Lompat ke konten
Daftar Isi

Jangan Langsung Dihabiskan, Kelola Gaji Pertama Dengan Tips Berikut Agar Keuangan Lebih Stabil

menerima gaji

Bagi para fresh graduate yang baru saja lulus dari dunia pendidikan tentu saja sudah tidak sabar untuk segera memiliki pekerjaan. Salah satu alasannya ialah agar segera mendapatkan gaji pertama. Mendapatkan uang dari hasil kerja sendiri untuk pertama kalinya tentu saja akan menjadi momen yang membahagiakan. Akan tetapi, pada saat inilah kebanyakan orang melakukan kesalahan dalam mengelola gaji tersebut.

Memang sangat wajar jika uang yang diperoleh sendiri digunakan untuk memenuhi keinginan pribadi seperti belanja barang yang diinginkan ataupun melakukan perayaan. Namun, sebagian orang terkadang lupa mengenai tanggung jawab yang akan datang setelahnya.

Tak jarang kita menemui situasi saat gaji pertama lewat begitu saja tanpa memberikan dampak untuk kehidupan. Oleh karena itu, akan lebih baik jika gaji tersebut dikelola dengan sedemikian rupa agar mampu menjadi landasan untuk membuat kondisi finansial menjadi lebih stabil di masa mendatang. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengelola gaji pertama.

1. Menyusun Anggaran Keuangan

Salah satu prinsip yang paling penting dalam mengelola uang adalah dengan menyusun anggaran keuangan untuk periode tertentu. Agar lebih mudah mengontrolnya lebih baik jika kamu menyusun anggaran pribadi untuk satu bulan. Susunan anggaran ini dapat kamu buat dengan memasukkan semua kebutuhan yang diperlukan dalam satu bulan tersebut.

Susunlah anggaran keuanganmu sedetail mungkin dari kebutuhan utama hingga yang mendukung. Dari sini kamu akan dapat membandingkan dan menyusun skala prioritas untuk pengeluaran. Jangan lupa untuk membuat anggaran yang tidak melebihi dari pemasukanmu dalam satu bulan agar kamu terhindar dari hutang.

Mungkin bagi sebagian orang yang belum pernah melakukannya, menyusun anggaran terdengar ribet. Tapi sebenarnya tidak sesulit itu, kamu hanya perlu menuliskan apa saja keperluan yang dibutuhkan, kemudian menuliskan berapa uang yang diperlukan untuk hal tersebut. Selanjutnya, kamu tinggal mengategorikan sesuai dengan tingkat prioritas ataupun jenisnya.

2. Membuat Pembukuan Sederhana

Setelah membuat anggaran, seharusnya kamu akan mengeluarkan uang sesuai dengan anggaran yang telah dibuat. Akan tetapi, kenyataan terkadang tidak berjalan sesuai dengan rencana. Biasanya akan ada beberapa hal di luar anggaran yang perlu kamu  belanjakan.

Agar pengeluaran tetap terkontrol, ada baiknya jika kamu juga membuat pembukuan untuk mengawasi aliran keuanganmu setiap bulannya. Dengan begitu kamu bisa dengan mudah melakukan penyesuaian pada anggaran walaupun terdapat pengeluaran tak terduga karena semuanya tercatat.

Saat ini, melakukan pembukuan juga tidak sulit karena sudah terdapat juga berbagai macam aplikasi keuangan yang dapat membantu kamu melakukan pencatatan keuangan. Penggunaannya juga mudah dan dapat diakses kapan saja melalui HP Android ataupun perangkat lain yang kamu miliki.

3. Menyusun Rencana Keuangan Jangka Panjang

Salah satu hal yang sulit dikendalikan saat menerima gaji pertama adalah keinginan untuk melakukan belanja secara impulsif, seperti membeli barang tertentu yang tidak begitu penting ataupun untuk berpesta.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu perlu membuat rencana keuangan jangka panjang yang berisi target ataupun rencana pengeluaran yang memakan biaya cukup besar, tetapi bukan termasuk dari kebutuhan utama.

Contohnya, saat kamu ingin membuat perayaan untuk pekerjaan pertamamu, lebih baik untuk membuatnya dalam 2-3 bulan lagi. Selama rentang waktu tersebut kamu dapat membuat rencana mengumpulkan biaya untuk perayaan tersebut.

Jika sudah terencana dengan baik, kamu akan lebih mudah mengatur anggaran dan pengeluaran hingga rencana tersebut terwujud. Bahkan dengan pengaturan keuangan yang baik kamu juga bisa tetap menabung untuk keperluan yang lain. Kesimpulannya adalah usahakan untuk tidak membuat pengeluaran yang bersifat impulsif, melainkan buat rencana untuk setiap pengeluaran yang akan dilakukan.

4. Membedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan

Nah, untuk dapat menerapkan cara yang telah disebutkan di atas, hal penting yang perlu diingat adalah kamu harus bisa membedakan antara mana kebutuhan dan yang mana keinginan. Terkadang, beberapa orang belum dapat membedakan kedua hal tersebut sehingga uang tidak dapat dikelola dengan baik.

Pada dasarnya, kebutuhan adalah segala macam jenis barang atau jasa yang diperlukan seseorang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sedangkan, keinginan adalah sesuatu yang kita anggap perlu padahal sebenarnya sudah terpenuhi. Oleh karena itu, terkadang sebagian orang tidak menyadari bahwa yang dianggapnya sebagai kebutuhan ternyata hanya sekedar keinginan.

Untuk mempermudah membedakan antara keinginan dan kebutuhan, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sifat, dampak dan alasan untuk menggunakan hal tersebut. Kebutuhan biasanya bersifat objektif, berdampak karena manfaatnya, dan digunakan karena fungsinya. Sedangkan keinginan lebih bersifat subjektif, berdampak kepada kepuasan semata, dan digunakan karena mengikuti selera.

5. Mulai Mencari Passive Income

Ilustrasi passive income

Agar gaji pertamamu lebih bermanfaat akan lebih baik jika dimanfaatkan sebagai modal untuk mencari passive income. Salah satunya adalah dengan melakukan investasi karena untuk saat ini terdapat banyak jenis investasi yang bisa dilakukan dengan modal yang cukup rendah.

Kamu bisa memulai investasi dengan membeli emas ataupun investasi reksa dana yang memiliki risiko rendah dan tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Dengan memulai investasi, kamu dapat sedikit demi sedikit menumbuhkan uang tanpa perlu usaha yang terlalu banyak daripada menghabiskan uang untuk membeli sesuatu yang tidak dapat memberi hasil.

Sebelum memulai investasi ataupun membangun passive income yang lain,  perlu diingat bahwa kamu tetap harus mengutamakan kebutuhan dan tabungan pribadi. Hal itu dikarenakan, keuntungan yang didapat dari melakukan investasi bisa jadi tidak besar dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Lebih baik jika kamu menggunakan uang yang tidak mengganggu keperluan utama.

6. Mempelajari Ilmu Keuangan Dasar

Jika ingin memiliki kemampuan mengatur keuangan, ada baiknya bagi kamu untuk mengetahui tentang ilmu keuangan atau setidaknya memiliki literasi keuangan yang cukup. Jadi, uang yang kamu miliki tidak akan hilang begitu saja, tetapi malah bisa dimanfaatkan untuk mendapat keuntungan.

Saat ini tidak sulit untuk mendapatkan informasi ataupun pengetahuan mengenai keuangan dan pengelolaannya. Sudah banyak pakar keuangan yang menyebarkan ilmunya melalui blog ataupun video di YouTube secara gratis. Pada akhirnya, itu semua kembali kepada keinginanmu untuk belajar dan menjadi lebih baik.

7. Menabung dan Asuransi

Untuk mengelola gaji pertamamu dengan baik dan benar, hal berikutnya yang perlu kamu tahu adalah mengenai tabungan dan asuransi. Setelah mengetahui berbagai cara dalam mengatur keuangan dan mencari keuntungan tambahan, kamu juga perlu mengetahui cara menyimpan uang untuk keperluan darurat.

Pada umumnya, yang sering dilakukan oleh orang-orang adalah dengan membuat tabungan pribadi sehingga lebih mudah untuk digunakan saat keadaan darurat. Namun, kelemahan dengan menabung sendiri adalah terkadang muncul keinginan untuk menggunakan uang tabungan tersebut pada situasi yang tidak darurat.

Alternatif yang biasanya digunakan untuk orang-orang yang sulit menahan keinginan pribadinya adalah dengan menggunakan asuransi. Dengan menggunakan asuransi yang tepat, kamu bisa mendapatkan keuntungan pada kondisi tertentu. Akan tetapi, karena sifatnya yang tidak fleksibel banyak orang yang merasa sia-sia saat menggunakan asuransi. Untuk merasakan efek dari asuransi pengguna hanya bisa mengklaim uang yang “ditabung” saat kondisi tertentu terpenuhi, seperti ketika sakit atau mengalami kecelakaan.

Agar uangmu tersedia saat situasi darurat terjadi, kamu perlu untuk mempelajari dan mengetahui tentang kondisimu sendiri agar dapat menentukan bentuk tabungan yang paling sesuai dengan dirimu. Jika kamu tipe yang disiplin terhadap diri sendiri, mungkin lebih baik untuk menabung di bank dan tidak perlu menggunakan jasa asuransi. Namun, jika kamu sulit untuk menekan keinginanmu dalam berbelanja akan lebih baik untuk menggunakan asuransi.

Nah, demikianlah tips yang dapat kami berikan agar kamu dapat mengelola gaji pertamamu dengan baik sehingga tidak akan habis begitu saja. Semoga dengan menerapkan cara-cara di atas kamu dapat mengatur keuanganmu dengan baik dan memiliki kondisi finansial yang lebih stabil ke depannya.

Melvern Pradana

Melvern Pradana

Melvern Pradana adalah seorang investor yang aktif menanam modal di pasar saham, cryptocurrency, P2P lending, dan reksa dana. Idolanya adalah Warren Buffett dan Peter Thiel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *