Lompat ke konten
Daftar Isi

Cara Membuat Coin Crypto Sendiri, Bisa Dilakukan Pemula

Cara Membuat Coin Crypto Sendiri

Dalam beberapa tahun ini, cryptocurrency menjadi salah satu instrumen investasi yang paling banyak dibicarakan. Alasannya tentu saja karena instrumen ini disinyalir mampu menghadirkan keuntungan investasi yang tinggi. 

Belum lagi fakta bahwa banyak pesohor Indonesia juga berbondong-bondong masuk ke pasar ini dengan membuat coin atau token crypto yang baru. Masuknya para selebritis ini banyak menimbulkan pertanyaan mengenai apakah seorang pemula dengan tanpa latar belakang pendidikan teknologi bisa membuat coin atau token crypto sendiri? Hal ini mengingat bahwasanya mayoritas para artis tersebut tidak memiliki latar belakang pendidikan teknologi sama sekali.

Jawabanya adalah bisa. Terdapat beberapa opsi untuk membuat coin atau token crypto yaitu:

  1. Opsi yang pertama adalah membangun sistem blockchain dan mata uang crypto native blockchain tersebut sendiri. 
  2. Opsi yang kedua, membuat coin dengan memodifikasi sistem blockchain yang sudah ada . 
  3. Opsi ketiga membuat coin  di atas sistem blockchain yang sudah mapan.
  4. Menyewa developer untuk membuatkan coin  untuk Anda. 

Mayoritas artis Indonesia membuat aset ini dengan opsi nomor 4 atau dengan menyewa developer crypto khusus. Maka dari itu, tidak heran kalau ketika developernya memutuskan kontrak, proses pembuatan aset tersebut akan terganggu.

Lantas, bagaimana jika Anda ingin membuat coin crypto dengan opsi pertama hingga ketiga? Berikut ini beberapa langkah yang perlu Anda tempuh:

1. Tentukan Tujuan Pembuatan Coin

Langkah pertama adalah menentukan tujuan pembuatan coin crypto. Umumnya, tujuan pembuatan sebuah coin crypto adalah untuk mengembangkan teknologi blockchain di bawah naungan developer crypto itu sendiri. 

Tujuan ini nantinya juga menjadi nilai jual yang harus bisa Anda promosikan kepada calon pengguna potensial. Tentunya, trader crypto akan membeli sebuah coin yang nilainya diperkirakan bisa naik, memiliki banyak kegunaan dan memiliki tujuan yang jelas baik untuk dunia crypto itu sendiri maupun untuk masyarakat secara keseluruhan. 

2. Pilih Mekanisme Konsensus

Mekanisme konsensus adalah cara untuk memverifikasi atau memvalidasi transaksi dan penambangan di sistem blockchain coin crypto tertentu. Saat ini ada dua mekanisme konsensus yang sering digunakan yaitu proof of work dan proof of stake

Masing-masing mekanisme konsensus memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Kelebihan dan kekurangan ini nantinya akan mendefinisikan bagaimana cara operasi coin crypto yang telah Anda buat. 

3. Buat Desain Blockchain Anda

Blockchain bagaikan rumah bagi aset crypto. Tanpa adanya sistem ini, tentu tidak akan ada coin crypto untuk ditambang. Dengan demikian, penting bagi Anda untuk mendesain sistem blockchain milik Anda sendiri. Desain ini penting untuk menentukan cara operasi blockchain dan coin crypto tersebut. 

Dalam membuat desain blockchain, Anda juga harus memilih sistem nodes yang digunakan. Sederhananya, nodes adalah satu komputer dalam jaringan blockchain yang memungkinkan pengguna untuk mengikuti aturan dan berbagi informasi. 

Nodes ini juga berperan penting dalam menentukan valid atau tidaknya konsensus atas sebuah transaksi crypto. Dengan demikian, transaksi cryptocurrency bisa dilakukan secara desentralisasi dengan tanpa server pusat atau pengawas , tapi tetap aman digunakan. 

4. Lakukan Audit Atas Blockchain Yang Anda Buat

Audit internal dan eksternal dibutuhkan untuk memeriksa apakah teknologi blockchain yang Anda buat aman digunakan atau tidak. Tingkat keamanan ini tentunya menjadi salah satu daya tarik penting untuk menggaet trader. Tentunya, tidak ada trader yang ingin berinvestasi pada coin yang sistem keamanannya buruk bukan?

Banyak perusahaan developer crypto yang menyewa jasa auditor eksternal profesional untuk melakukan proses audit ini. Tujuannya supaya hasil audit benar-benar kredibel dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan pihak manapun. 

5. Pastikan Legalitas Coin Crypto Yang Anda Buat

Dari 17000-an coin dan token crypto yang ada di coin market cap, hanya ada 229 coin yang legal untuk diperdagangkan di Indonesia (Detik). Padahal legalitas coin ini memainkan peran penting dalam menyebarkan coin yang Anda buat ke crypto marketplace yang ada di negeri ini seperti, Indodax, Tokocrypto dan Zipmex. 

Maka dari itu, tidak heran jika banyak developer crypto yang membuat tim legal khusus untuk memastikan coin yang dibuat tidak menyalahi aturan persebaran crypto di negara tertentu. Dalam kasus Indonesia, pembuatan coin crypto ini tidak boleh melanggar aturan dari Bappebti. 

6. Rilis Coin Dengan Initial Coin Offering

Setelah desain blockchain dibuat, mekanisme konsensus ditentukan dan audit selesai, kini saatnya Anda merilis coin crypto buatan Anda dengan melakukan Initial Coin Offering (ICO).  ICO dalam dunia crypto sama halnya dengan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal yaitu merilis coin yang Anda buat ke crypto exchange. 

Dalam proses ICO ini, kiranya penting juga bagi Anda untuk membuat whitepaper crypto. Sama halnya dengan prospektus, whitepaper adalah dokumen yang berisi rincian tentang coin tersebut seperti:

  • Siapa pengembang coin tersebut.
  • Apa proyek yang ingin dikembangkan oleh developer tersebut.
  • Berapa uang yang dibutuhkan untuk mengembangkan proyek terkait.
  • Bagaimana metode pembayaran yang diterima oleh developer tersebut.
  • Sistem ICO yang dipilih.
  • Berapa lama proses ICO ini berlangsung dan lain sebagainya. 

Whitepaper juga memegang peranan penting untuk menarik trader dan investor membeli coin Anda. Hal ini karena trader atau investor yang baik pastinya memilih coin yang dibangun oleh developer bagus dan kredibel, proyeknya menarik serta mudah dijual. Oleh karena itu, pastikan whitepaper coin crypto Anda dibuat dengan sedetail dan seprofesional mungkin. 

7. Pasarkan Coin Anda

Langkah membuat coin crypto yang terakhir adalah dengan memasarkan aset tersebut. Pada tahap ini, coin telah jadi dan siap ICO. Nah, supaya banyak trader dan investor tertarik untuk membeli coin tersebut, pastikan Anda memasarkannya dengan baik. 

Terdapat banyak cara untuk memasarkan coin crypto mulai dari menggunakan iklan media sosial dan website, mengendorse influencer hingga membangun komunitas crypto yang solid. Tentunya, coin yang bagus tidak akan laku apabila strategi pemasarannya tidak tepat. Sebaliknya, beberapa coin dengan kualitas jelek sukses di pasaran karena strategi marketing yang tepat. 

Nah, itu tadi cara membuat coin crypto sendiri. Sama dengan proses perilisan saham dan aset lainnya ke bursa, coin crypto juga perlu dibangun dengan sumber daya manusia dan sumber daya teknologi yang memadai serta perlu waktu untuk sukses. 

Poin pertama hingga ketiga misalnya membutuhkan teknik coding blockchain yang memadai sementara poin ke-4 dan ke-5 membutuhkan sumber daya manusia yang ahli di bidangnya. Jika Anda tidak memiliki skill yang dibutuhkan, Anda bisa membuat coin crypto sendiri dengan opsi nomor 4 yaitu menyewa developer crypto khusus.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *