Lompat ke konten
Daftar Isi

Cara Menabung yang Baik dan Benar

Cara menabung yang baik dan benar

Menabung yang baik dan benar bisa dilakukan ketika seseorang sudah menguasai cara pengelolaan keuangan. Menabung sendiri memiliki tujuan dasar yaitu menyiapkan dana untuk masa depan, entah untuk rencana dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Ketika menabung, seseorang bukan hanya menyimpan dana untuk masa depan, namun juga menyelamatkan nilai uang agar tidak tergerus inflasi. Sayangnya masih banyak orang yang belum memahami cara menabung yang baik dan benar.

Kebanyakan dari mereka hanya tahu bahwa mereka harus menabung, kemudian hanya menyimpan uang tanpa strategi. Padahal untuk mencapai tujuan keuangan tertentu diperlukan strategi menabung yang tepat.

Nah, bagi Anda yang baru mulai menyimpan uang Anda, berikut cara menabung yang baik dan benar agar tujuan keuangan Anda cepat tercapai!

1. Sisihkan, bukan sisakan

Konsep yang pertama sebagai cara menabung yang baik serta benar adalah Anda harus memiliki mindset bahwa ketika mendapatkan penghasilan Anda harus menyisihkan bukan menyisakan. Menyisipkan berarti Anda mengambil sejumlah uang terlebih dahulu untuk dimasukkan ke dalam tabungan Anda.

Berbeda dengan menyisakan, jika menyisakan, Anda menunggu adanya uang sisa dari pengeluaran yang Anda punya. Dengan menyisihkan, maka jumlah uang yang ditabung akan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Sedangkan jika menunggu sisa, jumlah uang yang ditabung tidak mesti sama jumlahnya dengan yang kita inginkan.

Memang, untuk membangun kebiasaan atau habbit agar seseorang bisa menyisihkan sejumlah uang untuk ditabung bukan merupakan sesuatu yang mudah dilakukan. Namun, jika ada kemauan untuk menabung maka kebiasaan tersebut harus ditanamkan secara bertahap.

Nah, jika Anda sudah memiliki kebiasan tersebut, maka Anda bisa menerapkan cara menabung yang baik dan benar. Segingga misalnya hendak menabung untuk membeli rumah menjadi lebih mudah. Kebiasaan baik ini bisa Anda mulai ketika mendapatkan penghasilan bulanan. Segera pisahkan minimal 10 persen dari penghasilan ke rekening yang tidak Anda gunakan untuk melakukan transaksi yang sering. Atau bisa juga ke rekening yang sulit untuk Anda menjangkaunya.

2. Pisahkan rekening untuk transaksi sehari-hari dan rekening tabungan

Kebanyakan orang menabung dengan menyatukan rekening yang biasa digunakan untuk melakukan transaksi sehari-hari dengan rekening untuk menabung. Padahal dengan demikian, maka uang yang berada di tabungan menjadi lebih mudah untuk digunakan, apalagi jika tiba-tiba ada keinginan atau pun kebutuhan yang mendesak.

Maka dari itu, cara menabung dengan baik juga benar adalah dengan memisahkan antara rekening untuk transaksi harian dengan rekening yang dikhususkan untuk menabung. Dengan begitu, sejumlah uang yang disetorkan untuk tabungan lebih sedikit risiko berkurangnya.

Tabungan juga tidak akan berkurang karena ada transaksi harian, sehingga lebih aman dan baik untuk digunakan menyimpan uang Anda dengan tujuan tertentu seperti biaya pendidikan, dana pensiun dan lain sebagainya. Memisahkan antara rekening pribadi dengan rekening tabungan juga bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang sampai saat ini masih sulit untuk menyimpan uang Anda.

3. Mulai saring keinginan Anda

Biasanya, kalangan orang sulit menabung adalah para generasi muda memiliki banyak keinginan. Sedangkan gaji  mereka terima belum seberapa, sehingga kebanyakan dari mereka sulit untuk menabung dan menyimpan uangnya.

Namun demikian, menyimpan uang untuk masa depan tetap penting dilakukan mau seberapapun besaran gaji Anda. Oleh karena itu, bagai generasi milenial atau pun orang-orang sulit melakukannya bisa melakukan cara menabung dengan baik juga benar dengan menyaring keinginan Anda.

Wish list yang sekiranya tidak sesuai budget dan hanya menghabiskan dana bisa disingkirkan terlebih dahulu. Misalnya liburan keluar negeri tanpa tujuan pasti, atau membeli permainan sebagai pemuas nafsu saja. Hal-hal seperti di atas bisa disaring kemudian dihilangkan saja dari daftar keinginan.

Sebaliknya, perbanyak menggunakan uang untuk membayar investasi leher keatas. Yaitu berinvestasi untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam bidang tertentu. Misalnya mengeluarkan uang untuk kursus menyetir mobil, atau untuk membayar les bahasa asing. Selain bisa meningkatkan kemampuan diri Anda, kegiatan seperti ini juga lebih menyenangkan daripada sekedar membeli mainan hanya karena ingin memuaskan nafsu saja.

4. Gunakan uang tambahan dan bonus untuk menabung

Agar cara menabung yang baik dan benar bisa dilakukan, maka kunci selanjutnya adalah menggunakan uang tambahan penghasilan atau bonus untuk disimpan. Cara ini efektif dilakukan apabila Anda mendapatkan bonus Tunjangan Hari Raya (THR), bonus proyek dan uang tambahan lembur kerjaan.

Ketika mendapatkan penghasilan tambahan, usahakan untuk tidak menggunakan keseluruhan bagian uang untuk bersenang-senang. Sebab Anda harus ingat, bahwa Anda tidak hanya hidup di hari ini. Kehidupan masih panjang dan perlu banyak persiapan.

Oleh karena itu, ketika menerima uang tambahan, bonus dan THR, usahakan Anda telah menyisihkan minimal 10 persen kemudian segera mengirimnya ke rekening yang dikhususkan untuk menyimpan uang Anda. Hal ini dilakukan agar Anda bisa segera merasakan kebebasan finansial yang diinginkan.Dengan begitu maka tujuan Anda menumbuhkan kebiasaan menabung akan lebih mudah menemukan keberhasilan.

5. Gunakan metode menabung yang tidak memberatkan Anda

Bagi Anda yang memiliki gaji kecil atau pas-pasan, akan sulit sekali menyisihkan gaji dengan metode persenan. Karena hampir semua uang yang dihasilkan dibayarkan untuk memenuhi kebutuhan Anda. Maka dari itu, dengan kondisi seperti di atas, Anda bisa memilih untuk menggunakan metode lain, tidak harus menyisihkan gaji dari patokan persenan.

Anda bisa menggunakan metode misalkan setiap Anda memiliki uang pecahan 20.000 Anda harus menabungnya. Menggunakan celengan terlebih dahulu, sehingga ketika ANda memiliki pecahan tersebut, Anda harus memasukkannya ke dalam celengan. Setelah terkumpul baru memindahkannya ke rekening khusus. Metode ini cukup nyaman digunakan untuk Anda yang memiliki gaji kecil.

6. Konsistensi dan kedisiplinan adalah kunci

Cara menabung yang baik dan benar bukan dinilai dari nominal, atau pun seberapa sering Anda menabung. Menyisihkan uang yang baik dan benar dinilai dari konsistensi dan kedisiplinan Anda membangun kebiasaan tersebut.

Karena dengan konsistensi dan kedisiplinan, seseorang akan lebih mudah mengumpulkan pundi-pundi uang dan mewujudkan tujuan keuangannya. Karena sama saja ketika seseorang menabung dalam jumlah yang banyak tetapi hal tersebut hanya dilakukan sekali saja, setelahnya ia tidak lagi menabung. Maka tetap saja ia tidak bisa mengumpulkan uang dalam jumlah yang banyak.

Berbeda ketika seseorang menyimpan uang dengan nominal kecil namun dilakukan setiap hari, atau setiap bulan. Maka dari jumlah sedikit, dengan konsistensi dan kedisiplinan membangun kebiasaan menabung akan membuahkan hasil manis. 

Oleh karena, seberapapun nominal yang Anda punya, mulai menabung dari sekarang. Karena yang penting dari menabung bukanlah nominal, namun konsistensi dan kedisiplinan. 

Nah, berikut di atas merupakan enam cara menabung dengan baik dan benar. Bagi Anda yang masih sulit menabung, maka bisa menerapkan cara-cara di atas untuk membangun kebiasaan baik menyimpan uang untuk masa depan. Kalau bukan Anda yang mempersiapkan diri di masa depan, siapa lagi? Selamat mencoba!

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota A'yun adalah mahasiswa Ekonomi di UPN Veteran Yogyakarta yang senang menulis topik-topik seputar literasi finansial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *