Saat ini banyak sekali counter HP yang menawarkan promo beli HP baru secara kredit. Promonya juga bermacam-macam, mulai dari DP 0% hingga diskon cicilan dengan jaminan hanya KTP. Tidak hanya counter, kini Anda juga bisa membeli gawai ini secara kredit dengan menggunakan kartu kredit, pinjaman KTA bank hingga paylater.
Namun demikian, manakah yang lebih baik, membeli HP baru secara kredit atau membeli HP baru secara tunai (cash)? Simak pembahasanya berikut ini:
Keuntungan dan Kerugian Beli HP Kredit
Keuntungan beli HP kredit
1. Membeli handphone bagus dengan harga terjangkau
Misalnya, sebagai seorang pegawai marketing di sebuah perusahaan ternama, Anda perlu menggunakan handphone yang tampak mentereng seharga Rp12.000.000 untuk branding perusahaan. Dengan adanya program kredit ini, Anda bisa membeli handphone tersebut dengan cicilan kurang lebih sebesar Rp1.000.000 selama satu tahun, sehingga memudahkan Anda dalam membayarnya.
2. Tidak perlu mengeluarkan uang tunai sejumlah besar dalam satu kali transaksi
Berbeda dengan pembelian secara tunai, Anda tidak perlu mengeluarkan uang tunai langsung dalam jumlah besar dalam satu kali transaksi. Meskipun total akhirnya cukup besar, namun membeli HP baru secara kredit dengan cicilan dan bunga ringan tidak akan terasa.
Kerugian beli HP kredit
1. Harus membayar cicilan dan bunga setiap bulan
Risiko utama dari membeli HP kredit adalah harus membayar cicilan dan bunganya setiap bulan. Misalnya, Anda membeli handphone seharga Rp12.000.000 dengan bunga sebesar Rp12% per tahun. Ini artinya, jumlah cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulannya adalah sebesar Rp1.120.000 yang notabene jika dikali 12, nilainya lebih besar dari Rp12.000.000.
2. Harga handphone mudah menurun
Harga handphone, sebagaimana produk teknologi lainnya, dapat dengan mudah mengalami depresiasi (penurunan harga). Hal ini karena produsen handphone di seluruh dunia sering menerbitkan HP baru dengan spesifikasi yang berbeda dibandingkan sebelumnya, sehingga HP yang lama lebih mudah menurun harganya.
Bahkan menurut SellCell, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas, depresiasi harga handphone baru yang rilis pada tahun 2020 saja sudah bisa sampai 85,8% meskipun baru berusia 3 tahunan. Ini artinya, misalnya Anda membeli handphone seharga Rp10.000.000 secara kredit pada tahun 2020 lalu dan ingin menjualnya sekarang. Nilai handphone tersebut di pasar bekas bisa jadi hanya Rp3.000.000-an atau bahkan turun 85% menjadi Rp1.500.000.
Keuntungan dan Kerugian Beli HP Cash
Keuntungan beli HP cash
1. Tidak perlu membayar bunga dan cicilan setiap bulan
Ketika beli hp cash dari hasil tabungan, Anda tidak perlu memikirkan cicilan handphone tersebut dan bunganya. Dengan demikian, alokasi pengeluaran bulanan untuk membayar cicilan dan tagihan juga dapat dikurangi, sehingga uang yang seharusnya buat cicilan dan bunga bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting.
2. Credit scoring aman
Salah satu tantangan dalam membeli barang secara kredit adalah nilai credit scoring atau BI Checking. Perlu diketahui jika credit scoring Anda buruk, maka Anda akan kesulitan untuk mengajukan pinjaman atau kredit perbankan. Oleh karena itu, salah satu keuntungan beli hp cash adalah nilai credit scoring Anda tidak akan memburuk.
Kerugian beli HP cash
1. Hanya bisa membeli HP baru dengan harga sesuai budget
Misalnya, anggaran maksimal Anda untuk membeli HP baru adalah sebesar Rp5.000.000. Maka, Anda hanya bisa membeli handphone yang memiliki nilai maksimal Rp5.000.000. Padahal bisa jadi Anda membutuhkan HP baru dengan kapasitas yang lebih baik.
2. Mengeluarkan uang dalam jumlah besar dalam 1 kali transaksi
Tidak dapat dipungkiri kalau terkadang mengeluarkan sejumlah besar tabungan untuk membeli barang tertentu itu adalah hal yang menyakitkan. Hal inilah yang akan Anda alami jika Anda membeli HP baru secara tunai (cash).
Kapan Perlu Membeli HP secara Kredit?
Beli HP kredit memang dapat Anda lakukan kapanpun yang Anda mau. Hanya saja, sebaiknya Anda membeli HP baru dengan cara ini setelah memastikan kalau cicilan gawai tersebut setiap bulannya tidak akan mempengaruhi kondisi finansial Anda secara keseluruhan dan memastikan kalau handphone tersebut penting digunakan untuk keperluan produktif, seperti bekerja. Hal ini supaya sebagian keuntungan dari pekerjaan tersebut bisa digunakan untuk membayar cicilan handphone.
Misalnya, alih-alih membeli iPhone secara kredit hanya untuk gaya dan gengsi, Anda bisa membeli iPhone karena kantor Anda beroperasi menggunakan ekosistem iOS, sehingga apabila tidak menggunakan gawai ini, Anda bisa ketinggalan informasi penting dari kantor.
Selain itu, akan lebih baik jika Anda beli hp kredit setelah memastikan kalau nilai depresiasi handphone tersebut lebih kecil dibandingkan dengan nilai bunga cicilannya dalam periode waktu yang sama. Jadi misalnya, harga handphone yang akan Anda beli cenderung turun 10% setiap tahun, sementara nilai bunganya adalah sebesar 12% pertahun.
Kapan Perlu Membeli HP secara Cash?
Anda juga bisa membeli hp cash kapanpun yang Anda mau. Khususnya apabila pekerjaan Anda tidak menuntut Anda untuk menggunakan gawai tertentu, sehingga Anda bisa menggunakan handphone sesuai dengan budget yang Anda sediakan.
Membeli HP cash juga tidak perlu memikirkan depresiasi, kecuali jika Anda ingin handphone tersebut untuk dijual kembali. Hal ini karena pembelian HP secara cash biasanya memang untuk kebutuhan dan bukan kesenangan belaka.
Beli HP Kredit vs Cash, Mana yang Lebih Baik?
Membeli handphone baru secara cash maupun kredit memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan Anda (mindful spending). Namun menurut hemat penulis, jika Anda tidak membutuhkan handphone dengan spesifikasi tertentu untuk pekerjaan maupun hal produktif lainnya, pembelian secara tunai akan lebih baik karena tidak akan membebani keuangan dalam jangka panjang.
Sebaliknya, jika profesi dan pekerjaan Anda menuntut gawai dengan spesifikasi tertentu dan Anda tidak cukup sanggup untuk membelinya secara tunai, maka opsi kredit juga bisa digunakan.
Namun, Anda juga perlu tahu kalau membeli handphone dengan spesifikasi baik itu tidak melulu harus menggunakan cara kredit. Anda bisa menggunakan cara lainnya, seperti membeli HP bekas atau membeli handphone dengan mekanisme tukar tambah. Dengan demikian, Anda bisa mengeluarkan uang dengan nominal yang lebih rendah dibandingkan dengan yang seharusnya, namun tidak dibebani dengan cicilan dan bunga.