Lompat ke konten
Daftar Isi

Menyimpan Uang di Brankas Bank: Kelebihan dan Kekurangan

Brankas bank

Bagi yang belum tahu, selain Anda bisa menyimpan uang atau barang berharga di brankas rumah, Anda juga bisa menitipkan uang atau barang berharga Anda di brankas bank atau yang lebih dikenal dengan istilah safe deposit box. Dengan safe deposit box, keamanan lebih terjamin daripada di rumah tinggal Anda yang penuh risiko.

Eits, tapi sebenarnya bagaimana sih cara menyimpan yang di brankas bank? apakah saja kelebihan dan kekurangannya? Pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan membaca artikel ini sampai akhir, jangan lewatkan setiap detail informasi di bawah ini!

Apa Itu Safe Deposit Box?

Safe deposit box adalah sebuah kotak penyimpanan yang terbuat dari baja kokoh dan kuat sehingga tahan terhadap api sehingga ketika kebakaran barang yang ada di dalamnya tidak akan ikut terbakar selain itu juga tahan bongkar, jadi brankas tidak akan bisa dicuri. 

Safe deposit box tersedia dalam berbagai ukuran tergantung kebutuhan Anda. Dahulu, safe deposit box  hanya bisa ditemukan di bank saja, tetapi seiring berkembangnya waktu kini lembaga lain yang non-bank juga bisa menyediakannya seperti hotel atau bisa juga kantor pos.

Anda bisa menyimpan barang berharga apa saja dalam box ini mulai dari surat-surat berharga yang menunjukkan kepemilikan aset, perhiasan, mata uang asing, sertifikat tanah, data rahasia penting, atau logam mulia. Semua diperbolehkan asalkan tidak menyimpan barang-barang yang dilarang oleh negara seperti bom dan narkoba. 

Cara menyimpan uang dan barang berharga di brankas bank menjadi cara yang paling aman untuk menyimpan kekayaan Anda. Pasalnya, meski Anda berpikir bahwa rumah Anda aman dari maling, bisa jadi bencana yang akan memporak-porandakan rumah membuat surat berharga hilang. Jangan sampai hal tersebut terjadi, selalu antisipasi kemungkinan terburuk. 

Cara Menyimpan Uang di Brankas Bank dan Syaratnya

Anda kini mungkin sudah tertarik untuk menyewa brankas bank. Lalu, bagaimana sih cara supaya dapat menyimpan uang dan barang berguna di brankas bank? Simak selengkapnya berikut ini!

Syarat Menyimpan Uang di Brankas Bank 

  1. Penyewa merupakan salah satu nasabah dari bank terkait.
  2. Telah mengisi formulir secara lengkap dan melampirkan dokumen seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), paspor dan lain sebagainya.
  3. Sanggup membayar biaya materai.
  4. Sanggup melunasi biaya sewa safe deposit box dengan kesepakatan nominal sesuai ukuran box. Ada berbagai macam ukuran, Anda bisa menyewa lebih dari satu. Sebagai catatan, semakin besar ukurannya maka uang sewa akan semakin mahal.
  5. Melunasi biaya administrasi beserta uang jaminan kunci dengan besaran disesuaikan kebijakan bank masing-masing. 

Cara Menyewa Brankas Bank 

Setelah mengetahui persyaratan apa saja yang harus disiapkan, kini saatnya menyewa safe deposit box. Berikut langkah-langkahnya!

  1. Datangi bank terdekat, pastikan sebelumnya bank tersebut memang menyediakan layanan brankas untuk semua nasabahnya. 
  2. Ambil nomor antrean untuk ke customer service dan tunggu hingga nomor antrean Anda dipanggil. 
  3. Jika sudah sampai di customer service Anda bisa menyampaikan maksud Anda, Anda akan diarahkan untuk mengisi formulir serta menyerahkan berkas yang dibutuhkan.
  4. Customer service akan menyiapkan semua berkas perjanjian termasuk menjelaskan biaya yang akan Anda keluarkan. Jika cocok, Anda harus menandatangani perjanjian.
  5. Setelah pembayaran selesai, Anda kini sudah bisa menyimpan uang dan barang berharga di brankas bank dengan aman dan tenang.

Kelebihan Menyimpan Uang di Brankas Bank

Anda mungkin sudah cukup paham kelebihan dari keputuan menyimpan yang di brankas bank. Supaya lebih jelas lagi berikut penjelasan secara detail mengenai kelebihan menyimpan yang di brankas bank.

1. Aman dari bencana 

Salah satu keuntungan ketika Anda menggunakan jasa brankas bank adalah aman dari berbagai bencana, entah itu banjir, longsor, gempa bumi atau gunung meletus. Pasalnya, banyak sekali kasus sertifikat hilang, atau perhiasan hilang ketika suatu rumah terkena bencana. Padahal untuk mengurusnya kembali butuh waktu, biaya dan tenaga yang tidak kecil.

Nah, jika dirasa daerah Anda memang rawan bencana tidak ada salahnya untuk memasukkan uang dan barang berharga ke brankas bank, memang membutuhkan biaya namun sebanding dengan proteksi yang diberikan.

2. Kerahasiaan terjaga 

Apabila Anda hendak menyimpan data, rahasia keluarga atau surat wasiat dan lain sebagainya, tidak perlu khawatir karena dengan safe deposit box semua data dijamin kerahasiaannya. Toh hanya Anda yang bisa membuka brankas tersebut. Bedanya hanya penempatannya saja yang berada di bank, jadi lebih aman. 

3. Biaya sewa terjangkau 

Salah satu kelebihan yang bisa dirasakan dengan menggunakan brankas bank adalah biaya sewa yang terjangkau. Sebab biaya sewa yang dikenakan bukan berdasarkan jumlah atau berat barang yang disimpan, melainkan didasarkan pada ukuran box penyimpanan. Jadi relatif lebih murah dan terjangkau. 

4. Bisa menggunakan sesuai kebutuhan

Terakhir, kelebihan dari penggunaan safe deposit box adalah bisa memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda tidak ingin menyimpan terlalu banyak barang maka bisa pilih ukuran kecil. Namun, jika ingin menyimpan semua barang supaya lebih aman, pilih ukuran yang besar agar bisa menampung keseluruhan kekayaan Anda. 

Kekurangan Menyimpan Uang di Brankas Bank

Sebaliknya, safe deposit box  juga memiliki kekurangan lho. Apa saja kekurangannya? Berikut kekurangan menyimpan uang di brankas bank.

1. Penurunan kualitas barang 

Kekurangan pertama yang mungkin dirasakan adalah penurunan kualitas barang. Contohnya kertas, semakin lama disimpan kualitasnya akan menurun, apalagi di brankas tentu tepatnya lebih lembab sebab tidak ada celah udara. 

Selain kertas, bahan lain yang bisa menurun kualitasnya ketika disimpan dalam waktu lama di sebuah tempat adalah perak. Jadi jika ingin menyimpan keduanya, pertimbangkan masa simpan supaya kualitasnya tidak menjadi buruk.

2. Bisa rusak 

Apabila terjadi bencana dan safe deposit box mengalami kerusakan yang membuat isi di dalamnya ikut rusak, maka bank tidak bertanggungjawab untuk mengganti kerusakan tersebut. Ini bisa jadi salah satu pertimbangan yang dipikirkan.

Misalnya nanti ketika bencana gunung meletus tempat penyimpanan brankas terkena lava kemudian meleleh dan seluruh barang yang ada di dalamnya rusak maka itu bukan tanggungjawab pihak bank. Itu yang harus dicatat.

3. Bank tidak buka setiap waktu

Kekurangan lainnya ketika menyimpan barang di SDB adalah bank yang tidak buka setiap waktu. Memang Anda diperbolehkan untuk mengambil kapan saja barang berharga di dalamnya, namun itu berlaku ketika jam kerja operasional bank berjalan. Jika bank sedang tutup atau libur maka hal tersebut tidak bisa dilakukan. Jadi tidak bisa digunakan dalam keadaan mendesak.

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota A'yun adalah mahasiswa Ekonomi di UPN Veteran Yogyakarta yang senang menulis topik-topik seputar literasi finansial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *