Lompat ke konten
Daftar Isi

Daftar Saham Otomotif Terbaik di Dunia (2024)

Saham otomotif terbaik di dunia

Tidak hanya Tesla, ada banyak saham perusahaan otomotif terbaik dunia yang patut untuk Anda beli. Saham perusahaan otomotif di Indonesia maupun dunia umumnya terbagi menjadi 3 sub bidang, yaitu:

  1. Saham perusahaan pembuat kendaraan bermotor (automaker), seperti Tesla, General Motor, Ford dan lain sebagainya. 
  2. Saham perusahaan penyuplai spare part kendaraan bermotor. Di Indonesia ada Astra Otoparts (Auto), di Amerika Serikat ada Autoliv, Inc yang memproduksi fitur keamanan untuk kendaraan bermotor. 
  3. Saham perusahaan jaringan dealer atau retailer kendaraan bermotor. Di Indonesia ada PT Industri Dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk, pengelola dealer Toyota di Jawa Tengah dan DIY, di Amerika Serikat ada CarMax, perusahaan penjual kendaraan bermotor bekas berbagai kelas. 

Nah, setelah mengetahui sub sektor industri otomotif dan mengetahui saham otomotif terbaik di Indonesia, kini saatnya Anda mengetahui daftar saham otomotif terbaik di dunia tahun 2024 versi Investrbro.id:

1. Ferrari N.V

Saham otomotif terbaik pertama adalah Ferrari N.V. Dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar US$52 miliar, perusahaan ini disebut-sebut sebagai salah satu brand otomotif terkuat di dunia pada tahun 2023. Didirikan pada tahun 1939, perusahaan ini dikenal sebagai produsen supercar dan SUV kenamaan dari Eropa. 

Sepanjang tahun 2023-2024, harga saham Ferrari secara konsisten menunjukkan trend peningkatan. Bahkan apabila dibandingkan dengan April tahun 2023 lalu, harga saham perusahaan dengan kode RACE ini naik hingga 52,6% dari 255 euro per lembar menjadi 389 euro per lembar. 

Nilai peningkatan ini lebih tinggi apabila dibandingkan dengan 500 perusahaan besar Amerika Serikat yang terdaftar dalam indeks S&P 500. Hal ini tidak mengherankan, sebab pada tahun 2023 lalu, Ferrari juga menunjukkan kinerja keuangan positif dengan peningkatan pendapatan dan laba masing-masing 17% dan 34%. 

2. Stellatis, inc

Nama Stellantis, inc mungkin masih terdengar asing ditelinga Anda. Namun, perusahaan ini adalah perusahaan yang mendesain dan memproduksi beberapa merek mobil ternama di dunia, seperti Jeep dan Peugeot. Stellantis, inc merupakan perusahaan mobil yang dihasilkan dari merger antara  Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dan French PSA Group pada tahun 2021. 

Sepanjang tahun 2023 hingga awal tahun 2024, harga saham Stellantis inc berhasil naik hingga 40,6% dari 18,6$ per lembar menjadi 26,2$ per lembar. Peningkatan ini melebihi peningkatan indeks S&P 500 dalam periode waktu yang sama. Tidak hanya itu, perusahaan dengan kode saham STLA ini juga membukukan peningkatan pendapatan dan laba masing-masing sebesar 5,5% dan 10,7% pada tahun 2023. 

Saham perusahaan ini tercatat di 3 bursa saham besar di dunia sekaligus, yaitu New York Stock Exchange (NYSE), Euronext dan Borsa Italiana.

3. Volkswagen AG

Volkswagen AG adalah perusahaan produsen mobil asal Jerman yang bermarkas di Wolfsburg, Lower Saxony, Jerman. Dikenal sebagai salah satu produsen mobil mewah, Volkswagen memproduksi beberapa merek mobil terkenal, seperti Ducati, Bentley, Audi, Lamborghini dan masih banyak lainnya. 

Dalam rentang satu tahun ini, kinerja saham Volkswagen terbilang stabil di rentang  harga 99 euro hingga 131 euro per lembar. Per 16 April 2024, saham dengan kode VOW3 ini dijual dengan harga 123,3 euro per lembar. Sama seperti harga sahamnya, kinerja keuangan Volkswagen juga terbilang stabil dengan kenaikan pendapatan tahunan sebesar 15,5% dan peningkatan laba sebesar 7,39%. 

4. Tesla, inc

Siapa sih yang tidak mengenal Tesla, inc? Salah satu perusahaan otomotif terbesar di Amerika Serikat ini dimiliki dan dipimpin oleh Elon Musk, salah satu sosok kontroversial di dunia. Tesla sendiri didirikan oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning pada tahun 2003 dan bergerak di bidang produksi kendaraan berbasis listrik dan energi ramah lingkungan. 

Tesla membukukan peningkatan pendapatan dan laba yang cukup signifikan, masing-masing sebesar 18,8% dan 19,4% pada tahun 2023. Meskipun demikian, dalam periode April 2023 – April 2024, harga saham perusahaan besar ini justru menurun sebanyak 20% secara YoY dari 3.300-an dolar per lembar menjadi 2.700-an dolar per lembar. 

5. General Motors Company (GM)

General Motors Company (GM) adalah salah satu perusahaan otomotif tertua di Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 1908, perusahaan ini kini memproduksi beberapa merek mobil terkemuka, seperti Chevrolet, GMC, Cadillac dan Buick. 

Apabila dibandingkan dengan Tesla, pergerakan harga saham GM cenderung fluktuatif. Sempat dijual dengan harga $40 per lembar pada Juli 2023, harga saham perusahaan ini kemudian turun hingga $26 per lembar sebelum kemudian naik lagi sejak Desember 2023. Kini saham GM dijual dengan harga $42,6 per lembar. 

Namun demikian, apabila dilihat dari segi keuangan, kinerja keuangan GM terbilang stabil. Secara YoY, pendapatan perusahaan ini pada tahun 2023 naik sebesar 9,64% sementara labanya naik sebesar 1,94%. 

6. Toyota Motor Corp

Daftar saham otomotif terbaik di dunia yang selanjutnya adalah Toyota Motor Corp, sebuah perusahaan otomotif asal Jepang yang memproduksi berbagai merek kendaraan, seperti Toyota Fortuner, Daihatsu, Hino dan lain sebagainya. Boleh dibilang bahwasanya Toyota adalah produsen mobil terbesar di dunia dengan perkiraan produksi mobil sebanyak 10 juta unit mobil setiap tahunnya. 

Sebagai salah satu perusahaan mobil ternama di dunia, Toyota listing di 4 bursa efek besar, yaitu London Stock Exchange, Nagoya Stock Exchange, New York Stock Exchange (NYSE) Tokyo Stock Exchange. Per 16 April 2024, harga saham perusahaan ini di NYSE mencapai $241 per lembar atau 75,4% lebih tinggi dibandingkan harga saham perusahaan ini pada April 2023 lalu. 

Secara garis besar, harga saham Toyota dalam 1 tahun ini memang konsisten mengalami kenaikan. Akan tetapi, dalam hal keuangan, perusahaan ini membukukan penurunan kinerja keuangan pada tahun 2023 dengan penurunan laba sebesar 14%. Tidak hanya itu, pada awal tahun 2024 ini, Toyota juga dikabarkan terlibat skandal yang berkaitan dengan kualitas mesin yang dihadirkan oleh perusahaan ini di beberapa merek mobilnya.

7. Hyundai Motor Company

Rekomendasi saham otomotif terbaik selanjutnya adalah Hyundai Motor Company atau yang lebih dikenal dengan Hyundai. Perusahaan asal Korea Selatan ini didirikan pada tahun 1967 dan saat ini memiliki beberapa brand mobil, termasuk diantaranya adalah Hyundai, Kia (perusahaan ini memiliki 33% lebih saham Kia) dan kendaraan listrik Ioniq. 

Pada periode April 2023-April 2024, harga saham Hyundai di Korean Stock Exchange naik hingga 24% dari 195.000 won per lembar menjadi 242.000 won per lembar. Nilai ini jauh melebihi peningkatan nilai indeks saham korea (KOSPI) yang hanya naik 1,31% dalam periode yang sama.

Peningkatan kinerja harga saham ini tidak lepas dari kinerja keuangan perusahaan ini pada periode tahun 2023. Hyundai tercatat membukukan peningkatan pendapatan dan laba masing-masing sebesar 14,4% dan 62,4%. Tidak hanya itu, Hyundai juga tercatat mengalami sedikit efisiensi biaya dengan penurunan sebesar 0,43%. 

8. Kia Corporation

Masih merupakan bagian dari Hyundai sejak tahun 1998, Kia Corporation adalah perusahaan kendaraan bermotor nomor dua di Korea Selatan dalam hal total produksi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1944 dengan nama Kyungsung Precision Industry dan sempat mengalami krisis pada tahun 1998 sebelum kemudian diambil alih oleh Hyundai. 

Pada tahun 2023, Kia menunjukkan kinerja positif dalam hal harga saham maupun kondisi keuangan. Dalam 1 tahun ini, harga saham KIA naik hingga 35,7% dari 84,500 won menjadi 114.700 won per lembar. Sementara itu, pendapatan dan laba perusahaan ini pada tahun 2023 naik 15,3% dan 62,25% pada periode waktu yang sama. 

9. Ford Motor Company

Saham otomotif terbaik di dunia yang ke-9 adalah Ford Motor Company yang memiliki kode saham F di New York Stock Exchange (NYSE). Tidak jauh dengan General Motors, Ford Motor Company didirikan oleh Henry Ford pada tahun 1903 dan menjadi salah satu perusahaan produsen mobil terbesar dan tertua di Amerika Serikat. Tidak hanya mobil penumpang, Ford juga memproduksi kendaraan bermotor tipe lainnya, seperti truk dan bus sekolah. 

Sempat mengalami kerugian sebesar $1,98 miliar pada tahun 2022, Ford berhasil membukukan keuntungan sebesar $4,35 miliar. Pada saat yang sama, perusahaan ini juga mencetak rekor pendapatan tertingginya dalam 5 tahun terakhir yaitu sebesar $176 miliar. Dengan perbaikan kondisi keuangan ini, tidak heran jika harga saham perusahaan ini juga mengalami perbaikan selama awal tahun 2024 ini. 

Hal-Hal yang Dapat Mempengaruhi Harga Saham Otomotif

Selain riwayat harga saham dan kinerja keuangan perusahaan diatas, faktor lain seperti kondisi ekonomi, daya beli masyarakat serta isu keberlanjutan juga dapat mempengaruhi harga saham sebuah perusahaan otomotif. 

Tidak dapat dipungkiri kalau mobil merupakan salah satu komoditas yang cukup bernilai tinggi bagi sebagian besar masyarakat di dunia. Oleh karena itu, kondisi ekonomi nasional masing-masing negara, kondisi ekonomi global serta kemudahan untuk mendapatkan kredit kendaraan bermotor menjadi salah satu hal yang bisa mempengaruhi kinerja harga saham otomotif seperti ini. Sederhananya, apabila mendapatkan kredit kendaraan bermotor susah dan pertumbuhan ekonomi melambat atau krisis, maka potensi penurunan penjualan mobil akan semakin besar. 

Selain itu, trend kendaraan ramah lingkungan juga menjadi isu utama dalam industri ini dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan produsen mobil diatas dituntut untuk terus berinovasi menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan demi tidak kehilangan pasar dan momentum. Namun demikian, dalam beberapa kasus, hal ini justru membuat perusahaan terlibat skandal manipulasi hasil sertifikasi kendaraan, seperti yang belakangan ini menimpa Toyota dan kasus Dieselgate pada tahun 2015 lalu. Nah, itu tadi daftar saham otomotif terbaik di dunia pada tahun 2024 versi Investbro. Jangan lupa untuk membeli saham-saham tersebut via aplikasi saham luar negeri terbaik yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ya!

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *