Skimming ATM adalah tindakan kejahatan yang semakin marak terjadi dalam dunia perbankan. Banyak orang yang tidak menyadari bahaya skimming ATM dan rentan menjadi korban. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri skimming ATM dan tahu cara menghindarinya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai apa itu skimming ATM, cara kerjanya, ciri-ciri rekening yang kena skimming, serta beberapa langkah untuk menghindari skimming ATM. Pembahasan ini perlu dilakukan mengingat bahaya skimming yang begitu dahsyat. Penasaran? Simak selengkapnya berikut ini!
Apa itu Skimming ATM?
Skimming ATM adalah tindakan kriminal di mana para penjahat mencuri informasi kartu ATM dan data pribadi nasabah yang terkait dengan kartu tersebut. Modus operansi skimming ATM melibatkan pemasangan alat yang disebut skimmer ATM pada mesin ATM. Skimmer ini dirancang untuk menyalin data magnetik pada kartu ATM saat digunakan oleh nasabah. Selain itu, penjahat juga menggunakan kamera tersembunyi untuk merekam nomor PIN ATM yang dimasukkan oleh nasabah.
Memang dalam melaksanakan aksinya, penjahat dengan teknik satu ini begitu pintar. Ada yang bilang bahwa mereka memang sudah ahli di bidang ini sehingga bisa dengan mudah mengambil berbagai informasi nasabah. Parahnya mereka tidak enggan untuk menguras habis dana yang ada direkening Anda.
Kasus ini menjadi salah satu kejahatan besar yang merugikan banyak pihak. Di Amerika Serikat saja , kerugiannya mencapai 1 milyar dollar Amerika Serikat pertahunnya. Jadi memang sangat perlu untuk diwaspadai.
Cara Kerja Skimming ATM
Ada beberapa trik yang biasa digunakan oleh penjahat dalam melaksanakan aksinya, kenali cara kerjanya supaya Anda bisa lebih mengetahui jenis kejahatan satu ini:
1. Menggunakan card reader
Card reader biasanya dipasang di bagian Anda memasukkan kartu ATM, yang mengakibatkan nasabah yang menggunakan mesin tersebut tidak curiga. Card reader ini memiliki teknologi yang dapat menyalin data magnetik yang terdapat pada kartu ATM saat dimasukkan ke mesin ATM. Data yang disalin tersebut kemudian digunakan oleh penjahat untuk membuat salinan kartu ATM dan melakukan transaksi penipuan.
Jika semua data Anda sudah tersalin pada card reader maka kecil potensinya Anda terhindar dari kejahatan pengurasan kartu ATM. Oleh karena itu, sebisa mungkin Anda lebih perhatian dan peka ketika menggunakan mesinA ATM. Perhatikan setiap detail yang ada dan segera lapor ketika ada sesuatu yang janggal.
2. Kamera tersembunyi
Selain card reader ada teknik kejahatan lainnya yaitu memansang kamera tersembunyi. Kamera tersembunyi biasanya dipasang di atas keypad mesin ATM untuk merekam nomor PIN yang diketikkan oleh nasabah.
Ketika Anda melakukan transaksi pengambilan uang tunai, atau transaksi lainnya, kejadian tersebut akan direkam dengan sempurna. Pejahat tinggal menggunakannya untuk informasi membobol kartu ATM Anda.
3. Mulut mesin palsu
Ada teknik lainnya untuk skimmer ATM ini yaitu dengan skimmer mulut mesin palsu. Jadi ketika Anda memasukkannya tidak ada rasa curiga sebab bentuknya sama persis seperti mulut ATM.
4. Lapisan di PIN ATM
Terakhir, teknik yang biasa digunakan adalah lapisan pin ATM. Lapisan ini dipasang supaya bisa merekam jejak pengguna. Sehingga penjahat bisa mengetahui apa PIN yang dimasukkan untuk ATM Anda.
Ciri-Ciri Rekening Kena Skimming
Ada beberapa ciri-ciri yang dapat membantu kita mengenali apakah rekening kita kena skimming atau tidak. Simak selengkapnya berikut ini:
- Transaksi mencurigakan di rekening Anda. Jika ada transaksi mencurigakan atau tidak dikenal yang terjadi pada rekening kita, seperti penarikan uang yang tidak kita lakukan atau pembelian yang tidak kita lakukan, itu bisa menjadi tanda bahwa rekening kita telah kena skimming.
- Saldo yang berkurang secara tiba-tiba tanpa kita melakukan transaksi, hal itu juga bisa menjadi indikasi adanya skimming ATM.
Cara Menghindari Skimming ATM
Pada dasarnya, semua kejahatan tidak bisa dilakukan jika Anda waspada dan hati-hati. Untuk menghindari skimming ATM, ada beberapa langkah yang dapat kita ambil. Apa saja? Selengkapnya berikut ini.
1. Pilih ATM yang bisa dipercaya
Pastikan kita selalu memilih mesin ATM yang terletak di tempat yang aman dan terang benderang. Hindari menggunakan mesin ATM yang terpencil atau kurang terawat, karena mesin-mesin tersebut cenderung menjadi sasaran empuk bagi penjahat skimming.
Supaya lebih aman, Anda bisa gunakan mesin ATM yang bergabung dengan kantor cabang atau kantor cabang bantuan. Sebab biasanya ada satpam yang senantiasa menjaga disana. Jadi potensi kejahatan di mesin ini lebih kecil.
2. Periksa dengan cermat mesin ATM
Sebelum memasukkan kartu Anda ke dalam mesin ATM, periksa apakah ada tanda-tanda yang mencurigakan, seperti perangkat tambahan yang terpasang secara aneh atau bagian mesin yang terlihat rusak atau longgar. Jika ada yang tampak mencurigakan, jangan gunakan mesin ATM tersebut dan laporkan ke pihak bank terkait.
Biasanya memang orang terburu-buru saat mengambil uang karena merasa ditunggu oleh orang yang berada di belakangnya, namun hal ini jangan dijadikan sebagai alasan. Tetap sediakan ruang untuk meneliti mesin ATM yang hendak Anda gunakan.
3. Tutupi ketik Anda
Seperti yang diketahui bersama, penjahat sering memasang kamera tersembunyi di bagian pin. Jadi ketika memasukkan PIN Anda, pastikan Anda menutupi tangan Anda dengan tangan lain atau tubuh Anda sendiri. Hal ini akan mengurangi risiko kamera tersembunyi atau orang yang mengamati gerakan tangan Anda untuk mencuri PIN Anda.
Meski kita tahu, sudah ada pelindung penutup saat mengetik, namun bisa jadi kamera tersembunyi di pasang didalamnya. Sehingga sebagai tindakan jaga-jaga saja, Anda bisa menutupinya secara mandiri.
4. Periksa Rekening Bank Secara Berkala
Meski tidak memiliki banyak waktu, tetaplah memantau aktivitas perbankan Anda secara teratur dengan memeriksa rekening bank atau melalui layanan perbankan online. Jika Anda melihat transaksi yang mencurigakan atau tidak dikenali, segera laporkan ke pihak bank untuk ditindaklanjuti.
Sebab kejahatan ini tidak langsung mengambil uang Anda secara keseluruhan supaya tidak curiga. Bisa jadi ia mengambil sedikit terlebih dahulu, namun secara terus-menerus.
5. Gunakan fitur keamanan yang tersedia
Bank biasanya menyediakan fitur keamanan tambahan, seperti notifikasi transaksi melalui pesan teks atau email. Aktifkan fitur-fitur ini agar Anda mendapatkan pemberitahuan segera setiap kali ada transaksi yang dilakukan dengan kartu Anda. Anda juga dapat mempertimbangkan penggunaan kartu dengan teknologi chip yang lebih aman daripada kartu magnetik.
Selain langkah-langkah di atas, selalu jaga keamanan kartu Anda dengan tidak memberikan informasi pribadi atau nomor PIN kepada siapa pun. Jika Anda mencurigai adanya skimming ATM atau adanya aktivitas penipuan lainnya, segera laporkan ke pihak bank atau otoritas yang berwenang.Nah, berikut di atas merupakan bahaya skimming, oleh karena itu kenali dan pahami supaya Anda tidak merasakan kejahatan satu ini. Selalu waspada dan hati-hati!
