Lompat ke konten
Daftar Isi

Apa itu Trading Forex?

Apa itu trading forex

Uang adalah alat yang digunakan oleh manusia untuk membeli dan membayar kebutuhan mereka sejak zaman dahulu. Karena manusia terdiri dari berbagai suku bangsa, maka tidak heran jika uang juga bermacam-macam tergantung bahan dan bangsa penerbitnya. 

Pada zaman kerajaan Islam, negara Irak, Iran dan semenanjung Arab lainnya menggunakan mata uang dari emas dan perak yang kita kenal dengan dinar dan dirham. Pada zaman penjajahan, mata uang Gulden dari Belanda adalah alat tukar yang sah dipergunakan di Hindia Belanda atau Indonesia kala itu. 

Saat ini terdapat sekitar 164 mata uang yang berlaku di seluruh dunia. Termasuk diantaranya adalah Rupiah, Rupee, Ringgit, Euro dan Dolar Amerika Serikat. Tidak hanya itu, 164 mata uang ini juga diperdagangkan dalam sebuah mekanisme perdagangan yang bernama trading forex

Apa itu Trading Forex?

Pengertian

Trading forex adalah kegiatan memperjualbelikan satu mata uang dengan mata uang yang lain. Contohnya menjual rupiah dan membeli dollar dan sebaliknya.

Secara bahasa, forex adalah singkatan dari foreign exchange atau penukaran mata uang asing. Di Indonesia, istilah ini juga disebut dengan valas atau valuta asing.

Nah, besaran nilai tukar menukar ini tidak bisa sembarangan. Untuk membeli 1 dolar, warga Indonesia harus mengeluarkan rupiah dengan nilai tertentu. Nilai tukar menukar inilah yang disebut dengan harga dalam forex atau kurs. Misalnya, untuk mendapatkan 1 dollar, masyarakat harus mengeluarkan uang rupiah senilai 14.000. 

Mengapa trading forex dibutuhkan?

Trading forex dibutuhkan karena mata uang (currency) sebuah negara tidak bisa digunakan di negara lain. Misalnya, rupiah tidak bisa dipakai di Arab Saudi, sehingga kalau Anda mau berangkat Ibadah Haji mau tidak mau harus membeli dollar atau riyal (mata uang Arab Saudi). 

Sebaliknya, dollar dan riyal juga bukan mata uang yang sah untuk dipakai di negeri ini sehingga tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Amerika Serikat atau Arab Saudi harus menjual dollar dan riyal yang mereka miliki dengan rupiah terlebih dahulu. 

Bagaimana trading forex saat ini?

Di zaman modern ini, jual beli mata uang tidak hanya berdasarkan alasan kebutuhan seperti contoh di atas tetapi juga, karena ada alasan keuntungan. Hal ini karena adanya perbedaan harga atau kurs nilai tukar mata uang asing dari satu periode ke periode yang lain.

Misalnya, nilai tukar dollar ke rupiah saat ini 1: 14.000 artinya 1 dollar sama dengan 14.000 rupiah sementara esok hari bisa jadi 1 dollar setara dengan 14.100 rupiah. Artinya, jika seorang turis memegang 100 dollar hari ini dan menjualnya esok hari, dia akan mendapatkan keuntungan sebesar 100 rupiah per dollar atau 10.000 rupiah secara total. 

Akibatnya, banyak orang yang memperdagangkan forex atau valas atas dasar keuntungan ini saja. Orang-orang ini disebut dengan trader. Sama seperti trading saham, trading forex juga bisa dilakukan dengan menggunakan software dan melalui jasa perusahaan broker. 

Menurut data dari BIS Triennial Bank Survey, terdapat volume transaksi trading forex sebesar 6,6 triliun USD per tahun 2019. Data ini tentunya terus berubah setiap harinya mengingat pasar forex dikenal sebagai salah satu pasar dengan tingkat likuiditas paling tinggi. 

Cara Kerja Trading Forex

Forex market

Secara sederhana, cara kerja trading forex adalah Anda sebagai trader menjual satu mata uang ke pasar forex (forex market) untuk mendapatkan mata uang yang lainnya secara simultan. Misalnya, Anda ke pasar forex untuk menjual rupiah untuk mendapatkan dollar maka, Anda akan kehilangan rupiah dan mendapatkan dollar sekaligus saat itu juga. 

Dulu, menukar uang asing seperti ini hanya bisa dilakukan secara manual melalui bank atau money changer (lembaga penukaran uang asing). Model penukaran uang asing seperti ini masih sering dilakukan umumnya untuk kebutuhan. Tapi kini, umumnya trading forex dilakukan secara otomatis melalui platform trading online sehingga bisa lebih likuid. 

Trader hanya perlu membuat rekening trading di perusahaan broker dan mengunduh aplikasi trading untuk jual beli forex. Layout platform trading online pada forex juga mirip dengan layout trading saham. Hanya saja, ada istilah-istilah penting yang hanya ada pada trading forex yang harus dipahami oleh trader. Salah satu istilah penting tersebut adalah currency pair atau pasangan mata uang. 

Currency pair

Currency pair adalah pasangan mata uang yang dijual dan dibeli oleh seorang trader secara bersamaan. Biasanya, currency pair ditulis dengan a/b dimana a adalah mata uang dasar (base currency) dan b adalah mata uang kutipan (quote currency). 

Base currency adalah mata uang yang dibeli sementara quote currency adalah mata uang yang dijual. Jadi, kalau yang tertulis adalah USD/IDR, maka seorang trader menukar atau menjual rupiah yang dia miliki dan membeli dollar Amerika Serikat. 

Jika yang tertulis adalah USD/IDR sama dengan Rp. 14.400, itu artinya untuk mendapatkan 1 dollar, seorang trader perlu mengeluarkan rupiah sebesar Rp. 14.400. Sebaliknya, kalau yang tertulis adalah IDR/USD, maka untuk mendapatkan 1 rupiah, seorang turis harus mengeluarkan uang sebesar 0,000069 dollar (1/14.400). 

Asal keuntungan trading forex

Keuntungan trading forex berasal dari selisih nilai tukar (kurs) mata uang saat dia membeli dan menjual mata uang tersebut. Misalnya saat seorang trader membeli dollar dan menukar rupiah (USD/IDR), nilai tukar dollar terhadap rupiah sama dengan Rp. 14.400. Lalu dia mengeluarkan uang sebesar Rp. 14.400.000 untuk mendapatkan 1000 dollar. 

Tapi saat menjualnya kembali, nilai tukar rupiah terhadap dollar sama dengan 1 dollar setara 14.500. Akibatnya saat menjual dollarnya kembali, trader tersebut mendapatkan uang Rp. 14.500.000 (14.500 x 1.000) dan bukan Rp. 14.400.000. Artinya, dia mendapatkan laba sebesar Rp. 100.000. 

Kelebihan Trading Forex Dibanding Trading Aset Lain

Berikut ini beberapa kelebihan trading forex:

1. Biaya rendah

Kelebihan pertama dari trading forex adalah biaya investasi yang rendah. Hal ini karena pelaku forex tersebar dari seluruh belahan dunia sehingga tidak ada lembaga pemerintahan yang terlibat untuk mengatur biaya seperti, pajak, levy dan lain sebagainya. Oleh karena itu, trader hanya perlu membayar jasa perusahaan broker saja. 

Mayoritas aplikasi untuk trading forex yang banyak digunakan menawarkan biaya transaksi yang rendah, sehingga trader bisa bertransaksi lebih banyak tanpa membayar lebih.

Ini tentu berbeda dengan trading saham dalam hal ini trader saham (khususnya di Indonesia), harus membayar biaya untuk pemerintah dan BEI seperti biaya levy, pajak PPn dan pajak PPh.

2. Likuiditas yang tinggi

Forex adalah instrumen trading yang paling banyak diperdagangkan di seluruh dunia. Perdagangan forex juga bisa dilakukan 24 jam. Ini membuat forex menjadi salah satu instrumen trading dengan tingkat likuiditas tertinggi. 

Likuiditas yang tinggi ditambah dengan trader yang berasal dari seluruh dunia membuat forex lebih aman dari manipulasi harga dan memungkinkan trader untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga sekecil mungkin. 

3. Cocok untuk strategi perdagangan apapun

Trading forex adalah salah satu trading yang cocok untuk strategi perdagangan apapun. Alasannya adalah likuiditas yang tinggi dan perdagangan 24 jam membuat trader bisa berjual beli kapanpun, dimanapun dan dalam jangka waktu berapapun. 

Maka dari itu, tidak heran jika banyak scalper, day trader atau swing trader menggunakan forex sebagai instrumen trading utama mereka. 

4. Modal investasi yang rendah

Umumnya, perubahan nilai tukar mata uang dalam forex disebut dalam satuan pips untuk mengakomodir perubahan harga sekecil apapun. Pips atau percentage of point adalah fraksi harga terkecil yang bisa ditampilkan oleh sebuah pasar forex (Investopedia). 1 pips sama dengan 0,0001. Jadi, kalau nilai tukar rupiah terhadap dollar naik dari 0,00069 ke 0,00079 itu artinya kurs rupiah terhadap dollar naik 1 pips. 

Adanya sistem pips ini membuat seorang trader bisa trading forex dengan modal minim. Belum lagi, ada fasilitas pinjaman (margin trading) yang disediakan untuk meningkatkan jumlah transaksi trading oleh perusahaan broker. 

Risiko Trading Forex

1. Kurangnya transparansi

Salah satu kekurangan trading forex adalah kurangnya transparansi. Hal ini karena pasar forex tidak diregulasi oleh pemerintah manapun sehingga yang memfasilitasi trader hanyalah perusahaan brokernya saja sehingga tidak menutup kemungkinan perusahaan broker tersebut “menghianati” tradernya sendiri mulai dari dengan tidak menyediakan data yang real time, menerapkan spread yang tidak seharusnya dan lain sebagainya.

Kurangnya transparansi ini juga membuat kemungkinan seorang trader pemula harus melawan trader berpengalaman menjadi lebih besar. Padahal, trader pemula harus lebih banyak belajar terlebih dahulu.

2. Faktor pemengaruh harga yang kompleks

Banyak trader yang menganggap bahwa pergerakan harga forex hanya dipengaruhi oleh faktor teknis harga itu sendiri. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Nilai tukar sebuah mata uang terhadap mata uang lainnya juga dipengaruhi oleh faktor fundamental. Hanya saja faktor fundamental yang mempengaruhi forex terbilang rumit. 

Faktor fundamental tersebut seperti, kebijakan dan kondisi ekonomi negara yang merilis mata uang tersebut, kondisi ekonomi dan sosial politik global dan lain sebagainya. Karena rumitnya faktor fundamental inilah investasi forex terbilang kurang cocok untuk trader pemula.

3. Potensi kerugian yang tinggi

Potensi kerugian forex terbilang tinggi karena tidak adanya lembaga atau perusahaan yang mengawasi trading sehingga pergerakan harga tidak terkontrol. Trader juga tidak memiliki pihak yang bisa didesak untuk memperbaiki kinerjanya jika investasi forex yang mereka lakukan merugi. 

Potensi kerugian ini akan semakin parah apabila trader menggunakan fasilitas leverage. Karena itu artinya, trader tersebut juga harus membayar utang beserta bunganya kepada perusahaan broker. 

Cara Memulai Trading Forex Secara Online

Terdapat beberapa langkah yang bisa diambil pemula untuk memulai trading trading forex. Beberapa langkah tersebut adalah:

1. Pilih perusahaan broker

Karena perusahaan broker adalah satu-satunya pihak yang bekerja sama dengan trader, maka pastikan Anda memilih perusahaan broker forex yang legal, memiliki sistem trading online yang bagus serta manajemen yang bertanggung jawab. 

2. Belajar secara mandiri menggunakan akun demo

Salah satu cara penting untuk menghindari kerugian investasi forex adalah dengan terus belajar. Banyak perusahaan broker yang saat ini menyediakan akun demo dan laman edukasi. Manfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin untuk mendapatkan keuntungan. 

3. Pilih currency pair dengan hati-hati

Saat ini ada sekitar 7 mata uang yang sering diperdagangkan dalam forex seperti USD/EUR dan lain sebagainya. Membeli 7 mata uang ini mirip dengan membeli saham blue-chip namun bukan berarti Anda bisa membelinya secara sembarangan. Pilih currency pair sesuai dengan analisis Anda mengenai kondisi teknis harga mata uang tersebut dan kondisi ekonomi, sosial dan politik dari negara yang bersangkutan.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *