Lompat ke konten
Daftar Isi

Mengenal Mindful Spending dan Tips Menerapkannya

Mindful Spending

Mengatur keuangan bukanlah hal mudah menurut sebagian orang, sehingga kebanyakan menganggapnya sebagai tantangan. Sebaliknya, pemborosan dan impulsive buying justru lebih mudah dilakukan. Entah karena melihat uang sebagai kebebasan sehingga akhirnya membeli sesuatu secara impulsive, atau memang susah menahan godaan.

Oleh karena itu, penting sekali menerapkan mindful spending dalam kehidupan sehari-hari demi mengontrol arus keuangan. Mindful spending adalah metode pengaturan finansial yang banyak diterapkan oleh orang-orang sukses. Simak penjelasan lengkapnya melalui bacaan ini serta bagaimana tips menerapkannya di kehidupan.

Apa itu Mindful Spending?

Mindful spending adalah pengeluaran yang dilakukan dengan penuh kesadaran serta pertimbangan matang demi mengontrol arus keuangan. Meskipun kebutuhan setiap manusia berbeda-beda, menerapkan mindful spending adalah hal penting karena bagaimanapun diperlukan sikap bijak dalam mengelola keuangan supaya tak timbul pemborosan.

Istilah mindful spending diambil dari kata ‘mindfulness’ yang berarti memusatkan perhatian terhadap situasi. Mindfulness mengajarkan seseorang bagaimana caranya mengontrol serta membuang emosi negatif dari dalam diri, sehingga lebih lapang dada menerima apa yang sedang terjadi.

Istilah mindfulness bahkan telah dijelaskan secara rinci oleh Raden Prisya (Mindfulness and Wellbeing Coach). Beliau menjelaskan bahwa mindfulness artinya menyadari segala sesuatu yang kita lakukan. Jadi, semua bentuk perasaan maupun sensasi yang muncul dari dalam diri sebenarnya tak perlu dicari karena semua kebutuhan sudah ada pada tempatnya.

Praktik mindfulness ini pun diterapkan pula pada mindful spending. Sehingga ketika kita mengeluarkan uang, perlu mempertimbangkannya matang-matang supaya tahu ke mana uang tersebut dibelanjakan. Dengan begitu, kita dapat terhindar dari pemborosan maupun kebiasaan merugikan seperti impulsive buying dan sejenisnya.

Selain itu, mindful spending adalah kebiasaan yang dapat membantu manusia menjadi lebih percaya diri dan selalu bersyukur atas kondisi finansialnya karena pengelolaannya tepat. Oleh karena itu, penyesalan akibat mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli sesuatu dapat dihindari.

Rasa penyesalan setelah mengeluarkan uang dapat dihindari karena kita mengetahui ke mana dan untuk apa uang tersebut dipergunakan. Intinya, penggunaannya berdasarkan penuh pertimbangan supaya benar-benar membeli apa yang memang dibutuhkan.

Pentingnya Melakukan Mindful Spending

Menerapkan mindful spending adalah hal penting karena membantu Anda terhindar dari gaya hidup boros. Pemborosan merupakan hal merugikan yang seharusnya dicegah supaya tak sampai melakukannya, sebab dapat mengacaukan kondisi finansial Anda secara perlahan.

Kebiasaan boros dapat menimbulkan kerugian pada diri sendiri, sebab manajemen finansial menjadi kacau. Tak hanya itu, Anda pun susah mengidentifikasi untuk apa saja pengeluaran tersebut hingga akhirnya bingung mengapa pengeluaran bisa membludak. Akibatnya, anda selalu merasa kekurangan serta menjadi pribadi yang susah bersyukur.

Akibat tidak mempertimbangkan banyak hal sebelum mengeluarkan uang, masalah finansial dapat terjadi sewaktu-waktu. Misalnya terlilit pinjaman online (pinjol), hutang, dan sebagainya yang membuat hidup semakin terasa tidak tenang.

Belum lagi, masalah finansial lainnya yang terjadi akibat pola gaya hidup boros adalah kesusahan menabung. Ini bisa saja terjadi karena susah menahan godaan untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak perlu. Apalagi jika memandang uang sebagai bentuk kebebasan ataupun kekuatan sehingga menyebabkan Anda susah mengontrolnya, entah demi membuktikan diri kepada orang lain, gengsi, ataupun alasan lainnya.

Itulah mengapa, menerapkan mindful spending penting demi mengontrol pengeluaran sehari-hari. Ketika menerapkan mindfulness, membuat Anda lebih bijaksana sebelum mengeluarkan uang. Menjadikannya sebagai kebiasaan, dapat mencegah gaya hidup boros akibat berbelanja tidak sesuai kebutuhan.

Tips Menerapkan Mindful Spending

Telah dijelaskan bahwa mindful spending adalah sikap bijak dalam menggunakan uang agar terhindar dari pemborosan serta pengeluaran tersembunyi (hidden cost) yang tak terduga. Menurut Raden Prisya, ada tiga tips menerapkan mindful spending supaya hidup lebih tenang.

1. Hindari menghabiskan semua uang sekaligus

Pertama-tama, mulailah mensugesti diri sendiri supaya mampu menghindari mengeluarkan banyak uang sekaligus. Oleh karena itu, tips menerapkan mindful spending dengan menghindari pengeluaran secara berlebihan sangat diperlukan.

Ketika memiliki sejumlah uang, terutama jika jumlahnya cukup besar hindari menghabiskan semuanya sekaligus. Mempunyai banyak uang memang menyenangkan, sehingga membuat kita merasa ingin membeli apapun. 

Memiliki pemikiran seperti itu, justru membuat Anda susah terhindar dari godaan kemudian malah kesulitan mengontrol pengeluaran. Daripada memikirkannya untuk senang-senang, cobalah berpikir untuk apa mengeluarkannya. 

Biasanya, saat merasa senang ataupun terlalu depresi, kita justru susah mengontrol perasaan tersebut dan merasa harus melakukan sesuatu. Inilah salah satu faktor yang mendorong terjadinya pengeluaran tak terkontrol.

Oleh karena itu, saat sedang berada dalam emosi terlalu senang ataupun terlalu sedih cobalah menerapkan mindfulness. Tenangkan diri kemudian pikirkan matang-matang sebelum membuat pengeluaran supaya tidak menghabiskannya sekaligus.

Sebenarnya menghabiskannya untuk bersenang-senang boleh saja, tetapi gunakanlah secukupnya dan tetap menyisakan demi memenuhi kebutuhan lainnya. Sebab ketika Anda malah menghabiskan seluruhnya.

Menghabiskan semua uang sekaligus justru timbul masalah finansial yang dapat mengganggu keseharian. Contohnya terlilit hutang hingga akhirnya susah memenuhi kebutuhan sehari-hari karena kekurangan.

2. Carilah uang dengan dipengaruhi hal-hal positif

Tips menerapkan mindful spending, yaitu pastikan mencari uang dengan dipengaruhi hal-hal bersifat positif. Memiliki alasan positif saat mencari pendapatan, tentu merupakan sesuatu yang mindful. 

Sebaliknya ketika Anda mencarinya dengan alasan negatif, misalnya seperti menunjukkan arogansi, bermaksud balas dendam, ataupun karena merasa kesepian dan stres maka tak ada mindfulness sama sekali. Hal ini pun tak berdampak baik ke depannya.

Cobalah berpikir apakah uang tersebut sudah cukup, apakah semuanya akan berubah jika nanti Anda sudah kaya? Apabila semuanya tetap sama, berarti Anda harus bersyukur atas nikmat yang sudah ada karena ini menunjukkan pula bahwa Anda sebenarnya sudah kaya.

Sebaliknya ketika alasan mencari uang dilandasi pikiran negatif, justru membuat Anda susah bersyukur dan akhirnya selalu merasa kekurangan. Dampaknya tak baik untuk kewarasan maupun kondisi finansial karena merasa ingin lebih dibandingkan orang lain.

3. Tetapkan tujuan finansial Anda dan selalu bersyukur

Selanjutnya, tips menerapkan mindful spending adalah dengan tujuan finansial dan selalu bersyukur. Membuat tujuan finansial membantu Anda menentukan prioritas, sehingga dapat melihat mana kebutuhan penting yang perlu dilakukan saat itu juga dan mana yang masih bisa ditunda.

Menentukan skala prioritas juga mencegah Anda melakukan pengeluaran secara berlebihan, sehingga pemborosan dan hidden cost dapat dihindari. Sebab keluar masuknya uang dapat diketahui secara pasti untuk apa penggunaannya. 

Perlu diketahui bahwa kondisi finansial tak harus selalu sama ataupun melebihi orang lain. Anda sendiri yang mengetahui sesuatu apa yang penting bagi kehidupan, kemudian tetapkanlah sebagai tujuan finansial.

Tujuan finansial bisa untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Maka dari itu, sebelum membuat pengeluaran pastikan bahwa pengeluaran tersebut dapat membantu Anda mencapai tujuan.

Tak sampai situ saja, usahakan selalu bersyukur atas segala nikmat dari Tuhan. Hindari terus menerus melihat ke atas, sebab membuat Anda selalu ingin meminta lebih dan akhirnya sering merasa kekurangan. Selain itu, hindari pula membandingkan rezeki diri sendiri dengan orang lain, supaya hidup senantiasa tentram.

Sudah memahami seputar mindful spending? Cobalah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Menerapkannya memang tak semudah itu, namun lakukanlah secara bertahap dan tetap konsisten demi mencapai mindfulness agar hidup terasa lebih tenang.

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma adalah seorang yang memiliki minat pada informasi edukasi tentang finansial, maupun memberikan informasi penting lainnya seputar produk keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *