Investasi emas adalah pilihan terbaik untuk dijadikan sebagai tabungan jangka panjang karena logam mulia nilainya cenderung stabil dan bisa naik sewaktu-waktu. Menabung logam mulia investasi cocok untuk para pemula, sebab lebih aman jika dibandingkan saham, crypto, dan sejenisnya yang nilainya sering kali kurang stabil.
Menabung emas tak hanya dilakukan secara fisik (batangan), tetapi juga bisa dilakukan secara online lewat bank. Jadi sistemnya kurang lebih seperti menabung, perbedaannya akan kita bahas lebih lanjut melalui bacaan kali ini. Salah satu bank yang menyediakan layanan investasi emas adalah BRI yang dapat dilakukan secara kredit dengan proses mudah sekaligus aman dilakukan.
Tertarik investasi emas di bank BRI? Begini prosedur selengkapnya.
Sekilas Tentang Tabungan Emas BRI
Tabungan emas BRI adalah salah satu alternatif investasi logam mulia paling aman dan mudah dilakukan. Sistem tabungan logam mulia tersebut berupa cicilan, tujuannya yaitu mendorong masyarakat Indonesia untuk mulai berinvestasi emas sebagai cara menabung untuk jangka panjang. Apalagi nilainya relatif stabil dan pasti ada kenaikan dari waktu ke waktu, meskipun turun nilainya juga tidak terlalu jauh.
Tentunya jika Anda membuka tabungan logam mulia di Bank BRI termasuk aman, khususnya bagi pemula yang masih awam dalam hal investasi. Jadi, Anda tak perlu khawatir melakukannya karena nantinya pihak BRI juga akan membantu sekaligus menjelaskan mengenai jenis tabungan emas tersebut.
Produk logam mulia yang disediakan oleh BRI sudah terjamin keasliannya karena produksinya langsung dari PT Aneka Tambang Persero, dengan minimal pembeliannya adalah sebesar 10 gram (bisa dicicil). Jadi nantinya Anda diminta untuk membayarkan uang muka terlebih dahulu sebesar 20% dari total harga emas tersebut secara tunai. Kemudian 80% sisanya dibayarkan dengan cara diangsur sesuai pilihan tenor yang sudah disepakati.
Sebagai informasi tambahan, layanan investasi emas BRI ini merupakan produk dari Bank Syariah Indonesia (BSI) sejak 1 Februari tahun 2021 karena sebelumnya dilakukan oleh BRI Syariah. Segala prosedurnya dilakukan melalui akad jual-beli (akad murabahah). Namun tak perlu khawatir, BSI merupakan bank terbaik untuk investasi emas secara online lewat aplikasi mobile.
Syarat Membuka Tabungan Emas BRI
Adanya tabungan emas BRI Syariah melalui sistem cicilan memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan investasi. Selain terbilang mudah, menabung logam mulia tersebut di BSI juga sangat aman dilakukan, bahkan mudah sekali dicairkan.
Mengingat banyaknya manfaat jika memanfaatkan tabungan emas BSI, tidakkah Anda tertarik untuk melakukannya untuk investasi jangka panjang?
Apabila tertarik, penuhi terlebih dahulu syarat berikut ini:
- Warga Negara Indonesia (WNI) minimal pegawai berusia 21 tahun dan maksimal 55 tahun yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Maksimal berusia 70 tahun untuk nasabah pensiunan
- Maksimal berusia 60 tahun untuk nasabah wiraswasta dan profesional
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), apabila melakukan pembiayaan lebih dari Rp50.000.000
- Mampu membayar uang muka sebesar 20% dari total harga emas
- Maksimal pembayaran adalah Rp150.000.000
- Jangka waktu investasi logam mulia 1-5 tahun
- Usahakan mempunyai rekening BSI dan buku tabungannya
Pada syarat membayar DP 20% terlebih dahulu di atas, sumber dananya harus berasal dari uang pribadi nasabah. Jadi bukan bersumber dari hutang dari bank. Usahakan bahwa riwayat kredit Anda termasuk baik dan tidak mempunyai riwayat hutang menunggak di platform pinjaman lainnya supaya proses kredit emas dapat dilakukan dengan mudah.
Persiapkan semua persyaratan tersebut secara lengkap dengan membawa dokumen fisik asli maupun copy-annya. Datanglah langsung ke kantor cabang BRI terdekat untuk melanjutkan proses investasi emas.
Cara Membuka Tabungan Emas BRI
Sudah menyiapkan semua persyaratannya? Selanjutnya, ikuti langkah-langkah membuat tabungan emas BSI (dari BRI Syariah) berikut ini agar tidak keliru.
1. Datang ke kantor cabang bank BRI terdekat
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendatangi kantor cabang bank BRI terdekat di domisili Anda dengan membawa semua berkas persyaratan pada poin sebelumnya, baik dalam bentuk fisik asli maupun hard copy. Setelah itu tanyakan kepada pihak sekuriti tentang cara membuat tabungan emas di BSI. Nantinya pihak sekuriti akan mengarahkan untuk mengambil nomor antrian terlebih dahulu.
Jika belum mempunyai rekening BSI, maka Anda diminta untuk membuatnya terlebih dahulu lalu diminta untuk mengisi formulir pembukaan rekening baru. Namun apabila sudah memiliki rekening dan buku tabungan, maka akan diminta menunggu antrian untuk menuju customer service BSI.
2. Ikuti prosedur pembukaan tabungan emas melalui customer service
Datanglah ke customer service sesuai urutan antrian dengan membawa semua berkas dan formulir untuk melaksanakan investasi emas. Pihak customer service akan menjelaskan tentang prosedur pelaksanaan, cara pembayaran, serta tenor cicilan kepada nasabah serta beberapa kelebihan jika berinvestasi emas di BSI. Ikuti semua prosedurnya hingga selesai, dan usahakan tidak lupa membaca secara cermat semua syarat dan ketentuannya.
3. Lakukan pembayaran dan pemilihan angsuran
Apabila sudah menyerahkan berkas, mengisi formulir, serta mengikuti arahan dari pihak customer service BSI, langkah selanjutnya yaitu melakukan pembayaran dan pemilihan tenor angsuran. Perlu diketahui bahwa minimal jumlah emas murni yang dapat dijadikan tabungan melalui BSI adalah 10 gram.
Anda akan diminta melakukan pembayaran DP (uang muka) sebesar 20% dari total harga emasnya secara tunai dengan sumber dana berasal dari uang pribadi nasabah (bukan pembiayaan atau hutang bank), sehingga usahakan memiliki riwayat kredit baik agar prosesnya tidak terhambat. Sedangkan untuk sisa 80% dibayar dengan cara dicicil sesuai pilihan tenor sesuai kesepakatan.
Selesai. Kini Anda sudah bisa menabung emas di BRI secara kredit. Mudah, kan?
Keunggulan Tabungan Emas BRI
Beberapa keunggulan mempunyai tabungan emas BRI Syariah atau BSI bukan hanya karena nilainya cenderung stabil dan mudah dicairkan. Lihat beberapa keuntungan lainnya di bawah ini!
1. Mudah dicairkan
Emas merupakan logam mulia investasi dengan likuiditas cukup tinggi, sehingga dapat dicairkan dalam bentuk tunai maupun batangan. Meskipun begitu, Anda tak bisa menjadikannya sebagai alat tukar maupun pembayaran sah.
Mencairkan tabungan emas bisa kapan saja, dikenal dengan istilah buy-back. Pelajari pula cara menjual emas dan strateginya agar untung. Jika produsennya dari Antam, dapat menjualnya ke butik Antam, kantor pusat Aneka Tambang, maupun ke bank syariah.
2. Tidak ada tambahan suku bunga
Menariknya jika investasi emas di bank tersebut tidak dikenai potongan biaya dari suku bunga, sehingga nasabah tetap mendapatkan keuntungan. Hal ini sesuai bahwa logam mulia merupakan aset investasi. Jadi ketika menjualnya, nilainya sesuai jumlah emas yang Anda miliki saat itu.
3. Bisa menyimpan emas secara online
Menabung emas di BRI Syariah atau BSI sangat cocok dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai tempat khusus untuk menyimpan logam mulia dalam bentuk fisik. Hal ini tentunya lebih aman guna menghindari hal-hal tidak diinginkan, misalnya pencurian dan kehilangan emas.
Tabungan emas dapat disimpan di bank secara online dan bisa dicek naik turunnya pula secara online melalui aplikasi. Oleh karenanya, nasabah dapat memantau fluktuasi harganya kapan pun dan di mana pun.
4. Nilainya cenderung stabil
Emas merupakan logam mulia yang nilainya cenderung stabil, tak heran jika dijadikan sebagai aset tabungan jangka panjang. Dari waktu ke waktu nilainya sering naik dan turun, biasanya tidak terlalu jauh. Bagi para pemula, investasi emas lebih aman dibandingkan produk investasi lainnya.
5. Mudah digadaikan kapan pun
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa emas termasuk aset yang mudah dicairkan. Oleh karena itu kapan pun sedang membutuhkan uang, Anda bisa menggadaikannya kapan saja di Pegadaian maupun melalui bank syariah.
Tabungan emas BRI Syariah saat ini sudah digabung menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengedepankan syariat Islam pada proses investasinya, jadi sistem pembayarannya melalui DP dan cicilan. Jika ingin investasi logam mulia, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di atas lalu mendatangi kantor cabang BSI terdekat. Semoga bacaan ini membantu!
