Lompat ke konten
Daftar Isi

Cara Investasi Emas Untuk Pemula

investasi emas

Sejak zaman peradaban kuno hingga saat ini, emas telah menjadi salah satu mata uang yang banyak diminati. Saat ini, sebagian besar investor membeli emas sebagai bentuk lindung nilai terhadap inflasi atau ketidakstabilan politik. Para penasihat keuangan juga sering merekomendasikan agar kita mempertimbangkan untuk mengalihkan aset kita ke komoditas, termasuk emas, guna mengurangi risiko investasi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara investasi emas yang cocok bagi pemula, seperti bullion (atau emas batangan), kontrak berjangka, perusahaan pertambangan, dan perhiasan.

Emas Batangan

Bentuk kepemilikan emas langsung yang paling populer adalah emas batangan. Banyak orang menganggap bahwa emas batangan hanya tersedia dalam ukuran besar. Namun, sebenarnya, emas batangan bisa berbentuk koin atau batangan dengan berbagai ukuran yang murni atau hampir murni dengan sertifikat berat dan kemurniannya. Koin dan emas batangan tersebut juga memiliki nomor seri untuk menjaga keamanannya.

Meskipun emas batangan besar terlihat mengesankan, ukurannya yang besar (hingga 400 troy ons) dan sifatnya yang tidak cair membuatnya mahal untuk diperjualbelikan. Selain itu, jika Anda memiliki satu batangan emas besar senilai Rp500.000.000 dan Anda ingin menjual hanya 10%, Anda tidak dapat memotong batangan emas tersebut dan menjualnya. Sebaliknya, emas batangan kecil berbentuk koin lebih likuid dan menjadi pilihan populer bagi para pemilik emas.

Koin Emas

Selama bertahun-tahun, banyak koin emas yang diterbitkan oleh berbagai pemerintah di dunia. Koin emas kebanyakan dibeli oleh investor dari penjual swasta (private dealers) dengan premium 1-5% dari nilai dasar emas tersebut. Tetapi, premium ini naik hingga 10% pada Maret 2019.

Keuntungan koin emas adalah:

  • Harganya yang mudah diakses pada media publikasi keuangan global.
  • Koin emas seringkali dicetak dengan ukuran kecil (satu ons atau kurang). Hal ini membuat investasi koin emas lebih mudah daripada investasi dengan batangan emas yang berukuran lebih besar.
  • Pedagang terkemuka juga dapat ditemukan dengan mudah dan terdapat di berbagai kota-kota besar.

Perlu diperhatikan bahwa koin emas kuno dan langka untuk koleksi memilik nilai berbeda dengan koin emas biasa. Untuk investasi, fokus pada koin emas yang umum ditemui.

Beberapa koin emas yang banyak ditemui adalah krugerrand dari Afrika Selatan, eagle dari Amerika Serikat, dan maple leaf dari Kanada.

Masalah utama dari investasi emas batangan adalah penyimpanan, harga asuransi, dan penggelembungan nilai dari penjual. Selain itu, membeli emas bullion adalah investasi langsung pada nilai emasnya, dan tiap rupiah yang ditukar dengan harga emas akan mengubah nilai emas yang sudah dimiliki. Investasi emas lain, seperti ETF, mungkin dapat dimiliki dengan nilai rupiah yang lebih kecil daripada emas batangan, tetapi mungkin juga tidak memiliki nilai exposure yang sama seperti batangan.

Kontrak Berjangka dan Kontrak Opsi Emas

Kontrak berjangka adalah perjanjian untuk membeli atau menjual emas pada tanggal tertentu di masa depan.

Kontrak berjangka diperdagangkan dalam bentuk kontrak dan mewakili sejumlah emas yang telah ditentukan sebelumnya. Karena kontrak berjangka bisa melibatkan jumlah emas yang besar, seperti 100 troy ons x Rp15.000.000/ons = Rp1.500.000.000, maka jenis investasi ini lebih cocok untuk investor yang berpengalaman.

Banyak orang menggunakan kontrak berjangka karena komisi yang sangat rendah dan margin yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi ekuitas biasa. Beberapa kontrak dapat dilunaskan dengan rupiah, sementara yang lain dapat dilunaskan dengan emas.

Oleh karena itu, investor harus teliti pada ketentuan kontrak untuk menghindari pengambilan 100 ons emas pada tanggal pelunasannya.

Opsi pada kontrak berjangka merupakan alternatif lain dari membeli kontrak berjangka. Opsi memberikan hak kepada pemilik opsi untuk membeli kontrak berjangka pada waktu tertentu dengan harga yang telah ditentukan.

Keuntungan dari opsi adalah opsi menggunakan teknik leverage pada investasi Anda dan menghilangkan kerugian pada harga yang dibayar secara bersamaan.

Kontrak berjangka yang dibeli pada margin dapat memerlukan modal lebih besar dari yang diinvestasikan jika kerugian meningkat dengan cepat. Namun, kekurangan dari opsi adalah investor harus membayar premi sejumlah nilai dasar emas untuk membeli opsi tersebut.

Kedua jenis investasi ini tidak cocok untuk sebagian besar investor karena sifatnya yang selalu berubah. Meskipun begitu, kontrak berjangka tetap menjadi salah satu cara paling murah (pengeluarannya hanya komisi dan bunga) untuk memperjualbelikan emas untuk investasi jumlah besar.

Cara Investasi Emas dengan ETF dan Reksa Dana

Salah satu alternatif investasi emas yang lebih mudah dan hemat biaya adalah melalui reksa dana kontrak kolektif atau exchange-traded fund (ETF).

Setiap saham ETF memiliki jumlah emas yang tetap, seperti satu persepuluh ons, dan dapat diperdagangkan seperti saham biasa melalui pialang saham. Metode ini lebih mudah dan lebih terjangkau daripada memiliki koin atau batangan emas, terutama bagi investor kecil dengan minimal investasi yang setara dengan harga satu saham ETF.

Rata-rata biaya operasional tahunan saham ETF tersebut sekitar 0,65%, yang jauh lebih rendah daripada biaya dan pengeluaran untuk sebagian besar jenis investasi lainnya, termasuk reksa dana

Banyak ETF yang memiliki emas batangan dan perusahaan tambang emas sebagai asetnya, tetapi para investor harus tahu bahwa hanya beberapa reksa dana berfokus pada investasi emas; sebagian besar reksa dana memiliki komoditas lain. Keuntungan terbesar reksa dana yang berfokus pada emas adalah:

  • Pengeluaran dan minimal investasi yang rendah.
  • Tiap perusahaan berbeda, sehingga dapat disesuaikan dengan tiap investor.
  • Kemudahan kepemilikikan pada pialang saham.
  • Tidak dibutuhkannya riset terpisah untuk tiap perusahaan.

Beberapa reksa dana berinvestasi dengan indeks perusahaan tambang. Reksa dana lainnya dengan harga emas, dan reksa dana lain juga menggunakan active management. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di prospektusnya masing-masing. Reksa dana pada umumnya menggunakan pengelolaan aktif, dimana ETF menggunakan strategi analisis indeks pasif, yang membuatnya memiliki rasio pengeluaran lebih kecil. Reksa dana dan ETF pada umumnya adalah kedua cara yang paling mudah berinvestasi emas untuk kebanyakan investor emas.

Perusahaan Tambang Emas

Perusahaan tambang dan kilang juga mendapat keuntungan dari naiknya harga emas. Berinvestasi di berbagai perusahaan tersebut dapat menjadi cara yang efektif untuk mendapat keuntungan dari emas, dan juga merupakan metode investasi yang memiliki resiko rendah.

Perusahaan tambang emas besar seperti PT ANTAM memiliki jangkauan global yang luas, sehingga kesuksesan investasi mereka dipengaruhi oleh faktor bisnis umum perusahaan besar lainnya.

Oleh karena itu, mereka dapat tetap menghasilkan keuntungan meskipun harga emas sedang turun dengan melakukan lindung nilai (hedging) sebagai bagian dari bisnisnya. Meskipun beberapa perusahaan menerapkan cara ini, sementara yang lain tidak, investasi pada perusahaan tambang emas dapat menjadi alternatif yang lebih aman daripada kepemilikan emas batangan langsung untuk investor pemula.

Namun, pemilihan perusahaan untuk investasi membutuhkan riset yang mendalam dan waktu yang cukup, sehingga metode ini mungkin kurang cocok bagi sebagian besar investor.

Perhiasan Emas

Sekitar 49% produksi emas global digunakan untuk membuat perhiasan. Dengan populasi dan kekayaan global meningkat tiap tahunnya, permintaan untuk emas dalam perhiasan juga akan meningkat. Di sisi lain, pembeli perhiasan emas lebih memilih untuk membeli lebih sedikit jika harga perhiasan tersebut sedang naik.

investasi emas dalam bentuk perhiasan?
Baikkah perhiasan sebagai investasi emas?

Membeli perhiasan emas dengan harga pasaran bisa menghasilkan keuntungan yang tinggi, bahkan hingga 400% dari nilai dasar emas.

Namun, harga yang lebih baik bisa didapatkan pada penjualan tanah dan harta milik atau lelang. Kekurangannya adalah sulit menemukan perhiasan yang bernilai tinggi.

Meskipun begitu, memiliki perhiasan emas adalah cara yang menyenangkan untuk berinvestasi dalam emas, meskipun bukan cara yang paling menguntungkan secara finansial.

Perhiasan emas memang merupakan karya seni yang indah, tetapi sebagai bentuk investasi, biasa-biasa saja kecuali jika Anda adalah penjualnya.

Lalu, Pilih Yang Mana?

Ketahui dahulu mengapa emas berharga. Kemudian Anda bisa mempertimbangkan jenis apa sebagai alat investasinya. Investor besar yang ingin memiliki exposure langsung dengan nilai emas dapat berinvestasi langsung melalui emas batangan. Investasi jenis ini juga memberikan kenyamanan memiliki asset fisik dan bukan sekadar lembaran kertas. Kekurangannya adalah premium dari nilai emas yang harus dibayarkan di awal pembelian, dan pengeluaran untuk penyimpanan bullion emas tersebut.

Untuk para investor yang sedikit lebih agresif, cara investasi emas dengan kontrak berjangka dan opsi dapat dijadikan metode berinvestasi. Tetapi, para pembeli harus paham bahwa investasi ini adalah derivatif dari harga emas, dan dapat berubah naik dan turun secara cepat, terutama jika dilakukan pada marjin. Di sisi lain, kontrak berjangka mungkin adalah cara paling efisien untuk berinvestasi emas, tetapi kontrak berjangka harus diperbaharui jika sudah kedaluwarsa.

Paham bahwa investasi perhiasan emas sudah umum tetapi kurang baik. Terlalu banyak perbedaan di antara harga perhiasan emas dengan nilai emasnya untuk dijadikan investasi. Sebagai gantinya, para investor dapat berinvestasi dengan reksa dana yang berfokus dengan emas dan ETF, karena sekuritas tersebut pada umumnya menyediakan cara yang paling mudah dan aman untuk berinvestasi dengan emas.

Pratomo Eryanto

Pratomo Eryanto

Pratomo Eryanto memiliki motto "Investasi tidak harus membosankan". Sebagai penggiat dunia pasar saham, Pratomo memiliki misi meningkatkan literasi finansial masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *