Jenius merupakan sebuah aplikasi bank digital dari Bank BTPN yang dirilis pada 10 Agustus tahun 2016 lalu. Dengan fitur yang lengkap dari tabungan, deposito hingga pinjaman, aplikasi ini disebut-sebut sebagai salah satu perintis bank digital di Indonesia. Maka dari itu, tidak heran jika per Agustus 2023, aplikasi Jenius sudah diunduh lebih dari 10 juta orang pengguna di Google Play Store.
Tapi, apakah aplikasi ini benar-benar bagus? Berikut review Jenius mengenai kelebihan dan kekurangan berdasarkan pengalaman pemakaian kami selama 4 tahun terakhir.
Cara Menabung di Jenius
Untuk membuka rekening Jenius, Anda tidak perlu repot datang ke bank karena prosesnya bisa dilakukan secara online. Anda hanya perlu mengunduh aplikasi Jenius di Google Play Store atau Apple App Store, kemudian mengisi data, dan dilanjutkan dengan mengunggah foto serta KTP Anda. Semua hal tersebut diatas cukup dilakukan secara online.
Namun, setelah selesai melakukan beberapa hal di atas, Anda harus mengaktifkan kartu Anda dengan datang ke salah satu booth bank BPTN yang biasanya ada di mall, atau Anda juga bisa langsung saja datang ke kantor cabang bank BPTN yang ada di setiap daerah.
Cara pembukaan rekening secara online ini tentu sangat memudahkan bagi calon pelanggan Jenius, karena Anda sudah tidak perlu lagi antre panjang di bank atau menunggu terlalu lama di kantor cabang. Hanya dengan klik-klik saja Anda sudah bisa membuat rekening baru.
Dari segi keamanannya, tabungan digital jenis ini juga sudah melakukan beberapa jenis mitigasi, beberapa di antaranya adalah:
- Scan fingerprint biomterik di smartphone yang memiliki fitur fingerprint
- PIN sebagai kontrol untuk membuka kontrol aplikasi di smartphone yang tidak memiliki fitur fingerprint
- Password diperlukan ketika Anda ingin melakukan transaksi finansial, seperti transfer uang dan lain sebagainya
- Aplikasi ini terbukti legal karena bagian dari bank BPTN dan tentu saja juga diawasi oleh OJK, dan tabungan Anda pun sudah dijamin oleh Lembaga Simpan Pinjam
Terlihat proses pendaftaran Jenius mengedepankan keamanan karena tetap perlu verifikasi tatap muka seperti yang dilakukan Digibank. Seperti kami bahas di review Bank Jago, memang proses yang seluruhnya dilakukan online lebih memudahkan pelanggan, namun mengorbankan faktor keamanan.
Kelebihan Jenius BTPN
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa tabungan digital Jenius ini memiliki banyak fitur yang menarik serta inovatif. Oleh sebab itu, berikut di bawah ini adalah beberapa fitur dan keunggulan Jenius:
1. Biaya admin rendah dan tanpa minimum saldo
Mungkin Anda akan berpikir bahwa membuka buku rekening tabungan di bank dapat menguras kantong Anda. Karena akan ada banyak sekali jenis biaya yang dibebankan kepada Anda, misalnya seperti biaya tutup rekening, jumlah saldo minimum, biaya rekening tidak dipakai dan lain sebagainya.
Tabungan Jenius BTPN mengenakan biaya admin sebesar Rp10.000 per bulan. Tidak ada minimum saldo, baik itu untuk biaya pembukaan rekening atau rekening yang sudah berjalan.
Hal ini sebenarnya sempat menimbulkan kekecewaan dari pelanggan lama karena sewaktu saya membuka rekening 3 tahun lalu, Jenius tidak mengenakan biaya administrasi sama sekali. Namun, sejak dimunculkannya program “Feesible”, Jenius menjadi tertinggal dibanding Blu by BCA Digital, Bank Jago, dan LINE Bank yang sama sekali tidak mengenakan biaya admin dan biaya kartu.
Dalam memilih bank untuk menabung besaran biaya administrasi memang merupakan faktor terbesar.
Biaya transfer online melalui Jenius juga sangat murah jika dibandingkan dengan biaya transfer bank lain. Biaya transfer online melalui Jenius hanya sebesar Rp 3.000 sedangkan biasanya bank lain akan mengenakan biaya transfer sebesar Rp 6.000 sampai Rp 7.500.
Namun sesuai minimal saldo yang Anda punya di rekening, Anda akan mendapat kuota gratis transfer antar bank mulai dari 15 hingga 50 kali.
Hal-hal tersebutlah yang menjadikan tabungan Jenius ini cocok banget bagi para kaum milenial atau seseorang yang baru saja pertama kali bekerja yang mana keuangannya masih terbatas, namun mereka ingin punya kartu debit yang mempunyai banyak fitur yang bisa digunakan untuk mengelola keuangan.
Pada umumnya, bank tradisional seperti BNI, BRI, dan BCA hampir tidak pernah ada yang tidak membebankan biaya admin kepada nasabahnya. Kalaupun ada, akan ada banyak sekali syarat yang harus dipenuhi oleh nasabah, misalnya seperti jumlah minimum saldo, atau paling tidak jumlah tabungan nasabah pun harus besar.
2. Bunga deposito yang kompetitif
Salah satu keuntungan pakai Jenius adalah Anda bisa menikmati bunga yang relatif tinggi untuk tabungan deposito. Apabila Anda memiliki deposito Jenius Maxi Saver maka Anda bisa mendapatkan bunga hingga 5%. Apabila Anda ingin menikmati jenis deposito yang satu ini maka Anda harus menempatkan deposito minimum sebesar Rp 10 juta. Produk deposito yang satu ini disebut dengan Maxi Saver.
Di samping memiliki bunga deposito yang tinggi, Jenius ini juga berani memberikan bunga tabungan yang lumayan besar yaitu sebesar 2,5% melalui Flexi Saver dan Dream Saver. Bunga ini ternyata jauh lebih besar jika dibandingkan dengan bunga yang ditawarkan oleh bank lainnya. Pada umumnya, bank-bank tersebut hanya berani memberikan bunga sebesar 0.25% saja. Tidak ada setoran minimum yang dikenakan.
Nah, pada tabungan Flexi Saver Anda bisa menarik dana kapan pun dan tetap mendapatkan bunga sebesar 2.5% tanpa ada embel-embel saldo minimum. Bunga ini pun juga akan dibayarkan setiap bulannya.
Dulu Jenius berani memberikan bunga sebesar 6% untuk Maxi Saver dan 4% untuk Flexi Saver, namun beberapa tahun belakangan jumlah bunganya berkurang. Hasilnya, angka yang diberikan masih kalah jika dibandingkan dengan Neobank yang berani memberi bunga hingga 7,5%.
3. Rekening valas bagi yang suka travelling
Apabila Anda sedang bepergian ke luar negeri kemudian Anda membutuhkan uang cash, maka ada dua hal yang bisa Anda lakukan. Yang pertama adalah menukarkan rupiah yang Anda miliki ke money changer, atau Anda bisa melakukan tarik tunai dengan kartu ATM rekening rupiah yang Anda miliki. Namun, Anda perlu garis bawahi bahwa cara tersebut tidak murah karena biaya kurs nya yang mahal.
Akan tetapi, Anda tidak perlu panik karena Jenius menghadirkan cara yang lebih murah, yaitu Anda bisa membuat rekening valas secara online di aplikasi Jenius Anda. Dengan demikian, Anda bisa melakukan tarik tunai langsung dari mata uang valas Anda, dan tidak lagi melalui rekening rupiah yang Anda miliki.
Pasti akan muncul pertanyaan bukannya membuka rekening valas itu ribet dan susah di benak Anda. Namun, untungnya membuka rekening valas di aplikasi Jenius cukup mudah yaitu hanya dengan satu kali klik saja. Hal ini tentu berbeda ketika Anda harus membuka rekening valas di bank lain, yang mana Anda harus datang ke kantor cabang bank tersebut dan kemudian harus antri di CS kemudian mengurus berkas-berkas dan lain sebagainya.
4. Memiliki fitur dan kelola tabungan
Fitur menarik serta inovatif selanjutnya yang bisa Anda nikmati di Jenius adalah fitur tabungan dan juga kelola tabungan. Ada fitur bernama “Save It” yang memungkinkan Anda untuk menyetor uang ke rekening Jenius dan secara otomatis uang tersebut akan langsung masuk ke Saldo Aktif atau yang bisa juga disebut dengan Active Balance.
Jenius adalah pelopor kantong tabungan, karena sebelumnya tidak ada bank yang memiliki fitur ini. Saat ini, fitur ini telah direplikasi oleh Bank Jago dan blu by BCA.
Agar Anda bisa menikmati bunga hingga 5,75% dari Jenius maka Anda harus memindahkan uang yang Anda miliki di Saldo Aktif Anda ke beberapa pilihan fitur yang ada di Save it. Beberapa fitur tersebut diantaranya adalah:
- Flexi Saver yang merupakan tabungan fleksibel yang bisa Anda ambil kapan saja
- Dream Saver yang akan membantu Anda mencapai target impian Anda
- Maxi Saver yang merupakan deposito berjangka dengan bunga yang tinggi
Bagi Anda yang mengalami kesulitan untuk mengatur perencanaan keuangan terutama dalam hal menabung, Anda bisa menggunakan fitur Dream Saver dari Jenius ini. Tabungan Dream Saver memiliki tools yang bisa Anda gunakan untuk membantu Anda dalam merencanakan keuangan Anda dengan lebih baik.
Misalkan Anda memiliki target untuk pergi jalan-jalan keliling Indonesia dengan budget 10 juta. Kemudian Anda membuat program menabung di Dream Saver, maka Dream Saverlah yang akan menghitung berapa jumlah uang yang harus Anda tabung secara rutin, misalnya per bulan, minggu, ataupun hari sesuai dengan target waktu yang sudah Anda tentukan.
Nanti setelah Anda melakukan set-up maka aplikasi Jenius dengan secara otomatis akan menarik uang dengan jumlah yang sesuai dengan perhitungan Dream Saver dari Saldo Aktif Anda secara rutin sesuai dengan kurun waktu yang telah ditentukan.
Fitur ini akan sangat membantu Anda yang malas menabung untuk bisa menciptakan good money habit. Dengan Jenius app ini juga, Anda bisa menabung rutin per hari, namun tanpa merasa menabung dan tiba-tiba Anda akan kaget karena uang yang sudah Anda targetkan telah terkumpul.
5. Desain aplikasi yang baik
Navigasi di aplikasi Jenius sangat mudah dan intuitif. Semua fitur mudah ditemukan melalui tampilan yang bersih dan mudah dipahami. Cara menggunakan Jenius adalah dengan membuka aplikasinya kemudian masuk kehalaman utama untuk mengakses fitur yang disediakan.
Pengaturan kartu juga sangat sederhana dan tidak membingungkan. Contohnya m-Card yang merupakan kartu debut Jenius untuk tabungan dan penarikan ATM, e-Card sebagai kartu virtual seperti untuk pembayaran Netflix dan Spotify, serta x-Card untuk kartu tabungan lainnya.
Pengaturan e-Card sebagai kartu virtual juga sangat mudah, mulai dari penambahan saldo hingga pengaturan limit untuk menjaga agar saldo tidak terkuras habis jika nomor kartu diketahui orang yang tidak bertanggungjawab.
6. Fitur meminjam uang di Flexi Cash
Meminjam uang di Jenius sangat mudah melalui fitur Flexi Cash. Limit yang diberikan berbeda tiap pengguna, menyesuaikan sejarah tabungan dan pinjaman Anda. Tentunya lebih aman dibanding mengajukan kredit di pinjaman online lainnya.
Pinjamannya menerapkan tenor 1-7 bulan dengan cicilan bulanan yang harus Anda lunasi. Setelah mencoba beberapa kali meminjam di Flexi Cash, pengalaman saya prosesnya sangat lancar dan tidak ada intimidasi dari debt collector.
7. Memiliki fitur yang mendukung keuangan pribadi
Jenius juga dilengkapi dengan fitur yang mendukung keuangan pribadi, seperti Moneytory untuk melihat riwayat pengeluaran Anda dalam periode waktu tertentu, pay me untuk mengirimkan pemberitahuan tagihan utang dan split bill untuk menerima iuran dari teman-teman Anda. Tidak hanya fitur keuangan pribadi, Jenius juga memiliki Jenius Bisnis yang didesain khusus untuk kebutuhan bisnis Anda.
8. Bisa digunakan untuk berlangganan aplikasi
Bagi Anda yang tidak memiliki kartu kredit namun ingin berlangganan aplikasi seperti Netflix, atau Apple Music, Anda bisa menggunakan kartu debit Jenius. Caranya adalah tinggal memasukkan nomor kartu debit ini pada menu metode pembayaran masing-masing aplikasi. Hanya saja supaya, langganan Anda tidak terputus, pastikan setiap bulan saldo Anda mencukupi untuk membayar langganan-langganan tersebut.
Kekurangan Jenius BTPN
Meskipun tabungan digital Jenius memiliki banyak fitur yang menarik serta inovatif, namun hal tersebut tidak bisa membuat Jenius terlepas dari kekurangan-kekurangannya. Hal ini karena masih ada beberapa layanan dari Jenius yang bisa dikatakan kurang memuaskan. Nah, berikut di bawah ini adalah kekurangan dari tabungan Jenius:
1. Memiliki jangkauan yang terbatas
Kekurangan pertama dari tabungan Jenius ini adalah jangkauan yang masih terbatas. Di Indonesia sendiri masih ada banyak sekali daerah yang belum bisa dijangkau oleh tabungan digital Jenius.
Meskipun Anda bisa melakukan registrasi secara online melalui aplikasi Jenius, akan tetapi Anda harus tetap melakukan aktivasi yang mengharuskan Anda untuk datang langsung ke gerai atau cabang bank BTPN. Di samping itu, pengiriman kartu fisik juga membutuhkan waktu yang relatif lama.
2. Jenius card kurang fleksibel
Hal selanjutnya yang menjadi kekurangan dari tabungan digital Jenius adalah kartu virtualnya yang kurang fleksibel. Pembukaan rekening tabungan Jenius secara online ini memang relatif rumit dan membutuhkan waktu yang lumayan lama bagi para calon nasabah baru yang berada di luar wilayah Jabodetabek.
Di samping itu, ada kekurangan lain dari Jenius card, di mana Anda tidak bisa mengubah nomor yang ada pada Jenius card yang Anda miliki. Hal ini sama saja seperti penggantian kartu fisik pada bank lain yang memang rumit dan membutuhkan banyak waktu, nah begitu juga dengan Jenius card ini juga sedikit agak ribet.
Hal ini memang sedikit mengecewakan bagi banyak nasabah, namun karena transaksi online memang rawan dengan terjadinya penyalahgunaan, jadi memiliki card yang disposable bisa meminimalisir kecurangan yang dilakukan oleh oknum atau orang yang tidak bertanggung jawab.
3. Aplikasi yang lambat
Ini adalah kritik terbesar untuk Jenius. Aplikasinya terasa sangat lambat sehingga memerlukan loading yang lama dalam membuka dan menjelajah aplikasi. Sebenarnya, jika hal ini diperbaiki Jenius berpotensi menjadi bank online terbaik mengalahkan Bank Jago.
Sayangnya, meskipun ini sudah merupakan isu yang lama, pihak Jenius masih belum memperbaiki aplikasi yang terasa sangat lambat. Padahal kecepatan loading merupakan hal penting terutama untuk pelaku bisnis yang tidak ingin waktunya tersita banyak. Saya sendiri mengenal beberapa orang yang memutuskan pindah ke bank digital lain karena masalah ini.
4. Ada denda jika saldo virtual card tidak mencukupi
Ya, jika Anda berlangganan suatu produk dan mereka menagih sejumlah uang ke virtual card Anda namun saldonya ternyata tidak mencukupi, maka Jenius akan mengurangi Rp 5.000 dari saldo tabungan.
Ini memang kelihatan seperti hal yang kecil, namun cukup mengesalkan karena kita tidak diberi peringatan terlebih dahulu, tetapi langsung dikenakan denda. Denda ini bahkan bisa berulang setiap kali merchant melakukan percobaan penagihan.
5. Tidak bisa transfer ke luar negeri
Meskipun sudah dilengkapi dengan fitur tabungan valas, namun sayangnya Jenius masih belum bisa mengakomodir kebutuhan nasabah yang ingin mengirim uang ke luar negeri. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan aplikasi transfer uang ke luar negeri khusus, seperti Wise atau Flip atau mengunjungi kantor cabang Bank BTPN terdekat. Walau sedikit lebih ribet, akan tetapi transfer menggunakan cara ini biasanya sudah disesuaikan dengan nilai tukar terbaru.
Kesimpulan
Sebagai salah satu pemain tertua dalam dunia bank digital, Jenius tetap merupakan salah satu yang terbaik. Namun, munculnya pesaing-pesaing kuat seperti Bank Jago, blu by BCA, TMRW, dan Digibank membuatnya bukan lagi sebagai produk yang terbaik. Apalagi sekarang sudah muncul pesaing baru seperti Neobank dan Seabank.
Masalah utama Jenius adalah aplikasi yang sangat “lemot” sehingga membuat pengguna frustrasi.
Selama 3 tahun belakangan terasa bahwa bank digital lain memunculkan inovasi-inovasi baru namun Jenius seakan jalan di tempat. Jika mereka memperbaikinya, tidak mustahil produk BTPN ini bisa kembali menjadi yang terbaik.
Namun, bukan berarti membuka tabungan di Jenius adalah blunder bagi Anda. Layanan tabungan online dari BTPN ini tetap memiliki kelebihan dibanding pesaingnya seperti integrasi dengan marketplace populer, sudah mendukung QRIS, dan fitur tabungan yang menarik.
semoga aplikasi jenius semakin terupdate kedepan dan semoga sudh bisa di jangkau ke seluruh wilyah indonesia jangan hanya di jabotabek