Lompat ke konten
Daftar Isi

Cara Memilih Asuransi Kendaraan Bermotor yang Tepat

Cara Memilih Asuransi Kendaraan Bermotor

Dalam skema piramida keuangan, diketahui bahwasanya asuransi adalah salah satu komponen keuangan yang harus dimiliki oleh seseorang, sebelum orang tersebut naik ke level berikutnya yaitu meningkatkan pendapatan melalui investasi. Adanya asuransi (insurance) memungkinkan sebagian kerugian yang harus ditanggung oleh seseorang menjadi lebih ringan karena ditanggung oleh lembaga keuangan penyedia jasa ini. 

Produk asuransi sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan nasabah. Ada asuransi jiwa dan ketenagakerjaan, asuransi untuk kendaraan bermotor, bancassurance dan masih banyak lainnya. 

Setiap produk asuransi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dalam artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai tips dan cara memilih asuransi kendaraan bermotor yang tepat untuk Anda:

1. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Terdapat dua jenis pertanggungan yang biasanya ditawarkan dalam produk asuransi jenis ini, yaitu:

  1. All risk atau comprehensive. Sesuai dengan namanya, produk ini menawarkan pertanggungan untuk semua risiko kendaraan, baik itu kecil maupun besar. Hanya saja, biasanya akan ada beberapa risiko kendaraan yang tidak ditanggung oleh produk asuransi ini. Risiko tersebut umumnya tertulis dalam polis. Oleh sebab itu, pastikan Anda membaca polis dengan teliti dan hati-hati.
  2. Total loss only. Pada produk jenis ini, perusahaan hanya akan menanggung 75% dari total kerugian. Misalnya, Anda kehilangan motor seharga Rp24.000.000, maka kerugian yang ditanggung oleh perusahaan hanya sebesar Rp18.000.000, sementara Rp6.000.000 sisanya akan Anda tanggung secara mandiri. 

Selain jenis pertanggungan, sebaiknya Anda juga memperhatikan usia kendaraan bermotor yang Anda miliki. Hal ini karena produk asuransi yang tepat untuk kendaraan tua tentu akan berbeda dengan produk asuransi untuk kendaraan yang baru dibeli. 

Setiap perusahaan yang menawarkan asuransi kendaraan bermotor tentunya memiliki rincian risiko yang berbeda. Maka dari itu, pastikan Anda membaca polis setiap produk dengan hati-hati. 

2. Sesuaikan dengan Anggaran

Mengingat bahwasanya premi asuransi harus dibayar secara rutin setiap bulannya, tentu Anda harus menyesuaikan besaran premi dengan anggaran (budget). Jangan sampai total premi dan kewajiban Anda lainnya, seperti utang, kredit dan tagihan listrik lebih dari 30% dari pendapatan. 

Sebab, pengeluaran rutin yang lebih dari 30% bisa mengganggu kemampuan Anda memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk mengetahui besaran premi dan rincian polis yang sesuai dengan premi tersebut, Anda bisa berkonsultasi dengan agen asuransi dari perusahaan terkait. 

3. Pilih Perusahaan Sesuai dengan Rekam Jejaknya

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam beberapa kasus, ada perusahaan asuransi yang terancam pailit dan tidak bisa membayar klaim yang dilakukan oleh nasabahnya. Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda memilih perusahaan asuransi dengan rekam jejak yang baik. 

Caranya adalah dengan melihat profil perusahaan tersebut baik itu di media sosial maupun di website resmi perusahaan. Selain itu, cek juga mengenai pemberitaan mengenai perusahaan terkait. Jika ada, pastikan Anda juga mendengarkan rekomendasi perusahaan asuransi untuk mobil dan motor dari kerabat atau sanak saudara yang pernah menggunakan jasanya. 

4. Pilih Perusahaan dengan Jaringan Bengkel yang Luas

Salah satu fasilitas khusus yang umum ditemukan di produk asuransi jenis ini kendaraan bermotor adalah layanan di banyak bengkel. Semakin luas dan banyak bengkel yang bekerjasama dengan perusahaan asuransi yang Anda pilih, semakin ringan pula nominal kerugian yang akan Anda tanggung. 

Misalnya, ban motor Anda mendadak kempes di jalan. Jika perusahaan asuransi yang Anda pilih memiliki jaringan yang luas, maka Anda bisa memilih lebih banyak bengkel yang dekat dengan lokasi Anda. Bahkan jika lokasi tersebut terletak di daerah terpencil. 

5. Pilih Perusahaan dengan Layanan dan Fasilitas Terbaik

Tidak hanya fasilitas bengkel, perhatikan juga kualitas layanan dan fasilitas lain yang disediakan perusahaan. Fasilitas dan layanan lain ini seperti, kemampuan agen dalam menjelaskan produk, kemudahan klaim, kemudahan agen untuk dihubungi, kedekatan kantor perusahaan tersebut dengan tempat tinggal Anda hingga kemudahan pembayaran premi. 

Meskipun tampak sederhana, namun faktor-faktor ini penting mengingat semakin mudah Anda mengajukan klaim, semakin mudah pula Anda berbagi beban kerugian dengan perusahaan. 

6. Lakukan Perbandingan

Cara memilih asuransi untuk kendaraan bermotor terbaik selanjutnya adalah dengan melakukan perbandingan antara beberapa produk dan perusahaan penyedia layanan ini sekaligus. Caranya adalah, ketika menghubungi agen, pastikan Anda mendapatkan soft file atau hard file rincian produk, supaya Anda bisa membandingkan. Jika Anda tertarik untuk mendaftar ke perusahaan asuransi yang bergabung dengan sebuah bank, Anda juga bisa meminta dokumen ini ke customer service bank terkait.

Saat ini juga sudah ada aplikasi omnichannel asuransi. Di aplikasi ini, Anda bisa membandingkan produk asuransi kendaraan bermotor dari berbagai perusahaan asuransi rekanan. Tidak jarang juga, premi asuransi menggunakan aplikasi seperti ini relatif terjangkau. Hanya saja memang, cakupan dari tanggungannya juga tidak sebanyak jika Anda membeli ke perusahaan secara langsung. 

7. Pertimbangkan Rekomendasi Dealer

Tidak jarang, dealer tempat Anda membeli kendaraan bermotor baru maupun bekas akan memberikan rekomendasi mengenai produk asuransi untuk mobil dan motor terbaik. Meskipun rekomendasi ini valid, pastikan Anda tetap memperhatikan rincian produk yang ditawarkan. Sebab walau bagaimanapun, adanya asuransi ini tetap akan menambah nominal biaya yang harus Anda keluarkan untuk merawat kendaraan tersebut.  

Masih bingung memilih asuransi untuk motor atau mobil Anda? Cek MPM Insurance! Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dan dilengkapi dengan 300 bengkel rekanan, MPM Insurance menghadirkan layanan asuransi kendaraan bermotor terbaik untuk kendaraan Anda.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *