemberitahuan-pemberitahuan ini, Anda dapat segera merespons dan mengatasi potensi masalah keuangan atau keamanan lebih cepat dan tanggap. 

Nah, berikut diatas merupakan ciri-ciri rekening dibobol, bahayanya dan juga tips untuk mencegahnya. Semakin canggihnya sistem pembayaran dan aplikasi perbankan, semakin banyak metode kejahatan yang dirancang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Kesadaran akan keamanan akun dan pengamanan data diri perlu dilakukan agar terhindar darinya. Memang, kejahatan itu tidak terhindarkan dari kita, tetapi setidaknya Anda sudah melakukan upaya pencegahan, sehingga risiko dan dampak negatifnya bisa diminimalisir. Jangan lupa mengajak orang terdekat untuk melakukan langkah pencegahan pembobolan rekening bersama-sama.

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota A'yun adalah mahasiswa Ekonomi di UPN Veteran Yogyakarta yang senang menulis topik-topik seputar literasi finansial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *