Lompat ke konten
Daftar Isi

Beli Mobil Baru Atau Bekas, Lebih Baik Yang Mana?

Beli Mobil Baru Atau Bekas

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, mobil masih menjadi barang mewah dan selalu diinginkan. Selain karena harganya yang mahal, secara fungsional mobil juga bisa mengangkut satu keluarga penuh dan bisa berkendara dengan tanpa takut hujan dan panas. Tidak hanya itu, kendaraan yang satu ini juga memiliki prestige tersendiri. 

Saat ini membeli mobil jadi lebih mudah karena semakin banyaknya dealer di seluruh Indonesia dan semakin banyaknya aplikasi jual beli mobil yang bisa diakses online. Banyak dari aplikasi jual beli mobil online tersebut yang tidak hanya menjual mobil baru, tetapi juga bekas. 

Berikut ini beberapa hal yang patut Anda pertimbangkan saat memilih antara mobil baru atau bekas.

Kelebihan Membeli Mobil Baru

1. Mesin masih baru

Karena baru keluar dari pabrik, mesin yang dimiliki oleh mobil baru juga masih bagus, sehingga kecil kemungkinan Anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan. Tidak hanya itu, sensasi menggunakan jok yang belum pernah dipakai sebelumnya tentu berbeda dengan menggunakan jok yang telah dipakai. 

2. Garansi masih utuh

Berbeda dengan kendaraan bekas yang bisa jadi sudah lewat masa garansinya, sebuah kendaraan baru tentu memiliki garansi yang masih utuh. Garansi ini dapat Anda manfaatkan untuk mendapat servis gratis atau mengganti sparepart tertentu di bengkel-bengkel resmi. 

3. Teknologi terbaru

Kelebihan lain dari membeli mobil baru adalah teknologi yang digunakan untuk membuat mobil tersebut baru juga. Tidak hanya pada mesin, perkembangan teknologi ini seringkali juga tampak pada fasilitas, seperti adanya software pemberitahuan otomatis, lebih hemat bahan bakar, bisa memutar musik dari handphone menggunakan bluetooth dan lain sebagainya.

4. Umur lebih panjang

Perpaduan antara mesin yang masih baru dan teknologi yang digunakan bisa membuat masa pemakaian kendaraan roda empat ini juga lebih panjang dibandingkan dengan pendahulunya. Bahkan menurut situs Car and Driver, mobil yang baru dirilis beberapa tahun belakangan ini mampu menempuh jarak dengan total 300.000 kilometer. Menarik bukan?

5. Prestige

Membeli mobil yang warnanya masih bagus, jok nya masih mulus dan teknologinya juga menarik tentu akan memberikan prestige tersendiri bagi pemiliknya di mata masyarakat. Apalagi jika mobil baru tersebut berasal dari brand terkenal, seperti Toyota, Brio dan lain sebagainya. 

Kekurangan Membeli Mobil Baru

1. Mahal

Tentu mobil baru lebih mahal dibandingkan dengan mobil bekas. Hal ini setara dengan teknologi baru yang digunakan. Namun demikian, harga sebuah mobil bukan satu-satunya faktor yang membuat kendaraan roda empat ini terasa mahal. 

Sebab, saat membeli kendaraan ini, Anda harus mengeluarkan biaya untuk keperluan lainnya, seperti Pajak PPN 10% atau PPnBM kisaran 10-125%, Pajak Kendaraan Bermotor sekitar 2% dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor atau BBNKB sebesar 10-12,5%. Ini belum termasuk asuransi dan total cicilan dan pokok kredit yang harus Anda bayarkan jika Anda membeli kendaraan roda empat ini dengan cara mengangsur. 

2. Cepat terdepresiasi

Mobil bukanlah aset yang cocok untuk dijadikan instrumen investasi kecuali jika Anda menggunakannya untuk menjadi ojek online. Hal ini karena semua kendaraan bermotor cepat terdepresiasi. Namun, tingkat depresiasi untuk mobil baru relatif lebih tinggi dibandingkan mobil bekas. 

Menurut beberapa sumber, nilai depresiasi mobil baru dalam satu tahun berkisar 20%-25%. Ini artinya, jika Anda membelinya dengan harga Rp100.000.000, maka ketika dijual kembali satu tahun kemudian, harga kendaraan tersebut sudah turun menjadi Rp75.000.000. 

3. Tidak bisa langsung digunakan

Karena harus mengurus berbagai surat menyurat, Anda tidak bisa langsung menggunakan mobil baru langsung setelah membelinya. Butuh waktu sekitar 1-3 minggu sampai proses surat menyurat ini selesai dan Anda siap menggunakan mobil tersebut untuk berkeliling kota. 

Kelebihan Membeli Mobil Bekas

1. Harga lebih terjangkau

Karena sudah dipakai selama beberapa tahun, maka tidak heran jika harga mobil bekas relatif lebih murah dibandingkan harga saat membeli mobil yang sama dalam kondisi baru. Hal ini juga ditambah fakta bahwa Anda tidak perlu mengurus banyak surat menyurat kecuali balik nama STNK. Harga yang lebih terjangkau ini tentunya akan membuat Anda lebih mudah untuk mendapatkan kendaraan roda empat ini dengan tanpa harus kredit. 

2. Depresiasi yang lebih kecil

Dibandingkan dengan mobil baru, tingkat depresiasi mobil bekas hanya sekitar 9-12% per tahun. Ini artinya jika Anda membeli sebuah kendaraan bekas dengan harga Rp100.000.000 dan Anda menjualnya kembali satu tahun kemudian, maka harga kendaraan tersebut masih berada pada harga sekitar Rp88.000.000-Rp91.000.000. Oleh sebab itu, mobil bekas adalah kendaraan yang cocok bagi Anda yang mudah bosan atau membeli mobil karena hobi dan koleksi. 

3. Dapat langsung digunakan

Saat membeli kendaraan bekas, Anda tidak perlu menunggu surat menyurat jadi (kecuali balik nama), sehingga kendaraan tersebut bisa langsung digunakan setelah Anda deal dengan penjualnya. Hal ini tentunya cocok untuk Anda yang ingin segera mengajak orang-orang tercinta jalan-jalan. 

Kekurangan Membeli Mobil Bekas

1. Masalah pada mesin

Masalah utama pada mobil bekas ada pada kualitas mesin. Karena sudah dipakai selama beberapa tahun, maka tidak heran jika kualitas mesin pada kendaraan bekas pada umumnya sudah mulai aus. Hal ini tentunya akan membuat biaya servis mobil akan meningkat.  

2. Masalah pada pemilik sebelumnya

Masalah pada mesin bisa jadi tidak hanya disebabkan oleh kondisi mesin itu sendiri tetapi juga kemampuan pemilik sebelumnya dalam merawat kendaraan yang satu ini. Banyak mobil bekas yang sebenarnya masih berusia 3-5 tahun namun harganya rendah di pasaran karena pemilik sebelumnya bukan orang yang telaten merawat mobil. 

3. Masa garansi sudah habis

Biaya servis kendaraan bekas juga bisa meningkat karena masa garansi kendaraan tersebut sudah habis. Untuk mobil, umumnya masa garansi berlangsung selama 36 bulan hingga 7 tahun setelah kendaraan tersebut dibeli, setelah itu, masa garansi kendaraan yang satu ini sudah habis. Akibatnya, Anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan. 

Lebih Baik Beli Mobil Baru Atau Bekas?

Selain beberapa faktor di atas, ada berbagai faktor lain yang harus Anda pertimbangkan untuk memilih membeli mobil baru atau bekas. Beberapa faktor tersebut antara lain adalah anggaran untuk membeli mobil, keperluan penggunaan dan kenyamanan. 

Oleh karena itu sebelum membeli sebuah mobil entah itu baru atau bekas, pastikan Anda melakukan perencanaan keuangan terlebih dahulu. Catat berapa maksimal uang yang bisa Anda keluarkan untuk membeli mobil dan pilih mana mobil impian tidak hanya berdasarkan iklan tetapi juga test drive untuk memastikan kenyamanan dan kualitas mesin.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *