Industri keuangan di Indonesia semakin berkembang dengan semakin banyaknya jumlah bank yang tertarik untuk menjadi bank digital dan semakin banyaknya jumlah perusahaan keuangan dari luar negeri yang berinvestasi di negeri ini.
Menurut data statistik yang dirilis oleh OJK hingga Agustus 2021 terdapat 107 Bank Umum dan 1484 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang beroperasi di Indonesia. Namun demikian, sebagai seorang nasabah dan investor yang cerdas, Anda harus memilih bank yang akan Anda jadikan sebagai tempat menabung atau jika ingin mengoleksi saham sektor perbankan di pasar modal.
Salah satu faktor yang harus Anda pertimbangkan dalam memilih bank adalah jumlah aset yang dimiliki oleh institusi tersebut. Sebab, semakin besar aset sebuah institusi keuangan menandakan bahwa institusi keuangan tersebut banyak dipercayai oleh masyarakat dan relatif lebih ‘aman’ dari risiko kebangkrutan.
Sebagai referensi, berikut ini 10 bank dengan aset terbesar di Indonesia:
1. Bank Mandiri
Bank Mandiri adalah institusi keuangan yang lahir dari hasil restrukturisasi perbankan pasca krisis 1998. Ketika itu, ada 4 bank yang digabung untuk menjadi Bank Mandiri, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia.
Pada kuartal pertama tahun 2023, jumlah aset Bank Mandiri menembus angka 1.908 triliun rupiah atau lebih tinggi 10,04% dibandingkan Maret tahun 2022 lalu. Menurut laman resmi perusahaan ini, peningkatan jumlah aset ini disebabkan perbaikan kondisi fundamental bisnis perusahaan dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan, mulai dari nilai non performing loan (NPL) yang menurun, hingga peningkatan kontribusi produk-produk digital bank ini, seperti jumlah dana kelolaan dalam aplikasi Livin yang menanjak, jumlah pengguna yang naik hingga 45% dan lain sebagainya.
2. Bank BRI
Apabila dilihat dari jumlah asetnya, jumlah aset Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada Maret 2023 mengalami penurunan secara YoY. Dalam laporan triwulanan mereka, perusahaan ini melaporkan penurunan aset dari Rp1.865 triliun rupiah menjadi Rp1.822 triliun rupiah. Namun apabila dilihat dari pendapatan dan labanya, BRI mengalami peningkatan pendapatan hingga 6 triliun rupiah dan peningkatan laba komprehensif sekitar 6,3 triliun rupiah.
Dilihat dari sejarahnya, BRI adalah institusi bank konvensional yang jauh lebih tua daripada Mandiri. Perusahaan ini didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja di Purwokerto Jawa Tengah pada 16 Desember 1895. Pada tahun 1946 institusi keuangan ini dinisbatkan menjadi bank pemerintah pertama di Indonesia. Dengan sejarah yang panjang dan kinerja keuangan yang mapan, maka tidak heran jika BRI menjadi salah satu emiten keuangan terbesar di Bursa Efek Indonesia.
3. Bank Central Asia
BCA adalah salah satu perusahaan keuangan swasta terbesar di Indonesia. Bank yang didirikan oleh Sudono Salim pada tahun 1957 ini tercatat memiliki aset sebesar Rp1.321 triliun rupiah pada Maret 2023. Nilai ini lebih tinggi sekitar 42 triliun rupiah apabila dibandingkan dengan total aset bank swasta terbesar di Indonesia ini pada Desember tahun 2022 lalu. Tidak berhenti disitu, jumlah aset BBCA kembali mengalami peningkatan pada Juni 2023 hingga mencapai Rp1.356 triliun.
Sama seperti Bank Mandiri, hal ini juga disebabkan oleh perbaikan kondisi bisnis perbankan dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah transaksi di bank ini secara online, penurunan nilai NPL, peningkatan rasio kredit dan matriks lain yang penting bagi keberlangsungan sebuah bank.
4. Bank Negara Indonesia
Bank dengan nilai aset terbesar selanjutnya adalah BNI. Perusahaan keuangan pelat merah yang didirikan pada bulan Juli 1946 ini pada triwulan pertama tahun 2023 mencatatkan total aset sebesar 1.012 triliun rupiah. Jumlah ini kemudian semakin besar pada triwulan kedua tahun ini dengan mencapai 1.025 triliun rupiah.
5. Bank Tabungan Negara
Sama seperti BRI, BTN juga merupakan institusi keuangan pelat merah yang didirikan sejak zaman kolonialisme Belanda. Lebih tepatnya, perusahaan ini berdiri pada tahun 1897 di Batavia dengan nama Postspaarbank. Sempat dimiliki oleh Jepang, BTN lantas diakuisisi oleh pemerintah Indonesia pasca kemerdekaan.
BTN menjadi bank ke-5 dengan jumlah aset terbesar di Indonesia pada triwulan ke-2 tahun 2023 ini dengan membukukan total aset sebesar 400, 544 triliun rupiah. Jumlah aset perusahaan dengan kode saham BBTN ini naik cukup signifikan secara YoY, sebab pada Juni 2022 lalu aset perusahaan ini hanya mencapai 381, 7 triliun rupiah saja.
6. CIMB Niaga
CIMB adalah bank swasta nasional terbesar kedua setelah BCA. Bank yang merupakan hasil merger antara CIMB group dengan Bank Niaga ini berhasil membukukan aset sebesar 329 triliun rupiah pada Juni 2023 atau naik sebesar 23 triliun apabila dibandingkan dengan total aset perusahaan ini pada akhir tahun 2022 lalu.
7. Bank Syariah Indonesia (BSI)
Didirikan atas dasar penggabungan 3 bank syariah milik BUMN pada tahun 2021, tidak heran jika Bank BSI langsung menjadi salah satu bank dengan nilai aset terbesar meskipun baru berusia 2 tahun. Tak hanya itu, perusahaan yang satu ini juga merupakan bank syariah terbesar di Indonesia.
Laporan bulanan perusahaan ini pada Bulan Mei 2023 mencatat bahwa total aset perusahaan ini mencapai 310 triliun rupiah. Meskipun tampak besar, namun jumlah ini lebih rendah dibandingkan dengan total aset perusahaan ini pada Bulan Maret 2023 yang mencapai 313 triliun rupiah. Kiranya masalah teknis yang mencuat beberapa waktu lalu tak pelak mempengaruhi kepercayaan nasabah dalam menggunakan jasa perusahaan ini.
8. OCBC NISP
Per bulan Agustus 2023, OCBC NISP secara resmi menempati peringkat ke-8 bank dengan nilai aset terbesar di Indonesia. Institusi keuangan yang berdiri pada tahun 1941 ini mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 7 triliun rupiah dari 238 triliun rupiah di Bulan Desember 2022 menjadi 245 triliun rupiah di bulan Juni 2023.
9. Bank Danamon
Sejak awal tahun, Danamon adalah bank dengan nilai aset terbesar ke-9 di Indonesia. Dilansir dari laporan keuangan perusahaan ini pada Juni 2023, Danamon berhasil meningkatkan total aset dari 197 triliun rupiah pada Desember 2022 menjadi 203 triliun rupiah pada Juni 2023.
Saat ini 92,47% saham BDMN dimiliki oleh MUFG Bank Ltd, salah satu perusahaan keuangan terbesar di Jepang sementara 7,5 sisanya dimiliki oleh investor publik.
10. Bank BTPN
Bank BTPN menduduki bank dengan total aset terbesar ke-10 di Indonesia dengan memiliki jumlah aset sebesar 203 triliun rupiah pada bulan Maret 2023. Meskipun jumlah ini lebih kecil dibandingkan bank-bank dengan peringkat diatasnya, BTPN terus mencatatkan pertumbuhan aset yang positif sepanjang paruh kedua tahun 2023. Salah satu pilarnya adalah produk Jenius BTPN yang semakin populer di pasaran.
Sama seperti Danamon, sejak tahun 2019 BTPN telah resmi menjadi anggota grup perusahaan keuangan asal Jepang: Sumitomo Mitsui Group.
Secara garis besar, industri perbankan Indonesia pada tahun 2023 mengalami perbaikan kinerja. Hal ini dibuktikan utamanya dengan penurunan jumlah non performing loan, jumlah tabungan dan deposito yang meningkat hingga peningkatan jumlah nasabah yang mengakses layanan perbankan secara online.
Namun demikian, pada tahun 2023 hingga awal 2024 juga harus menghadapi beberapa potensi tantangan, seperti perlambatan ekonomi, penurunan suku bunga acuan, hingga pemilu tahun 2024. Bank, selaku instansi keuangan penting di masyarakat tetap dituntut untuk agile dalam menyesuaikan diri menghadapi gejolak ekonomi.