Saat akan transfer ke luar negeri menggunakan aplikasi maupun bank, Anda harus mengisi salah satu atau dua kode, yaitu IBAN code dan SWIFT code. Kode ini digunakan untuk memastikan proses pengiriman uang antar negara dapat diverifikasi dengan lebih cepat dan akurat.
Meskipun sama-sama digunakan untuk mengirim uang dari luar negeri, namun kedua kode ini cukup berbeda. Ketahui perbedaannya berikut ini:
Apa itu IBAN?
International Bank Account Number (IBAN) adalah sistem yang digunakan untuk memfasilitasi proses dan komunikasi transaksi keuangan internasional. Umumnya, IBAN code digunakan untuk mengidentifikasi nomor rekening individu atau penerima. Saat ini, kode ini digunakan oleh 86 negara, termasuk negara-negara Uni Eropa dan timur tengah.
IBAN code terdiri dari gabungan angka dan huruf yang berjumlah hingga 34 digit. Angka dan huruf tersebut merepresentasikan:
- Kode negara. 2 digit huruf pertama IBAN code merupakan kode negara tujuan. Misalnya, jika Anda ingin mengirim uang ke Austria, maka kode yang dimasukkan adalah AT, sementara jika ingin mengirim uang ke Swiss, kode yang dimasukkan adalah CH. Anda bisa membuka tautan di bawah ini untuk mengetahui IBAN code untuk masing-masing negara:
- Check Digits. Setelah 2 digit kode negara, ada 2 digit check digit berupa angka. Meskipun hanya terdiri dari 2 digit, namun check digit ini dibuat sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh bank penerima uang tersebut untuk memastikan tidak adanya kesalahan atau error saat proses pengiriman.
- Basic Bank Account Number (BBAN). Sesuai dengan namanya, BBAN adalah nomor rekening dasar dari masing-masing individu penerima. Nomor rekening dasar ini terdiri dari kode bank dan kode cabang bank penerima serta nomor rekening penerima itu sendiri. Oleh karena itu, panjang dari BBAN ini bervariasi antara satu negara dengan negara lainnya sesuai dengan ketentuan masing-masing negara.
Contoh, Anda ingin mengirim uang ke Jerman dengan IBAN code DE 79 6523 951055 12385678. Maka, DE adalah kode negara Jerman, 79 adalah check digits, sementara 6523 951055 12385678 adalah nomor rekening penerima beserta data bank-nya.
Dengan adanya IBAN ini, pengiriman uang ke luar negeri bisa jadi lebih akurat dan minim error. Khususnya apabila Anda tinggal di Eropa atau memiliki nomor rekening bank di Eropa yang termasuk dalam Single Euro Payment Area (SEPA). Jika Anda memiliki rekening SEPA dan ingin mengirim uang kepada pemilik rekening SEPA lainnya, menggunakan IBAN code akan membuat proses pengiriman uang jadi lebih cepat dan efektif.
Saat ini, Indonesia tidak menggunakan IBAN code. Ini artinya, Anda tidak perlu memasukkan kode ini ketika ingin mengirim uang dari luar negeri ke Indonesia. Sebaliknya, apabila Anda ingin mengirim uang dari Indonesia ke negara-negara Eropa atau Timur Tengah, Anda harus memasukkan kode ini.
Anda tidak tahu IBAN code dari penerima uang Anda? Tidak perlu khawatir. Anda bisa menggunakan jasa IBAN Mandiri atau IBAN BCA. Caranya mudah, cukup tanyakan IBAN code dari negara dan bank tujuan kepada customer service, maka customer service siap untuk membantu Anda.
Apa itu SWIFT Code?
SWIFT code (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication) adalah kode yang digunakan dalam transaksi keuangan internasional untuk mengidentifikasi bank penerima uang tersebut. Selain SWIFT, kode ini juga disebut dengan Bank Identifier Code (BIC).
SWIFT code terdiri dari 11 huruf yang terdiri dari:
- Kode institusi. 4 huruf pertama dari SWIFT code merupakan kode perusahaan atau institusi bank tersebut.
- Kode negara. 2 huruf setelah kode bank adalah kode negara. Kode negara Indonesia adalah ID.
- Kode kota. Huruf urutan ke 7 dan 8 adalah kode kota bank tersebut. Biasanya, jika bank itu terletak di Jakarta, maka dua huruf nomor 7 dan 8 ini berisi tulisan “JA”.
- Kode cabang. Tiga huruf terakhir merupakan kode cabang sebuah bank. Oleh sebab itu, SWIFT code antara satu cabang bank dan cabang lainnya bisa berbeda-beda.
Contoh SWIFT code untuk Bank Mandiri, yaitu BMRIIDJA. Kode ini terdiri dari BMRI (4 huruf pertama) sebagai kode Bank Mandiri, ID sebagai kode negara Indonesia dan JA sebagai kode kota Jakarta. Apabila Anda memasukkan kode cabang, misalnya EXM menjadi BMRIIDJAEXM, maka tujuan Anda adalah Bank Mandiri cabang ekspor impor di Surabaya.
SWIFT code ini digunakan secara luas di seluruh dunia. Tercatat hingga tahun 2022, terdapat 11.000 institusi keuangan dari 200 negara di seluruh dunia yang menggunakan kode ini. 11.000 tersebut termasuk bank, perusahaan sekuritas, manajer investasi dan lembaga keuangan lainnya.
Oleh sebab itu, sebelum mengirim uang atau surat berharga dari atau ke luar negeri, Anda harus tahu terlebih dahulu SWIFT code dari lembaga keuangan tujuan Anda. Untuk mengetahui hal tersebut, Anda bisa membuka tautan berikut ini:
Perbedaan IBAN dan SWIFT Code
Meskipun sama-sama digunakan untuk mengirim uang ke luar negeri, namun kedua kode ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Diantaranya:
- Rincian kode. SWIFT code hanya menggunakan serangkaian huruf saja, sementara IBAN code juga menggunakan angka-angka. Selain itu, dari segi jumlah dan rincian lainnya, kedua kode ini juga berbeda.
- Penggunaan. SWIFT code jamak digunakan di seluruh dunia, sementara IBAN umumnya hanya digunakan di negara-negara Uni Eropa, Timur Tengah dan Karibia. Ini artinya, ketika Anda mengirim uang dari luar negeri ke Indonesia, Anda tidak perlu memasukkan kode IBAN tapi wajib memasukkan kode SWIFT. Lain halnya jika Anda mengirim uang ke negara-negara Uni Eropa, maka Anda harus memasukkan IBAN dan SWIFT code sekaligus.
- Hal yang identifikasi. IBAN code bertujuan untuk mengidentifikasi individu penerima uang, sementara SWIFT code ditujukan untuk mengidentifikasi bank atau lembaga penerima uang. Perumpamaannya seperti ini, IBAN code digunakan oleh kurir atau bank untuk mengidentifikasi nomor rumah dan nama individu penerima, sementara SWIFT code dipakai untuk mengidentifikasi nama dan alamat perumahan, serta nomor blok rumah Anda.
Nah, itu tadi perbedaan antara SWIFT code dan IBAN. Segera ketahui kedua kode ini sebelum Anda mengirim uang ke luar negeri, supaya uang yang Anda kirimkan tidak hilang di tengah jalan.
