Banyak orang yang menganggap kalau menabung adalah suatu hal yang sulit. Apalagi kalau ditarget sebesar 1 juta per bulan, pasti akan semakin sulit.
Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar tapi juga tidak sepenuhnya salah. Tidak sepenuhnya benar karena setiap orang pasti bisa menabung Rp1.000.000 per bulan, tapi tidak sepenuhnya salah karena memang jumlah pendapatan dan gaya hidup setiap orang berbeda-beda.
Lalu bagaimana caranya? Simak di artikel ini.
Cara Menabung 1 Juta Per Bulan
Berikut hal yang bisa Anda lakukan agar bisa menabung sebesar 1 juta per bulan:
1. Ubah mindset tentang menabung
Langkah yang pertama adalah dengan mengubah mindset atau pola pikir terlebih dahulu. Mindset adalah hal dasar yang harus dirubah oleh seseorang jika orang tersebut ingin merubah sesuatu menjadi lebih baik.
Mindset yang harus dirubah disini adalah pikiran yang berkata “tidak bisa” untuk menabung sebesar Rp1.000.000 per bulan dan diubah menjadi “bisa”. Hal ini karena ucapan adalah perwujudan dari doa. Oleh sebab itu, terus yakinkan diri Anda kalau Anda bisa menabung hingga sebesar Rp1.000.000 per bulan.
2. Punya catatan keuangan
Langkah yang kedua adalah mencatat keuangan secara teratur. Dalam catatan tersebut, Anda dapat mencatat pendapatan dan pengeluaran Anda pada basis harian, mingguan, dan bulanan.
Catatan keuangan ini sangat penting dimiliki terutama oleh orang yang ingin menabung dalam jumlah tertentu. Dengan catatan ini, Anda bisa tahu berapa jumlah uang yang Anda habiskan untuk kebutuhan sehari-hari, sedekah, gaya hidup maupun cicilan.
Catatan ini juga berfungsi sebagai alat perekam jumlah tabungan yang Anda masukkan ke rekening setiap hari atau setiap minggunya, khususnya apabila Anda tidak memiliki pendapatan tetap.
3. Alihkan anggaran gaya hidup
Setelah memiliki catatan keuangan, hal yang bisa Anda lakukan selanjutnya untuk mendapatkan tabungan sebesar Rp1.000.000 per bulan adalah dengan mengalihkan anggaran gaya hidup menjadi tabungan.
Anggaran gaya hidup ini yang seperti apa? Anggaran gaya hidup ini misalnya, hangout bareng teman-teman, nonton bioskop, traktir pacar dan lain sebagainya. Alihkan anggaran tersebut untuk ditabung.
Punya tabungan target sebesar 1 juta per bulan bukan berarti Anda harus hidup dengan tanpa foya-foya. Hanya saja intensitas dan biaya foya-foya tersebut dikurangi. Misalnya, dari yang awalnya Rp. 150.000 untuk nonton dan makan bareng teman kantor menjadi Rp. 100.000 saja.
4. Potong biaya kebutuhan hidup jika memungkinkan
Selain mengurangi pengeluaran gaya hidup, Anda juga sebaiknya mengurangi pengeluaran kebutuhan hidup. Contohnya, jika Anda biasanya membeli beras berkualitas bagus dengan harga Rp15.000 per kilogram, untuk mencapai target tabungan, Anda dapat menggantinya dengan membeli beras yang lebih murah dengan harga Rp10.000 per kilogram.
Selain itu, Anda juga mengurangi biaya beli sayur yang biasanya Anda beli melalui platform e-commerce menjadi langsung beli sendiri ke pasar dan lain sebagainya. Terlepas dari pemotongan biaya ini, Anda perlu ingat kalau kebutuhan sehari-hari dan kesehatan tetap prioritas utama.
5. Cari penghasilan tambahan
Pemotongan biaya sudah banyak dilakukan di sana sini, tetapi ternyata jumlah dana yang ada masih belum cukup. Maka, ini saatnya Anda untuk mencari penghasilan tambahan. Perlu Anda ketahui bahwasanya tidak semua sumber penghasilan tambahan membutuhkan modal tambahan juga.
Ada beberapa sumber penghasilan tambahan yang tidak membutuhkan modal tambahan seperti: menjadi penulis lepas, desainer grafis lepas, jadi driver ojek online, atau menjual barang-barang bekas lewat media sosial dan platform marketplace.
Untuk menjalankan berbagai usaha ini, yang Anda butuhkan adalah kemampuan untuk membagi waktu antara pekerjaan utama, keluarga, pekerjaan sampingan tersebut dan diri Anda sendiri. Jangan sampai karena banyak pekerjaan, Anda mengabaikan kesehatan diri maupun keluarga.
Tips Agar Bisa Menabung Dengan Konsisten
Berikut ini beberapa tips menabung 1 juta per bulan secara konsisten:
1. Jangan tabung di satu tempat
Bagi sebagian orang, tabungan target 1 juta per bulan bukanlah hal yang mudah bukan karena gaya hidup, melainkan karena kebutuhan sehari-hari yang memang sudah tidak bisa dipotong lagi.
Oleh sebab itu, penulis sarankan untuk membagi uang Rp1.000.000 per bulan ke dalam tiga kantong tabungan yang berbeda-beda. Satu kantong untuk dana darurat yang bisa diambil sewaktu-waktu kalau ada kebutuhan mendesak atau ternyata kebutuhan bulan tersebut masih kurang terpenuhi, kantong kedua untuk kebutuhan jangka menengah dan kantong ketiga untuk kebutuhan jangka panjang. Pastikan nilai kantong 1 paling kecil diantara kantong lainnya.
Kantong tabungan disini bisa bermacam-macam seperti, tabungan biasa tapi di rekening yang berbeda dari rekening yang Anda gunakan biasanya, reksa dana atau program tabungan berjangka di bank.
2. Sisihkan tabungan terlebih dahulu ketika memperoleh uang
Tips selanjutnya adalah, sisihkan tabungan terlebih dahulu ketika Anda mendapatkan uang entah itu dalam bentuk gaji bulanan, fee jasa freelance maupun penghasilan harian dan mingguan.
Jika Anda khawatir kalau kebutuhan bulan tersebut tidak terpenuhi karena sebagian uang Anda masuk ke dalam tabungan, maka Anda harus ingat kalau ada sebagian uang yang Anda taruh di kantong tabungan pertama di atas yang masih bisa Anda gunakan sebagai cadangan. Dengan demikian, Anda bisa menabung dengan tanpa khawatir.
3. Buat perencanaan keuangan
Seperti yang telah dijelaskan di atas kalau punya tabungan target 1 juta per bulan bukan berarti Anda tidak bisa senang-senang. Anda tetap bisa senang-senang akan tetapi nilainya perlu dibatasi. Nah, cara membatasinya adalah dengan membuat anggaran keuangan bulanan yang pasti.
Katakanlah pendapatan Anda sebesar Rp2.500.000 per bulan dan Anda belum berkeluarga. Rp500.000 untuk membayar kost-an, Rp800.000 untuk membeli kebutuhan sehari-hari, Rp150.000 untuk kuota internet dan bensin sementara Rp50.000 untuk senang-senang.
Rp1.000.000 sisanya bisa Anda tabung dengan rincian Rp100.000 untuk dana darurat, Rp900.000 untuk tabungan jangka menengah dan panjang. Jadi, nanti kalau ada kebutuhan mendadak seperti motor mogok atau yang lain, Anda masih memiliki Rp100.000 di dana darurat yang bisa Anda pakai.
4. Mindset dana darurat sebagai utang
Tips menabung 1 juta per bulan adalah dengan menerapkan mindset kalau Anda menggunakan dana darurat sebesar Rp100.000 itu sama dengan Anda meminjam kepada diri Anda sendiri di masa depan sebesar Rp100.000. Dengan demikian, entah 1 atau dua bulan ke depan, uang Rp100.000 tetap harus dibayar meskipun itu kepada diri Anda sendiri.
5. Pelan-pelan saja
Tips terakhir untuk bisa membuat tabungan target 1 juta per bulan adalah dengan melakukannya pelan-pelan saja dan sesuai kemampuan. Seperti sebuah pepatah jawa pernah bilang “alon-alon asal kelakon” yang berarti pelan-pelan asal tercapai. Tidak masalah jika Anda baru bisa menabung 1 juta perbulan 1 atau 2 tahun lagi. Daripada hasil, tentu akan lebih indah jika Anda bisa menikmati proses perkembangan kemampuan Anda menabung.